Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JISOS: Jurnal ilmu sosial

IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH BIS PROLING ( BILIK INFORMASI SAMSAT PROBOLINGGO ) TERHADAP TINGKAT SADAR PAJAK MASYARAKAT (Studi pada Desa Bremi Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo) Veronica S.A.N; Husni Mubaroq; Dimas Yahya Ningrat
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 6: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui Faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Inovasi Daerah BIS Proling (Bilik Informasi Samsat Probolinggo) terhadap tingkat sadar pajak masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pajak sebagai pemilik kendaraan bermotor yang membuat pelayanan samsat menjadi tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu pemerintah merancang suatu inovasi baru untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam segi pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Pada tahun 2020, Kantor Bersama SAMSAT Kabupaten Probolinggo melalui UPT BPD Probolinggo mengembangkan ide SAMSAT Keliling menjadi inovasi “BIS Proling” (Bilik Informasi Samsat Probolinggo). Kemudian metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penulisan melakukan pengumpulan data secara observasi langsung, wawancara pada narasumber, dan dokumentasi dari pihak terkait. Dari hasil penelitian ini mengatakan bahwa sumber daya manusia yaitu salah cara yang dilakukan untuk meningkatkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pembayaran pajak. Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang profesional maka diperlukan upaya peningkatan kompetensi melalui pelatihan, kursus atau study banding. Upaya yang telah dilakukan harus dipertahankan serta terus dilakukan dalam rangka pembinaan dan pengembangan SDM di pelayanan SAMSAT Keliling, yaitu pembinaan kode etik, pelatihan-pelatihan (Pelatihan Sistem Manajemen Mutu) dan pembinaan disiplin anggota. Maka dengan adanya inovasi daerah BIS PROLING (Bilik Informasi Samsat Probolinggo) mampu memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
DAMPAK PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2020 TERHADAP SOSIAL EKONOMI PEDAGANG DI PASAR MARON KABUPATEN PROBOLINGGO Imam Sucahyo; Husni Mubaroq; Muh. Sunil Rizaldi
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 11: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid-19 merupakan puncak perubahan terjadinya tatanan kehidupan masyarakat yang memaksa masyarakat untuk terus melakukan perubahan dalam setiap kegiatan. Banyak masyarakat terdampak dengan adanya kebijakan-kebijakan mengenai pandemi covid-19 salah satu peraturan yang dibuat oleh pemerintah Indonesia yang memiliki dampak cukup besar terhadap masyarakat adalah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasa Sosial Berskala Besar. Penelitian ini mencoba menganalisis peraturan tersebut dari sudut pandang dampak negatif dan positif terhadap sosial ekonomi pedagang di Pasar Maron Kabupaten Probolinggo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah pedagang pasar. penelitian ini lebih fokus pada jawaban pedaganga mengenai dampak penerapan PSBB terhadap sosial ekonomi pedagang di pasar Maron Kabupaten Probolinggo. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pandangan pedagang yang kebanyakan berfikir positif terhadap penerapan PSBB. Walaupun tidak semua pedagang menerapkan PSBB sesuai yang diputuskan oleh pemerintah. Penerapan tersebut sangat bermanfaat karena mengurangi penularan peyakit covid-19 yang ada dimasyarakat.
RADIO KOMUNITAS SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Husni Mubaroq; Ega Fitri Qur’aini
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 6: Juli 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to describe the role of community radio as an alternative medium for empowering local communities. The principle of community media is "by the community, for the community, and for the community". The main goal is to build community and local capacity to help improve the lives of local people. This study used descriptive qualitative method. Based on the results of the study, the use of community radio has not maximized the enthusiasm of the local people themselves who still do not know how to use local media. There is a reflection of the active role of the monitoring group (active listeners) in the routine work of community radio. Only community radio is actively supported by monitoring groups that can play a role of power to community members. Actively maintaining and exploring broadcast work routines for opportunities and problems for community members and looking for solutions to problems faced by community members