Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Monitoring Suhu Tubuh dengan Output Suara Berbasis ESP-32CAM Abdul Haris Kuspranoto; Frada Oktaruli Sinaga
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 3, No 1 (2021): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v3i1.11980

Abstract

Pada masa pandemik sekarang ini, pemerintah Indonesia menerbitkan kebijakan tentang protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah semakin meluasnya dampak pandemik. Salah satu prokes yang harus dilakukan adalah pengukuran/pemeriksaan suhu tubuh. Umumnya ditempat keramaian pengukuran suhu tubuh menggunakan thermometer gun dan membutuhkan operator untuk mengoperasikannya sehingga dinilai cukup rawan penularan dari orang yang terjangkit kepada operator atau sebaliknya.  mengurangi penularan tersebut, perlu dikembangkan sebuah thermometer jenis gun berbasis infra red yang menggunakan sensor  MLX90614. Dalam penelitian ini telah dirancang sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu manusia dengan nilai pembacaan yang akurat menggunakan sensor MLX90614 yang dipadukan dengan ESP32-CAM serta LCD TFT. Hasil rata-rata pengukuran pada jarak 3 cm mempunyai galat sebesar 0,58%, hasil rerata pengukuran pada jarak 5 cm mempunyai galat sebesar 1,62%, hasil rerata pengukuran pada jarak 7 cm mempunyai galat sebesar 1,67%, hasil rerata pengukuran pada jarak 9 cm mempunyai galat sebesar 2,33%, hasil rerata pengukuran pada jarak 11 cm mempunyai galat sebesar 2,44%, hasil rerata pengukuran pada jarak 13 cm mempunyai galat sebesar 2,64%, dan hasil rerata pengukuran pada jarak 15 cm mempunyai galat sebesar 2,83%. Dari sistem ini diketahui bahwa semakin jauh jarak pengukuran maka akan semakin besar nilai galatnya. Dilihat dari hasil galat yang didapatkan maka sistem yang dibuat cukup akurat dalam melakukan pengukuran suhu manusia.
Jaringan Syaraf Tiruan Perambatan Balik untuk Klasifikasi Covid-19 Berbasis Tekstur Menggunakan Orde Pertama Berdasarkan Citra Chest X-Ray Muchtar Ali Setyo Yudono; Eki Ahmad Zaki Hamidi; Jumadi Jumadi; Abdul Haris Kuspranoto; Aryo De Wibowo Muhammad Sidik
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 4: Agustus 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2022945663

Abstract

COVID-2019 pertama kali muncul di kota Wuhan, Cina pada Desember 2019, kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan menjadi pandemi. Pandemi COVID-19 telah menyebabkan dampak yang cukup fataluntukkesehatan masyaraka. Merupakan hal yang sangat penting untuk mendeteksi kasus positif sedini mungkin untuk pencegahan penyebaran lebih lanjut dari virus ini. Teknik tes paling umum yang saat ini digunakan untuk mendiagnosa COVID-19adalah reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR). Pencitraan radiologis dada seperti chest X-ray memiliki peran penting dalam diagnosis dinipenyakit ini. Karena sensitivitas RT-PCR rendah 60% -70%, bahkan jika hasil negatif diperoleh, gejala dapat dideteksi dengan pemeriksaan gambar radiologi pasien. Teknik kecerdasan buatanyang digabungkan dengan pencitraan radiologis dapat membantu untuk mendiagnosis COVID-19 dengan lebih cepat dan akurat.Proses klasifikasi pada penelitian ini terdapat beberapa tahapan yaitu pra-pengolahan, segmentasi, ekstraksi ciri, dan klasifikasi. Ekstraksi ciri yang digunakan adalah berdasarkan tekstur orde pertama dan klasifikasi yang digunakan adalah jaringan syaraf tiruan perambatan balik. Sistem klasifikasi pada penelitian ini menghasilkan rata-rata akurasi klasifikasi sebesar 94,17% untuk kelas normal dan 77,5% untuk COVID-19. Hasil akurasi tertinggi didapat pada skenario pertama dengan hasil akurasi sebesar 88,8%. Nilai rata-rata sensitivitas yang didapat pada penelitian ini sebesar 94,17% untuk kelas normal dan 76,67% untuk kelas COVID-19. Nilai rata-rata spesifisitas yang didapat pada penelitian ini sebesar 76,67% untuk kelas normal dan 94,17% untuk kelas COVID-19.AbstractCovid-2019 first appeared in Wuhan, China, in December 2019, then quickly spread throughout the world and became a pandemic. The Covid-19 pandemic has had a fatal impact on public health. It is crucial to detect positive cases as early as possible to prevent the further spread of this virus. The most common test technique currently used to diagnose Covid -19 is the reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR). Chest radiological imaging such as chest X-ray has a vital role in the early diagnosis of this disease. Due to the low RT-PCR sensitivity of 60%-70%, symptoms can be detected by examining the patient's radiological images even if a negative result is obtained. Artificial intelligence techniques combined with radiological imaging can help diagnose Covid -19 more quickly and accurately. The classification process in this study consists of several stages, namely pre-processing, segmentation, feature extraction, and classification. The feature extraction used is based on the first-order texture, and the classification used is a backpropagation neural network. The classification system in this study resulted in an average classification accuracy of 94.17% for the normal class and 77.5% for Covid -19. The highest accuracy results were obtained in the first scenario, with an accuracy of 88.8%. The average sensitivity value obtained in this study was 94.17% for the normal class and 76.67% for the Covid -19 class. The average specificity value obtained in this study was 76.67% for the normal class and 94.17% for the Covid -19 class.
Psikoedukasi Peran Orangtua Menciptakan Keluarga Tangguh di Masa Bencana pada Warga Tambak Lorok Kota Semarang Yuli Arinta Dewi; Abdul Haris Kuspranoto; Muhammad Ulin Nuha ABA; Muslihun Muslihun; Hendro Pratomo Setyo
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Gotong Royong (JP3KM) Desember 2022
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.795 KB) | DOI: 10.51849/jp3km.v2i1.14

Abstract

Tambak Lorok merupakan kawasan pesisir pantai utara yang terletak di Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara. Kawasan ini sering terkena rob yang secara tidak langsung memengaruhi psikologi warga. Pandemi Covid-19 termasuk kategori bencana non alam yang juga melanda Tambak Lorok. Hal ini mendorong kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan cara psikoedukasi agar orang tua dapat menciptakan keluarga yang tangguh di masa bencana. Metode pelaksanaan dilakukan melalui penyuluhan secara langsung oleh pelaksana pengabdian masyarakat. Hasil yang diharapkan dalam kegiatan pengabdian ini agar orang tua dapat memberikan dukungan psikologis awal kepada anak saat menghadapi situasi sulit baik oleh insiden, situasi darurat maupun bencana.
RANCANG BANGUN DETEKTOR ALKOHOL PADA MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS DATA LOGGER I Desak Putu Galuh Wedani Putri; Dian andrianto; Abdul Haris Kuspranoto
MEDIKA TRADA : Jurnal Teknik Elektromedik Polbitrada Vol 3 No 1 (2022): Vol 3 No 1 (2022): JURNAL MEDIKA TRADA
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan alkohol (Etanol) sebagai komposisi dalam suatu makanan dan minuman sudah cukup dikenal. Alat ini mendeteksi kadar alkohol menggunakan sensor MQ-3. Pemicu munculnya produk-produk industri rumah tangga yang belum terdaftar pada BPOM berbagai jenis makanan dan minuman yang banyak beredar memiliki kandungan alkohol dengan nilai kisaran 1% Metode yang digunakan pengujian dengan menggunakan larutan alkohol dengan komposisi alkohol 70% 20 ml dan air 30 ml, kelebihan dari penelitian ini dapat dilakukan dengan cara sederhana dengan standar alkohol acuan yang banyak beredar dipasaran. Jika output lebih besar dari kandungan alkohol dari komposisi alkohol tersebut maka alat sudah bekerja dengan baik, jika hasil yang ditampilkan kurang dari komposisi alkohol tersebut maka artinya ada kesalahan pada sensor atau alat sehingga dibutuhkan perbaikan dan pengujian ulang. Kesimpulan dari penelitian pembuatan alat detektor kadar alkohol ini bahwa sensor bekerja dengan baik dengan nilai faktor koreksi 0,0001%Bac
MONITORING DETAK JANTUNG DAN KADAR OKSIGEN BERBASIS ANDROID Abdul Haris Kuspranoto; Irjan Zuhdi; Rina Puspita
MEDIKA TRADA : Jurnal Teknik Elektromedik Polbitrada Vol 3 No 1 (2022): Vol 3 No 1 (2022): JURNAL MEDIKA TRADA
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk dapat membantu pemantau detak jantung dan kadar oksigen, maka membuat alat monitoring detak jantung dan kadar oksigen berbasis android. Alat ukur yang akan dibuat menggunakan sensor MAX30100 untuk mengukur detak jantung dan saturasi oksigen, serta menggunakan modul mikrokontroller NodeMCU ESP8266 untuk mengirim nilai hasil pengukuran ke android melalui aplikasi blynk. Hasil pengukuran perbandingan detak jantung antara pembacaan alat peneliti dengan pulse oximeter didapatkan hasil persentasi terbesar 1,6%, dimana persentasi kesalahan terbesar yaitu pada sample 2 dan 3 dengan detak jantung rata - rata 73 bpm dan 75 bpm. Serta pada pengukuran kadar oksigen persentasi terbesar yaitu 1,3%, dimana prosentasi kesalahan terbesar yaitu pada sample 1 dan 3 dengan pembacaan saturasi oksigen rata - rata 97%, perubahan hasil pengukuran detak jantung dan kadar oksigen tubuh manusia dapat dipengaruhi oleh pergerakan tangan.
RANCANG BANGUN ROBOT LINE FOLLOWER PADA EXAMINATION LAMP BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO Abdul Haris Kuspranoto; Muhammad Fa’iz Alfatih
MEDIKA TRADA : Jurnal Teknik Elektromedik Polbitrada Vol 4 No 1 (2023): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v4i1.25

Abstract

Penggunaan Examination lamp atau Lampu tindakan merupakan salah satu peralatan penunjang medis yang biasa digunakan untuk memberikan penerangan pada saat pemeriksaan (observasi) atau pemeriksaan tindakan kecil (minor surgery). Lampu tindakan yang ada saat ini masih menggunakan sumber tegangan dari jala jala PLN dan masih menggunakan switch untuk menghidupkan dan mematikan alatnya, serta untuk proses pengambilannyapun masih menggunakan sistem manual belum menggunakan sistem mobile secara otomatis. Oleh karena itu penulis membuat alat examination lamp mobile berbasis arduino uno dan komponen lain seperti sensor infrared TCRT 5000 dan sensor proximity type E18-D80NK. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat membuat alat examination lamp mobile agar mempermudah pada saat pemeriksaan. Pada penelitian ini digunakan sensor infrared TCRT 5000 yang berfungsi untuk mendeteksi jalan atau garis pandu yang telah diberikan. Sensor TCRT 5000 pada alat ini digunakan sebagai media input pemrograman sistem line follower. Dimana line follower merupakan robot yang beroperasi secara otomatis bergerak mengikuti jalur garis yang telah dibuat. kemudian sensor proximity type E18-D80NK berfungsi sebagai pendeteksi objek, ketika sensor tersebut mendeteksi adanya objek maka LED akan menyala dan ketika sensor tersebut tidak mendeteksi adanya objek LED akan mati. Sedangkan modul RF 433MHz digunakan untuk mengatur gerak maju dan mundur alat dengan menggunakan modul tersebut alat tidak memerlukan pengkabelan untuk menjalankan sistemnya. Berdasarkan hasil pengujian alat menggunakan alat lux meter untuk mengetahui intensitas cahaya pada alat tersebut maka dilakukan pengukuran pada jarak 100 cm didapat nilai intensitas cahaya sebesar 8.460 lux, pada jarak 70 cm didapat nilai 9.310 lux.
RANCANG BANGUN ALAT UKUR PULSE OXIMETRY, HEART RATE DAN TEMPERATUR MANUSIA BERBASIS ARDUINO MEGA Abdul Haris Kuspranoto; Rahmat Refaldo
MEDIKA TRADA : Jurnal Teknik Elektromedik Polbitrada Vol 4 No 1 (2023): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v4i1.26

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin cepat salah satunya dibidang Elektro Medik yaitu Pulse Oximetry yang merupakan alat untuk memonitoring keadaan saturasi oksigen dalam darah (SpO2). Pulse oximetry yang saat ini kebanyakan digunakan untuk melihat saja tetapi tidak dapat menyimpan data hasil pemeriksaan. Pulse oximetry yang dilengkapi dengan printer thermal dapat melihat hasil pendataan dengan akurat dan bisa disimpan untuk keperluan yang akan digunakan untuk meneliti keadaan pasien rawat jalan, alat ini menggunakan sensor MAX30100 sebagai pulse sensor, sensor XD-58C sebagai sensor heart rate, sensor MLX90106 sebagai sensor suhu tubuh, LCD TFT Nextion sebagai tampilan yang sudah dilengkapi dengan SD card dapat digunakan sebagai penyimpanan data, printer thermal sebagai media pencetakan hasil pemeriksaan dan mikrokontroler arduino mega 2560 sebagai mikrokontrolernya. Pengujian alat untuk sensor heart rate dan SpO2 menggunakan perbandingan pasien monitor merk BMV model BMO-200 dengan SN 151113073, dan pengujian alat untuk sensor suhu menggunakan Thermometer Gun. Didapatkan presentase kesalahan SpO2 terbesar 0,014% dan terkecil 0,003%. Untuk heart rate didapat presentase terbesar 0,036% dan terkecil 0,009%. Untuk suhu didapat presentase terbesar 0,011% dan terkecil sebesar 0,002%.
Rancang Bangun Elektrostimulator dengan Output Tiga Gelombang Berbasis Arduino Mega Pro Mini 2560 Abdul Haris Kuspranoto; Muhammad Ulin Nuha ABA
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 5, No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v5i2.15867

Abstract

Gelombang listrik mempunyai sebuah peran penting dalam berbagai unsur dalam kehidupan manusia, salah satunya dibidang kesehatan dimanfaatkan untuk diagnosa, sumber alat kesehatan, dan terapi penyakit. Pada proses terapi, arus listrik yang mempunyai frekuensi rendah dapat menstimulus bagian otot – otot saraf pada motorik maupun sensorik yang sakit dengan menggunakan aliran tenaga listrik yang sering disebut elektrostimulator. Elektrostimulator adalah sebuah perangkat elektronik yang menghasilkan gelombang listrik serta memiliki bentuk gelombang, amplitudo, frekuensi, dan lebar pulsa tertentu yang digunakan untuk menstimulasikan otot pada manusia. Dari parameter bentuk gelombang, peneliti bertujuan melakukan penelitian dengan jenis gelombang yang berbeda pada setiap terapi sehingga dilakukan penelitian tentang jenis gelombang yang diterapkan pada terapi. Pada metode penelitian ini dilakukan uji coba elektrostimulator dengan output tiga gelombang yaitu gelombang sinus, square, dan triangle yang dilengkapi dengan parameter setting level satu sampai tiga dengan nilai frekuensi dan duty cycle yang telah ditentukan. Uji fungsi alat  dilakukan dengan memasang elektroda pada bagian lengan atas kemudian di uji cobakan pada semua jenis parameter dan setting level untuk membandingkan hasil yang didapat agar dapat mengetahui perbedaan hasil setiap parameter. Setiap jenis gelombang menimbulkan efek terapi yang berbeda, dan setting level memberikan tingkat rasa efek terapi yang berbeda pula. Semakin tinggi level maka semakin terasa efek terapi yang diberikan. Tingkat rasa stimulan dipengaruhi oleh tegangan, frequensi, dan duty cycle. Hasil rancang bangun alat memiliki persentase nilai kesalahan yang dilakukan dari uji fungsi alat ini yaitu 1,5%, 1,0%, dan 3,3%.
PERANCANGAN SIMULASI COUNTDOWN TIMER PADA ALAT KESEHATAN BERBASIS ARDUINO UNO DAN SIMULASI WOKWI mahardhika, Pramudya; Haris Kuspranoto, Abdul
MEDIKA TRADA Vol 5 No 1 (2024): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v5i1.41

Abstract

A countdown timer is a device or function in software that is designed to count down time from a starting point until it reaches zero. Its function is simple, namely to provide a visual or auditory indication of the remaining time remaining before a certain event or time limit is reached. The countdown timer implemented in this health device aims to provide clear time warnings to users regarding certain times related to health monitoring. For example, when using inhalers for asthma patients, a countdown timer can provide a countdown warning before the next inhalation, helping patients to follow the medication schedule more regularly. In this Countdown Timer series, we use an Arduino Uno manager to display it on the I2C 2x16 Liquid Crystal Display (LCD) and various other components. By implementing logic methods for countdown timers and alarms when the time reaches zero, it can provide an effective and efficient solution for monitoring critical time in various health applications, such as the use of inhaler medication for asthma patients. Further implementations may include integration with an RTC module for better timing accuracy and the use of additional sensors for more complex functions.
PELATIHAN KESIAPSIAGAAN BENCANA BERBASIS MASYARAKAT di KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG Abdul Haris Kuspranoto; Rina Puspita; Mugiyanto
Jurnal Pengabdian Multidisiplin dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): ABDIKES TRADA : JURNAL PENGABDIAN MULTIDISIPLIN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/abdikestrada.v1i1.31

Abstract

Bencana di Kota Semarang yang sering terjadi ada empat bencana yaitu banjir, banjir rob, tanah longsor dan kekeringan Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Tim SIBAT) berfungsi dan berperan sebagai pendamping sekaligus sebagai penggerak, pembimbing, penyuluh dan motivator yang memobilisasi masyarakat dalam kegiatan/ upaya-upaya kesiapsiagaan bencana, penanganan dampak kesehatan, lingkungan dan masalah sosial lainnya. Pelatihan ini ini diharapkan dapat membantu mewujudkan ketangguhan yang ada di masyarakat khususnya di kecamatan tembalang semarang. Masyarakat yang tinggal di kelurahan yang rawan akan bencana harus tangguh dalam menghadapi bencana yang ada, sehingga ketika bencana terjadi masyarakat kecamatan tembalang akan siap dan tahu bagaimana cara mengantisipasinya