Latar belakang: Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue ditularkan ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti yang terinfeksi. Demam berdarah dengue banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis. Peran perawat sangat dibutuhkan dengan penanganan yang spesifik pada pasien dengan kasus DBD yaitu dengan penggantian cairan yang hilang karena kebocoran plasma. Pemberian cairan yang tepat dapat mencegah terjadinya kekurangan ataupun kelebihan cairan yang dapat menyebabakan DBD dengan syok atau dikenal dengan DSS (Dengue Syok Syindrome). Tujuan: Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan secara komprehensif pada pasien dengan demam berdarah di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Metode: Metode yang digunakan ialah teknik pengumpulan data atau informasi dengan melakukan pengkajian, analisa data dan perencanaan tindakan, yang kemudian diterapkan ke pasien dengan implementasi dan evaluasi. Hasil: Berdasarkan hasil asuhan keperawatan pada pasien, bahwa permasalahan dari 3 diagnosa keperawatan semuanya teratasi dengan baik. Kesimpulan: Setelah penulis mengevaluasi pada hari pertama sampai hari ketiga, diagnosa keperawatan yang teratasi yaitu hipertermi berhubungan dengan proses infeksi, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan intake makanan (mual), dan resiko perdarahan berhubungan dengan penurunan faktor-faktor pembekuan darah (trombositopenia). Kata kunci: Asuhan Keperawatan, Demam Berdarah (DBD), Dengue Syok Syindrome (DSS).