Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGATURAN UPAH MINIMUM PROVINSI DALAM HUBUNGAN INDUSTRIAL GUNA MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN PEKERJA Rafles; Syamsir
Jurnal Hukum Respublica Vol. 21 No. 2 (2022): Jurnal Hukum Respublica
Publisher : Faculty of Law Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Apakah pengaturan upah minimum provinsi dalam hubungan industrial dapat mewujudkan kesejahteraan pekerja untuk hidup layak sebagai bagian dari hak aqasi manusia dan bagaimana perlindungan upah minimum provinsi dalam hubungan industrial guna mewujudkan kesejahteraan pekerja. Penelitian ini menggunakan metode normatif dengan langkah-langkah deskripsi, sistematisasi dan eksplanasi terhadap isi hukum positif secara mendalam dengan menggunakan pendekatan konsep, pendekatan Undang-undang dan analisis sinkronisasi sistematis. Hasil penelitian diharapkan natinya bahwa pengaturan upah minimum bagi pekerja mempunyai relevansi yang erat dengan mencapai tujuan utama yakni hak-hak dan kesejahteraan pekerja. Untuk mencapai tujuan tersebut diatur upah minimum provinsi yang komponennya menguntungkan pihak pekerja.
Edukasi Pariwisata Berkelanjutan Pada Tingkat Satuan Pendidikan Non-Formal Pariwisata Setiawan, Muhamad Alam; Nirwana, Baiq Nadia; Talidobel, Susilo; Aisyah Ramadani; Rafles
Abdimas Awang Long Vol. 8 No. 1 (2025): Januari, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v8i1.1467

Abstract

Pariwisata berkelanjutan adalah konsep yang menekankan pada tanggung jawab terhadap tiga pilar utama yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi yang harus diterapkan dalam segala aktifitas pariwisata dan industrinya. Edukasi tentang penerapan konsep pariwisata berkelanjutan sudah seharusnya diberikan pada setiap elemen yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia yang akan mengelola pariwisata. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi konsep pariwisata berkelanjutan pada lembaga pelatihan perhotelan yang menjadi kontributor tinggi dalam mencetak sumber daya di industri perhotelan yang merupakan penunjang penting dalam pariwisata. Target penerima manfaat adalah siswa beserta staff dan Instruktur lembaga perhotelan LPKN Mataram. Setelah kegiatan pengabdian dilakukan, terlihat dampak yang signifikan terjadi pada pengetahuan mahasiswa terhadap konsep pariwisata berkelanjutan. Hal ini dapat dilihat dari hasil post-test dimana rata-rata diatas 80% siswa mejawab pertanyaan dengan benar dan sesuai konsep. Edukasi juga diberikan kepada staff dan instruktur dengan berfokus pada pengenalan kurikulum pelatihan berbasis pariwisata berkelanjutan sehingga kedepannya akan bisa diterapkan di lembaga. Familiarisasi konsep pariwisata berkelanjutan pada tingkat Lembaga pelatihan non-formal pariwisata ini adalah upaya untuk mencetak sumber daya pariwisasta yang sadar akan tanggung jawab terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi yang harus diperhatikan dalam upaya menjalankan sektor pariwisata.
Edukasi Pariwisata Berkelanjutan Pada Tingkat Satuan Pendidikan Non-Formal Pariwisata Setiawan, Muhamad Alam; Nirwana, Baiq Nadia; Talidobel, Susilo; Aisyah Ramadani; Rafles
Abdimas Awang Long Vol. 8 No. 1 (2025): Januari, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v8i1.1467

Abstract

Pariwisata berkelanjutan adalah konsep yang menekankan pada tanggung jawab terhadap tiga pilar utama yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi yang harus diterapkan dalam segala aktifitas pariwisata dan industrinya. Edukasi tentang penerapan konsep pariwisata berkelanjutan sudah seharusnya diberikan pada setiap elemen yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia yang akan mengelola pariwisata. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi konsep pariwisata berkelanjutan pada lembaga pelatihan perhotelan yang menjadi kontributor tinggi dalam mencetak sumber daya di industri perhotelan yang merupakan penunjang penting dalam pariwisata. Target penerima manfaat adalah siswa beserta staff dan Instruktur lembaga perhotelan LPKN Mataram. Setelah kegiatan pengabdian dilakukan, terlihat dampak yang signifikan terjadi pada pengetahuan mahasiswa terhadap konsep pariwisata berkelanjutan. Hal ini dapat dilihat dari hasil post-test dimana rata-rata diatas 80% siswa mejawab pertanyaan dengan benar dan sesuai konsep. Edukasi juga diberikan kepada staff dan instruktur dengan berfokus pada pengenalan kurikulum pelatihan berbasis pariwisata berkelanjutan sehingga kedepannya akan bisa diterapkan di lembaga. Familiarisasi konsep pariwisata berkelanjutan pada tingkat Lembaga pelatihan non-formal pariwisata ini adalah upaya untuk mencetak sumber daya pariwisasta yang sadar akan tanggung jawab terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi yang harus diperhatikan dalam upaya menjalankan sektor pariwisata.