Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar IPA Aisyah Ramadani; Afridha Bachtiar; Muh. Hasbi Assidiq R.; Kharisma Saputri; Rahmatia Thahir; Hasmunarti Hasmunarti
Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa Vol. 2 No. 2 (2024): Bhinneka
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/bhinneka.v2i2.702

Abstract

written in English, referring to the article written. The abstract contains concise statements about the most important ideas. Abstracts contain problems and research objectives, research procedures (for qualitative research including descriptions of the subjects studied), and summaries of research results (if deemed necessary, also conclusions and implications). Emphasis is placed on research results. Other things such as hypotheses,discussions, and suggestions are not presented. Maximum abstract length is 200 words and written in one paragraph. Keywords are the main words that describe the problem area being investigated or terms that are the basis for the idea of ideas in the original essay, in the form of a single word or a combination of words. The tems. With keywords you can easily find research titles and abstracts.
Edukasi Pariwisata Berkelanjutan Pada Tingkat Satuan Pendidikan Non-Formal Pariwisata Setiawan, Muhamad Alam; Nirwana, Baiq Nadia; Talidobel, Susilo; Aisyah Ramadani; Rafles
Abdimas Awang Long Vol. 8 No. 1 (2025): Januari, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v8i1.1467

Abstract

Pariwisata berkelanjutan adalah konsep yang menekankan pada tanggung jawab terhadap tiga pilar utama yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi yang harus diterapkan dalam segala aktifitas pariwisata dan industrinya. Edukasi tentang penerapan konsep pariwisata berkelanjutan sudah seharusnya diberikan pada setiap elemen yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia yang akan mengelola pariwisata. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi konsep pariwisata berkelanjutan pada lembaga pelatihan perhotelan yang menjadi kontributor tinggi dalam mencetak sumber daya di industri perhotelan yang merupakan penunjang penting dalam pariwisata. Target penerima manfaat adalah siswa beserta staff dan Instruktur lembaga perhotelan LPKN Mataram. Setelah kegiatan pengabdian dilakukan, terlihat dampak yang signifikan terjadi pada pengetahuan mahasiswa terhadap konsep pariwisata berkelanjutan. Hal ini dapat dilihat dari hasil post-test dimana rata-rata diatas 80% siswa mejawab pertanyaan dengan benar dan sesuai konsep. Edukasi juga diberikan kepada staff dan instruktur dengan berfokus pada pengenalan kurikulum pelatihan berbasis pariwisata berkelanjutan sehingga kedepannya akan bisa diterapkan di lembaga. Familiarisasi konsep pariwisata berkelanjutan pada tingkat Lembaga pelatihan non-formal pariwisata ini adalah upaya untuk mencetak sumber daya pariwisasta yang sadar akan tanggung jawab terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi yang harus diperhatikan dalam upaya menjalankan sektor pariwisata.
Sosialisasi Dampak Polusi Plastik terhadap Pariwisata sebagai Upaya Mendukung Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan Taufik, Muhammad; Muharis Muharis; Bagas Anggara; Rizki Sumardani; Aisyah Ramadani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat IPTEKS Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Rajawali Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rapid development of tourism has many negative consequences, one of which is the problem of waste. Plastic pollution has become a global issue whose impact is greatly felt in the tourism sector. Tourists are increasingly aware and concerned about environmental issues, and polluted destinations often lose their appeal. The purpose of this community service is to socialize the impact of plastic pollution on tourism to support quality and sustainable tourism. This workshop was held at Bumigora University in collaboration with the Sane Mare (a non-government organization). The approach used in this study is the community development method. There are three steps used in implementing activities, namely planning, implementation, and evaluation. This study found that this activity is critical in increasing student awareness of the impact of plastic pollution as a step in supporting sustainable tourism. A joint commitment is needed from the community, tourism actors, and the government to reduce the use of plastic, strengthen the waste management system, and encourage responsible tourism behavior because plastic waste pollutes the sea, rivers, and tourist attractions.
Edukasi Pariwisata Berkelanjutan Pada Tingkat Satuan Pendidikan Non-Formal Pariwisata Setiawan, Muhamad Alam; Nirwana, Baiq Nadia; Talidobel, Susilo; Aisyah Ramadani; Rafles
Abdimas Awang Long Vol. 8 No. 1 (2025): Januari, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v8i1.1467

Abstract

Pariwisata berkelanjutan adalah konsep yang menekankan pada tanggung jawab terhadap tiga pilar utama yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi yang harus diterapkan dalam segala aktifitas pariwisata dan industrinya. Edukasi tentang penerapan konsep pariwisata berkelanjutan sudah seharusnya diberikan pada setiap elemen yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia yang akan mengelola pariwisata. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi konsep pariwisata berkelanjutan pada lembaga pelatihan perhotelan yang menjadi kontributor tinggi dalam mencetak sumber daya di industri perhotelan yang merupakan penunjang penting dalam pariwisata. Target penerima manfaat adalah siswa beserta staff dan Instruktur lembaga perhotelan LPKN Mataram. Setelah kegiatan pengabdian dilakukan, terlihat dampak yang signifikan terjadi pada pengetahuan mahasiswa terhadap konsep pariwisata berkelanjutan. Hal ini dapat dilihat dari hasil post-test dimana rata-rata diatas 80% siswa mejawab pertanyaan dengan benar dan sesuai konsep. Edukasi juga diberikan kepada staff dan instruktur dengan berfokus pada pengenalan kurikulum pelatihan berbasis pariwisata berkelanjutan sehingga kedepannya akan bisa diterapkan di lembaga. Familiarisasi konsep pariwisata berkelanjutan pada tingkat Lembaga pelatihan non-formal pariwisata ini adalah upaya untuk mencetak sumber daya pariwisasta yang sadar akan tanggung jawab terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi yang harus diperhatikan dalam upaya menjalankan sektor pariwisata.