Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Implikasi Pendidikan Agama Islam dan Responsi terhadap Keaktifan Salat Berjamaah Mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Medan Area Fauji Wikanda
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 1, No 2 (2018): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Desember
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.029 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v1i2.19

Abstract

This study aims to determine the implementation of Islamic religious education courses and responsiveness and their implications for the activity of the prayer of the students in the Faculty of Economics, University of Medan Area. This study uses a qualitative method. The process of collecting research data uses qualitative analysis techniques with steps to explain data and draw conclusions. Based on data in the field and analysis, this study found: First, the implementation of Islamic religious education includes goals, curriculum, teaching and learning process, evaluation and responsiveness of Islamic religious education courses. Second, the activeness of the prayers in the congregation of students at the campus mosque is the result of the activities of the Islamic religious education courses conducted by lecturers of Islamic religious education courses.
FKUB’s Communication Strategy in Mantaining Religious Harmony in Medan Fauji Wikanda; Mohd. Hatta; Abdullah Abdullah
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 3, No 3 (2020): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v3i3.1083

Abstract

The objective of this study is to investigate communication strategies implemented by Forum Kerukunan Umat Beragama (Indonesian: Religious Harmony Forum) in maintaining religious harmony in Medan. The research used a qualitative descriptive analysis and a method of data collection which consisted of indepth interviews with research informants, interviews using observation techniques with direct field observation, and document study to explore data. Communication strategies implemented by Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) in maintaining religious harmony in Medan include determining communicators based on the communicants’ religion and ethnicity; grouping the target audience by adjusting the program’s theme to the communicants’ age, gender, education, work and religion; gathering informative, persuasive and educational messages; and utilizing printed, electronic and outdoor media.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ETNIK BANJAR DI PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Wikanda, Fauji
At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora Vol 8, No 2 (2024): AT-TAZAKKI: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/attazakki.v8i2.21364

Abstract

Abstract: This research development of  banjar ethnic Islamic religious education in Perbaungan Serdang Bedagai district. The object of this research was the comitte of PMKK in Serdang Bedagai in development of religion Society in Perbaungan. This research method was used Cualitatif research give the data in essay form or mritten words. The technique of collecting data done with interview way, to of Association society Serdang Bedagai and informan consideded important to added some document nelated with research’s topic. This research to strenghthen of interview validaty. Theresult of research shoved that comitte of PMKK done planing activating, accomplished coordinated, evaluated based on management, especially communication management, so that any development religion society in Perbaungan such as Maulid, isra’ mi’raj, routine home, and wirid yasin, Barzanzi (Marhaban), hajatan, and melayat can do well and get positive respond from associaty generally and associaty Banjar, especially. Keywords: Islamic Religious Education, Banjar Ethnic Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pendidikan agama Islam etnis Banjar di organisasi Paduan Masyarakat Kulawarga Kalimantan (PMKK) Serdang Bedagai. Objek penelitian adalah pengurus PMKK Serdang Bedagai dalam pembinaan Agama umat di Perbaungan. Metode penelitian yang digunakan penelitian kualitatif memberikan data dalam bentuk uraian atau kata-kata tertulis.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terhadap pengurus PMKK Serdang Bedagai termasuk warga PMKK Serdang Bedagai dan informan yang dianggap perlu ditambah sejumlah dokumen yang terkait dengan topik penelitian. Observasi juga dilakukan untuk memperkuat validitas wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurus PMKK Serdang Bedagai melaksanakan kegiatan terencana, terlaksana, terkoordinasi, terawasi, dan terevaluasi sesuai dengan kaedah manajemen, khusnya manajemen komunikasi. Sehingga berbagai pembinaan agama umat di Perbaungan seperti aruh mulud, israk mikraj, pengajian rutin dan wirid yasin, barzanji (marhaban), hajatan, dan melawat dapat terlaksana dengan baik dan mendapat respon positif dari masyarakat pada umumnya dan masyarakat Banjar pada khususnya. Kata Kunci : Pendidikan Agama Islam, Etnis Banjar
DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM GENERASI MILENIAL Tongku Agus Salim Hasibuan, Fauji Wikanda, Taufiq Qurrohman,
At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora Vol 7, No 2 (2023): AT-TAZAKKI: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/attazakki.v7i2.18895

Abstract

Abstrak: Generasi milenial sebagai generasi terbesar saat ini sangat memperhatikan generasi mudanya salah satunya melalui pendidikan, generasi milenial merupakan kelahiran antara tahun 1980 sampai dengan tahun 2000. Data badan pusat statistik menyebutkan bahwa pada saat ini 50% penduduk Indonesia merupakan penduduk dengan usia produktif dan angka tersebut akan mencapai 70% pada tahun 2030. Generasi milenial ini lah yang akan mengisi peran dalam bidang ekonomi, politik, budaya, pendidikan dan agama dimasa akan datang. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dinamika pendidikan Islam generasi milenial. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian library research. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa generasi milenial dapat dilihat dari kreteria yakni, (a) usia kelahiran, (b) cara berpakaian, (c) alat komunikasi, (d) menyukai hal instan, (e) berpikir saat ini ketimbang masa depan, (f) aktif memperhatikan lingkungan sosial, dan (g) sebaran populasi generasi millennial. Selanjutnya pendidikan Islam generasi milenial harsu mencakup, yakni (a) menanamkan akidah Islam yang kuat, (b) melatih berfikir kritis, (c) menyesuaikan kurikulum pendidikan, (d) memperbanyak model pembelajaran. Kata Kunci: Dinamika, Pendidikan Islam, Generasi Milenial.
PERAN PERSUDARAAN MUSLIMIN INDONESIA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Wikanda, Fauji
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam dan Multikultural

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/pendalas.v3i2.319

Abstract

Abstrak: Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) awalnya merupakan sebuah partai politik yang dideklarasikan oleh Badan Amal Muslim Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1967 namun pada tanggal 4 Oktober 2016 terjadi perubahan paradigma baru yang sebelumnya berorientasi politik menjadi berorientasi dakwah dalam dimensi Iman dan taqwa, Sosial, Ekonomi dan Pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran PARMUSI dalam pendidikan agama Islam. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian library research. Hasil dari penelitian ini didapatkan perubahan paradigma PARMUSI yakni, (1) revitalisasi dan/atau penyempurnaan, penyegaran, dan pembentukan komposisi personel manajemen organisasi, (2) membentuk LDP (Lembaga Dakwah PARMUSI) di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten serta menempatkan lima dai di setiap kecamatan, (3) membentuk PARMUSI Save Help, sebagai pendukung kegiatan sosial dan aksi kemanusiaan di semua tingkatan, (4) membentuk Pusat Bisnis PARMUSI, (5) membentuk Lazis Muslimin, (6) mendirikan Peace House for Justice yaitu sebuah lembaga bantuan hukum. Pendidikan agama Islam yang dilaksanakan oleh PARMUSI dalam bentuk, (1) membangun gerakan dawah Ilallah ke seluruh pelosok, daerah perbatasan Indonesia, pulau-pulau terluar dan terpencil dari Indonesia, (2) tantangan pendidikan agama Islam yang dilaksanakan oleh PARMUSI di daerah pedalaman, perbatasan dan pulau terluar seperti, (a) kristenisasi dan pendangkalan aqidah, (b) kondisi umat Islam yang masih tergolong kaum dhuafa dan tinggat pendidikan yang masih terlalu rendah, (c) Kebanyakan beragama Islam karena faktor keturunan namun belum bisa membaca Alquran dan mengerti tatacara pelaksanaan ibadah dalam agama Islam, (3) model pendidikan agama Islam PARMUSI dengan melakukan pendekatan khusus pada masyarakat dalam penyelesaian masalah serta memberikan gagasan yang bersifat solutif.
MODEL PEMBELAJARAN RESPONSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI UNIVERSITAS MEDAN AREA Wikanda, Fauji
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam dan Multikultural

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/pendalas.v4i1.418

Abstract

Abstract: This research aims to describe and analyze the responsive learning model for Islamic religious education at Medan Area University. The research objects are students, lecturers and managers responding to Islamic religious education. The research method used is qualitative research providing data in the form of descriptions or written words. Data collection techniques were carried out by interviewing lecturers and administrators of Islamic religious education. Observations were also carried out to strengthen the validity of the interview. The research results show that the responsive learning model for Islamic religious education at Medan Area University is part of Islamic religious education lectures which are delivered in the form of discussions and practicums. Teaching materials in response to Islamic religious education include the character of istiqomah and honesty, responsibility, integrity, justice, positive attitude, compassion and patience, self-control, hard work and social instincts, full of gratitude, generosity and humility, himmah, wisdom. , and fathanah. Next, the practical material consists of thaharah, obligatory and sunnah prayers, fardhu kifayah, Hajj rituals, and preaching rhetoric. Keyword : Learning model, Response to Islamic Religious Education Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis model pembelajaran responsi pendidikan agama Islam di Universitas Medan Area. Objek penelitian adalah mahasiswa, dosen dan pengelola responsi pendidikan agama Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif memberikan data dalam bentuk uraian atau kata-kata tertulis.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terhadap dosen dan pengelola responsi pendidikan agama Islam. Observasi juga dilakukan untuk memperkuat validitas wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran responsi pendidikan agama Islam di Universitas Medan Area merupakan bagian dari perkuliahan pendidikan agama Islam yang disampaikan dalam bentuk diskusi dan praktikum. Materi ajar responsi pendidikan agama Islam diantaranya tentang karakter istiqomah dan jujur, tanggung jawab, integritas, keadilan, sikap positif, rasa kasih dan kesabaran, pengendalian diri, kerja keras, dan naluri sosial, penuh syukur, kedermawanan, dan kerendahan hati, himmah, hikmah, dan fathanah, Selanjutnya materi praktikum berupa thaharah, salat wajib dan salat sunnah, fardhu kifayah, manasik haji, dan retorika dakwah. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Responsi Pendidikan Agama Islam
Strategi Penyuluh Agama Islam dalam Meningkatkan Pemahaman Agama Masyarakat di Kota Medan Wikanda, Fauji
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 5, No 2 (2022): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), November
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.528 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v5i2.1473

Abstract

The objective of this article to find out the strategy of the Islamic counseling in increasing people`s understanding in religion in Medan. The sampling technique in this study used the technique of Snowball sampling. The researcher selects the informants according to the sample category by following the suggestions and recommendations of the key informants, followed by the informants appointed by the key informants. Regarding the performance of extension workers in the Ministry of Religion of Medan City, the author directly met the Chair of the Pokjaluh Ministry of Religion of Medan City as the key informant. The method in this study uses a qualitative approach, namely the descriptive method. The problem is focused on the strategy of Islamic religious instructors in increasing religious understanding of the people in the city of Medan. Data collection techniques through triangulation techniques. namely comparing observation information, interviews with the contents of related documents. Based on the analysis and the data in the field, it is found that, first, Islamic counseling consists of 8 (eight) specializations – eradicating the Koran alliteration, halal products, radicalism and splinter groups, peaceful family, HIV/AIDS & drung, zakat (charity), waqf, and reconciliation of religius people; secondly, the strategy of Islamic counseling in increasing people`s understanding religion in medan has been successful.
Metode Pembelajaran Tahfizh Pada Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadis di Madrasah Ibtidaiyah Wikanda, Fauji; Ritonga, Sahbuki; As’adurrofik, Muhammad
Bunayya: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 6 No 1 (2025): Maret (2025)
Publisher : Prodi PGMI STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61082/bunayya.v6i1.455

Abstract

This study is motivated by the importance of strengthening Islamic religious education from an early age, particularly through the learning of Al-Qur'an Hadith in Islamic elementary schools (madrasah ibtidaiyah). One crucial aspect of this subject is the practice of Qur’anic memorization (tahfizh), which not only emphasizes memorizing verses but also fosters students’ religious character. However, the implementation of tahfizh methods within formal classroom settings still faces several challenges, including limited instructional time, varying memorization abilities among students, and low learning motivation. Therefore, this research aims to describe and analyze the memorization (tahfizh) methods applied in Al-Qur'an Hadith subject at Madrasah Ibtidaiyah Al-Furqon. This research employed a qualitative approach with a phenomenological method. The research site was selected purposively due to MI Al-Furqon's integrated tahfizh program within its formal curriculum. The data sources consisted of primary data obtained through interviews, observations, and documentation, and secondary data from school archives. Data were analyzed using the Miles and Huberman model, with data validity ensured through triangulation techniques. The results revealed that tahfizh teaching methods were implemented through a combination of talaqqi, sima’i, and murojaah techniques in a structured manner. The role of teachers and parental involvement were key factors in supporting the success of the program. This research contributes positively to the development of a structured and effective Qur’an memorization-based learning model in Islamic elementary education.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ETNIK BANJAR DI PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Wikanda, Fauji
At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora Vol 8, No 2 (2024): AT-TAZAKKI: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/attazakki.v8i2.21364

Abstract

Abstract: This research development of  banjar ethnic Islamic religious education in Perbaungan Serdang Bedagai district. The object of this research was the comitte of PMKK in Serdang Bedagai in development of religion Society in Perbaungan. This research method was used Cualitatif research give the data in essay form or mritten words. The technique of collecting data done with interview way, to of Association society Serdang Bedagai and informan consideded important to added some document nelated with research’s topic. This research to strenghthen of interview validaty. Theresult of research shoved that comitte of PMKK done planing activating, accomplished coordinated, evaluated based on management, especially communication management, so that any development religion society in Perbaungan such as Maulid, isra’ mi’raj, routine home, and wirid yasin, Barzanzi (Marhaban), hajatan, and melayat can do well and get positive respond from associaty generally and associaty Banjar, especially. Keywords: Islamic Religious Education, Banjar Ethnic Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pendidikan agama Islam etnis Banjar di organisasi Paduan Masyarakat Kulawarga Kalimantan (PMKK) Serdang Bedagai. Objek penelitian adalah pengurus PMKK Serdang Bedagai dalam pembinaan Agama umat di Perbaungan. Metode penelitian yang digunakan penelitian kualitatif memberikan data dalam bentuk uraian atau kata-kata tertulis.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terhadap pengurus PMKK Serdang Bedagai termasuk warga PMKK Serdang Bedagai dan informan yang dianggap perlu ditambah sejumlah dokumen yang terkait dengan topik penelitian. Observasi juga dilakukan untuk memperkuat validitas wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurus PMKK Serdang Bedagai melaksanakan kegiatan terencana, terlaksana, terkoordinasi, terawasi, dan terevaluasi sesuai dengan kaedah manajemen, khusnya manajemen komunikasi. Sehingga berbagai pembinaan agama umat di Perbaungan seperti aruh mulud, israk mikraj, pengajian rutin dan wirid yasin, barzanji (marhaban), hajatan, dan melawat dapat terlaksana dengan baik dan mendapat respon positif dari masyarakat pada umumnya dan masyarakat Banjar pada khususnya. Kata Kunci : Pendidikan Agama Islam, Etnis Banjar
DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM GENERASI MILENIAL Tongku Agus Salim Hasibuan, Fauji Wikanda, Taufiq Qurrohman,
At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora Vol 7, No 2 (2023): AT-TAZAKKI: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/attazakki.v7i2.18895

Abstract

Abstrak: Generasi milenial sebagai generasi terbesar saat ini sangat memperhatikan generasi mudanya salah satunya melalui pendidikan, generasi milenial merupakan kelahiran antara tahun 1980 sampai dengan tahun 2000. Data badan pusat statistik menyebutkan bahwa pada saat ini 50% penduduk Indonesia merupakan penduduk dengan usia produktif dan angka tersebut akan mencapai 70% pada tahun 2030. Generasi milenial ini lah yang akan mengisi peran dalam bidang ekonomi, politik, budaya, pendidikan dan agama dimasa akan datang. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dinamika pendidikan Islam generasi milenial. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian library research. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa generasi milenial dapat dilihat dari kreteria yakni, (a) usia kelahiran, (b) cara berpakaian, (c) alat komunikasi, (d) menyukai hal instan, (e) berpikir saat ini ketimbang masa depan, (f) aktif memperhatikan lingkungan sosial, dan (g) sebaran populasi generasi millennial. Selanjutnya pendidikan Islam generasi milenial harsu mencakup, yakni (a) menanamkan akidah Islam yang kuat, (b) melatih berfikir kritis, (c) menyesuaikan kurikulum pendidikan, (d) memperbanyak model pembelajaran. Kata Kunci: Dinamika, Pendidikan Islam, Generasi Milenial.