Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KONTRIBUSI KEHARMONISAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA TERHADAP PERKEMBANGAN MORALITAS REMAJA/PEMUDAvDI GEREJA PANTEKOSTA DI INDONESIA (GPdI) JEMAAT PERJUANGAN MEDAN TAHUN 2018 Marioga Pardede
Jurnal Darma Agung Vol 27 No 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.628 KB) | DOI: 10.46930/ojsuda.v27i2.263

Abstract

This study aims at finding out the Contribution of HarmoniousCommunication in the Family to the Development of Youth Morality in the Church of the Pentecostal Church in Indonesia (GPdI) in Perjuangan Medan in 2018.The population of this study is youth community in GPdi –Perjuangan Medan and the total number is 60 peopleconsisting of 23 boys and 37 girls. Sample of study is 30 persons, consisting 12 boys and 18 girls. The findings of this research show that : (1) tendency of harmonious communication in family (X) of the youth of GPdI Perjuangan Medan is categorized “good” (40%); (2) tendency of moral development (Y) is also categorized “good” (40%); (3) Significant contribution of harmonious communication in family to the development of morality is rcount: rtable is 0.467 > 0.288. It shows that the hypothesis proposed is received, the harmonious communication in family contributes significantly to the development of youth morality. Therefore, it can be concluded that there is a significant contribution of harmonious communication in family to the development of youth morality of GPdI Perjuangan Medan in 2018.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KELAS X SEMESTER 2 SMK NEGERI 1 PANCUR BATU Fransiskus Gultom; Selamat Karo-karo; Hernawaty Hernawaty; Marioga Pardede; Yona Gulo
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 2 (2023): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i1.3001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap hasil belajar kimia siswa pada materi pokok Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi kelas X SMK Negeri 1 Pancur Batu. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen (eksperimen semu) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh atau akibat dari suatu yang ditimbulkan pada subjek yaitu siswa. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester 2 SMK Negeri 1 Pancur Batu yang terdiri dari 4 kelas paralel. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas X TKJ-1 sebagai kelas eksperimen berjumlah 32 orang yang diajar dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dan kelas XTKJ-2 sebagai kelas kontrol berjumlah 30 orang yang diajar dengan pembelajaran langsung. Instrumen dalam penelitian ini berjumlah 21 butir soal berbentuk pilihan ganda dengan 5 option ( a, b, c, d, dan e) yang telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda. Hasil penelitian ini diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 32,14 dengan standar deviasi 10,89 dan kelas kontrol 35,40 dengan standar deviasi 14,62. Dari hasil uji t dua pihak diperoleh thitung = 1.055 dan ttabel = 1.671 karena thitung<ttabel (1,055<1,671), dapat dinyatakan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, diakhir pembelajaran dilakukan postes dengan hasil nilai rata-rata kelas eksperimen diperoleh 78,09 dengan standar deviasi 10.64 dan kelas kontrol dengan nilai rata-rata 63,81 dengan standar deviasi 13,90. Dari hasil uji t satu pihak diperoleh thitung = 3,898 dan ttabel = 1,671 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk = 60. Karena thitung>ttabel (3,898 > 1,671),sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap hasil belajar Kimia siswa pada materi pokok Tata Nama Senyawa Dan Persamaan Reaksi di kelas X SMK Negeri 1 Pancur Batu.
PEMAHAMAN PENGAJARAN MENGENAI PASKAH DALAM PENGUATAN IMAN DI GEREJA METHODIST INDONESIA (GMI) KECAMATAN MEDAN AMPLAS Selamat Karo-Karo; Marioga Pardede; Sanhedrin Ginting
PKM Maju UDA Vol 3 No 2 (2022): Edisi Bulan AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.83 KB) | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v3i2.2061

Abstract

Pemahaman tentang Karya Kristus bagi orang percaya memiliki signifikasi yang sentral. Secara teologis karya Kristus dalam kematian, kebangkitan dan kenaikan adalah rangkaian yang memengaruhi banyak doktrin dalam kekristenan. Tetapi masih banyak jemaat Gereja Methodist Indonesia (GMI) yang belum memiliki pemahaman yang luas dan benar. Sebagian besar belum memahaminya dengan baik, dan yang lain terkesan biasa saja. Masalah lain jemaat belum pernah menerima penjelasan secara komprehensif mengenai makna Paskah dari sudut pandang selain dari 1 Korintus. Setelah materi dipersiapkan secara kualitatif maka materi disajikan dalam bentuk ceramah dan diskusi langsung kepada jemaat. Hasil dari Pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bagaimana antusias mereka tentang pendalaman pengajaran yang intensif. Diharapkan terjadi peningkatan pemahaman yang bisa berdampak kepada kehidupan spiritualitas jemaat yang dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari.
SOSIALISASI BAHAYA PENYALAGUNAAN NARKOBA DAN STRATEGI PENANGGULANGANNYA BAGI PEMUDA DAN REMAJA DI GEREJA METHODIST INDONESIA, JEMAAT MARANATHA SECURAI, RESORT SECURAI, DISTRIK I WILAYAH I PANGKALAN BRANDAN Fransiskus Gultom; Selamat Karo-karo; Hernawaty` Hernawaty; Marioga Pardede; Yona Gulo
PKM Maju UDA Vol 3 No 3 (2022): Edisi Bulan OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.987 KB) | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v3i3.3006

Abstract

Pengabdian ini membahas mengenai upaya penyalagunaan narkoba dan strategi penanggulangan peredaran pada pemuda dan remaja di Gereja Methodist Indonesia, Jemaat Maranatha Securai, Resort Securai, Distrik I Wilayah I Pangkalan Brandan. Maraknya penyalagunaan narkoba merupakan suatu pertarungan berfokus yang harus segera ditangani oleh pemerintah dan semua masyarakat. Penyalagunaan penggunaan narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, Karena hampir semua lapisan masyarakat, baik itu anak-anak, pemuda/remaja maupun orang dewasa. Khusus dikalangan pemuda dan remaja, penyalagunaan narkoba tentu sangat memprihatikan. Hal ini dikarenakan mereka merupakan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu perlu adanya partisipasi semua pihak untuk terus mensosialisasikan tentang dampak bahaya pengunaan narkoba baik dari sisi agama, kesehatan maupun hukum. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pemuda dan remaja yang ada di Gereja Methodist Indonesia, Jemaat Maranatha Securai, Resort Securai, Distrik I Wilayah I Pangkalan Brandan tentang bahaya penyalagunaan narkoba tidak hanya dari perspektif hukum, melainkan juga melalui upaya Pre- Emtif yaitu dengan penanaman nilai moral pada diri remaja, upaya Preventif yaitu pencegahan dengan melakukan pengawasan dan bimbingan secara komunikatif yang dilakukan oleh orang tua, guru sekolah minggu, masyarakat, serta upaya Represif yaitu berupa tindakan hukum. Sosialisasi dilakukan dengan metode seminar (pemaparan materi), ceramah, diskusi dan tanya jawab. Peserta kegiatan adalah pemuda dan remaja berjumlah 117 orang dari Gereja Methodist Indonesia, Jemaat Maranatha Securai, Resort Securai, Distrik I Wilayah I Pangkalan Brandan. Dari kegiatan ini diharapkan terdapat kesadaran pada kelompok pemuda dan remaja akan bahaya narkoba yang menjadi masalah global saat ini sehingga kewaspadaan terhadap pengaruh dari narkoba.
PENGUATAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BAGI ANAK-ANAK SEKOLAH MINGGU DI GMI BERKAT KASIH KABUPATEN DELISERDANG Selamat Karo-Karo; Marioga Pardede; Pardamean Manalu; Septiarnis Wau
PKM Maju UDA Vol 2 No 1 (2021): Edisi bulan APRIL 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v2i1.2082

Abstract

Kegiatan penyuluhan tentang pendidikan karakter yang baik bagi anak-anak sekolah minggu di gereja GMI Berkat Kasih Kabupaten Deliserdang secara umum berjalan dengan lancar. Pimpinan jemaat dan pengurus gereja membantu mempersiapkan tempat dan mengkoordinir peserta penyuluhan. Peserta penyuluhan merupakan anak-anak sekolah minggu di gereja GMI Berkat Kasih Kabupaten Deliserdang. Tempat yang dipakai untuk kegiatan tersebut adalah salah satu ruangan sekolah minggu pada gereja GMI Berkat Kasih Kabupaten Deliserdang. Sebelum melakukan kegiatan penyuluhan, pemateri memperkenalkan diri terlebih dahulu kemudian mencoba menggali pengetahuan dasar pendidikan karakter. Pemateri mengajukan beberapa pertanyaan mengenai pendidikan karakter yang baik dan benar di gereja, sekolah dan lingkungan sekitarnya. Setelah menggali pengetahuan dasar kemudian pemateri mulai memaparkan materi pendidikan karakter mengenai manajemen pembuangan sampah yang baik. Selama kegiatan penyuluhan berlangsung tampak peserta antusias dan memerhatikan isi materi penyuluhan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai penyuluhan tentang pendidikan karakter yang baik bagi anak-anak sekolah minggu di Gereja GMI Berkat Kasih Kabupaten Deliserdang telah terlaksana dengan baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai penyuluhan tentang pendidikan karakter yang baik bagi anak-anak sekolah minggu di Gereja GMI Berkat Kasih Kabupaten Deliserdang mendapatkan respon yang antusias dari para anak-anak sekolah minggu. Didapatkan 3 pertanyaan dari peserta penyuluhan (anak-anak sekolah minggu) terkait materi pendidikan karakter yang baik bagi anak-anak sekolah minggu di Gereja GMI Berkat Kasih Kabupaten Deliserdang tersebut mengharapkan ada kegiatan penyuluhan kembali terkait pengelolaan dan daur ulang sampah.
PENDAMPINGAN DALAM PENGAJARAN SEBAGAI SALAH SATU DARI TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN ADAPTASI DI GMI MARANATHA RESORT SECURAI DISTRIK 1 WILAYAH 1 Selamat Karo-Karo; Yona Gulo; Novita Romauli Saragih; Marioga Pardede; Pardamean Herdianto Malau; Agus Herdianto Telaumbanua
PKM Maju UDA Vol 1 No 2 (2020): Edisi bulan OKTOBER 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.547 KB) | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v1i2.2081

Abstract

Strategi peningkatan mutu berbasis TQM (Total Quality Management) adalah salah satu strategi peningkatan mutu yang memiliki aspek-aspek penekanan antara lain: kepuasan pelanggan, perbaikan secara berkesinambungan, obsesi yang tinggi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan, pemecahan masalah, serta kerjasama tim dan kepemimpinan. Pentingnya TQM dikarenakan dunia yang cepat berubah dan hadirnya kompetitor baik dari lembaga sejenis maupun yang berbeda. Salah satu produk yang ditawarkan gereja adalah berbasis pengajaran, khususnya doktrin dasar iman Kristen. Hal ini jarang dilakukan gereja, terlihat dari belum adanya tulisan yang mengangkat bahasan peng-ajaran doktrin merupakan bagian dari manajemen mutu gereja serta sebagai adaptasi gereja dalam menghadapi kompetitor. Pendekatan yang digunakan dalam tulisan ini adalah kualitatif dengan metode grounded research; alasannya, karena belum ditemukan sebuah tulisan yang menyajikan pengajaran doktrin dasar iman Kristen merupakan bagian dari implementasi TQM di dalam Gereja. Hasil yang ditemukan bahwa, pengajaran doktrin dasar iman Kristen telah membuat Gereja secara umum dapat bertahan selama ribuan tahun di tengah berbagai serangan pengajaran baik dari internal dan eksternal Gereja. Kesimpulan yang diperoleh adalah, pengajaran doktrin iman Kristen merupakan produk yang utama dari Gereja dalam memuaskan jemaat untuk menjamin jemaat tetap menjadi bagian dari persekutuan kudus yaitu Gereja, selain juga merupakan bagian penting untuk menujukkan kualitas Gereja itu
PELATIHAN MEDIA BELAJAR BERBASIS TEKNOLOGI BAGI SISWA SEKOLAH DASAR (SD) Alimin Purba; Rameyanti Tampubolon; Dede Parsaoran Damanik; Manahan Manullang; Marioga Pardede
PKM Maju UDA Vol 3 No 1 (2022): Edisi Bulan APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.867 KB) | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v3i1.1620

Abstract

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa karena pendidikan merupakan suatu proses dalam usaha membentuk manusia yang cerdas dan terampil. Namun, kegiatan belajar mengajar pada saat ini masih saja kurang mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran, apalagi mulai masa pandemi covid 19 hingga sekarang pembelajara di sekolah masih ada yang belum terlaksana dengan baik artinya belum mengaktifkan pembelajaran diluar kelas. Hal ini sangat berdampak pada hasil belajar siswa, motivasi belajar siswa bahkan tingkat kesetresan siswa dan orang tua siswa dalam belajar daring (dalam jaringan). Tingkat kesetresan ini memicu akibat pemahaman guru, orang tua bahkan anak tidak mampu mengunakan media pembelajaran yang berbasis teknologi, istilah orang bijak berkata “JANGANKAN MENGGUNAKAN, MEMILIKI PUN BELUM”. Ini lah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi tingkat kesetresan belajar dalam jaringan berbasis teknologi zaman sekarang ini. Kondisi ini memaksa seluruh siswa dan guru memasuki pembelajaran abad 21 YANG menuntut sekolah untuk merubah pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik serta harus memiliki 4 kecakapan yaitu kecakapan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan kecakapan memecahkan masalah. Solusi yang diberikan mengadakan bimbingan belajar mengenal dan menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran bagi siswa SD dikelurahan Batang Beruh Sidikalang Dairi.
Pengaruh Agama terhadap Pelestarian Budaya Marioga Pardede; Yona Gulo
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 2: Juni (2023)
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v3i2.600

Abstract

Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan informasi kepada pembacara tentang pengaruh agama terhadap pelestarian budaya, sehingga dapat memeberikan pengetahuan akan pentingnya pelestarian budaya dan diselaraskan dengan ajaran agama masyarakat masing-masing. Metode penulisan karya ilmiah ini dengan membaca berbagai sumber informasi terpercaya, peraturan pemerintah dan buku referensi. Kemudin hasilnya dirangkai sesuai dengan topik bahasan dengan meberikan narasi yang bersifat memberikan informasi dan saran. Kesimpulan pembahasan Kesimpulannya, agama dan budaya memanglah dua hal yang berbeda. Akan tetapi perbedaan ini bukanlah hal yang perlu dibenturkan. Kita sebenarnya bisa berjalan berdampingan  dan sama-sama memperoleh kedamaian dalam menjalani kehidupan. Hanya saja, masih diperlukan kesadaran setiap insan untuk menerapkan nilai toleransi. Perlu menjadi catatan bahwa budaya harus bersandarkan kepada nilai-nilai agama. Sebagai contoh pada agama islam ada yang namanya larangan mutlak seperti larang sirik atau menduakan Tuhan, sehingga jika ada budaya yang mengarah kepada pelaksanaan egiatan sirik maka yang dipilih adalah agama bukan budaya. Sebagai contoh budaya memberi persembahan kepada leluhur melalui sesajen, dan lain sebagainya. Perlu dikaji, diuji dan diluruskan semua niat yang dilakukan pada budaya yang bertentangan dengan agama jika ada.Kata Kunci : Agama; Pelestarian; Budaya.