Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENYULUHAN PEMASANGAN STIKER DAN P4K BUKU IBU HAMIL, IBU BERESIKO TINGGI (USIA 17 PASCA SC) DAN KELUARGA BERENCANA DI DESA SINAR PALEMBANG, LAMPUNG SELATAN Indah Susanti; Sunarsih Sunarsih; Astriana Astriana
Jurnal Perak Malahayati Vol 1, No 1 (2019): Vol 1, No 1, November 2019
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.395 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v1i1.1508

Abstract

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) merupakan kegiatan yang bertujuan agar ibu hamil,suami dan keluarga berperan aktif dalam mempersiapkan kehamilan, persalinan dan nifas berikut persiapan menghadapi komplikasi yang akan terjadi. Wawancara terbuka yang dilakukan dengan beberapa ibu hamil terutama ibu yang pernah melahirkan <20 tahun didapatkan bahwa belum maksimalnya pengetahuan tentang P4K serta penggunaan ibu KIA yang berfungi sebagai alat pemantauan kesehatan ibu hamil. Tujuan kegiatan adalah masyarakt dapat mengerti tentang manfaat pemasangan stiker dan P4K buku ibu hamil, resiko tinggi (usia 17 pasca SC) serta keluarga berencana. Kegiatan telah dilaksanakan pada hari seni 9 juli 2018. Kegiatan yang dilakukan yaitu berupa penyuluhan tentang P4K buku ibu hamil, resiko tinggi dan keluarga berencana dengan menggunakan slide (power point) dan leaflet. Penyuluhan memberikan dampak yang signifikan terhadap pengetahuan masyarakat. Oleh sebab itu tenaga kesehatan harus terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan khususnya pemasangan stiker, P4K buku ibu hami, resiko tinggi dan keluarga berencana.
HUBUNGAN KADAR KALSIUM DALAM DARAH IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMSI DI RSUD H ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG Astriana Astriana; Yuli Yantina
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 6, No 4 (2017): Volume 6 Nomor 4
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v6i4.501

Abstract

Preeklamsi merupakan komplikasi kehamilan dimana 2-8% kejadian penyebab kematian ibu dan bayi dinegara berkembang. Di Indonesia angka kejadian preeklamsi berkisar antara 2,1-8,5% dan kelainan ini masih merupakan penyebab kematian ibu nomor dua tertinggi (24%) setelah pendarahan (Depkes RI,2009). Hasil presurvey di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung di dapatkan kejadian preeklampsia2015 terdapat 179 ibu dengan preeklamsi yang dirawat di Ruang Kebidanan. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya hubungan antara kadar kalsium total serum dalam darah dengan kejadian preeklamsi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain casse control.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang dirawat diruang kebidanan RSUD.DR.H.Abdul Moeloek Bandar Lampung. Responden 30 kelompok kasus dan 30 kontrol.Tekhnik sampling yang digunakan adalah total populasi.Analisis data dengan uji Chi-Square (CI 95%) dengan alpha 0.05. Hasil uji Chi-square, diperoleh nilai p=0,039 artinya ada hubungan yang signifikan antara kadar kalsium darah ibu hamil dengan kejadian pre-eklamsi di RSUD DR.H. Abdul Moeloek Bandar Lampung 2017. Nilai Odd Ratio (OR) = 3 (95%CI = 1,03-8,60), menunjukkan bahwa ibu hamil dengan kadar kalsium yang tidak normal, beresiko 3 kali menderita preeklamsi dari pada ibu hamil dengan kadar kalsium yang normal. Saran bagi praktisi kesehatan diharapkan dapat memberikan suplemen mineral rutin yaitu kalsium pada setiap ibu hamil sebanyak 300 mg per hari, baik ibu hamil mulai trimester I sampai dengan trimester III
ANALISIS FAKTOR YANG MEMHUBUNGANI KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013 Astriana Astriana
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 4, No 4 (2015): Volume 4 Nomor 4
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v4i4.443

Abstract

Angka kejadian asfiksia neonatorum di Indonesia kurang lebih 40 per 1000 kelahiran hidup, secara keseluruhan 110.000 neonatus meninggal setiap tahun karena asfiksia. Berdasarkan data dari RSUD dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2010 neonatus dengan asfiksia neonatorum sebanyak 207 (18%) , tahun 2011 sebanyak 317 (21,1%), di tahun 2012 sebanyak 246 (14%) dan meningkat kembali pada tahun 2013 sebanyak 336 (18 %) yang mengalami asfiksia neonatorum.Jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain analitik dengan pendekatan case control. Menggunakan data sekunder melalui rekam medik. Populasi penelitian ini yaitu seluruh bayi yang lahir dengan asfiksia neonatorum yang dirawat diruang perinatologi tahun 2013 berjumlah 336. Sampel dalam penelitian 134 kasus dan 134 kontrol, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sedangkan analisis data univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi, bivariat dengan menggunakan uji Chi Square dan multivariat dengan menggunakan regresi logictic ganda.Hasil analisis menunjukkan bahwa semua variabel memiliki hubungan dengan terjadinya asfiksia neonatorum, yaitu perdarahan antepartum (p-value = 0,007; OR = 2,01), usia ibu (p value= 0,020; OR = 1,82), paritas (p-value = 0,035; OR = 1,74), preeklampsi (p-value = 0,020 OR = 1,83), persalinan lama (p-value = 0,000; OR = 2,52), KPD (p-value = 0,037; OR = 1,72), persalinan tindakan (p-value = 0,0,020; OR = 1,83), BBLR (p-value = 0,000; OR = 2,67), kelainan konginetal (p-value = 0,005; OR = 2,06). Faktor dominan yang paling berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum yaitu persalinan lama (p value = 0,000 OR = 3,828). Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan peran serta masyarakat dan petugas kesehatan dalam mengurangi angka kejadian asfiksia neonatorum dengan upaya ANC terstandar untuk mencegah terjadinya persalinan lama.Kata Kunci : Faktor-Faktor yang memhubungani, kejadian asfiksia neonatorum
EFEKTIVITAS PEMBERIAN REBUSAN AIR JAHE TERHADAP PENURUNAN MUAL DAN MUNTAH IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENAWAR JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2017 Astriana Astriana
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 2 (2018): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v4i2.649

Abstract

Mual dan muntah merupakan tanda awal kehamilan yang biasa ditemukan pada ibu hamil. Tanda awal kehamilan ini dapat di temukan pada minggu kedua atau kedelapan setelah pembuahan.Jahe merupakan salah satu cara untuk meredakan mual dan muntah selama kehamilan, setidaknyameminimalisasi gangguan ini. Berdasarkan  pra survey pada tanggal 13 Februari 2017 didapatkanjumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Penawar Jaya Kabupaten TulangBawang periode Januari-Februari 2017 sebanyak 29 ibu hamil. Trimester 1 sebanyak 18 orang,trimester II sebanyak 2 orang dan trimester III sebanyak 9 orang. Tujuan penelitian Diketahuiefektivitas pemberian rebusan air jahe terhadap penurunan mual dan muntah ibu hamil trimester 1 diwilayah kerja Puskesmas Penawar Jaya Kabupaten Tulang Bawang tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatanquasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi adalah seluruh ibuhamil trimester I yang mengalami mual muntah dan melakukan kunjungan di Puskesmas PenawarJaya Kabupaten Tulang Bawang  tahun 2017 berjumlah rata-rata 18 ibu hamil per bulan, denganjumlah sampel 18 orang. Analisis data dilakukan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariatdengan menggunakan uji t dependent. Hasil penelitian didapatkan rata-rata (mean) mual muntah pada ibu hamil Trimester I sebelumpemberian rebusan air jahe sebanyak 9,8 kali. Rata-rata (mean) mual muntah pada ibu hamil TrimesterI sesudah pemberian rebusan air jahe sebanyak 5,5 kali. Ada pengaruh pemberian rebusan air jaheterhadap mual muntah pada ibu hamil Trimester I di wilayah kerja Puskesmas Penawar JayaKabupaten Tulang Bawang tahun 2017 dengan p-value = 0,000 (p-value < α = 0,05). Saran,diharapkan ibu hamil untuk menggunakan rebusan air jahe yang telah terbukti efektif untukmengurangi mual muntah yang sering terjadi pada ibu hamil
PEMBERIAN JUS BUAH NAGA MEMPENGARUHI KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL Nani Soleha; Astriana Astriana; Khoidar Amirus
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 3 (2020): Volume 6 Nomor 3 Juli 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i3.1739

Abstract

AbstractBackground :Hemoglobin levels are biochemical indicators to determine the nutritional status of pregnant women. Normal pregnancy decreases slightly in hemoglobin concentration due to hypervolemia which occurs as a physiological adaptation in pregnancy. Red blood cells that function to deliver oxygen throughout the body, if Hb is reduced, the body's tissues lack oxygen. Preliminary survey conducted by researchers in January 2019 from the results of observations at the West Lampung Liwa Public Health Center in the ANC book found 147 pregnant women, namely TM 1 (49 people), TM II (53 people) and TM III (45 people).  The purpose of this research is to know the effect of giving dragon fruit juice on hemoglobin levels in pregnant women.. Methode :This research method is a pre-experimental action research with One group pretest - posttest design. The population was all pregnant mothers who were anemic in the Liwa Health Center as many as 34 mothers. A sample of 18 people, the sampling technique used was purposive sampling. Data collection using observation sheets and data analysis used is the T-dependent test. Result :The results of the study revealed the average value of hemoglobin levels before administration of 9,761 dragon fruit juice and standard deviation of 0.5304. The average value of hemoglobin levels on the 15th day of giving dragon fruit juice is 11,583 and the standard deviation is 0.6888.  Conclusion : There Is An Effect Of Giving Dragon Fruit Juice On Increasing Hb Levels In Pregnant Women (p value 0,000 <0.05).  Suggestions as a non-pharmacological method for the action of raising hemoglobin levels one of which is by giving dragon fruit juice on increasing levels of Hb in pregnant women and conducting counseling to increase pregnancy knowledge about handling anemia.  Keywords: pregnant women, anemia, dragon fruit juice, hemoglobin levels  ABSTRAK  Latar Belakang : Kadar hemoglobin merupakan indikator biokimia untuk mengetahui status gizi ibu hamil. Kehamilan normal terjadi penurunan sedikit konsentrasi hemoglobin dikarenakan hipervolemia yang terjadi sebagai suatu adaptasi fisiologis di dalam kehamilan. Sel darah merah yang berfungsi menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh, jika Hb berkurang, jaringan tubuh kekurangan oksigen. Survey pendahuluan yang peneliti lakukan pada januari Tahun 2019 dari hasil observasi di Puskesmas Liwa Lampung Barat pada buku ANC diketahui 147 ibu hamil yaitu TM 1 (49 orang), TM II (53 orang) dan TM III (45 orang).  Tujuan penelitian adalah diketahui pengaruh Pemberian Jus Buah naga Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil. Metode : Metode penelitian ini merupakan penelitian tindakan pra eksperimen dengan rancangan One group pretest – posttest design. Populasi adalah Seluruh ibu hamil yang anemia di Puskesmas Liwa Sebanyak 34 ibu. Sampel 18 orang, Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan analisa data yang digunakan adalah uji T-dependent. Hasil : Hasil penelitian diketahui Nilai rata-rata kadar hemoglobin sebelum pemberian Jus buah naga 9.761   dan standar deviasi 0.5304. Nilai rata-rata kadar hemoglobin pada hari ke 15 pemberian Jus buah naga  11.583 dan standar deviasi 0.6888.  Kesimpulan : Ada Pengaruh Pemberian Jus buah naga Terhadap Peningkatan Kadar Hb Pada Ibu Hamil  (p value 0,000 < 0,05).  Saran sebagai metode nonfarmakologi untuk tindakan menaikkan kadar hemoglobin salah satunya dengan Pemberian jus buah naga terhadap peningkatan kadar Hemoglobin pada ibu hamil serta melakukan penyuluhan-penyuluhan untuk menambah pengetahuan hamil tentang penanganan anemia.  Kata Kunci  : ibu hamil, anemia, jus buah naga, kadar
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD PADA WANITA USIA SUBURDI PUSKESMAS KALIREJO KABUPATENPESAWARANTAHUN 2016 Astriana Astriana; Tiodora Tiarlin Marince Br. Rgg
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 2 (2017): Volume 3 Nomor 2
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i2.609

Abstract

Cakupan KB aktif di Propinsi Lampung tahun 2015 proporsi peserta KB yang terbanyak adalah Suntik (39,24%), Pil (31,28%), Implan (13,22%), IUD (10,75%), Kondom (3,41%), MOP (1,05%), dan MOW (0,91%). Study pendahuluan berdasarkan Buku Register KIA Puskesmas Kalirejo peserta KB aktif berjumlah 163, menggunakan KB suntik 72 (44,31%), IUD 33 (19,84%) , pil 30 (18,31%), kondom 17 (10,43%) MOW 7 (4,47%), implan 4 (2,64%) akseptor (Register KIA Puskesmas Kalirejo Pesawaran, 2015). Tujuan penelitian diketahui hubungan dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi IUD pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Kalirejo Kabupaten Pesawaran Tahun 2016. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional (potong lintang). Populasi penelitian seluruh Pasangan Usia Subur yang menjadi akseptor KB menurut catatan Rekam Medik KIA Puskesmas Kalirejo Pesawaran bulan Maret 2016 sebanyak 186 orang. Tehnik Sampling menggunakan Simple Random Samplingsebanyak 127 orang. Analisa data untuk menguji hubungan dua variabel kategori digunakan uji statistik “chi kuadrat” (Chi square). Hasil penelitian sebagian besar responden mendapatkan dukungan suami tidak baiksebanyak 72 orang (56,7%).Sebagian besar responden menggunakan alat kontrasepsi Non IUD sebanyak 68 orang (53,5%).Ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi IUD pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Kalirejo Kabupaten Pesawaran Tahun 2016 (p-value = 0,000, dan OR 4,037). Saran perlu peningkatan penyuluhan kepada para suami tentang keuntungan, kerugian, efektifitas dan kemudahan penggunaan alat kontrasepsi IUD agar para suami mendapatkan informasi yang benar tentang kontrasepsi IUD sehingga PUS memiliki referensi yang cukup dalam menentukan alat kontrasepsi yang cocok dan sesuai dengan kebutuhannya.. Kata Kunci:Dukungan Suami, Penggunaan Kontrasepsi IUD, PUS
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs ) DINNIYAH PUTRI KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Astriana Astriana
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 4 (2017): Volume 3 Nomor 4
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i4.628

Abstract

Status gizi merupakan keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan gizi, sebanyak 427 siswi dari 481 siswi sudah mengalami menstruasi. Peneliti menemukan data dari 20orang remaja putri sebagai berikut: 5% remaja putri mengatakan bahwa mereka telah mengalamimenarche pada usia 7 tahun, 15% siswi mengalami menarche pada usia 9 tahun, 30% siswimengalami menarche pada usia 10 tahun, dan 35% siswi mengalami menarche pada usia 11 tahun,serta 15% mengalami menarche pada usia 12 tahun. Tujuan penelitian diketahui hubungan status gizidengan menarche pada siswi di MTs Dinniyah Putri Lampung. Jenis penelitian kuantitatif survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasipenelitian remaja putri kelas X di Pondok Pesantren Diniyah Putri Lampung yang ada berjumlah 407orang, Dengan sampel 202 responden. Teknik sampling Purposive sampling. data diambil denganlembar observasi. Analisa data univariat dan bivariat (Chi-Square). Hasil penelitian diketahui distribusi fekuensi remaja putri yang mengalami usia menarche baik 156(77,2%), usia menarche tidak baik 46(22,8%), 63(31,8%) responden status gizi tidak normal,status gizi normal 139 (68,8%). Ada hubungan antara status gizi dengan usia menarche dengan pvalue= 0,000, OR 14,545. Remaja putri MTs Diniyah putri diharapkan dapat mengurangi makanangoreng-gorengan atau berlemak tinggi untuk remaja putri yang berat badannya lebih dari normal.Mengkonsumsi susu dan menambah asupan karbohidrat seperti makan dengan porsi sedikit tapi seringbagi remaja putri yang berat badan kurang dari normal serta mencari informasi yang bermanfaat bagikesehatan reproduksinya seperti, mengikuti seminar atau penyuluhan tentang kesehatan reproduksi
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KUSUMADADI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2014 Astriana Astriana; Susilawati Susilawati; Ike Ate Yuviska
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 2, No 1 (2016): Volume 2 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v2i1.569

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah medis yang kerap kali muncul selama kehamilan dan dapat menimbulkan komplikasi pada 2-3 % kehamilan. Berdasarkan hasil survey pendahuluan di Puskesmas Kesuma dadi pada tahun 2013 diketahui bahwa dari 970 orang ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan terdapat 91 orang ibu mengalami hipertensi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Kesuma dadi Kabupaten Lampung Tengah.Jenis penelitian menggunakan pendekatan “case control”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan ANC di Puskesmas Kesuma dadi Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 91. Sampel 91 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan analisa data yang digunakan adalah Chi square.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi frekuensi responden dengan hipertensi sebanyak 91 responden (50,0%). Distribusi frekuensi responden dengan kategori berat badan obesitas sebanyak 33 responden (18,1%). Ada hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Kesuma dadi Kabupaten Lampung Tengah (p value 0,000). Saran pada petugas kesehatan agar memberi penyuluhan penyuluhan dan edukasi untuk ibuhamil tentang pola makan yang baik, sehat dan bagaimana mencegah obesitas. Kata Kunci      : Obesitas, hipertensi
PENGARUH LEMON INHALASI AROMATHERAPY TERHADAP MUAL PADA KEHAMILAN DI BPS VARIA MEGA LESTARI S.ST.,M.Kes BATUPURU KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2015 Astriana Astriana; Ratna Dewi Putri; Herlina Aprilia
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 1, No 3 (2015): Volume 1 Nomor 3
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v1i3.560

Abstract

Mual dan muntah terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-60% terjadi pada multigravida. Satu diantara seribu kehamilan gejala-gejala lain menjadi berat (1). Hasil presurvey yang dilakukan pada tanggal 13 juni 2015 di BPS Varia S.ST.,M.Kes Batu Puru Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan didapat data pada bulan Mei 2015 terdapat 50 orang ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya, dari 17 orang ibu hamil yang disurvei 15 diantaranya mengalami mual muntah. Tujuan penelitian pengaruh lemon inhalasi aromatherapy terhadap mual pada kehamilan di BPS Varia S.ST.,M.Kes desa Tanjung Sari Kecamatan Natar Kab. Lampung Selatan Tahun 2015.Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 ibu hamil yang mengalami mual, pengambilan sampling dengan total sampling sebanyak 15 ibu hamil. Data dalam penelitian ini data primer penelitian langsung terhadap ibu hamil. Analisis data yang digunakan paired t test dan independent t  test.Dari hasil penelitian yang dilakukan pada ibu hamil di BPS Varia SST,M.Kes Batu Puru Kec. Natar Kab. Lampung Selatan Tahun 2015 menunjukan bahwa ada pengarum lemon inhalasi aromatherapy terhadap mual, pada kelompok ibu hamil dengan nilai P-Value 0.000<0.05. Oleh karena itu Bagi masyarakat (ibu hamil) yang mengalami mual dapat menerapkan pengobatan herbal dengan aromatherapy yang tepat untuk menurunkan gejala mual salah satunya menggunakan lemon inhalasi aromatherapy agar dapat mengurangi mual sehingga bisa mengurangi penggunaan obat farmokologi yang ada efek sampingnya. Kata kunci : Lemon inhalasi aromatherapy, Penurunan mual pada kehamilan
Pengaruh Prenatal Yoga terhadap Penurunan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III di PMB Usmalanah Bandar Lampung Tahun 2024 Halima Tusakdiyah; Astriana Astriana; Febriyantina Parina; Anissa Ermasari
Jurnal Anestesi Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Jurnal Anestesi
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/anestesi.v2i4.1400

Abstract

Based on data in the United States, Europe and several regions of Africa, back pain affects 30% to 78% of pregnant women.Pre-survey results conducted at PMB UsmalanahdatIn the April 2024 period, the number of TM III pregnant women was 37 people. Of the 10 third trimester pregnant women through interviews, 7 (70%) had back pain and 3 (30%) had no back pain.This type of quantitative research with an experimental design.The population of third trimester pregnant women who complained of back pain at PMB Usmalanah was 34 respondents. The sample size in this study was the entire population. Independent variable: prenatal yoga and dependent variable: back pain. The sampling technique used ispurposive sampling technique.Data were collected using the NRS pain scale observation sheet. Data were analyzed univariately and bivariately, the test used was the dependent T-test.The results of the study showed: the average back pain score before prenatal yoga was 4.76 (in the moderate pain category), the average back pain score after prenatal yoga was 2.55 (in the mild pain category). Based on the results of the Wilcoxon Signed Test calculation, the z value obtained is – 5.143 with a p value of 0.000. The conclusion of this research is that there is an effect of Prenatal Yoga on reducing back pain in TM III pregnant women at PMB Usmalanah Bandar Lampung. Advice for pregnant womenIt is hoped that non-pharmacological therapy will be preferred to reduce back pain. Because not all medicines can be consumed by pregnant women.