Peningkatan jumlah penduduk lanjut usia di sisi lain dapat memberikan dampak positif apabila diberdayakan dengan baik karena dalam diri mereka terdapat potensi yang masih mungkin untuk didayagunakan. Lansia tangguh vokasional adalah para lansia yang memiliki keahlian masing-masing. Dengan mengembangkan keahlian, para lansia akan merasa tetap berguna dan merasa bangga dengan tetap eksis atas keahliannya di masyarakat. Mengembangkan keahlian lansia salah satunya dengan memberdayakan lansia dengan aktifitas produktif. Lansia produktif memiliki kegiatan yang lebih bermanfaat dalam mengisi waktu luang sehingga memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Pandangan selama ini bahwa lansia merupakan kelompok rentan yang menjadi beban keluarga, masyarakat, dan negara harus diubah. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan aktivitas produktif membuat telur asin. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Sringin, Jumantono, Karanganyar, Jawa Tengah dengan peserta 30 lansia. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan. Penyuluhan berupa cara untuk mempertahankan kemampuan kognitif dengan aktifitas produktif dan selanjutnya diberi pelatihan pembuatan telur asin sebagai bagian dari aktifitas produktif. Kegiatan ini disukseskan oleh kader kesehatan di wilayah Desa Sringin. Hasil kegiatan berupa peningkatan pemahaman tentang pentingnya melakukan aktivitas produktif khusunya membuat telur asin untuk menjaga kualitas hidup lansia.