Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Pop-Up Book Terhadap Keterampilan Bercerita Anak Usia Dini Ilham Ilham; Aidin Aidin
Jurnal Pendidikan Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.159 KB) | DOI: 10.36232/pendidikan.v9i1.662

Abstract

Pada masa perkembangannya, anak usia dini mengalami berbagai macam perkembangan. Perkembangan anak usia dini khususnya keterampilan berbicara, keterampilan bercerita. Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan keterampilan bercerita anak usia dini dengan menggunakan media pop-up book. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh penggunaan pop-up book terhadap kemampuan bercerita anak usia dini. Sampel yang digunakan adalah 20 anak usia dini, terdiri dari 10 anak usia 3-4 tahun, dan 10 anak usia 5-6 tahun. Metode pengumpulan data didapat dari hasil instrumen penilaian dan dokumentasi sebagai pelengkap. Teknik analisa data menggunakan analisis statistik t-test untuk mencari perbandingan skor pre-test dan post-tes. Dari hasil analisis data untuk keterampilan bercerita siswa sebelum dan sesudah diberikan treatmen dengan menggunakan rumus t-test t-test dan t-tebal. Nilai yang diperoleh untuk t-tes adalah 19,959 sedangkan nilai t-tabel adalah 2,10. hal ini menunjukan bahwa nilai t-test lebih besar dari nilai t-tabel yang berarti penggunaan media pop up book efektif karena mampu meningkatkan keterampilan berceritan siswa. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan nilai rata-rata post test adalah 58,6 dan nilai t-test adalah 19, 959, memenuhi kategori baik artinya ada perubahan yang signifikan kemampuan bercerita siswa sesudah diberikan treatmen, sedangkan saran penggunaan Pop-Up Book harus menyusun materi yang memuat hal-hal kontemporer sehingga menunjang proses pembelajaran
IMPLEMENTASI HAND PUPPET DALAM UPAYA MENGURANGI INTENSITAS PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI MASA PANDEMI COVID-19 Aidin Aidin; Siama Siama
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 6 No 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/el-muhbib.v6i2.1121

Abstract

Semenjak pandemi virus corona melanda, penggunaan smartphone pada anak menjadi hal yang lumrah saat ini. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, banyak sekali orang tua yang kesulitan membatasi frekuensi penggunaan smartphone pada anaknya. Peran orang tua sangat penting dalam mengelola penggunaan smartphone pada anak yang notabene masih dalam pendampingan orang dewasa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti peranan smartphone dengan media lain yang digemari anak. Salah satu media yang dapat diimplementasikan adalah "Hand Puppet". Penelitian ini berdasarkan urgensi penggunaan smartphone pada anak saat ini sulit dihindarkan. Penelitian ini perlu dilakukan untuk membantu orang tua maupun pihak terkait dalam menanggulangi penggunaan smartphone berlebih pada anak di masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian pendekatan eksperimen dengan dua variabel yaitu variabel bebas (Independent Variable) adalah implementasi "hand puppet", dan variabel terikat (Dependent Variable) adalah "intensitas penggunaan smartphone". observasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu: 1). Observasi yang dilakukan sebelum treatment. 2). Observasi yang dilakukan sesudah treatment. Observasi yang dilakukan sebelum treatment (Ol) disebut pre-test, dan observasi yang dilakukan sesudah treatment (O2) disebut post-test. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi hand puppet dapat mengurangi intensitas penggunaan smartphone pada anak usia sekolah dasar. Hasil tersebut sesuai dengan kelebihan dari media hand puppet itu sendiri antara lain; (1) Orang tua bisa memakai boneka atau boneka tangan untuk menyampaikan pesan. Sebab, anak akan mudah menangkap pesan dengan cara yang menyenangkan, (2) Mengajarkan anak untuk mendengar, ini penting karena anak yang bisa memberikan perhatian saat mendengar akan membantu dalam proses belajar di bangku sekolah (3) Meningkatkan kemampuan linguistik, mendengarkan cerita dengan alat peraga boneka membantu anak menambah kosa kata baru. Ini juga akan membantu anak dalam berkomunikasi dengan baik, (4) Lebih kreatif, pada saat anak bermain boneka atau boneka tangan maka mereka akan mengeluarkan ide-ide cerita sesuai dengan karakter yang dibentuk, hal ini merangsang otak anak untuk berpikir kreatif.
Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Drama Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Woja Kabupaten Dompu Adiprasetio Prabowo; Aidin; Wahyuddin
Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan Vol 5 No 2 (2023): Edisi Januari-Juli 2023
Publisher : Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Kabupaten Sumbawa Barat - NTB - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51518/lentera.v5i2.147

Abstract

Learning to write drama scripts for class XI IPA 1 SMA Negeri 3 Woja needs to be improved. The purpose of this study is to describe efforts to improve the ability to write drama scripts in class XI IPA 1 SMAN 3 Woja, Dompu Regency. Methods of data collection, namely the method of observation, documentation, interviews, and assignments. The results of this study found that efforts to improve the ability to write drama scripts in class XI IPA 1 SMA Negeri 3 Woja went through various stages, namely, lesson planning, learning implementation, learning observation, learning evaluation, and reflection. The results of this study concluded that the ability of students to write drama scripts in class XI IPA 1 SMA Negeri 3 Woja Dompu Regency for the 2023/2024 academic year consisted of individual and group abilities. Individual student abilities are as follows: a) the high ability group = 69%; b) the moderate ability group = 26.9%; c) the group with low ability = 4.1%. The group achievement index (GPA) of students is 72.07 and they are in the normal ability category. The process of learning to write drama scripts will increase, and students will be active as long as the teacher goes through the stages above and conducts learning according to the lesson plan and syllabus
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING Muh. Irfan; Nur Islamiati; Aidin Aidin
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.22023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah kamampuan berpikir kritis siswa pada penerapan model pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) dan bagaimanakah persepsi siswa pada Inquiry Based Learning (IBL). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Tempat penelitian dilakukan di sekolah MAN Dompu. Subjek penelitian terdiri dari 60 siswa kelas XI. Intrumen penelitian menggunakan tes dengan jenis esai dan lembar angket dengan jenis anget Skala Likert. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) yang terlihat dari analisis data perindikator yaitu memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menarik kesimpulan, memberikan penjelasan lebih lanjut dan taktik dan strategi. Secara keseluruhan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum penerapan model pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) memperoleh rata-rata sebesar 13 dan persentasi 66 dengan kategori cukup. Kemampuan berpikir kritis siswa setelah penerapan model pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) memperoleh rata-rata sebesar 16,32 dan persentasi 81,6 dengan kategori baik. Persepsi siswa dinilai dengan beberapa aspek diantaranya aspek interaksi siswa dan guru, aspek mampu memotivasi siswa dalam belajar, aspek memahami konsep atau materi, Aspek berpikir kritis dan hasil belajar dan aspek kesesuaian model dengan materi. Secara keseluruhan dai setiap aspek persepsi siswa diperoleh nilai rata-rata sebesar 16 dan persentasi sebesar 82 dengan kategori baik.
Application Of The Make A Match Type Cooperatif Learning Model In Improving Arts And Culture Learning Outcomes For SMPN 07 Woja Students Adiprasetio Prabowo; Swandi Swandi; Aidin Aidin
Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sidu.v3i2.2113

Abstract

The results of this research are descriptive efforts to improve arts and culture learning outcomes by using the make a match type cooperative learning model for class VII students at SMPN 07 Woja. This research uses a classroom action research (PTK) design. Implementation of PTK actions is carried out in several periods or cycles. The data collection methods used include the observation method, listening method, questionnaire method and documentation method. Based on the research results, it shows that there is an increase in arts and culture learning outcomes using the make a match learning model for class VII students at SMPN 07 Woja which occurs starting from pre-action, cycle I and cycle II. The pre-action results showed that the average score reached 68.10 and was at a percentage of 34.48%. After taking action in cycle I, the average score increased to 77.06 and was included in the criteria of 68.96%. In cycle II the average arts and culture score increased again to 81.29, which is in the very good criteria with a percentage of 82.75%. This shows that the use of the make a match learning model carried out in each cycle was successful in achieving the expected success indicators.
SK 188 SEBAGAI PEMICU PERLAWANAN MASYARAKAT TERHADAP PERTAMBANGAN PASIR BESI DI KECAMATAN WERA Aidin
JPSL : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Lingkungan Vol. 1 No. 1 (2022): JPSI : Jurnal Pendidikan Sosial dan Lingkungan
Publisher : STKIP Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The community's rejection of mining was caused by the issuance of a Regional Government Decree of the Bima Regency in relation to issuing a Decree (SK) with the number. 188/2010, to PT. Jagad Mahesa Karya, which is engaged in mining. The research method is qualitative. The result of the research is that the community's rejection of mining is influenced by several factors. First, the policy issued by the Government in granting exploitation permits to Jagad Mahesa Karya companies engaged in iron sand mining. Because for the community the presence of mining will not be able to change the way of life of the community, it will make the community poorer. The two iron sand mines in Wera District have not been accepted by the community, because the community's understanding of mining is still minimal. Third, the Regional Government rules violate Regional Regulation (PERDA) No. 5 of 2008, that in the PERDA there is no discussion on iron sand mining. in the regional regulations related to agriculture, tourism, fisheries and plantations. Fourth, there is no clear regulation regarding environmental impact analysis in the management of iron sand mining in Wera District.
INTERNALISALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SDN IMPRES SAI Aidin
JPSL : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Lingkungan Vol. 1 No. 1 (2022): JPSI : Jurnal Pendidikan Sosial dan Lingkungan
Publisher : STKIP Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Formal education in schools basically aims for every student to learn to live. Education is so important that it makes someone who lives in the community experience growth that is oriented towards the safety and happiness of life as high as possible. The research method used is the qualitative description, data collection techniques, observation, interviews, and documentation. The results of the study Internalization of Islamic values ​​in shaping the character of the class students of SDN Imppres Sai, Soromandi District, Bima Regency, namely every teacher has presented every learning material in all subjects, they always insert an emphasis on attitudes that have good values, social etiquette values, the development of values ​​and moral attitudes in students in behaving in students to always be done in their daily lives. In Islamic education in the classroom, there is a relationship between very close friendship, mutual openness, good social initiative as well as participation, and responsibility for the tasks given both in groups and independently carried out properly and on time.
STRATEGI MENGAJAR GURU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA YANG BERBASIS KURIKULUM 2013 DI SDN SAI Aidin
JPSL : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Lingkungan Vol. 1 No. 2 (2023): JPSI : Jurnal Pendidikan Sosial dan Lingkungan
Publisher : STKIP Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The process of developing human resources is very important to sustain the progress of a nation. Because human resources are the basic standard in driving this nation's climate change, one of them with many well-educated intellectuals will certainly increase economically. The basic foundation is education which must be increased and other things the problem of developing natural resources which is adequately measurable. the teacher's strategy in overcoming student problems is still lacking. The implementation of curriculum 13 is not yet relevant to the conditions in SDN Sai. The research method used is. The results of the research are that the teacher's teaching strategy in the formation of curriculum-based student character. The application of teaching methods in the classroom by the teacher is very relevant to school conditions, and other things students can understand the existing material. The learning tools are very complete consisting of syllabus, Learning Implementation Plans and guidebooks.
Kedisiplinan Belajar Dalam Aktivitas Belajar Mengajar Siswa Kelas IV SDN 24 Woja Aidin; Rizka Awaluddin
JPSL : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Lingkungan Vol. 2 No. 1 (2023): JPSL : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Lingkungan
Publisher : STKIP Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai kedisiplinan yang dilakukan oleh guru kepada siswa, serta mendeskripsikan hambatan-hambatan yang dialami oleh guru dalam mengimplementasikan nilai-nilai kedisiplinan pada kelas IV SD Negeri 24 Woja. Fokus penelitian adalah Kedisiplinan Belajar Dalam  Aktifitas Belajar Mengajar Siswa Kelas IV SD Negeri 24 Woja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian guru kelas dan siswa kelas IV SD Negeri 24 Woja . Penelitian inimenggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas IV Sekolah Dasar memiliki nilai kedisiplinan pada siswa dengan menggunakan komunikasi nilai yang meliputi; kegiatan rutin, pendekatan secara emosional, pembinaan. Pada penerapannya guru menggunakan peraturan. Tantangan yang di alami guru dalam mengimplementasikan  nilai kedisiplinan yaitu pelaksanaan implementasi masih terpaku pada aturan sekolah, program belum berjalan jika belum ada perintah dari sekolah.