Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Belief Strength in Low-Priced Product Consumption Experience Ignasius Heri Satrya Wangsa
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Oktober 2013
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31843/jmbi.v1i1.13

Abstract

This research aims to identify emotional values within low-priced product attractiveness context by employing scientific rationalization on belief strength in consumption experience. Comparison among two price-benefit regimes i.e. “cheap is the best” and “expensive is the best” is made. Belief strength is applied to explore new dimension in low-priced product consumption experience research. Keywords: belief strength, low-priced product attractiveness, low-priced product consumption experience
The Insights on Perceived Price-Quality Ignasius Heri Satrya Wangsa
INTERNATIONAL RESEARCH JOURNAL OF BUSINESS STUDIES Vol 4, No 3 (2011): December 2011-March 2012
Publisher : Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/irjbs.4.3.93

Abstract

KOMUNITAS "SADAR KRISIS" DALAM PENANGGULANGAN WABAH COVID-19 Ignasius Heri Satrya Wangsa
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Asawika Vol 6-1
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v6i1.43

Abstract

AbstrakPandemi Covid-19 menjadi sebuah realitas baru dalam kehidupan manusia. Di Kota Palembang, data DinasKesehatan per 12 November 2020 menunjukkan tren kenaikan sebesar 3706 kasus yang terkonfirmasi dengankorban meninggal sebanyak 220 orang. Pemerintah melalui Satgas Nasional Penanggulangan Covid-19 danDirektorat Jenderal Pendidikan Tinggi meluncurkan program Edukasi Perubahan Perilaku (EPP) melibatkanmahasiswa untuk terlibat dalam upaya kreatif pemberdayaan kesadaran masyarakat. Perilaku merupakanmanifestasi pola pikir. Dengan mengaplikasikan pendekatan metode gabungan dilakukan analisis kritis terhadapmodel "Komunitas Sadar Krisis". Penelitian konseptual ini menggunakan teori perilaku sosio-ekonomi untukmenjelaskan kesadaran terhadap krisis manusia dari dua aspek. Pertama, manusia sebagai makhluk sosialdengan segala tindakan yang dimotivasi oleh pengakuan sosial. Kedua, manusia sebagai makhluk ekonomisdengan segala tindakan yang dimotivasi oleh pencarian manfaat. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapatdikontribusikan bagi penanggulangan pandemi Covid-19.AbstractCovid-19 pandemic has become a new reality in human life. In Palembang City, the data from the HealthDepartment of Palembang City taken on the November 12th of 2020 has shown significantly that 3706 caseswith 220 deaths are confirmed. Indonesian Government through the National Task Force for Covid-19 Responseand Directorate General of Higher Education has launched an educational program for behavior change (EPP)with students involvement to develop creative efforts for public awareness. Behavior is a manifestation of thinkingpattern. In this research, a mixed-method approach is adopted through critical analysis of a community of "CrisisAwareness". Theory of socio-economic behavior is used to describe awareness towards crisis from two aspects.First, human being as a social man with his all action is motivated by social recognition. Second, human beingas an economic man with his all action is motivated by benefit-seeking motives. The result of this research couldcontribute in developing a sense of crisis related to Covid-19 pandemic.
Pendekatan Interaksional Identifikasi Permasalahan Resiliensi Pada Komunitas Keagamaan di Kota Palembang: Peran Dukungan Sosial: Penelitian Ignasius Heri Satrya Wangsa; Maria Josephine Tyra; Lina; Agustinus Riyanto; Johan Gunady Ony
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.753

Abstract

Penelitian ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, bertujuan mengeksplorasi pendekatan interaksional dalam mengidentifikasi permasalahan resiliensi individu melalui peran dukungan sosial. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang melibatkan 8 partisipan dari sebuah komunitas keagamaan di kota Palembang. Data diperoleh melalui metode role play, dimana partisipan dihadapkan pada dua skenario lingkungan penugasan berbeda: lingkungan tanpa dukungan sosial (Lingkungan Penugasan-1) dan lingkungan dengan dukungan sosial (Lingkungan Penugasan-2). Temuan menunjukkan bahwa partisipan mengalami kesulitan lebih tinggi dalam penyesuaian diri di lingkungan tanpa dukungan sosial, yang berdampak negatif terhadap resiliensi mereka. Sebaliknya, lingkungan dengan dukungan sosial secara signifikan meningkatkan kemampuan adaptasi, optimisme, dan resiliensi partisipan. Hasil penelitian menegaskan bahwa pola interaksi sosial yang suportif sangat penting dalam memfasilitasi identifikasi dan penanganan masalah resiliensi, serta memiliki implikasi praktis dalam pengembangan intervensi berbasis komunitas untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis individu dalam menghadapi situasi sosial baru.