Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POSYANDU LANSIA SEBAGAI ALTERNATIF PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN DI PANTI JOMPO DARUSSA’ADAH DAN AN-NUR DI KOTA LHOKSEUMAWE Mulyati Sri Rahayu; Meutia Maulina; Yuziani Yuziani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 23, No 3 (2017): JULI - SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v23i3.7469

Abstract

Abstrak Penduduk lansia terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga dibutuhkan optimalisasi wahana pelayanan bagi kaum lansia seperti posyandu lansia (poslan). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengatasi permasalahan program pelayanan kesehatan poslandi Panti Jompo Darussa’adah dan Panti Jompo An-Nur yang dinilai belum optimal. Selain program pelayanan poslan yang belum optimal, keterbatasan fasilitas kesehatan yang menunjang program tersebut juga masih menjadi kedala. Metode penyelesaian permasalahan dilakukan dengan membentuk kader poslan,sosialisasi poslan, pelatihan tentang tugas 5 meja (pemeriksaan fisik dan kemandirian lansia, pengisian KMS dan keterampilan laboratorium sederhana), praktek pelaksanaan poslan, penyediaan fasilitas alat kesehatan dan laboratorium sederhana serta melaksanakan kegiatan penunjang kesehatan lansia seperti senam lansia. Hasil kegiatan Iptek Bagi Masyarakat (IbM) yang dilaksanakan pada kedua mitra adalah tersedianya sistem pelayanan kesehatan 5 meja pada kedua poslan dan tersedianya kader lansia terlatih serta tersedianya sarana alat kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental emosional, tersedianya laboratorium sederhana sebagai fasilitas yang digunakan untuk deteksi dini penyakit pada lansia. Kesimpulan dari kegiatan IbM  dapat meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia dan terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan lansia.  Kata kunci: Posyandu Lansia, Panti Jompo, Pelayanan Kesehatan Lima Meja Abstract The elderly population continues to increase from year to year, so it is necessary to optimize the health care program for the elderly such as the elderly posyandu (poslan). The purpose of the project community service is to overcome the problem of health care program poslan at Panti Jompo Darussa'adah and Panti Jompo An-Nur which considered not optimal yet. In addition to the poslan service program that has not been optimal, the limited health facilities that support the program is also still a flame. The problem solving method is done by establishing poslan cadres, poslan socialization, training on 5 table tasks (physical examination and elderly independence, KMS completion and simple laboratory skills), simulation of poslan, provision of simple medical and laboratory facilities and carrying out elderly health support activities such as Elderly gymnastics. The results of the project community activities on both partners are the availability of a five-table health care system in both posyandu and the availability of trained elderly cadres as well as the availability of health-care equipment to perform physical and emotional mental health examination, the availability of simple laboratories as facilities used for early detection of disease in the elderly. The conclusion of the project community activities can increase the reach of elderly health service and formed health service in accordance with elderly needs so as to improve elderly health degree. Keywords: Elderly Posyandu, Nursing Home, FiveDesk Health Service.
HUBUNGAN PROFIL LIPID DENGAN LAMA RAWATAN PASIEN STROKE ISKEMIK DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA Amelia Intan Saputri1; Meutia Maulina
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 2: No. 1 (Mei, 2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v2i1.428

Abstract

Stroke merupakan penyebab kematian ketiga di dunia dan merupakan penyebab kematian utama dengan peningkatan prevalensi yang signifikan setiap tahunnya di Indonesia. Stroke iskemik sering disebabkan kelainan profil lipid darah yaitu peningkatan LDL, trigliserida dan kolesterol total serta penurunan HDL. Tingginya kadar LDL, trigliserida dan kolesterol total menyebabkan kelainan pada pembuluh darah sehingga menjadi salah satu faktor risiko penyebab stroke iskemik yang berpengaruh pada keluaran setelah serangan stroke. Kadar HDL yang rendah setelah serangan stroke akan mengakibatkan hambatan pemulihan dan peningkatan mortalitas. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara profil lipid dengan lama rawatan pasien stroke iskemik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji korelasi Pearson. Penelitian ini dilaksanakan di BLUD RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara menggunakan teknik total sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 98 pasien. Rata-rata kadar profil lipid pasien saat mulai dirawat adalah LDL: 155,70 mg/dL, HDL 44,04mg/dL, trigliserida 152,13 mg/dL dan kolesterol total 232,74 mg/dL. Rata-rata lama perawatan pasien di rumah sakit adalah 5 hari. Terdapat hubungan antara kadar LDL (r=0,275; p<0,01), kadar HDL (r=-0,292; p<0,01) dan kolesterol total (r=0,344; p<0,01) dengan lama rawatan pasien stroke iskemik, dan tidak terdapat hubungan antara kadar trigliserida dengan lama rawatan pasien stroke iskemik (r=0,169; p>0,01). Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi kadar LDL dan kolesterol total serta semakin rendah kadar HDL saat mulai dirawat maka lama rawatan semakin panjang.