Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERAN MUSIK GEREJAWI DALAM IBADAH DI GBI AVIA SETIA BUDI ENGLISH SERVICE MEDAN. Novita Romauli Saragih; Selamat Karo-Karo; Pangihutan Siringoringo; Padriadi Wiharjokusumo
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i1.1405

Abstract

Musik selalu memiliki tempat penting dalam ibadah umat Allah. Dari bab pertama Alkitab sampai dalam ibadah Israel, dan gereja dalam Perjanjian Baru telah menggunakan musik dalam ibadah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran musik gerejawi dalam ibadah di GBI Avia Setia Budi English Service Medan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini mengambil tempat di GBI Avia Setia Budi English Service Medan. Kesimpulan Penelitian ini adalah bahwa peran musik gerejawi dalam ibadah di GBI Avia Setia Budi English Service Medan adalah; (1) sebagai sarana untuk memuji dan menyembah Allah (praise and worship), (2) sebagai sarana untuk bersekutu (fellowship), (3) sebagai sarana untuk pembinaan (nurture), (4) sebagai sarana untuk pengajaran (education).
PEMANFAATAN PUPUK EKOENZIM DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) Fransiskus Gultom; Hernawaty Hernawaty; Heriyanto Brutu; Selamat Karo-karo
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i1.1433

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui “pengaruh pemberian ekoenzim terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium cepa L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah konsentrasi ekonzim (E) dengan 3 taraf perlakuan, yaitu Eo = Tanpa perlakuan (kontrol), E1 = 5ml / liter air dan E2 =10 ml / liter air. Faktor kedua adalah pemberian Pupuk Phonska (F) dengan 3 taraf yaitu : FO­ = Tanpa perlakuan (kontrol), F1 = 15 g/plot, F2 = 30 g/plot. Data dianalisis dengan uji sidik ragam dan uji Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemberian ekoenzim hingga konsentrasi 10 ml/air berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, jumlah anakan, panjang daun, bobot umbi per sampel, bobot umbi per plot, akan tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman. Pemberian pupuk phonska dengan dosis 30 g/plot berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang daun, bobot umbi per sampel dan bobot umbi per plot. Interaksi pemberian ekoenzim dan pupuk phonska berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati.
ANALISIS TINGKAT OPTIMASI PRODUKSI USAHATANI KENTANG (Solanumtuberosum L.) DI KABUPATEN SAMOSIR Fransiskus Gultom; Hernawaty Hernawaty; Selamat Karo-karo
Jurnal Ilmiah METADATA Vol. 3 No. 3 (2021): Edisi bulan September 2021
Publisher : LPPM YPITI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk: 1) mengetahui tingkat optimasi penggunaan faktor produksi, 2) mengetahui pengaruh penggunaan input produksi (luas lahan, tenaga kerja, bibit, pupuk, pestisida, dan peralatan) terhadap jumlah produksi kentang, 3) mengetahui tingkat pendapatan usahatani kentang di daerah penelitian, 4) mengetahui kelayakan usahatani kentang di Kabupaten Samosir. Sampel dalam penelitian ini adalah petani yang mengusahakan tanaman kentang sepanjang tahun. Jumlah sampel pada penelitian ini sebesar 28 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat optimasi penggunaan faktor produksi belum optimal dimana hasil NPMX/PX > 1 artinya untuk mencapai optimal input x harus ditambah. Luas lahan, bibit, pupuk, pestisida, peralatan, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani kentang. Tingkat pendapatan petani kentang tergolong tinggi. Dimana pendapatan bersih per petani Rp.17.801.146 per bulan sebesar Rp.3.617.053,14 dan per hektar sebesar 23.238.440 bila dibandingkan dengan UMK sebesar Rp.1.113.025,00, maka pendapatan usahatani kentang di daerah penelitian tergolong tinggi. Nilai R/C usahatani kentang adalah sebesar 1,65 per petani dan 4,01 per hektar hal ini menunjukan bahwa rasio R/C > 1 dari satu sehingga usahatani kentang tersebut layak diusahakan (menguntungkan secara ekonomi).
MEMAHAMI REALITAS METAVERSE BERDASARKAN TEOLOGI KONTEKSTUAL Padriadi Wiharjokusumo; Novita Romauli Saragih; Selamat Karo-Karo; Pangihutan Siringoringo
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 3 (2022): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i3.2239

Abstract

Metaverse adalah ekspresi budaya teknologi yang memiliki dampak global. Dampak tersebut akan terjadi melalui pengetahuan, sosial, dan geo-spasial. Artificial intelligent (AI) atau kecerdasan buatan akan menghubungkan semua entitas di bumi melalui sarana internet, sehingga menciptakan informasi berlapis dan pengalaman dunia virtual tiga dimensi yang dikenal dengan sebutan Metaverse. Metaverse ini memiliki empat karakteristik: Pertama, Augmented Reality (AR), yaitu teknologi yang dapat digunakan oleh manusia untuk menyatukan benda dua dimensi (2D), dan atau tiga dimensi (3D) ke dalam dunia virtual. Kedua, Life Logging adalah teknologi augmentatif yang merekam dan membuat laporan kegiatan objek dan pengguna. Ketiga, Mirror Worlds, yaitu refleksi dari dunia fisik/nyata ke dunia virtual. Kempat, Virtual Reality, di sini orang-orang digambarkan sebagai pribadi yang serupa dengan aslinya melalui avatar 3D. Dari perspektif Kekristenan, Metaverse dalam studi ini akan dikaji dengan pendekatan teologi kontekstual melalui kombinasi kontekstualisasi dan keutuhan aspek pascamanusia (posthumanism) dan mistisisme (mysticism). Studi ini berfokus pada keutuhan evolusioner sebagaimana diidentifikasi oleh Teilhard melalui karya Delio. Sedangkan model kontekstualisasi merujuk pada pandangan Bevans. Metode keutuhan kontekstual memungkinkan cara-cara baru untuk melihat, merangkul, berkomunikasi, mengkomplekskan, dan menciptakan empat bidang Metaverse.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KELAS X SEMESTER 2 SMK NEGERI 1 PANCUR BATU Fransiskus Gultom; Selamat Karo-karo; Hernawaty Hernawaty; Marioga Pardede; Yona Gulo
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 2 (2023): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i1.3001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap hasil belajar kimia siswa pada materi pokok Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi kelas X SMK Negeri 1 Pancur Batu. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen (eksperimen semu) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh atau akibat dari suatu yang ditimbulkan pada subjek yaitu siswa. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester 2 SMK Negeri 1 Pancur Batu yang terdiri dari 4 kelas paralel. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas X TKJ-1 sebagai kelas eksperimen berjumlah 32 orang yang diajar dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dan kelas XTKJ-2 sebagai kelas kontrol berjumlah 30 orang yang diajar dengan pembelajaran langsung. Instrumen dalam penelitian ini berjumlah 21 butir soal berbentuk pilihan ganda dengan 5 option ( a, b, c, d, dan e) yang telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda. Hasil penelitian ini diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 32,14 dengan standar deviasi 10,89 dan kelas kontrol 35,40 dengan standar deviasi 14,62. Dari hasil uji t dua pihak diperoleh thitung = 1.055 dan ttabel = 1.671 karena thitung<ttabel (1,055<1,671), dapat dinyatakan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, diakhir pembelajaran dilakukan postes dengan hasil nilai rata-rata kelas eksperimen diperoleh 78,09 dengan standar deviasi 10.64 dan kelas kontrol dengan nilai rata-rata 63,81 dengan standar deviasi 13,90. Dari hasil uji t satu pihak diperoleh thitung = 3,898 dan ttabel = 1,671 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk = 60. Karena thitung>ttabel (3,898 > 1,671),sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap hasil belajar Kimia siswa pada materi pokok Tata Nama Senyawa Dan Persamaan Reaksi di kelas X SMK Negeri 1 Pancur Batu.
PEMANFAATAN HAND PHONE UNTUK MENDUKUNG PROSES BELAJAR DARI RUMAH BAGI ANAK DIDIK SD DI BALAI DESA HUTA RAKYAT KECAMATA SIDIKALANG KABUPATEN DAIRI Sanhedrin Ginting; Jelita Panjaitan; Selamat Karo-karo; Pardamean H. Malau; Erni Mariani
PKM Maju UDA Vol 3 No 1 (2022): Edisi Bulan APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.066 KB) | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v3i1.1619

Abstract

Kemajuan Teknologi bisa berdampak positif dan negatif, memudahkan kita dalam segala hal termasuk termasuk dalam anak didik. Pemanfaatan hand phone pada anak didik Sekolah Dasar (SD) dapat berikan perkembangan yang amat intensip dalam perihal menaikkan pengetahuan, peserta didik dapat browsing dengan cepat serta mencari sumber materi ketika proses pembelajaran. Pengabdian ini dilakukan untuk mengetahui pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dalam jaringan di masa pandemi Covid-19, Perihal ini jadi perihal berarti dalam menghadapi situasi saat ini terutama dalam pendidikan. Akses jaringan internet jadi sangat penting untuk melancarkan proses pendidikan. Pemerintah sudah memberikan bantuan subsidi kuota kepada seluruh elemen pendidikan. Peserta didik pada umumnya hanya menerima tugas dari guru dalam bentuk tulisan dan mengerjakannya sendiri di rumah. Melihat permasalahan ini tim pengabdian masyarakat dari FKIP Universitas Darma Agung tergerak untuk membantu peserta didik melalui pelatihan dan pembimbingan pengenalan media platform digital sederhana. Ada banyak program ataupun aplikasi yang dapat diakses serta dipakai platform yang dapat diakses serta digunakan sebagai alat pembelajaran buat mendukung terselenggaranya pembelajaran daring semacam whatsapp, google meet, zoom, google classroom, telegram, ataupun website yang terbuat spesial buat pembimbingan. Pembdariimbingan membutuhkan perlengkapan cagak ataupun perangkat- perangkat mobile semacam ponsel pintar ataupun telepon android, pc, laptop, serta tablet.
PEMAHAMAN PENGAJARAN MENGENAI PASKAH DALAM PENGUATAN IMAN DI GEREJA METHODIST INDONESIA (GMI) KECAMATAN MEDAN AMPLAS Selamat Karo-Karo; Marioga Pardede; Sanhedrin Ginting
PKM Maju UDA Vol 3 No 2 (2022): Edisi Bulan AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.83 KB) | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v3i2.2061

Abstract

Pemahaman tentang Karya Kristus bagi orang percaya memiliki signifikasi yang sentral. Secara teologis karya Kristus dalam kematian, kebangkitan dan kenaikan adalah rangkaian yang memengaruhi banyak doktrin dalam kekristenan. Tetapi masih banyak jemaat Gereja Methodist Indonesia (GMI) yang belum memiliki pemahaman yang luas dan benar. Sebagian besar belum memahaminya dengan baik, dan yang lain terkesan biasa saja. Masalah lain jemaat belum pernah menerima penjelasan secara komprehensif mengenai makna Paskah dari sudut pandang selain dari 1 Korintus. Setelah materi dipersiapkan secara kualitatif maka materi disajikan dalam bentuk ceramah dan diskusi langsung kepada jemaat. Hasil dari Pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bagaimana antusias mereka tentang pendalaman pengajaran yang intensif. Diharapkan terjadi peningkatan pemahaman yang bisa berdampak kepada kehidupan spiritualitas jemaat yang dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari.
SOSIALISASI BAHAYA PENYALAGUNAAN NARKOBA DAN STRATEGI PENANGGULANGANNYA BAGI PEMUDA DAN REMAJA DI GEREJA METHODIST INDONESIA, JEMAAT MARANATHA SECURAI, RESORT SECURAI, DISTRIK I WILAYAH I PANGKALAN BRANDAN Fransiskus Gultom; Selamat Karo-karo; Hernawaty` Hernawaty; Marioga Pardede; Yona Gulo
PKM Maju UDA Vol 3 No 3 (2022): Edisi Bulan OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.987 KB) | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v3i3.3006

Abstract

Pengabdian ini membahas mengenai upaya penyalagunaan narkoba dan strategi penanggulangan peredaran pada pemuda dan remaja di Gereja Methodist Indonesia, Jemaat Maranatha Securai, Resort Securai, Distrik I Wilayah I Pangkalan Brandan. Maraknya penyalagunaan narkoba merupakan suatu pertarungan berfokus yang harus segera ditangani oleh pemerintah dan semua masyarakat. Penyalagunaan penggunaan narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, Karena hampir semua lapisan masyarakat, baik itu anak-anak, pemuda/remaja maupun orang dewasa. Khusus dikalangan pemuda dan remaja, penyalagunaan narkoba tentu sangat memprihatikan. Hal ini dikarenakan mereka merupakan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu perlu adanya partisipasi semua pihak untuk terus mensosialisasikan tentang dampak bahaya pengunaan narkoba baik dari sisi agama, kesehatan maupun hukum. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pemuda dan remaja yang ada di Gereja Methodist Indonesia, Jemaat Maranatha Securai, Resort Securai, Distrik I Wilayah I Pangkalan Brandan tentang bahaya penyalagunaan narkoba tidak hanya dari perspektif hukum, melainkan juga melalui upaya Pre- Emtif yaitu dengan penanaman nilai moral pada diri remaja, upaya Preventif yaitu pencegahan dengan melakukan pengawasan dan bimbingan secara komunikatif yang dilakukan oleh orang tua, guru sekolah minggu, masyarakat, serta upaya Represif yaitu berupa tindakan hukum. Sosialisasi dilakukan dengan metode seminar (pemaparan materi), ceramah, diskusi dan tanya jawab. Peserta kegiatan adalah pemuda dan remaja berjumlah 117 orang dari Gereja Methodist Indonesia, Jemaat Maranatha Securai, Resort Securai, Distrik I Wilayah I Pangkalan Brandan. Dari kegiatan ini diharapkan terdapat kesadaran pada kelompok pemuda dan remaja akan bahaya narkoba yang menjadi masalah global saat ini sehingga kewaspadaan terhadap pengaruh dari narkoba.
PENGUATAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BAGI ANAK-ANAK SEKOLAH MINGGU DI GMI BERKAT KASIH KABUPATEN DELISERDANG Selamat Karo-Karo; Marioga Pardede; Pardamean Manalu; Septiarnis Wau
PKM Maju UDA Vol 2 No 1 (2021): Edisi bulan APRIL 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v2i1.2082

Abstract

Kegiatan penyuluhan tentang pendidikan karakter yang baik bagi anak-anak sekolah minggu di gereja GMI Berkat Kasih Kabupaten Deliserdang secara umum berjalan dengan lancar. Pimpinan jemaat dan pengurus gereja membantu mempersiapkan tempat dan mengkoordinir peserta penyuluhan. Peserta penyuluhan merupakan anak-anak sekolah minggu di gereja GMI Berkat Kasih Kabupaten Deliserdang. Tempat yang dipakai untuk kegiatan tersebut adalah salah satu ruangan sekolah minggu pada gereja GMI Berkat Kasih Kabupaten Deliserdang. Sebelum melakukan kegiatan penyuluhan, pemateri memperkenalkan diri terlebih dahulu kemudian mencoba menggali pengetahuan dasar pendidikan karakter. Pemateri mengajukan beberapa pertanyaan mengenai pendidikan karakter yang baik dan benar di gereja, sekolah dan lingkungan sekitarnya. Setelah menggali pengetahuan dasar kemudian pemateri mulai memaparkan materi pendidikan karakter mengenai manajemen pembuangan sampah yang baik. Selama kegiatan penyuluhan berlangsung tampak peserta antusias dan memerhatikan isi materi penyuluhan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai penyuluhan tentang pendidikan karakter yang baik bagi anak-anak sekolah minggu di Gereja GMI Berkat Kasih Kabupaten Deliserdang telah terlaksana dengan baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai penyuluhan tentang pendidikan karakter yang baik bagi anak-anak sekolah minggu di Gereja GMI Berkat Kasih Kabupaten Deliserdang mendapatkan respon yang antusias dari para anak-anak sekolah minggu. Didapatkan 3 pertanyaan dari peserta penyuluhan (anak-anak sekolah minggu) terkait materi pendidikan karakter yang baik bagi anak-anak sekolah minggu di Gereja GMI Berkat Kasih Kabupaten Deliserdang tersebut mengharapkan ada kegiatan penyuluhan kembali terkait pengelolaan dan daur ulang sampah.
PENDAMPINGAN DALAM PENGAJARAN SEBAGAI SALAH SATU DARI TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN ADAPTASI DI GMI MARANATHA RESORT SECURAI DISTRIK 1 WILAYAH 1 Selamat Karo-Karo; Yona Gulo; Novita Romauli Saragih; Marioga Pardede; Pardamean Herdianto Malau; Agus Herdianto Telaumbanua
PKM Maju UDA Vol 1 No 2 (2020): Edisi bulan OKTOBER 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.547 KB) | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v1i2.2081

Abstract

Strategi peningkatan mutu berbasis TQM (Total Quality Management) adalah salah satu strategi peningkatan mutu yang memiliki aspek-aspek penekanan antara lain: kepuasan pelanggan, perbaikan secara berkesinambungan, obsesi yang tinggi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan, pemecahan masalah, serta kerjasama tim dan kepemimpinan. Pentingnya TQM dikarenakan dunia yang cepat berubah dan hadirnya kompetitor baik dari lembaga sejenis maupun yang berbeda. Salah satu produk yang ditawarkan gereja adalah berbasis pengajaran, khususnya doktrin dasar iman Kristen. Hal ini jarang dilakukan gereja, terlihat dari belum adanya tulisan yang mengangkat bahasan peng-ajaran doktrin merupakan bagian dari manajemen mutu gereja serta sebagai adaptasi gereja dalam menghadapi kompetitor. Pendekatan yang digunakan dalam tulisan ini adalah kualitatif dengan metode grounded research; alasannya, karena belum ditemukan sebuah tulisan yang menyajikan pengajaran doktrin dasar iman Kristen merupakan bagian dari implementasi TQM di dalam Gereja. Hasil yang ditemukan bahwa, pengajaran doktrin dasar iman Kristen telah membuat Gereja secara umum dapat bertahan selama ribuan tahun di tengah berbagai serangan pengajaran baik dari internal dan eksternal Gereja. Kesimpulan yang diperoleh adalah, pengajaran doktrin iman Kristen merupakan produk yang utama dari Gereja dalam memuaskan jemaat untuk menjamin jemaat tetap menjadi bagian dari persekutuan kudus yaitu Gereja, selain juga merupakan bagian penting untuk menujukkan kualitas Gereja itu