Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH)

MODIFIKASI PERALATAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PEMBUATAN TAHU DI DESA GEDANGSEWU KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI Gunarianto Gunarianto; Toni Dwi Putra; Alfiana Alfiana
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.49 KB)

Abstract

Desa Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri yang mayoritas  penduduknya bertani dan berkebun serta berwirausaha khususnya pembuata tahu. Pekerjaan pembuatan tahu sudah dilakukan turun temurun mulai tahun 1970 dengan hasil produksi tahu dan tahu goreng. Rata-rata kedelai yang di produksi sebanyak 50 kg sampai 150 kg per harinya oleh bapak Rochmat dengan daerah pemasaran pasar Pare dan Kabupaten Kediri. Penghasilan kotor perminggu rata – rata sebesar Rp1.000.000,- sampai Rp 1.500.000,-. Permasalahan yang dihadapi UKM tentang pemasaran, hukum (hukum dagang, merk dagang dan hak paten). Citra rasa dan pengemasan, keuangan, keselamatan kerja. Teknologi peralatan dan peralatan pemasakan dan tempat kerja yang tidak bersih dan sehat. Metode pelaksanaan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada mitra masyarakat pengolah tahu, konsep kerangka program kemitraan masyarakat (PKM) yang akan dilaksanakan sebagai berikut : Membuat Peralatan Teknologi, Merancang atau mendesain bentuk dengan cara kerja yang tepat dan baik  pada penambahan peralatan Masak seperti Tungku stainlis Stell dan Peralatan Cetak tahu dan Renovasi ruangan yang bersih. Membuat Marketing Plant, yang tepat sasaran akan mempermudah pemasarannya. Penyuluhan dan Pelatihan, Tentang cara pengemasan, membuat Merk Dagang dan memahami Hukum Dagang serta pengembangan izin usaha dan pengukuran kadar gizi tahu.  Tujuan dari pelaksanaan PKM adalah untuk membantu masyarakat di pedesaan agar mampu membuat dan menghasilkan usaha dengan mandiri, benar dan higienes. Kesimpulan, mendesain peralatan kerja yang higienes dan merenovasi tempat kerja yang nyaman serta bersih.
PENINGKATAN MUTU PRODUK KERAJINAN ROTAN DENGAN SENTUHAN TEKNOLOGI KOTA MALANG Toni Dwi Putra; . Fatkhurohman; Bambang Budiantono
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1083.083 KB)

Abstract

Masyarakat Pengusaha pengrajin rotan diberi pendampingan berupa pelatihan ilmu tentang keterampilan menganyam, pendampingan : pemasaran produk, manajemen aliran dana dan barang produk, ilmu tentang hukum niaga, merek dagang, perpajakan, izin usaha, dan maintenance perawatan mesin las argon dan mesin potong rotary untuk bahan kayu dan aluminium (yang menggunakan bahan dasar kayu, rotan dan aluminium serta besi). Teq Production Rotan juga sudah mempunyai penghasilan kotor sebesar Rp 35.00.000,-. Usaha Karya Rukun Rotan sudah mempunyai penghasilan kotor sebesar Rp 29.970.000,- perbulan, Usaha Sakura Indah Rotan sudah mempunyai penghasilan kotor sebesar Rp 17.500.000,- perbulan.. Perlunya sistem pembinaan ( skill dan Keterampilan) yang dilakukan pada tenaga kerja    tentang ; Bahan baku , Process Control Produksi, marketing (pemasaran), ilmu hukum dalam dunia usaha, perpajakan dan sistem dokumentasi serta ikut dalam pameran kerajinan propinsi Jawa Timur.  Dengan bantuan program PPPUD dari pemerintah DRPM Dikti Jakarta   diharapkan dalam waktu 3 tahun kelompok UKM Mitra masyarakat di Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kodya Malang yang di ketua oleh bapak SUTIKNO sudah mampu untuk melakukan transaksi bisnis kerajinan rotan ke dalam dan  luar negeri. Mendapatkan penghasilan yang baik diatas rata rata sebelumnya sehingga produk unggulan daerah pada kerajinan rotan dan bahan sintetis ini benar nampak menjadi asset daerah.
PENINGKATAN PRODUKSI BUMBU MASAK TRADISIONAL MENGGUNAKAN MESIN GILING BUMBU DI KEDUNGKANDANG KOTA MALANG Tuti Hastuti; Soedjono Soedjono; Toni Dwi Putra
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.623 KB)

Abstract

Pada proses produksi pembuatan bumbu masak, Peralatan yang digunakan masih sangat sederhana dan masih sangat tradisional. Permasalahan mitra adalah mesin dan peralatan untuk proses produksi,  kurangnya Ilmu pengetahuan, sistem marketing dan keterbatasan teknologi, izin usaha dan izin produk bumbu, akibatnya produksi tidak maksimal. Solusi yang akan dilaksanakan dengan membuatkan Teknologi peralatan mesin giling untuk produksi bumbu 25 Kg / jam, pelatihan dan penyuluhan. Membuat rencana pemasaran (Marketing Plant) yang tepat sasaran dan mebantu dalam perizinan usaha dan produk bumbu masak. Metode pelaksanaan dari Program ini adalah Merancang atau mendesain peralatan teknologi mesin pengiling untuk mempercepat produksi yang sebelumnya menggunakan peralatan blender. Penyuluhan dan Pelatihan, Tentang Hukum : cara membuat izin usaha bumbu masak tradisional dan kandungan gizi, Merk Dagang, NPWP dan MOU Kerja  Tujuan dari pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah untuk membantu mitra agar mampu memproduksi aneka bumbu masakan yang sehat (tidak menggunakan bahan pengawet), menghasilkan bumbu masakan yang disukai masyarakat dan marketing plant yang benar serta mampu menghitung keuangan dengan baik.