Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KETERSEDIAAN AIR DI NUSA TENGGARA BARAT (NTB) Sinta Berliana Sipayung; Amalia Nurlatifah; Indah Susanti
Jurnal Sains Dirgantara Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1404.729 KB) | DOI: 10.30536/j.jsd.2018.v16.a2966

Abstract

Wilayah NTB yang terdiri dari Pulau Lombok dan Sumbawa, terletak di bagian Indonesia Timur dan tergolong wilayah gersang dan rawan kekurangan air. Hal ini terjadi akibat curah hujan rendah setiap tahunnya dan tidak menutup kemungkinan karena adanya hal tersebut, akan terjadi kekurangan sumber air. Kondisi saat ini ditemukan bahwa jumlah DAS di Pulau Lombok dan Sumbawa mengalami kerusakan sangat tinggi. Perubahan iklim sendiri diprediksi akan memperparah dan turut berdampak pada berkurangnya sumber daya air di NTB. Dalam penelitian kali ini dilakukan analisis terhadap pengaruh perubahan iklim terhadap ketersediaan air di NTB berdasarkan proyeksi model CCAM dengan skenario RCP 4.5. Dampak perubahan iklim saat ini dan akan datang dianalisis untuk mendukung pertumbuhan perekonomian wilayah NTB. Analisis ini dilakukan berbasis data observasi, re-analisis, model CCAM (histori dan RCP), dan model hidrologi. Data yang digunakan adalah data observasi (1990-2017), data curah hujan dan data temperatur, data hasil luaran model CCAM 1990-2014 (histori/RCP) resolusi 14 km. Hasil model divalidasi terlebih dahulu dengan menggunakan data observasi. Dengan menggunakan metode komposit, downscaling, regriding, komposit, dan perhitungan neraca air, serta analisis terhadap ketersediaan air maka diperoleh bahwa bias antara model dan data observasi di Mataram adalah mencapai 95 mm/bln, dan Bima: 85 mm/bln. Dengan nilai korelasi di masing-masing tempat tersebut adalah 0.69 dan 0.63. Dari hasil analisis diketahui akan terjadi defisit air pada Bulan Januari tahun 2040 jika dibandingkan dengan tahun 2018 masing-masing sebesar 80 mm di Mataram dan 120 mm di Bima. Sedangkan pada Bulan Agustus 2040 akan terjadi defisit air jika dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu sebesar 40 mm di Mataram dan cenderung tetap di Bima.  Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya optimasi pola operasi Waduk akibat Dampak Perubahan Iklim di masa yang akan datang.
THE EFFECT OF JOB CHARACTERISTICS, EMPLOYEE EMPOWERMENT AND COMPENSATION ON PERFORMANCE ON CUSTOMER SERVICES OF BANK MANDIRI JEMBER BRANCH Indah Susanti; Muhammad Firdaus; Yuniorita Indah Handayani
MBA - Journal of Management and Business Aplication Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : STIE Mandala Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31967/mba.v4i2.507

Abstract

This study aims to determine the effect of job characteristics, employee empowerment andcompensation on employee performance at Bank Mandiri Jember Branch. The population in thisstudy were all employees of PT. Bank Mandiri Tbk totaling 162 people. The sample in this studyamounted to 41 respondents. The sampling technique used in this study is a non-probabilitysampling technique, namely the Accidental Sampling approach. The data analysis method used ismultiple linear regression analysis. The results of this study indicate that the variables of jobcharacteristics, employee empowerment and compensation have a simultaneous effect onemployee performance at Bank Mandiri Jember Branch. Partially, these results also show thatthe variables of employee empowerment and compensation have a significant effect on employeeperformance. While the variable of job characteristics has no significant effect on theperformance of employees of Bank Mandiri Jember Branch.Keywords: Job Characteristics, Employee Empowerment, Compensation, Performance
ANALISA PENENTUAN KAPASITAS BATERAI DAN PENGISIANNYA PADA MOBIL LISTRIK Indah Susanti
Jurnal Elektra Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Currently electric vehicles are increasingly being developed, even already being sold in the world market, including in Indonesia, because the price of the vehicle is very expensive and is still very calculated about the fuel of the vehicle itself, the battery, so few people use this electric vehicle. Battery is one component of an electric car that is very important, the battery is used as a source of current for the entire electrical system and as a place to store electrical energy in the event of a charging process. The battery serves to supply electrical current when the starter system so that the engine can be turned on, the lights and other electrical components. Because there are many uses of electrical energy needed by electric cars, further research is carried out regarding the calculation of battery capacity that will be used to manufacture electric cars and how to process chargers. The length of battery charging lead acid 70 Ah 12 V depends on the amount of current that is an energy source to charge the battery, to charge the battery with fast charging method requires a charging current of 40% of battery capacity, and for slow charging method requires a charging current of 10% of capacity battery.
Konsep Ekowisata Dalam Perancangan Resort di Kabupaten Ciamis Azka Inatsan Ghassani; Asep Yudi Permana; Indah Susanti
Jurnal Arsitektur TERRACOTTA Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Itenas, Institut Teknologi Nasional Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/terracotta.v1i1.3359

Abstract

ABSTRAK Kabupaten Ciamis merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat yang memiliki 10 prioritas rencana pembangunan, dimana salah satunya adalah pembangunan di sektor pariwisata oleh karena itu, sarana akomodasi berupa jasa penginapan pun semakin dibutuhkan. Keberadaan alam Ciamis yang masih asri, perancangan resort dengan tema ekowisata dibutuhkan , dimana diharapkan mampu memberikan kesadaran kepada pengunjung akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, budaya setempat, dan hubungan sosial .Perancangan ini menampilkan bentuk bangunan yang mencirikan ciri khas bangunan di Kabupaten Ciamis.Tidak hanya pada bentuk bangunan, ciri khas Kabupaten Ciamis pun diperlihatkan pada penggunaan material batu kali bulat dan material yang menjadi potensi alam disana seperti bambu dan kayu.Hasil studi ini diharapkan pembaca dapat memperoleh informasi dan pengetahuan terutama mengenai penerapan tema ekowisata pada resort. Kata Kunci : Ciamis, Resort, Ekowisata
STRATEGI DAN INOVASI PEMBELAJARAN DARING JURUSAN SENI RUPA SMKN 1 AMPEK ANGKEK PADA MASA PANDEMI COVID-19 Emzia Fajri; Indah Susanti; Lidia Putri Mardiana
Menara Ilmu Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 JANUARI 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i1.3106

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui strategi dan inovasi pembelajaran daringJurusan Seni Rupa SMKN 1 Ampek Angkek Selama Pandemi Covid-19. Penerapan strategipembelajaran yang tepat dalam mempersiapkan generasi didik merupakan sebuah tuntutansekaligus tantangan di SMK yang telah memiliki berbagai macam jurusan yang menawarkanberbagai macam kompetensi keahlian. Adanya strategi dan inovasi yang tepat akan sangatmembantu tenaga pengajar untuk menciptakan siswa yang kreatif dalam melahirkan karya-karyayang dibutuhan dunia industri diberbagai bidang. Metode penelitian yang digunakan adalah metodedeskriptif kualitatif. Partisipan penilitian ini adalah perangkat sekolah, guru dan siswa JurusanSeni Rupa SMKN 1 Ampek Angkek. Teknik pengumpulan data adalah dengan metode wawancaradan observasi langsung ke Jurusan bidang Seni Rupa yang terdiri dari pada Jurusan Kriya KreatifBatik & Tekstil, Kriya Kreatif Kayu & Rotan, dan Jurusan Desain Komunikasi Visual. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa Jurusan Seni Rupa SMKN 1 Ampek Angkek telah memilih strategidan berinovasi dengan menerapkan metode pembelajaran daring yang dikombinasikan denganluring dalam blanded learning pada Jurusan Kriya Kreatif Batik & Tekstil, Kriya Kreatif Kayu &Rotan, dan Jurusan Desain Komunikasi Visual. Pada penerapannya pembelajaran daring didukungoleh fasilitas yang memadai dan memaksimalkan penggunaan alat bantu aplikasi media sosial yangfamiliar digunakan guru dan siswa, selain itu dalam penerapan pembelajaran tatap muka sekolahmemastikan praktikum menjadi lebih efektif dengan menggunakan metode Teaching Factory(TEFA).Kata Kunci: inovasi pembelajaran daring, blended learning.
PENYULUHAN PEMASANGAN STIKER DAN P4K BUKU IBU HAMIL, IBU BERESIKO TINGGI (USIA 17 PASCA SC) DAN KELUARGA BERENCANA DI DESA SINAR PALEMBANG, LAMPUNG SELATAN Indah Susanti; Sunarsih Sunarsih; Astriana Astriana
Jurnal Perak Malahayati Vol 1, No 1 (2019): Vol 1, No 1, November 2019
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.395 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v1i1.1508

Abstract

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) merupakan kegiatan yang bertujuan agar ibu hamil,suami dan keluarga berperan aktif dalam mempersiapkan kehamilan, persalinan dan nifas berikut persiapan menghadapi komplikasi yang akan terjadi. Wawancara terbuka yang dilakukan dengan beberapa ibu hamil terutama ibu yang pernah melahirkan <20 tahun didapatkan bahwa belum maksimalnya pengetahuan tentang P4K serta penggunaan ibu KIA yang berfungi sebagai alat pemantauan kesehatan ibu hamil. Tujuan kegiatan adalah masyarakt dapat mengerti tentang manfaat pemasangan stiker dan P4K buku ibu hamil, resiko tinggi (usia 17 pasca SC) serta keluarga berencana. Kegiatan telah dilaksanakan pada hari seni 9 juli 2018. Kegiatan yang dilakukan yaitu berupa penyuluhan tentang P4K buku ibu hamil, resiko tinggi dan keluarga berencana dengan menggunakan slide (power point) dan leaflet. Penyuluhan memberikan dampak yang signifikan terhadap pengetahuan masyarakat. Oleh sebab itu tenaga kesehatan harus terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan khususnya pemasangan stiker, P4K buku ibu hami, resiko tinggi dan keluarga berencana.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KESEPIAN YANG DI RASAKAN OLEH LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA INA KAKA AMBON Maritje Malisngorar; Indah Susanti; Kelean Wattimena
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs.v3i1.278

Abstract

Kesepian sendiri adalah suatu keadaan mental dan emosional yang terutama dicirikan oleh adanya perasaan terasing dan kurangnya hubungan yang bermakna dengan orang lain (Bruno, 2010). Wrightsman (2015) juga menambahkan bahwa kesepian merupakan pengalaman subjektif dan tergantung pada intepretasi individu terhadap suatu kejadian. Kesepian tersebut pada dasarnya mengacu pada ketidaknyamanan subjektif yang dirasakan seseorang ketika beberapa kriteria penting dari hubungan sosial terhambat atau tidak terpenuhi.TUJUAN : Untuk Mengetahui hubungan dukungan sosial dengan kesepian pada lansia di PSTW Inakaka Ambon.. METODE PENELITIAN : Penelitian akan dilakukan menggunakan jenis penelitian deskriptif korelatif pendekatan cross secctional, untuk melihat hubungan dukungan sosial dengan kesepian pada lansia di PSTW Inakaka Ambon. Pengumpulan data baik variabel bebas maupun variabel terikat dengan pendekatan cross sectional di lakukan secara bersama-sama (Nursalam, 2016).HASIL PENELITIAN : Hasil analis uji chi-square berdasarkan nilai continuity correction diperoleh p = 0,050, artinya Ha diterima Ho ditolak degan demikian ada hubungan dukungan sosial secara signifikan dengan kesepian yang dirasakan oleh lansia Kata kunci : Dukungan Sosial, Kesepian Pada Lansia
SERANGGA ENDOPTERYGOTA DALAM FOTOGRAFI MAKRO M.Rahmat Charms; Indah Susanti
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 2 (2025): July-December 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i2.347

Abstract

Karya ini membahas serangga dari kelompok Endopterygota, yakni serangga yang mengalami perkembangan sayap secara internal pada fase pupa. Kelompok ini memiliki kekayaan bentuk dan detail menarik seperti mata majemuk, pola sayap, dan antena, namun sering luput dari perhatian karena ukurannya yang kecil. Melalui pendekatan fotografi makro, pengkarya mencoba memvisualisasikan detail-detail tersebut agar dapat dianalisis secara visual, sekaligus meningkatkan kesadaran publik terhadap keberadaan dan pentingnya serangga Endopterygota dalam ekosistem. Proses pemotretan dilakukan di habitat alami seperti kebun, semak, dan area rerumputan liar, dengan menjaga keaslian bentuk serangga tanpa manipulasi digital berlebih. Karya ini juga menjadi bentuk kritik terhadap kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia, seperti pembuangan sampah sembarangan, pembakaran hutan, dan penggunaan pestisida yang berlebihan, yang menyebabkan makin langkanya keberadaan serangga-serangga ini di alam.
MAKANAN TRADISIONAL BASO KABUPATEN AGAM DALAM FOOD PHOTOGRAPHY Lailatul Rahmi; Indah Susanti
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 2 (2025): July-December 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i2.405

Abstract

Karya yang berjudul “Makanan Tradisional Kecamatan Baso, Kabupaten Agam dalam Food Photography” Makanan tradisional adalah hidangan yang diwariskan dari generasi ke generasi, menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan identitas suatu daerah. Di Indonesia, setiap daerah memiliki kekayaan kuliner tradisionalnya masing-masing, tak terkecuali Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Salah satu Kecamatan di Agam yang memiliki beragam makanan tradisional adalah Baso. Terinspirasi dari kekayaan kuliner lokal Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, yang sarat akan nilai budaya namun mulai terlupakan seiring perkembangan zaman. Makanan khas seperti Randang Cubadak, Dendeng Pucuak Ubi, hingga Gulai Rabuang kini jarang ditemukan dan kurang terdokumentasikan secara visual, sehingga tidak dikenal luas oleh generasi muda. Melalui pendekatan food photography, karya ini bertujuan menciptakan representasi visual yang estetis dan komunikatif terhadap makanan tradisional sebagai bentuk pelestarian sekaligus promosi budaya lokal. Proses penciptaan dimulai studi literatur, wawancara dengan tokoh Bundo Kanduang, observasi langsung, serta penerapan teknik fotografi seperti pengaturan lighting, eksplorasi angle, komposisi visual, dan color grading. Karya ini disusun dalam tiga pendekatan: dokumentatif, promosi, dan artistik, agar makanan tradisional Baso dapat dikenal lebih luas dan tetap hidup dalam ingatan visual masyarakat.
ANALISIS KARYA FOTO “CHILDREN” STEVE MC CURRY DALAM PENDEKATAN TEORI FOTOGRAFI DOKUMENTER Yuniar, Silvia; Indah Susanti
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 2 (2025): July-December 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i2.442

Abstract

Penelitian ini membahas tentang karya Steve Mc Curry “Children” yang merupakan salah satu karya fotografi Steve Mc Curry yang di buat dari tahun 1982 2024. Karyanya mengangkat tema tentang anak-anak dari berbagai belahan dunia, menampilkan masa anak-anak dengan fokus pada kegembiraan, kemampuan bermain, meskipun dalam kondisi sulit seperti konflik, dampak perang, kemiskinan, eksploitasi anak. Pada foto “Children” ini Mc Curry menerapkan komposisi rule of third, garis diagonal, pencahayaan alami, membuat foto ini menarik dan lebih indah. Tujuan penelitian menganalisis sebanyak pada 26 karya foto untuk mengungkap pesan dan makna yang terdapat pada foto “Children” tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fotografi dokumenter untuk mengungkap makna yang ada pada foto “Children”. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa karya foto “Children” menggambarkan kehidupan anak-anak di berbagai belahan dunia secara fakta, mendalam, terutama mereka yang hidup dalam kondisi sulit seperti akibat perang, pekerja anak, dan keterbatasan ekonomi, namun di tengah kondisi sulit anak-anak tetap menunjukkan keceriaan, kebahagiaan, serta semangat dalam menjalani kehidupannya.