Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA PENGARUH TEKANAN PEMBUKAAN INJEKTOR (NOSEL) TERHADAP KINERJA MESIN PADA MOTOR DIESEL INJEKSI TIDAK LANGSUNG/INDIRECT INJECTION Finto Purwanto; Akhmad Farid; Muhammad Agus Sahbana
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.176

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja motor diesel adalah pembakaran yang kurang sempurna. Faktor penyebab pembakaran yang tidak sempurna pada motor diesel salah satu diantaranya yaitu tekanan pengabutan bahan bakar yang diinjeksikan pada injektor (nosel) yang kurang baik. Maka untuk itu diperlukannya penelitian terhadap injektor (nosel) dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan pembukaan injektor (nosel) pada motor diesel jenis injeksi tidak langsung yang membawa dampak terhadap kinerja mesin. Dengan penyemprotan yang baik akan menghasilkan pembakaran yang ideal. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah melakukan eksperimental, melalui uji labolatorium untuk mengetahui hasil pengujian variasi penyetelan tekanan pembukaan injektor (nosel) pada motor diesel jenis injeksi tidak langsung/indirect injection yang dirangkaiakan pada alat dynamometer. Adapun langkah-langkah penelitian yang ditempuh melalui alat dan uji coba, variasi penyetelan tekanan pembukaan injektor (nosel), pengambilan data, analisis, kesimpulan dan mempunyai variabel bebas yaitu tekanan pembukaan injektor yang diujikan meliputi 90bar, 100 bar dan 120 bar dengan putaran mesin 1000 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm dan 3000 rpm. Sedangkan variabel terikat pada penelitian yaitu konsumsi bahan bakar efektif, torsi dan daya efektif yang mempengaruhi kinerja motor diesel injeksi tidak langsung/indirect injection. Hasil penelitian melalui variasi penyetelan tekanan pembukaan injektor (nosel) pada motor diesel injeksi tidak langsung diperoleh torsi efektif rata-rata maksimum 15,07 Nm, daya efektif rata-rata maksimum 4,25 kW, daya bahan bakar maksimum rata-rata 790,50 Kw, konsumsi bahan bakar spesifik rata-rata maksimum 15,367 kg/kWh dan efisensi daya rata-rata maksimum sebesar 1,12%.   Kata kunci : Injektor, tekanan injektor, konsumsi bahan bakar, daya efektif & efisiensi.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN DI SMK NEGERI 1 SINGOSARI Nursanti, Indah; Purwanto, Finto
Journal of Professional Education Vol. 13 No. 3 (2024): Edisi Khusus Desember
Publisher : Yayasan Pendidikan Perintis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi Pembelajaran Teaching Factory mengenai Teaching Factory (Tefa) di lembaga pendidikan vokasi. Teaching Factory adalah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan kegiatan produksi nyata ke dalam proses pendidikan, dengan harapan meningkatkan keterampilan kerja peserta didik sesuai dengan kebutuhan industri. Berdasarkan kajian literatur menunjukkan bahwa implementasi Teaching Factory di lembaga pendidikan telah berhasil memberikan pengalaman belajar yang relevan dan praktis ke arah hasil bagi siswa. Selain itu, para siswa lebih terampil dalam aspek teknis maupun non-teknis seperti kerjasama tim, pemecahan masalah, dan manajemen waktu. Kendala yang ditemukan selama pelaksanaan Teaching Factory meliputi keterbatasan sarana produksi, keterlibatan industri yang belum optimal, serta kesiapan tenaga pendidik dalam memfasilitasi proses pembelajaran berbasis produksi ini. Secara keseluruhan, pembelajaran Teaching Factory dinilai efektif dalam mempersiapkan peserta didik memasuki dunia kerja, meskipun diperlukan peningkatan dalam beberapa aspek untuk optimalisasi hasil pembelajaran.
Contribution of the Heavy Equipment Concentration Industry Class Program to Work Readiness in Line with Industry 4.0 Requirements at Vocational High School Purwanto, Finto; Nurhadi, Didik; Widiyanti, Widiyanti
Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Research, Training and Philanthropy Institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51276/edu.v6i3.1525

Abstract

This study aims to examine how the concentration of heavy equipment in industrial classes contributes to the work readiness of Vocational High School graduates, particularly in terms of meeting the demands of Industry 4.0. This research employs a literature review approach by analyzing relevant studies, reports, and publications on vocational education, work readiness, and competencies in the digital era. The findings indicate that the heavy equipment concentration industrial class program enhances graduates' work readiness through the integration of up-to-date technology in the curriculum and a practice-based learning model that develops both technical and soft skills. Graduates are expected to possess technological literacy, problem-solving abilities, and adaptability to digitalization and automation in modern industries. However, this study is limited to secondary data analysis and lacks empirical field data, which should be addressed in future research. The findings have broader implications not only for education but also for the social and economic dimensions of vocational development. By strengthening collaboration between schools and industries, this model enhances graduate employability, promotes local economic growth, and cultivates a skilled workforce aligned with national industrial transformation objectives. Overall, the program has a positive impact; nevertheless, curriculum updates are essential to remain responsive to ongoing industrial changes.