Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PEMIJATAN RINGAN PADA PUNGGUNG TERHADAP JUMLAH PENGELUARAN DARAH KALA IV PERSALINAN NORMAL DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI ERNITA PEKANBARU YENI ARYANI; LAILIYANA LAILIYANA; MELLY WARDANIS
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 4 No 2 (2015): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.818 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v4i2.36

Abstract

Perdarahan merupakan penyebab kematian ibu bersalin yang memberikan kontribusi paling besar terhadap seluruh penyebab kematian ibu melahirkan di Indonesia. Perdarahan pasca persalinan merupakan penyebab utama kematian ibu di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemijatan ringan pada punggung terhadap pengeluaran darah pada kala IV persalinan normal di BPM Ernita Pekanbaru tahun 2015. Jenis Penelitian experimental dengan pendekatan PostTest Only Control Group Design, dengan populasi ibu bersalin normal kala IV yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel terdiri dari 32 responden pada kelompok intervensi 32 responden pada kelompok kontrol.Cara pengambilan sampeladalah Jumlah darah ibu yang keluar saat kala IV persalinan pada pembalut ibu kemudian di timbang.Penelitian dilakukan selama 2 bulan pada bulan Oktober - November 2015. Pengolahan data menggunakan program SPSS. Hasil penelitian dengan menggukan t-test independent dengan tingkat signifikansi p= 0,028 (p<0,05). hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemijatan ringan pada punggung terhadap jumlah pengeluaran darah pada kala IV persalinan normal. Disarankan pemijtan ringan pada punggung menjadi prosedur tetap dalam setiap asuhan persalinan normal
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEPRESI ANTENATAL PADA IBU HAMIL DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) KOTA PEKANBARU TAHUN 2017 Rr. Kusuma Nurin Husna; Melly Wardanis; Junaida Rahmi
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 6 No 1 (2017): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.566 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v6i1.68

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi perhatian dunia saat ini. Salah satu penyebab terjadinya AKI dan AKB adalah depresi antenatal yang merupakan sebuah masalah yang jarang teridentifikasi sehingga tidak tertangani dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian depresi antenatal di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Kota Pekanbaru Tahun 2017. Penelitian ini dilaksanakan di 70 Bidan Praktik Mandiri (BPM) Kota Pekanbaru pada bulan September 2016 s/d Juni tahun 2017. Sampel penelitian ini adalah 101 orang ibu hamil di Bidan Praktik Mandiri (BPM) yang diambil secara proportionate stratified random sampling. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain penelitian cross sectional. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square dan dengan bantuan komputerisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 101 orang ibu hamil terdapat 39 orang (38,6%) ibu yang mengalami depresi antenatal dan 62 orang (61,4%) ibu hamil yang tidak mengalami depresi antenatal. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan antara kepercayaan diri (p = 0,006), dukungan sosial (p = 0,000), pendapatan keluarga (p = 0,028) dan pendidikan (p = 0,008) dengan kejadian depresi antenatal serta menunjukkan tidak adanya hubungan antara umur ibu (p = 0,814) dan paritas (p = 0,195) dengan kejadian depresi antenatal. Saran kepada tenaga kesehatan adalah agar mengetahui tanda gejala depresi antenatal pada ibu hamil dan faktor yang berhubungan dengannya sehingga pencegahan depresi antenatal dapat dilakukan.
PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN DENGAN DAN TANPA TERAPI KONTRAKSI NYAMAN DI KLINIK PRATAMA AFIYAH KOTA PEKANBARU Juliana Harningsih; Melly Wardanis; Yan Sartika
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 6 No 2 (2017): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.039 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v6i2.78

Abstract

Persalinan merupakan peristiwa alami yang di dalam prosesnya dapat menimbulkan nyeri hebat. Rasa nyeri tersebut merupakan nyeri kontraksi uterus yang dapat menyebabkan peningkatan sistem syaraf simpatis. Nyeri persalinan dapat menyebabkan perubahan-peruban fisiologi tubuh, termasuk meningkatkan rasa khawatir, takut dan stress yang dapat menyebabkan persalinan menjadi lama. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin dengan dan tanpa terapi kontraksi nyaman. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin di Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru. Sampel penelitian sebanyak 20 orang ibu bersalin dengan teknik purposive sampling. Analisis menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata intensitas nyeri ibu bersalin tanpa terapi kontraksi nyaman adalah 8,4 sedangkan rata-rata intensitas nyeri pada ibu bersalin dengan terapi kontraksi nyaman adalah 5,9. Ada perbedaan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin dengan dan tanpa terapi kontraksi nyaman di Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru dengan nilai p : 0,000 < 0,05. Diharapkan kepada tenaga kesehatan di Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru agar lebih mensosialisasikan metode terapi kontraksi nyaman yang bertujuan untuk mengurangi intensitas nyeri persalinan pada kala I fase aktif.
PERBEDAAN POSISI PERSALINAN Mc ROBERT DAN POSISI LITHOTOMI MODIFIKASI LATERAL TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA II PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI KLINIK SWASTA KOTA PEKANBARU TAHUN 2018 Melly Wardanis; Isye Fadmiyanor; Ari Susanti
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 7 No 2 (2018): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.894 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v7i2.141

Abstract

Dalam proses persalinan pengaturan posisi ikut berperan penting di dalam persalinan. Ada beberapa tehnik yang dikembangkan pada ibu bersalin pada kala II bertujuan agar dapat memperpendek lama persalinan dan meminimalkan komplikasi yang terjadi pada ibu maupun janin. Pada saat proses melahirkan tidak menutup kemungkinan penolong persalinan akan meminta ibu mengubah posisi agar persalinan berjalan lancar. Adapun teknik posisi pada saat melakukan pimpinan persalinan kala II seperti lithotomi, posisi miring atau lateral, posisi jongkok atau setengah duduk. Manuver Mc Robert yaitu posisi setengah duduk dengan hiperfleksi maksimal pada panggul dengan melibatkan fleksi maksimal kaki ibu sampai menyentuh abdomen. Masing-masing posisi persalinan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Perbedaan posisi persalinan Mc Robert dan posisi Lithotomi modifikasi Lateral terhadap lama persalinan kala II ibu primigravida di Klinik Swasta Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Populasi penelitian ini adalah semua ibu bersalin primigravida yang melahirkan di Klinik Utama Taman Sari pada bulan Mei s/d Agustus 2018. Sampel penelitian ini berjumlah 54 orang ibu bersalin primigravida yang masing-masingnya dibagi menjadi 2 kelompok. Pada kelompok Mc, Robert berjumlah 27 orang responden dan kelompok lithotomi berjumlah 27 orang responden. Hasil penelitian didapat bahwa beda rata-rata sebesar 21.56 menit artinya lama kala IIMc. Robert modifikasi Lateral rata-rata lebih cepat 21.56 menit bila dibandingkan dengan Lithotomimodifikasi Lateral. Hasil uji statistik dengan uji t independent diperoleh nilai p value sebesar 0.001 artinya ada perbedaan yang signifikan posisi persalinan Mc Robertmodifikasi Lateraldan posisi Lithotomi modifikasi Lateral pada proses persalinan kala II pada ibu primigravida. Disarankanposisi persalinan Mc Robertmodifikasi Lateraldapat digunakan sebagai posisi pada proses persalinan kala II di fasilitas pelayanan kebidanan terutama dapat diterapkan di Klinik Utama Taman Kota Pekanbaru.