Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH TINGGI PIPA BUANG TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM Tua, Akim; Ismail, Nova Risdiyanto; Sahbana, Muhammad Agus
WIDYA TEKNIKA Vol 22, No 2 (2014): Widyateknika Vol. 22 No. 2
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pompa hidram  merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan air pada saat ini. Selain hemat secara biaya pompa ini juga sangat sederhana dalam pembuatan,perakitan dan pengoperasiannya. Komponen pompa hidram terdiri dari tanki air, pipa masuk,pipa buang,volume tabung,katup buang,katup penghantar dan tabung udara. Dalam penelitian ini akan diukur jumpah debit hasil, ketukan katup buang, efisiensi D’aubuisson dan efisiensi Rankine terhadap variasi tinggi pipa buang. Dari hasil penelitian ini akan disimpulkan hasil terbaik dari kinerja pompa hidram tersebut berdasarkan jumlah debit hasil, efisiensi D’aubuisson dan efisiensi Rankine. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi terbaik dari pompa ram tersebut dengan variasi tinggi pipa buang.Penelitian melalui perancangan instalasi pompa hidram dengan variasi tinggi pipa buang yang berbeda (4 m, 6 m 7m dan 8 m). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi tertinggi pompa hidram adalah 24,35 % efisiensi D’Aubuission pada tinggi pipa buang 4m. Faktor tinggi pipa buang sangat berpengaruh terhadap debit pemompaan, debit buang, dan efisiensi D’Aubuission pompa hidram. Kata kunci : tinggi pipa buang,debit hasil,ketukan katup buang, efisiensi D’aubuisson dan efisiensi Rankine.
Peningkatan Strategi Pemasaran Melalui Workshop Digital Marketing dan Kolaborasi Pada Asosiasi UMKM “Akukarlos” Kabupaten Malang Fitri Marisa; Silviana Silviana; Muhammad Agus Sahbana; Faqih Rofi'i
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v5i2.4061

Abstract

Era Pandemi Covid-19 dalam 3 tahun terakhir ini mengubah budaya dan peradapan masyarakat khususnya dalam kebiasaan penggunaan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berpengaruh di berbagai bidang termasuk bidang pemasaran UMKM. Fenomena tersebut menjadi salah satu problem para pengelola UMKM dalam memasarkan produk, dikarenakan sebagian besar pembeli terbiasa mencari barang dengan dengan cara digital. Maka, kegiatan pengabdian masyarakat kali ini bertujuan mendukung dalam penguatan strategi pemasaran melalui workshop digital marketing. workshop digital marketing ini difokuskan pada bagaimana memasarkan produk, melakukan kolaborasi antar penjual yang tergabung dalam asosiasi UMKM AKUKARLOS, dan bagaiana merekomendasikan produk rekannya dalam lapak digital. Dampak dan manfaat dari kegiatan ini adalah para pemilik UMKM dalam asosiasi AKUKARLOS dapat memasang produk, memasarkan dan melakukan transaksi secara digital dan berkolaborasi.
ANALISA PENGARUH KECEPATAN PUTARAN MOTOR TERHADAP KEKUATAN TARIK PADADA UJI TARIK BESI COR FC-20 Akhmad Farid; Muhammad Agus Sahbana; Kabit Utomo
Prosidia Widya Saintek Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.101 KB)

Abstract

Besi Cor FC-20 (Grey Cast Iron FC-20) merupakan salah satu material teknik yang termasuk dalam kategori material logam. Besi Cor FC-20 banyak digunakan untuk sparepart kendaraan seperti landasan mesin, poros penghubung, blok mesin, rumah pompa, komponen alat berat dll. Pada aplikasi di kendaraan atau penggunaan lainnya, material besi cor FC-20 akan menerima berbagai beban yang dinamis dengan intensitas kecepatan yang bervariasi, diantara beban tersebut adalah beban tarik. Oleh sebab itulah diperlukan penelitian proses pembebanan yang berbeda pada saat penggunannya. Dengan demikian diperlukan penelitian untuk mengetahui pengaruh kecepatan putaran motor terhadap kekuatan tarik pada uji tarik besi cor FC-20 dengan kecepatan putaran motor yang bervariasi, karena kecepatan putaran motor yang bervariasi merupakan pendekatan yang sesuai terhadap pembebanan yang berbeda tersebut.  Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian menggunakan material besi cor FC-20 yang di uji tarik dengan variasi kecepatan putaran motor 280, 560, 840, dan 1120 rpm. Penelitian menghasilkan bahwa kecepatan putaran motor berpengaruh terhadap tegangan  maksimal, semakin tinggi kecepatan putaran motor, maka tegangan maksimal semakin turun, meskipun tidak  signifikan. Kecepatan putaran motor tidak mempengaruhi regangan maksimal, semakin tinggi kecepatan putaran motor, maka regangan maksimal tetap stabil. Kecepatan putaran motor berpengaruh terhadap modulus elastisitas, semakin tinggi kecepatan putaran motor maka modulus elastisitas semakin turun, meskipun tidak signifikan. Kecepatan putaran motor mempengaruhi waktu mulur, semakin tinggi kecepatan putaran motor, maka waktu mulurnya semakin cepat.
PENGARUH JUMLAH SEKAT FILTER UDARA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERFORMANCE MESIN DIESEL Ahmad Rifai; Toni Dwi Putra; Muhammad Agus Sahbana
PROTON Vol. 5 No. 1: Maret 2013
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v5i1.162

Abstract

Penambahan jumlah udara pada proses pembakaran diyakini akan dapat meningkatkan performance dari suatu mesin. Salah satunya dengan mengurangi jumlah sekat pada filter udara. Udara yang masuk ke ruang bakar terlebih dahulu akan di saring melalui filter udara agar selalu terjaga kebersihannya. Hal ini tentu saja merupakan suatu hambatan yang menghalangi udara yang akan masuk kedalam ruang bakar. Dengan pengurangan sekat pada filter udara tersebut maka hambatan yang ada akan semakin berkurang dan udara yang ada untuk proses pembakaran akan terpenuhi sehingga akan terjadi pembakaran yang sempurna. Dengan demikian penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah sekat filter udara  sebagai   upaya  meningkatkan performance mesin diesel. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang menguji jumlah 153 sekat, 144 sekat dan 135 sekat. Dari setiap jumlah sekat dilakukan pengujian menggunakan variasi putaran mesin. Pada jumlah sekat filter udara 153 sekat konsumsi bahan bakar lebih hemat,dan efisiensi juga lebih tinggi. Pada jumlah sekat filter udara 144 sekat, konsumsi bahan bakar,putaran output mesin dan daya engine akan meningkat pula. Pada jumlah sekat filter udara 135 sekat, konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih boros tetapi putaran output dan daya engine juga meningkat dengan efisiensi lebih rendah.   Kata kunci :  Filter udara, performance dan sekat.
PENGARUH VARIASI DIAMETER KOLOM DENGAN TUMPUAN JEPIT – JEPIT TERHADAP BUCKLING BAJA ST 42 Ahmad Sapei; Muhammad Agus Sahbana; Suriansyah S
PROTON Vol. 5 No. 1: Maret 2013
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v5i1.163

Abstract

Suatu batang pendek yang dibebani gaya tekan murni oleh gaya P yang bekerja sepanjang sumbu tengah akan memendek, sesuai dengan Hukum Hooke, sampai tegangan mencapai batas elastis bahan. Kalau P masih terus dinaikkan, bahan akan menonjol dan terdesak menjadi cakra yang datar dan retak. Jika batang tersebut panjang, kecil dan lurus, pembebanan tersebut akan menyebabkan batang tertekuk (buckling) hingga batas tertentu lalu patah tiba-tiba. Beban dimana batang tersebut patah disebut beban kritis. Jika batang cukup panjang untuk patah akibat pembebanan buckling, disebut kolom. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi diameter kolom dengan tumpuan jepit–jepit terhadap buckling baja st 42. Penelitian ini dilakukan dengan cara menekan batang kolom baja ST 42 pada tumpuan jepit-jepit di kedua ujungnya, kemudian diberi tekanan yang nilai nya sudah di tentukan. Variabel bebas adalah kondisi yang mempengaruhi munculnya suatu gejala. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah kolom baja ST42 dengan panjang 300 mm, tekanan yang digunakan 40, 45, 50, 55,60 Kg/cm2, diameter kolom 8 mm dan 9.5 mm dan jenis tumpuan jepit-jepit. Variabel terikat adalah himpunan sejumlah gejala yang memiliki pula sejumlah aspek atau unsur di dalamnya, yang berfungsi menerima atau menyesuaikan diri dengan kondisi variabel lain. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah defleksi, tekanan kritis, tegangan dan regangan. Dari percobaan yang telah dilakukan pada spesimen kolom 8 mm dan kolom 9.5 mm dapat disimpulkan bahwa dengan diberi tekanan atau gaya pada tumpuan jepit-jepit terhadap kolom dengan diameter berbeda ternyata yang menghasilkan simpangan terkecil adalah kolom dengan diameter yang terbesar. Antara kolom diameter 8 mm dan 9.5 mm yang memiliki tegangan dan regangan paling rendah adalah kolom dengan diameter lebih besar yaitu kolom 9.5 mm. Semakin bertambahnya tekanan yang diberikan pada suatu kolom, maka tegangan dan regangan pun akan bertambah. Kata Kunci : kolom, tekanan, diameter dan simpangan
STUDI PENGARUH ACTIVE TURBO CYCLONE TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MOTOR BENSIN 4 TAK 1 SILINDER Surya Didelhi; Toni Dwi Putra; Muhammad Agus Sahbana
PROTON Vol. 5 No. 1: Maret 2013
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v5i1.165

Abstract

Semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor mau tidak mau berkaitan dengan konsumsi bahan bakar minyak yang berlebih. Hal tersebut paling tidak memunculkan dua ancaman serius yaitu pertama faktor ekonomi berupa ketersediaan bahan bakar minyak yang semakin lama semakin menipis. Ancaman yang kedua adalah factor lingkungan hidup yaitu polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar minyak baik secara langsung berupa gas-gas berbahaya seperti CO2, NOx, dan UHC (UnburnHydrocarbon), maupun polusi tidak langsung berupa pemanasan global (Global Warning Potential) akibat meledaknya jumlah CO2. Untuk itu dilakukan penelitian dengan menambahkan Turbo Cyclone yang merupakan salah satu alat dimana dapat memberikan efek aliran berpusar pada silinder, sehingga dapat menyempurnakan pembakaran. Dengan ini konsumsi akan semakin sedikit digunakan dan tidak menimbulkan polusi yang membahayakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemasangan Turbo Cyclone terhadap emisi gas buang mesin Yamaha New Vega ZR. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental nyata (True Experiment Research) dengan variabel bebas yaitu  tegangan input, kecepatan aliran udara, jenis bahan bakar yaitu : premium, beban dan Variabel Terikat yaitu  emisi gas buang . Untuk mengetahui emisi gas buang (CO, O₂, CO2, HC, NOx) pada motor bensin empat langkah yang menggunakan  Turbo Cyclone. Hasil yang diperoleh dari penelitian bahwa dengan pemakaian Turbo Cyclone pada Sepeda Motor akan memberikan hasil sebagai berikut; Penggunaan turbo cyclone tidak efektif pada putaran rendah, namun pada putaran tinggi turbo cyclone membantu menghisap udara ke ruang bakar, sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna; Sepeda motor yang menggunakan Turbo Cyclone emisi gas buang yang dihasilkan gas CO, O₂, CO2, HC dan NOx lebih rendah bila dibandingkan dengan kondisi standard.   Kata Kunci : Intake Manifold, Turbo Cyclone, Emisi gas buang
PENGARUH PEMANASAN AWAL DAN MEDAN ELEKTROMAGNET PADA BIODIESEL TERHADAP DAYA DAN KEPEKATAN GAS BUANG PADA MOTOR DIESEL 4 TAK 4 SILINDER Jacinto soares; Muhammad Agus Sahbana; Naif Fuhaid
PROTON Vol. 5 No. 1: Maret 2013
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v5i1.166

Abstract

Salah satu permasalahan di bidang otomotif adalah ketersediaan bahan bakar fosil minyak bumi. Bahan bakar Bio menjadi salah satu sumber alternatif untuk mesin diesel. Bahan bakar tersebut memerlukan perlakuan tertentu sebelum memasuki ruang bakar di mesin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh pemanasan awal dan medan elektromagnet pada biodiesel terhadap daya dan kepekatan gas buang motor diesel 4 tak 4 silinder. Eksperimen dilakukan mengunakan mobil chevrolet/isuzu. Bahan bakar solar yang dicampur dengan minyak jarak dengan perbandingan 50:50. Putaran mesin divariasikan sebesar 2000, 2500 dan 3000 rpm. Pemanasan awal divariasi sebesar 50, 60 dan 70oC menggunakan heater. Medan elektromagnet diberikan dengan magnet yang dihasilkan listrik pada kabel lilitan. Pengambilan data dilakukan untuk mendapatkan daya, konsumsi bahan bakar dan kepekatan gas buang. Daya diukur dengan pemberian beban sebesar 2 kg pada poros prony break. Data hasil penelitian ditabelkan, diolah, ditampilkan dalam bentuk grafik dan dianalisa sesuai dengan teori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemanasan pada bahan bakar berpengaruh terhadap daya motor diesel 4 tak 4 silinder. Pemberian medan magnet yang berbasis elektromagnetik berpengaruh terhadap daya dan kepekatan gas buang. Pengaruh pemanasan dan medan magnet tersebut adalah bahan bakar menjadi lebih mudah terbakar atau menjadi lebih mudah bereaksi, sehingga pembakaran menjadi lebih efektif. Kepekatan gas buang bahan bakar campuran minyak jarak lebih kecil. Kepekatan gas buang terkecil terjadi pada variasi campuran biosolar dan minyak jarak dengan perbandingan 50:50 sebesar 12%. Pemanasan bahan bakar juga menyebabkan kepekatan menjadi lebih kecil. Pemanasan bahan bakar 70oC menghasilkan daya mesin paling tinggi yaitu sebesar 0,444 kW atau 444 watt. Variasi bahan bakar standar biosolar memiliki konsumsi bahan bakar paling besar yaitu sebesar 101,67 ml untuk waktu selama 10 detik.   Kata Kunci : Medan Elektromagnet, heater, minyak jarak. Biosolar, Motor diesel.
PERBEDAAN DIAMETER PELAMPUNG TERHADAP KINERJA OCEAN WAVE ENERGY SEBAGAI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK Dwi Prasetio Utomo; Muhammad Agus Sahbana; Nova Risdiyanto Ismail
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.172

Abstract

Kebutuhan energi di Indonesia merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar lagi. Tercukupinya kebutuhan energi serta tersedianya pasokan energi untuk masa mendatang,  merupakan elemen yang harus dipenuhi untuk dapat mencapai ketahanan energi. Indonesia masih sangat tergantung kepada bahan bakar fosil sebagai energi utama. Jika ditinjau dari ketersediaan bahan bakar fosil termasuk bahan bakar yang non renewable, sehingga perlu dilakukan pengurangan ketergantungan dan pengembangan energi yang renewable. Proses pengambilan data di lakukan dengan meletakkan pelampung pada posisi ombak yang benar-benar maksimal ketinggiannya, karena akan menentukan tenaga yang akan menggerakkan pelampung,voltase dan arus yang di keluarkan. Diameter piston sangat berpengaruh terhadap voltase dan arus yang di hasilkan, semakin besar diameter piston dan semakin tinggi gelombang, maka voltase yang akan di hasilkan akan semakin besar pula, karena permukaan piston yang terkena gelombang akan semakin besar yang mengakibatkan gaya angkat pelampung semakin besar dan mendorong poros engkol dengan cepat yang akan di teruskan pada poros yang akan menggerakkan generator. semakin besar  tinggi gelombang maka arus dan tegangan yang di hasilkansemakin besar pula. Semakin tinggi gelombang maka semakin besar pula efisiensinya. Arus dan voltase yang terbaik di dapat pada piston berdiameter 20cm. Tinggi gelombang 15 cm dan diameter piston 20 cm menghasilkan arus paling tinggi yaitu 7,50 ampere. Tinggi gelombang 15 cm dan diameter piston 20 cm menghasilkan voltase paling tinggi yaitu 51,70 V. Tinggi gelombang 15 cm dan diametr piston 20 cm menghasilkan efisiensi paling tinggi yaitu 8,31%.   Kata kunci:  motor listrik, generator, gelombang laut, pelampung
ANALISA PENGARUH KOMPOSISI PROPERTIES NATURAL GAS TERHADAP ENGINE PERFORMANCE GAS TURBIN ROLLS ROYCE RB211-24G DI BELANAK FPSO Eko Sukti Wibowo; Muhammad Agus Sahbana; Akhmad Farid
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.174

Abstract

Turbin gas adalah suatu penggerak mula yang memanfaatkan gas sebagai fluida kerja. Salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya performa turbin gas adalah terjadi perubahan properties bahan bakar yang digunakan, seperti yang terjadi di Gas Turbine Rolls Royce RB211-24G di offshore Platform Belanak-FPSO ConocoPhillips Indonesia. Hal ini mengakibatkan unit mengalami beberapa kali shotdown dan membutuhkan troubleshooting yang cukup lama. Sehingga berdampak pada tingkat produktivitas ekspor gas alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti properties bahan bakar yang digunakan untuk dibandingkan terhadap effisiensi turbin pada saaat dioperasikan. Penelitian diakukan dengan cara melakukan monitoring dan trending selama periode bulan Mei 2013 terhadap properties bahan bakar (variable terikat), yang meliputi nilai Heating Value, CO2 content dan C1 content. Kemudian dibandingkan dengan parameter operasional gas turbin (variabel bebas), yang terdiri dari nilai: tekanan, temperatur, putaran pada bagian kompresor dan power turbine (P1, P2, T1, T2, P4, P5, T4, T5, N1, N2). Setiap properties dalam suplai bahan bakar memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap performa gas turbin. Semakin tinggi heating value (maksikum 1.044,6 BTU), akan menghasilkan effisiensi turbin yang optimum (maksimum 73,29 %). Kadar gas CO2 terendah sebesar 3,19 %, mampu menghasilkan effisiensi turbin paling besar dengan nilai 77,90 %. Sedangkan nilai kadar gas C1 dengan nilai tertinggi sebesar 88,72 %, dapat menhasilkan nilai effisiensi turbine paling optimum sebesar 73,90 %.   Kata kunci:  Komposisi, Natural gas, Engine erformance, Gas Turbin RR RB211-24G
ANALISA PENGARUH TEKANAN PEMBUKAAN INJEKTOR (NOSEL) TERHADAP KINERJA MESIN PADA MOTOR DIESEL INJEKSI TIDAK LANGSUNG/INDIRECT INJECTION Finto Purwanto; Akhmad Farid; Muhammad Agus Sahbana
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.176

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja motor diesel adalah pembakaran yang kurang sempurna. Faktor penyebab pembakaran yang tidak sempurna pada motor diesel salah satu diantaranya yaitu tekanan pengabutan bahan bakar yang diinjeksikan pada injektor (nosel) yang kurang baik. Maka untuk itu diperlukannya penelitian terhadap injektor (nosel) dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan pembukaan injektor (nosel) pada motor diesel jenis injeksi tidak langsung yang membawa dampak terhadap kinerja mesin. Dengan penyemprotan yang baik akan menghasilkan pembakaran yang ideal. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah melakukan eksperimental, melalui uji labolatorium untuk mengetahui hasil pengujian variasi penyetelan tekanan pembukaan injektor (nosel) pada motor diesel jenis injeksi tidak langsung/indirect injection yang dirangkaiakan pada alat dynamometer. Adapun langkah-langkah penelitian yang ditempuh melalui alat dan uji coba, variasi penyetelan tekanan pembukaan injektor (nosel), pengambilan data, analisis, kesimpulan dan mempunyai variabel bebas yaitu tekanan pembukaan injektor yang diujikan meliputi 90bar, 100 bar dan 120 bar dengan putaran mesin 1000 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm dan 3000 rpm. Sedangkan variabel terikat pada penelitian yaitu konsumsi bahan bakar efektif, torsi dan daya efektif yang mempengaruhi kinerja motor diesel injeksi tidak langsung/indirect injection. Hasil penelitian melalui variasi penyetelan tekanan pembukaan injektor (nosel) pada motor diesel injeksi tidak langsung diperoleh torsi efektif rata-rata maksimum 15,07 Nm, daya efektif rata-rata maksimum 4,25 kW, daya bahan bakar maksimum rata-rata 790,50 Kw, konsumsi bahan bakar spesifik rata-rata maksimum 15,367 kg/kWh dan efisensi daya rata-rata maksimum sebesar 1,12%.   Kata kunci : Injektor, tekanan injektor, konsumsi bahan bakar, daya efektif & efisiensi.