Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

THE DEVELOPMENT OF TEACHING MATERIAL BASED ON KKNI IN STUDY PROGRAM PHYSICS EDUCATION ON FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION ON DARMA AGUNG UNIVERSITY Rameyanti Tampubolon; Richie Erina
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22611/jpf.v9i2.21173

Abstract

Learning in university is very different, students are required to study independently starting from the first semster and most students feel overwhelmed by the learning situation on campus. The overwhelmingness faced caused a lack of willingness to attend lectures. This study aims to roduce valid and feasible teaching materials based on BSNP standarts. The method used in this study uses development research with the 4-D Thiagarajan model in 1974. This research was conducted in stages, namely the first stage of defining (analyzing material, analyzing student character, analyzing the curriculum tailored to the needs of students). The second stage is to design teaching materials. The third stage is developing KKNI based teaching materials, done by provide a questionnaire to assess the validity and feasibility of teaching materials with BSNP standart assessed by two teams of physics lecturers. Instruments for collecting data, namely media and material assessment sheets. The validation results obtained were: for graphic feasibility, obtained of categories Very Good; for language eligibility, obtained of categories Very Good; for content feasibility, obtained of categories Very Good; for presentation feasibility, obtained of categories Very Good; for contextual feasibility, obtained of categories Very Good. Based on the results of this validation, it can be concluded that the assessment of media and teaching materials based KKNI on matrix and vector space material is valid based on BSNP and feasible to be tested
PENGARUH REFORMASI KURIKULUM PENDIDIKAN INDONESIA TEHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN Rameyanti Tampubolon; Yona Gulo; Rosma Nababan
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i2.1748

Abstract

UU No. 20 tahun 2003 bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik dalam kekuatan spritual, akhlak mulia, kecerdasan, pegendalian diri, serta keterampilan yang dibutuhkan. Untuk tercapainya tujuan pendidikan nasional ini, Pemerintah selalu berupaya memperbaiki kualitas pendidikan melalui reformasi kurikulum pendidikan, dengan tujuan memperbaiki dan mengembangkan kurikulum sebelumnya. Hal ini terlihat dari seringnya Indonesia mengalami perubahan kurikulum sejak tahun 1947, 1964, 1968, 1973, 1975, 1984, 1994, 1997, 2004, 2006, Kurikulum 2013, hingga sekarang era revolusi industri 5.o dikenal kurikulum merdeka. Namun, reformasi kurikulum sering menimbulkan persoalan dikalangan masyarakat sekolah maupun umum. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana penerapannya dan alasan dibalik perubahan kurikulum tersebut, serta apakah reformasi kurikulum memiliki pengaruh terhadap kualitas pembelajaran?. Kualitas pendidikan dan pembelajaran harus selaras dengan standart proses dalam pasal (1) Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang standart Nasional Pendidikan yang harus dikembangkan pelaksanaan pembelajarannya pada satuan pendidikan untuk mencapai kompetensi. Untuk tercapainya kompetensi pembelajaran diera revolusi industri 5.0, maka diperlukan kecakapan abad 21 yaitu keterampilan berpikir kritis, kecakapan berkomunikasi. kreativitas dan inovasi, mampu kolaborasi. Selain itu, supaya tujuan pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran harus memiliki sikap dan kemampuan: menguasai kurikulum yang berjalan dan perangkat pembelajarannya, penguasaan materi dibidang studi, penguasaan metode dan teknik penilaian, komitmen atau kecintaan guru terhadap tugas, serta displin.
Implementation of Improving Student Learning Outcomes with Innovative Learning Methods and Parenting During the Covid-19 Pandemic Alim Perangin-angin; Fransiskus Gultom; Rameyanti Tampubolon; Lukman Pardede
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 6 (2022): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i6.2787

Abstract

This study aims to improve the activeness and learning outcomes of chemistry students. Can be useful in providing an interesting learning experience and not boring students, through google classroom learning and parental parenting, students are directly involved in learning activities, to increase the activeness of student chemistry learning during the Covid-19 pandemic. This research is class action research (known with PTK) consisting of 2 cycles, where each cycle consists of four activities, namely: planning, action, observation, and reflection. Learning activities with the google classroom learning model and parenting will continue to the next cycle if success indicators have not been achieved. The sample in this study was class X MIPA students of Jambi Medan Private High School as many as 35 students. The results of the study using the google classroom learning model and parenting patterns during the Covid-19 pandemic. From the results of the research and discussion that have been obtained, several conclusions can be drawn, including In the first cycle, the number of students in the active category was 42.86% and the very active ones were 8.57% so the number of student activities was obtained by 51.43%; In cycle II, there was an increase in the activeness category by 34.29% and very active students experienced an increase of 57.14%, so that the number of student activities was obtained by 91.43%; and student learning outcomes have increased with the achievement of minimum completeness criteria (known with KKM) scores in cycle I of 62% and in cycle II obtained by 84.5%. So the number of student learning completion was obtained by 85.83%.
PELATIHAN MEDIA BELAJAR BERBASIS TEKNOLOGI BAGI SISWA SEKOLAH DASAR (SD) Alimin Purba; Rameyanti Tampubolon; Dede Parsaoran Damanik; Manahan Manullang; Marioga Pardede
PKM Maju UDA Vol 3 No 1 (2022): Edisi Bulan APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.867 KB) | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v3i1.1620

Abstract

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa karena pendidikan merupakan suatu proses dalam usaha membentuk manusia yang cerdas dan terampil. Namun, kegiatan belajar mengajar pada saat ini masih saja kurang mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran, apalagi mulai masa pandemi covid 19 hingga sekarang pembelajara di sekolah masih ada yang belum terlaksana dengan baik artinya belum mengaktifkan pembelajaran diluar kelas. Hal ini sangat berdampak pada hasil belajar siswa, motivasi belajar siswa bahkan tingkat kesetresan siswa dan orang tua siswa dalam belajar daring (dalam jaringan). Tingkat kesetresan ini memicu akibat pemahaman guru, orang tua bahkan anak tidak mampu mengunakan media pembelajaran yang berbasis teknologi, istilah orang bijak berkata “JANGANKAN MENGGUNAKAN, MEMILIKI PUN BELUM”. Ini lah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi tingkat kesetresan belajar dalam jaringan berbasis teknologi zaman sekarang ini. Kondisi ini memaksa seluruh siswa dan guru memasuki pembelajaran abad 21 YANG menuntut sekolah untuk merubah pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik serta harus memiliki 4 kecakapan yaitu kecakapan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan kecakapan memecahkan masalah. Solusi yang diberikan mengadakan bimbingan belajar mengenal dan menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran bagi siswa SD dikelurahan Batang Beruh Sidikalang Dairi.
PENGARUH MODEL KOOPERATIF BERBANTUAN MEDIA VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMA SWASTA GAJAH MADA MEDAN T.P 2018/2019 RAMEYANTI TAMPUBOLON
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 3 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.663 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan Model Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Video Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Pada Materi Pokok Momentum Dan Impuls di kelas X semester II SMA Swasta Gajah Mada Medan T.P. 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas X SMA Swasta Gajah Mada, yang terdiri dari dua kelas dan Sampel penelitian dilakukan secara total sampel, yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif berbantuan media video, dan kelas X-2 sebagai kelas kontrol yang diajar dengan model pembelajaran langsung. Instrumen penelitian Adalah Essay Tes 8 soal yang divalidkan oleh dosen validator dan telah diuji cobakan dikelas XI untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji kemampuan awal diperoleh thitung <ttabel (1,590<2,002, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Kemudian diberi perlakuan yang berbeda diakhir pembelajaran dilakukan postes, dan diperoleh hasil uji statistik (uji t satu pihak), thitung > ttabel yaitu (6,751> 2,002), disimpulkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Video Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Pada Materi Pokok Momentum Dan Impuls.
PENGARUH MODEL BLENDED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PADA MATERI VEKTOR DI KELAS X SEMESTER I SMA SWASTA KEMALA BHAYANGKARI Lipur Ju Priman Zega; Yulson Avan Dachi; Asiroha Siboro; Rameyanti Tampubolon
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 5 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.277 KB)

Abstract

Semenjak adanya pandemi covid 19, pembelajaran berubah dari moda tatap muka 100 % ke moda dari daring 50%. Hal ini tentu banyak menyulitkan guru mau peserta didik dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Namun, berkat teknologi yang semakin canggih hal ini dapat diatas denagn baik melalui pembelajaran bauran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan menggunakan model Blended Learning Terhadap pemahaman konsep fisika Kelas X. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen (Eksperimen Semu). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester I SMA Swasta Kemala Bhayangkari yang terdiri atas 2 kelas dengan jumlah seluruh siswa adalah 50 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan acak kelas (cluster random sampling), dan yang menjadi sample dalam penelitian ini adalah siswa kelas X mia 1 sebagai kelas eksprimen, yang diajarkan dengan model Blended Learning dan siswa kls X mia 2 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung. Instrumen penelitian ini menggunakan tes dalam bentuk essay sebanyak 12 item dengan menggunakan teknik penskoran yang sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data. Hasil penelitian diperoleh rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 57,78 dengan standard deviasi 3,59 dan pretes kelas kontrol adalah 55,71 dengan standard deviasi 3,67. Untuk uji t dua pihak nilai pretes kedua kelas diperoleh = 1,95 dan = 2,01. Karena < maka hal ini menunjukkan bahwa kemampuan awal kedua kelas sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda yaitu pada kelas ekperimen diberikan model blended learning dan pada kelas kontrol diberikan model pembelajaran langsung, diakhir pembelajaran dilakukan postes. Hasil penelitian diperoleh rata-rata postes kelas eksperimen adalah 83,25 dengan standard deviasi 2,52 dan nilai rata-rata postes kelas kontrol adalah 78,57 dengan standard deviasi 2,73. Berdasarkan hasil uji statistik (uji t satu pihak), diperoleh nilai untuk = 10,4 dan = 1,676. Karena > , maka hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan Model Blended Learning Terhadap pemahaman konsep fisika Kelas X Semester I Pada materi pokok vektor SMA Swasta Kemala Bhayangkari T.A 2022/2023.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK PERPINDAHAN KALOR KELAS X SEMESTER II SMK SWASTA TELADAN MEDAN TP. 2019/2020 Rameyanti Tampubolon
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 4 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.865 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan Microsoft power point terhadap hasil belajar fisika pada materi pokok perpindahan kalor di kelas X semester II SMK Swasta Teladan Medan T.P. 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen (eksperimen semu). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas X Semester II SMK Swasta Teladan Medan yang terdiri dari 16 kelas dengan jumlah seluruh siswa adalah 565 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, dimana diperoleh kelas X TKJ-3 sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang berjumlah 31 siswa dan kelas X TKR-6 sebagai kelas kontrol yang diajar dengan model pembelajaran langsung berjumlah 31 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes soal yang berjumlah 17 butir soal tes dengan berbentuk pilihan ganda dengan 5 option ( a, b, c, d, dan e) yang telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda. Hasil penelitian ini diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 38,77 dengan standar deviasi 11,28 dan kelas kontrol 37,80 dengan standar deviasi 10.76. Dari hasil pengujian hipotesis menggunakan SPSS diperoleh sign(2-tailed) = 0,731 dan α = 0,05 karena sign > α (0,731 > 0,05) maka dapat dinyatakan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, diakhir pembelajaran dilakukan postes dengan hasil nilai rata-rata kelas eksperimen diperoleh 80,35 dengan standar deviasi 8,97 dan kelas kontrol dengan nilai rata-rata 75,29 dengan standar deviasi 8,021. Dari hasil pengujian hipotesis menggunakan SPSS diperoleh sign(2-tailed) = 0,024 dan α = 0,05 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk = 60. Karena sign < α (0,024 < 0,05), hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model kooperatif tipe STAD berbantuan Microsoft power point terhadap hasil belajar fisika pada materi pokok perpindahan kalor di kelas X semester II SMK Swasta Teladan Medan T.P.2019/2020
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BESARAN VEKTOR DI KELAS X SMK GAJAH MADA MEDAN TIMUR Arna Dewi Setia Halawa; Yurina Zai; Rameyanti Tampubolon
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 5 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.688 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar siswa pada materi Besaran Vektor di Kelas X Semester I SMK Gajah Mada Medan Timur T.P 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester I SMK Gajah Mada Medan Timur yang terdiri atas 2 kelas dengan jumlah seluruh siswa 60 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan acak kelas (cluster random sampling), dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ sebagai kelas eksperimen, yang diajarkan dengan model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI) dan siswa kelas X TKR sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung. Instrumen penelitian ini menggunakan tes dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 16 butir soal dengan 5 option (a, b, c, d, dan e) dan telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretes untuk kelas eksperimen adalah 53,75 dan untuk kelas kontrol adalah 54,58. Untuk kemampuan awal dapat thitung = 0,398 dan ttabel = 2,002 Menunjukkan bahwa thitung < ttabel, maka kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Setelah pembelajaran berakhir dilakukan postes untuk kedua kelas dan didapat nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 84,17 sedangkan untuk kelas control diperoleh nilai postes sebesar 78,54.Selanjutnya dilakukan uji statistic (uji t satu pihak) diperoleh thitung = 2,799 dan ttabel =1,671 pada taraf nyata = 0,05, dengan dk sebanyak 58. Karena thitung >ttabel yaitu (2,799 >1,671). Maka menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar siswa pada materi Besaran Vektor di Kelas X Semester I SMK Gajah Mada Medan Timur T.P 2022/2023.
PENGARUH MODEL KOOPERATIF BERBANTUAN MEDIA VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMA SWASTA GAJAH MADA MEDAN T.P 2018/2019 RAMEYANTI TAMPUBOLON
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 3 No 2 (2020): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.761 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan Model Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Video Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Pada Materi Pokok Momentum Dan Impuls di kelas X semester II SMA Swasta Gajah Mada Medan T.P. 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas X SMA Swasta Gajah Mada, yang terdiri dari dua kelas dan Sampel penelitian dilakukan secara total sampel, yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif berbantuan media video, dan kelas X-2 sebagai kelas kontrol yang diajar dengan model pembelajaran langsung. Instrumen penelitian Adalah Essay Tes 8 soal yang divalidkan oleh dosen validator dan telah diuji cobakan dikelas XI untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji kemampuan awal diperoleh thitung <ttabel (1,590<2,002, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Kemudian diberi perlakuan yang berbeda diakhir pembelajaran dilakukan postes, dan diperoleh hasil uji statistik (uji t satu pihak), thitung > ttabel yaitu (6,751> 2,002), disimpulkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Video Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Pada Materi Pokok Momentum Dan Impuls.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBASIS BLENDED LEARNING SISWA KELAS XI SEMESTER GANJIL SMA METHODIST-2 TA 2021/2022 Ivin Igrivina Telembanua; Hari Napolna Siboro; Rameyanti Tampubolon
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 5 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.937 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengupayakan peningkatanhasil belajar fisika menggunakan model pembelajaran DI berbasis blended learning siswa kelas XI Semester Ganjil SMA Methodist 2 TA 2021/2022. Populasi seluruh siswa kelas XI SMA Methodist-2 Medan berjumlah 400 siswa yang terdiri dari 10 kelas. Sampel 1 kelas berjumlah 25 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas memalui 2 tahapan yaitu siklus I dan siklus II masing- masing siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Instrumen penelitian menggunakan tes (untuk menguji hasil belajar) dan angket observasi (untuk menguji tingkat keaktipan belajar sisiwa). Sebelum dilakukan penelitian, tes telah dahulu diuji coba validitas, reliabilitas dan tingkat kesukaran tes untuk melihat kelayakan tes. Teknik analisis data digunakan dengan menghitung ketuntasan belajar siswa dan menghitung Keaktifan Siswa, serta Uji hipotesis dengan rumus N-Gain. Hasil penelitian diperoleh: (1) terdapat peningkatan keaktivan belajar siswa menggunakan model Direct Instruction berbasis Blended Learning dengan materi pokok fisika Dinamika dan Keseimbangan Benda Tegar. (2) terdapat peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model Direct Instruction berbasis Blended Learning dengan materi pokok fisika Dinamika dan Keseimbangan Benda Tegar. (3) Penerapan Model DI berbasis Blended Learning dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Fisika materi pokok Dinamika dan Keseimbangan Benda Tegar.