Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI UNTUK MENCETAK GENERASI EMAS INDONESIA Gudnanto, Gudnanto
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2015
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.328 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v1i1.287

Abstract

Kegiatan pendidikan dan bimbingan telah dilakukan orang sejak ribuah tahun silam, metode dan teknik yang digunakan juga setiap saat disempurnakan, tetapi hingga saat ini kegiatan itu belum membuahkan hasil yang optimal; bahkan penyimpangan manusia dari fitrah semakin jauh. Kegagalan itu diduga berakar pada keterbatasan pengetahuan para ahli tentang esensi fitrah manusia dan model pengembangannya, akibatnya banyak kegiatan pendidikan dan bimbingan yang dilakukan hanya mendasarkan pada fakta-fakta empiris dan hasil pemikiran manusia. sementara informasi yang datang dari Dzat Yang Maha Menciptakan manusia kurang mendapat perhatian. Bertolak dari pemikiran di atas, maka dipandang perlu ada model Bimbingan dan Konseling Islami guna mengembangkan fitrah manusia, dengan harapan individu yang dibimbing bisa menjadi pribadi kaaffah, dan memperoleh kebahagiaan yang sejati di dunia dan akhirat.
AKSIOLOGI SPIRITUALITAS DALAM KONSELING Gudnanto, Gudnanto; Pravesti, Cindy Asli; Wahyuni, Fitri; Kiswantoro, Arista
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.694 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v3i1.1724

Abstract

Human beings are the highest in rank than other god creatures. Why is that?, of course the answer is because human beings have been given by the intellect and mind that can make men appear as a vicegerent on earth. Every human being has a belief in something that is considered supreme or sovereign. Confidence is what is called spiritual. Axiology is the branch of philosophy that studies the nature of value. Based on its main staple axiology can be divided into Ethics (philosophy of good bad human behavior) or moral philosophy and aesthetics or philosophy of magnificence. Many people feel has reached a goal or reach the pinnacle of success both career and matter, but felt something "hollow and empty". Generally, they realized that they had to climb the stairs wrong, even after they reach the top rung of his career. It turns out in the end, Money, Possessions, Honorary, and the notch is not a "thing" that they are looking for. Successful people are obviously people were very helpful both socially and economically for the company, but lost "Spiritual meaning" in itself. Such diseases suffered by many modern people, who are often called Spiritual Pathology or Spiritual illness. Axiology spirituality in Counseling is the help given by individuals (in this case the support is a counselor) to another individual (counselee) in order to find the values of ethics and aesthetics of the existence of happiness essentials (holy) is the happiness that comes from the Almighty (God).
MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA -, Gudnanto
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.447

Abstract

Model Bimbingan dan Konseling Islami untuk meningkatan konsep diri siswa dirumuskan sebagai model Bimbingan dan Konseling dengan mendasarkan pada konsep Islami yaitu Al-Quran dan Sunnah untuk mendorong peningkatan konsep diri Siswa. Rumusan di atas nampak, bahwa model Bimbingan dan Konseling Islami fokus pada peningkatan konsep diri siswa. Sedangkan konsep diri yang akan ditingkatkan adalah konsep diri (self-concept) tiga bagian utama yaitu: (1) Self-Ideal (Diri Ideal), (2) Self-Image (Citra Diri), dan (3) Self-Esteem (Harga Diri). Ketiga elemen tersebut merupakan satu kesatuan yang membentuk kepribadian. Menentukan apa yang biasa kita pikir, rasakan, dan lakukan, serta akan menentukan segala sesuatu yang terjadi kepada diri individu. Tujuan jangka pendek yang ingin dicapai melalui kegiatan bimbingan dan konseling islami adalah adanaya peningkatan konsep diri siswa. Dengan tercapainya tujuan jangka pendek ini diharapkan individu yang dibimbing tumbuh dan berkembang berdasarkan syariat islam. Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai adalah agar individu yang dibimbing secara bertahap bisa berkembang menjadi pribadi yang mempunyai konsep diri positif
MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA Gudnanto -
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.447

Abstract

Model Bimbingan dan Konseling Islami untuk meningkatan konsep diri siswa dirumuskan sebagai model Bimbingan dan Konseling dengan mendasarkan pada konsep Islami yaitu Al-Quran dan Sunnah untuk mendorong peningkatan konsep diri Siswa. Rumusan di atas nampak, bahwa model Bimbingan dan Konseling Islami fokus pada peningkatan konsep diri siswa. Sedangkan konsep diri yang akan ditingkatkan adalah konsep diri (self-concept) tiga bagian utama yaitu: (1) Self-Ideal (Diri Ideal), (2) Self-Image (Citra Diri), dan (3) Self-Esteem (Harga Diri). Ketiga elemen tersebut merupakan satu kesatuan yang membentuk kepribadian. Menentukan apa yang biasa kita pikir, rasakan, dan lakukan, serta akan menentukan segala sesuatu yang terjadi kepada diri individu. Tujuan jangka pendek yang ingin dicapai melalui kegiatan bimbingan dan konseling islami adalah adanaya peningkatan konsep diri siswa. Dengan tercapainya tujuan jangka pendek ini diharapkan individu yang dibimbing tumbuh dan berkembang berdasarkan syariat islam. Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai adalah agar individu yang dibimbing secara bertahap bisa berkembang menjadi pribadi yang mempunyai konsep diri positif
PENGEMBANGAN SISTEM E-COUNSELING UNTUK BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI (STUDI KASUS : PAUD PERSADA JEPARA) Syafiul Muzid; Gudnanto Gudnanto; Noor Latifah
Indonesian Journal of Technology, Informatics and Science (IJTIS) Vol 1, No 2 (2020): IJTIS Volume 1 No 2 (Juni 2020)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/ijtis.v1i2.4947

Abstract

Mendidik anak usia dini diperlukan pemantauan yang intensif terhadap perkembangan anak seperti saat di sekolah, perkembangan anak usia dini dapat dilihat dari aktifitas akademik maupun interaksi dengan anak lain dan guru. Informasi perkembangan setiap anak usia dini di sekolah harus selalu diinformasikan kepada orangtua. Dalam menyampaikan informasi perkembangan anak didiknya, selama ini PAUD Persada Jepara melakukannya secara manual melalui pembagian hasil belajar anak pada akhir semester. Sehingga orangtua anak kesulitan dalam memantau perkembangan anaknya secara realtime. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti mengembangkan suatu sistem informasi bimbingan konseling secara online (electronic counseling) dengan menggunakan metode Waterfall untuk pengembangan sistemnya serta menggunakan pemodelan Unified Modelling Language (UML) untuk perancangan sistemnya. Penelitian ini dapat mempermudah orang tua mendapatkan informasi perkembangan anaknya dengan segera (realtime) dan mempermudah kegiatan bimbingan konseling antara orangtua dengan guru PAUD Persada secara terus menerus.
AKSIOLOGI SPIRITUALITAS DALAM KONSELING Gudnanto Gudnanto; Cindy Asli Pravesti; Fitri Wahyuni; Arista Kiswantoro
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.694 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v3i1.1724

Abstract

Human beings are the highest in rank than other god creatures. Why is that?, of course the answer is because human beings have been given by the intellect and mind that can make men appear as a vicegerent on earth. Every human being has a belief in something that is considered supreme or sovereign. Confidence is what is called spiritual. Axiology is the branch of philosophy that studies the nature of value. Based on its main staple axiology can be divided into Ethics (philosophy of good bad human behavior) or moral philosophy and aesthetics or philosophy of magnificence. Many people feel has reached a goal or reach the pinnacle of success both career and matter, but felt something "hollow and empty". Generally, they realized that they had to climb the stairs wrong, even after they reach the top rung of his career. It turns out in the end, Money, Possessions, Honorary, and the notch is not a "thing" that they are looking for. Successful people are obviously people were very helpful both socially and economically for the company, but lost "Spiritual meaning" in itself. Such diseases suffered by many modern people, who are often called Spiritual Pathology or Spiritual illness. Axiology spirituality in Counseling is the help given by individuals (in this case the support is a counselor) to another individual (counselee) in order to find the values of ethics and aesthetics of the existence of happiness essentials (holy) is the happiness that comes from the Almighty (God).
PENTINGNYA PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI TK KARTINI KECAMATAN ROWOSARI KABUPATEN KENDAL Nur Rohmawati; Gudnanto
Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 9: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.308 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil belajar siswa TK Kartini Rowosari Kendal yang kurang memuaskan dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini dengan menggunakan media permainan ular tangga sehingga pembelajaran lebih menarik melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Instrumen yang digunakan, observasi pola kinerja guru dan aktivitas siswa, hasil belajar siswa, catatan lapangan, dan visi guru dan siswa.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan media ular tangga untuk mendiskripsikan aktivitas siswa dalam menggunakan media pembelajaran ular tangga dan mendiskripsikan hasil belajar siswa dengan menggunakan media ular tangga. Hasil belajar siswa TK Kartini Rowosari Kendal dengan jumlah 40 siswa dalam meingkatkan kemampuan kognitif anak usia dini yang dari awalnya banyak yang dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), setelah menggunakan permainan ular tangga dapat meningkat di atas KKM. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media permainan ular tangga dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini sangat penting.
MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN SANTUN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IX-F DI SMP NEGERI 2 NALUMSARI Aditya Septiawan; Gudnanto Gudnanto; Arista Kiswantoro
Jurnal Muria Research Guidance and Counseling (MRGC) Vol 1, No 2 (2022): JURNAL MURIA RESEARCH GUIDANCE AND COUNSELING OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.242 KB) | DOI: 10.24176/mrgc.v1i2.8751

Abstract

This  study  aims  to:  (1) describe  the   implementation of groupguidance services with sociodrama techniques to improve polite behavior through group guidance services for students in Class IX-F SMP NEGERI 2 Nalumsari, (2) find out the increase in politeness towards students through group guidance with sociodrama techniques. in grades IX-F at SMP Negeri 2 Nalumsari.The subjects studied were seven out of 31 students of class IX-F SMP Negeri 2 Nalumsari who lacked manners through group guidance using sociodrama techniques. The results showed that using the Group Guidance approach with the Sociodrama technique was proven to improve students' polite behavior with the following details: in the Pre Cycle the achievement was only 40% in the Very Poor category, in Cycle 1 the first meeting achieved 51% in the Less category, Cycle 1 in the third meeting the achievement was 60%.  Poor category, Cycle 2 in the first meeting achieved 69% in the Good category, Cycle 2 in the third meeting achieved 84% in the Very Good category
PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA Achmad Abdul Wahid; Indah Lestari; Gudnanto Gudnanto
Jurnal Muria Research Guidance and Counseling (MRGC) Vol 1, No 2 (2022): JURNAL MURIA RESEARCH GUIDANCE AND COUNSELING OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.182 KB) | DOI: 10.24176/mrgc.v1i2.8767

Abstract

Research objectives: 1. Describe the implementation of Group guidance with sociodrama techniques to improve public speaking skills of students of Grade XI mathematics and Natural Sciences 3 SMA Negeri 1 Kayen. 2. To obtain an increase in public speaking skills through Group guidance services with sociodrama techniques in students of Grade XI mathematics and Natural Sciences 3 SMA Negeri 1 Kayen. This study uses the design of guidance and Action Research (PTBK) conducted with two cycles, cycle I followed by Cycle II. While this study uses descriptive qualitative methods. Where the results of research conducted by researchers in the form of a description or description using words or sentences. Based on the results of research that has been done in the first cycle and the second cycle can be seen that the guidance service group sociodrama techniques can improve the ability of public speaking in Class XI SMA Negeri 1 Kayen accepted because it has achieved indicators of success.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK SHAPING UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA PESERTA DIDIK SMP N 2 NALUMSARI Muhamad Nur Safi'an; Gudnanto Gudnanto; Sumarwiyah Sumarwiyah
Jurnal Muria Research Guidance and Counseling (MRGC) Vol 1, No 2 (2022): JURNAL MURIA RESEARCH GUIDANCE AND COUNSELING OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.385 KB) | DOI: 10.24176/mrgc.v1i2.8746

Abstract

The aims of this study are: 1. To describe behavioristic counseling with shaping techniques in improving students' learning discipline at SMP N 2 Nalumsari, 2. To find out the factors that hinder students' learning discipline at SMP N 2 Nalumsari. Learning discipline is a form of obedience, obedience, regularity of students in learning. In this study, the shaping technique is used to form new behavior that has never been carried out before by giving reinforcement. The type of research used is a case study of guidance and counseling. And 2 subjects who have a lack of discipline in studying at SMP N 2 Nalumsari. The results of this study indicate that the counseling process at SMP N 2 Nalumsari has been able to form new behavior for the counselee so that the counselee tries to maintain and continue to make changes that are formed, namely obeying existing rules or regulations, having a spirit of respecting time, being able to manage study time at home, being diligent and regularly in learning, paying attention when lessons take place in the classroom, carrying out the tasks and obligations they receive in a timely manner. The conclusion is that the application of Behavioristic counseling with the Shaping technique at SMP N 2 Nalumsari is positive, can improve student learning discipline and get a good response from students.