Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ANALISA BREAK EVENT POINT ( BEP ) DALAM PERENCANAAN LABA SUATU STUDI PADA BEBERAPA FAKULTAS DI UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU Liviawati, Liviawati; Putri, Gusmarila Eka; Wiyati, Rita
Jurnal Daya Saing Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/dayasaing.v10i3.1839

Abstract

RINGKASAN Untuk meningkatkan keuntungan, orang mungkin berpikir untuk menaikkan harga penjualan atau menaikkan biaya kuliah semesteran. Namun, dengan perguruan tinggi swasta yang kompetitif, hal ini tidak mungkin. Dengan munculnya lebih banyak perguruan tinggi swasta, persaingan akan meningkat. Persaingan kadang-kadang dimulai dengan perang harga, yang berarti bahwa perguruan tinggi swasta menawarkan biaya kuliah semesteran yang rendah tanpa mempertimbangkan biaya operasional yang diperlukan untuk menjadikan seseorang sarjana dalam bidang ilmu yang mereka tawarkan. Jika perguruan tinggi bersaing untuk menawarkan biaya kuliah yang murah, maka perguruan tinggi tersebut harus mempertimbangkan untuk menetapkan biaya kuliah yang rendah, berapa jumlah mahasiswa setiap tahunnya harus diterima sehingga perguruan tinggi memiliki sisa usaha operasionalnya atau laba. Oleh sebab itu peneliti ingin melakukan penelitian yang berjudul analisis break event point dalam perencanaan laba suatu studi pada beberapa fakultas di universitas Lancang kuning Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan titik impas pada empat fakultas di Universitas Lancang Kuning berada di atas titik impas sebanyak dua fakultas, dan dua fakultas berada di bawah titik impas. Artinya dua fakultas yang berada di bawah titik impas harus Menyusun strategi untuk meningkatkan jumlah pendapatan yang diperoleh dari mahasiwa baru agar dapat memperoleh laba. Kata Kunci : Break Even Point, Perguruan Tinggi Swasta
PENGARUH GOOD UNIVERSITY GOVERNANCE DAN KOMPETENSI DOSEN TERHADAP KINERJA ORGANISASI (SUATU STUDI PADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA PEKANBARU) Liviawati, Liviawati; Putri, Gusmarila Eka; Aljufri, Aljufri
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Vol. 21 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jieb.v21i2.17897

Abstract

RINGKASAN PTS merupakan institusi pendidikan tinggi milik masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan tinggi berdasarkan mandat akademik yang diberikan pemerintah dan pendelegasian wewenang pengelolaan oleh yayasan. Untuk melaksanakan pendidikan yang bermutu dan manajemen yang akuntabel perlu pengaturan tatakelola yang baik dan benar. Hal-hal yang seperti jobdesk dan SOP kerja yang tidak dilaksanakan, tidak ada transparansi antara pimpinan dengan dosen serta tenaga kependidikan, tidak jelasnya jenjang karir di fakultas, tidak adanya pengawasan yang baik yang membuat penurunan kinerja baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan, sehingga akan berdampak terhadap kualitas pelayanan kepada mahasiswa. Hal inilah yang menjadi dampak terhadap jumlah siswa baru yang diterima khususnya pada perguruan tinggi swasta. Hasil penelitian terlihat bahwa secara parsial variabel transparansi dan kompetensi dosen berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja fakultas ekonomi dan bisnis. Kata Kunci : Good University Governance, Perguruan Tinggi Swasta
PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK : ECO-ENZYM DI SMA AL-ITTIHAD RUMBAI PEKANBARU Wardi, Jeni; Wahyuni, Sri; Putri, Gusmarila Eka
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v8i3.1560

Abstract

Permasalahan pengolahan sampah organik dengan konsep eco-enzym dapat mewujudkan lingkungan sekitar kita menjadi lebih ramah. Disamping itu bisa menumbuhkan rasa cinta lingkungan bagi peserta pelatihan khususnya siswa siswi SMA.Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: pertama Mengenalkan program pelatihan pengolahan sampah organik dengan konsep eco-enzym; kedua melalui pengabdian dapat menghasilkan luaran berupa jurnal pengabdian nasional. Manfaat kegiatan ini adalah: pertama melaksanakan edukasi pengolahan sampah organik dengan konsep Eco-enzym; kedua memberikan informasi kepada masyarakat ten-tang produksi pengolahan sampah organik dengan konsep Eco-enzym. Berdasarkan rincian permasalahan yang dihadapi mitra, maka Kami Tim PKM FEB unilak menawarkan beberapa solusi yaitu memberikan edukasi dan sharing ilmu tentang penanganan sampah sejak dini dan pengolahan sampah melalui penyampaian materi oleh TIM PKM FEB unilak. Merealisasikan gerakan zero waste melalui Pelatihan pengolahan sampah organik dengan produk eco-enzym. Kata Kunci : Eco-enzym, Pengolahan, Sampah organik
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN FINANCIAL DISTRESS PADA PT BANK MUAMALAT TBK Liviawati, Liviawati; Putri, Gusmarila Eka; Wardi, Jeni
Jurnal Akuntansi Kompetif Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Akuntansi Kompetif (JAK)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/akuntansikompetif.v8i1.2020

Abstract

Pandemi Covid 19 yang meluluh lantakkan perekonomian Indonesia juga berimbas kepada perbankan Syariah. Selama covid, kinerja perbankan baik konvensional maupun syariah menurun, dimana hal ini dapat kita lihat dari salah satu indikator kinerja perbankan yaitu kualitas kredit yang ditandai dengan angka NPL/NPF yang terus meningkat. Bank Muamalat merupakan bank Syariah pertama di Indonesia. Dan pada tahun 2024 Bank Muamalat diberitakan diakuisisi oleh UUS BTN dengan tujuan untuk membentuk bank Syariah yang lebih besar. Tetapi di sisi lain Bank Muamalat sebagai pemegang saham terbesar pada BPKH (badan pengelola keuangan haji). Peneliti mencurigai akuisisi dilakukan untuk menyelamatkan Bank Muamalat khususnya untuk meningkatkan kinerja bank agar mampu memberikan penghasilan yang lebih baik kepada pemegang saham, karena berdasarkan pantauan kinerja keuangan Bank Muamalat dalam lima tahun terakhir tampak naik turun yang tergambar dalam laporan keuangan terbaru di tahun 2023 dimana bank muamalat memperoleh laba 13, 29 miliar yang merupakan penurunan laba yang sangat signifikan dibanding tahun 2022 yaitu mencapai 50%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja bank muamalat dan potensi finansial distress bank tersebut. Analisa data menggunakan analisis deskriptif dengan menghitung rasio keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permodalan bank muamalat masih tergolong baik, tetapi profitabilitas yang rendah, dan tidak efisien, dan berpotensi mengalami kebangkrutan.
ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH INDONESIA SEBELUM DAN SETELAH PENGGABUNGAN USAHA Liviawati, Liviawati; Putri, Gusmarila Eka; Wardi, Jeni
Jurnal Daya Saing Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Daya Saing (JDS)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/dayasaing.v11i2.1633

Abstract

Pemerintah Indonesia memiliki mimpi ingin mempunyai satu bank syariah BUMN yang besar maka untuk mewujudkan mimpinya tersebut pemerintah bermaksud untuk melakukan penggabungan usaha tiga bank syariah milik BUMN menjadi satu bank syariah. Bank syariah BUMN yang digabung pemerintah adalah Bank Negara Indonesia syariah, Bank rakyat syariah dan bank mandiri syariah, dimana hasil penggabungan ketiga Bank BUMN syariah ini diberi nama Bank Syariah Indonesia. Penggabungan ini terlaksana sejak 1 februari 2021 silam. Maksud dan tujuan penggabungan ini adalah untuk memperoleh bank syariah yang memiliki aset besar sehingga dapat menjadi bank syariah yang terbesar yang dimiliki oleh indonesia. Akan tetapi peneliti menilai penggabungan ini menyiratkan tujuan lain dimana mengingat kembali peristiwa penggabungan bank konvensional pada tahun 1998 yang mana sekarang melahirkan Bank Mandiri. Penggabungan bank konvesional pada tahun 1998 merupakan penggabungan 4 bank konvensional dimana 3 bank konvensional memiliki kinerja jelek hanya satu bank konvensional yang memiliki kinerja baik yaitu bank EXIM . Jadi pendirian bank mandiri ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja 3 bank konvensional yang jelek, sehingga 3 bank itu digabungkan kedalam bank exim dan berganti nama dengan bank mandiri. Peneliti bermaksud untuk melihat ini, apakah penggabungan bank syariah BUMN menjadi bank syariah indonesia memang bertujuan untuk mendapatkan asset bank syariah yang besar atau juga dikarenakan 3 bank syariah BUMN ( BNIS, BRIS dan mandiri syariah ) sebelum bergabung memiliki kinerja keuangan yang jelek atau sebaliknya. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul kinerja Bank Syariah Indonesia sebelum dan setelah penggabungan usaha. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan uji beda kinerja bank sebelum dan setelah penggabungan usaha dengan menggunakan rasio FDR, CAR, NPF,ROA dan BOPO. Hasil penelitiannya adalah terdapat perbedaan kinerja BSI sebelum dan setelah penggabungan usaha dimana indikator kinerja yang berbeda adalah BOPO,ROA,NPF dan DPK ( dana pihak ketiga ). Sedangkan indikator kinerja yang tidak berbada antara sebelum dan setelah merger Bsi adalah CAR dan FDR. Setelah Merger BOPO BSI menurun dari pada sebelum merger, sedangkan ROA setelah merger naik dari pada sebelum Merger. Setelah merger NPF BSI turun dari pada sebelum merger sedangkan DPK setelah merger juga niak dari pada sebelum merger. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Bank Syariah, Bank Konvensional, BRIS
ZERO WASTE : MEWUJUDKAN LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN SEHAT DI DESA BULUHCINA, KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR Wardi, Jeni; Wahyuni, Sri; Putri, Gusmarila Eka
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v9i1.1796

Abstract

Taman Wisata Alam Desa Buluh Cina memiliki pemandangan alam yang menarik untuk wisatawan dengan bermacam kekayaan flora dan fauna dengan ekosistem hutan TWA Buluh Cina yang didominasi hutan dataran rendah dan rawa air tawar. Hasil pantauan di lapangan menunjukkan bahwa komitmen para wisatawan terkait penanganan sampah masih rendah di desa wisata Buluh Cina. Walaupun pihak desa telah menyampaikan himbawan kepada para wisatawan yang datang agar mereka tidak membuang sampah dan membawa turun kembali sampah bawaannya, namun masih banyak ditemukan sampah berserakan di areal tempat wisata. Berdasarkan rincian permasalahan yang dihadapi mitra, maka beberapa solusi yang ditawarkan tim Pengabdian Unilak adalah Memberikan edukasi dan sharing ilmu kepada warga desa buluh cina tentang penanganan sampah dan pengolahan sampah melalui penyampaian materi oleh tim PKM FEB unilak. Merealisasikan gerakan zero waste melalui sosialisasi dan penyuluhan terkait kegiatan pembersihan, pemilahan, dan pengelolaan sampah sesuai prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle). Hasil dari kegiatan ini menemukan bahwa masyarakat desa Buluhcina Sebagian masih belum memahami tujuan pengelolaan sampah dan belum memahami strategi pengelolaan bank sampah, padahal di desa tersebut telah berdiri bank sampah. Hal ini memberikan temuan bahwa pendampingan yang konsisten kepada masyarakat perlu dilanjutkan dan dimonitor agar optimalisasi bank sampah dapat tercapai dan lingkungan TWA menjadi lebih bersih, terjaga, dan menarik. Kata Kunci : Zero Waste, 3 R, Sosialisasi, Sampah, wisata
MENDORONG ZERO WASTE LIFESTYLE DENGAN PRINSIP 5R PADA KELOMPOK DASAWISMA UMKM MERANTI PANDAK Putri, Gusmarila Eka; Liviawati, Liviawati; Hardi, Hardi
Jurnal Pengabdian Kompetitif Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/pengabdiankompetif.v4i1.2154

Abstract

Kota Pekanbaru menghasilkan sampah 1.000 ton sehari. Sisa makanan yang berasal dari rumah tangga, kertas/karton dan plastik merupakan penyumbang sampah terbesar. Karena pengolahan sampah yang dapat didaur ulang belum maksimal (7%) serta gaya hidup masyarakat yang konsumtif dan destruktif terhadap alam, maka gaya hidup zero waste menjadi sangat dibutuhkan saat ini. Budaya pengelolaan sampah harus diberikan sejak dini serta di setiap lapisan masyarakat. Oleh karena nya perlu gerakan dari berbagai elemen termasuk perguruan tinggi serta lembaga pendidikan lain dalam upaya penanggulangan sampah zero waste dengan prinsip 5R. Berdasarkan hal ini Kami tim pengabdian dosen FEB unilak berupaya untuk memberikan edukasi dan menumbuhkan budaya pengelolaan sampah melalui pengenalan gerakan zero waste. Tempat pengabdian kami sebagai mitra dalam hal ini adalah ibu dasawisma RW 001 Kelurahan Meranti Pandak yang Sebagian besar berprofesi sebagai penggiat UMKM bidang kuliner berupa jajanan kue basah. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan pengetahuan dan pemahaman ibu dasawisma masih kurang terkait metode pengelolaan sampah menggunakan prinsip 5R. Sampah rumah tangga yang dihasilkan belum dipisah-pisah dan hanya dibuang ke TPA di lingkungan tempat tinggal. Ibu dasawisma juga mengakui bahwa mereka pernah melihat sampah anorganik yang diolah menjadi produk yang bernilai jual, tetapi belum pernah mempraktekkan dengan sampah yang dihasilkan rumah tangga sendiri. Ibu dasawisma juga belum mengetahui dapat memanfaatkan sampah organic seperti sisa nasi, sampah sayur dan dedaunan menjadi cairan ecoenzyme, pupuk cair, dsb yang berguna dalam rumah tangga dan membantu mengurangi pengeluaran belanja.