p-Index From 2020 - 2025
0.882
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL KEMUNTING
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGAWASAN KANTOR PELAYANAN PENGAWASAN BEA DAN CUKAI TIPE B DALAM MENGATASI PENYELUDUPAN BARANG ILEGAL DITANJUNG BALAI KARIMUN Kasirul Fadli; Hafzana Bedasari; Frinda Novita; Ade Endriani
KEMUNTING Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Kemunting
Publisher : PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA. UNIVERSITAS KARIMUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0506/jkg.v3i1.502

Abstract

Kinerja pemerintah daerah dapat dilihat dari kinerja pegawai atau Instansi pemerintahanya, pada penelitian ini peneliti memfokuskan di Kantor Pelayanan Pengawasan Bea dan Cukai di bidang Pengawasan Penyeludupan. Dimana dalam melaksanakan tugasnya bidang Pengawasan Penyeludupan memungut Bea masuk dan Pajak serta mengadakan patroli laut untuk keamanan Tanjung Balai Karimun.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Kinerja Kantor Pelayanan Pengawasan Bea dan Cukai dalam Mengatasi Masalah Penyeludupan, peneliti menggunakan jenis penelitian Deskriptif kuantitatif , Yaitu Jenis penelitian yang menggabungkan antara penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif dengan menekankan pada konsep pengukuran kinerja menurut Teori Sedarmayanti yang meliputi indicator kinerja yaitu : Prestasi kerja, Keahlian, Perilaku, Kepemimpinan. Teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data adalah Wawancara, Observasi, Dokumentasi, Kuisioner. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa terlihat secara Deskriptif kinerja pegawai pengawasan penyeludupan Tanjung Balai Karimun belum cukup baik, karna masih terdapat kekurangan dan kelemahan yang berdampak pada kinerja, seperti : kekurangan tenaga ahli dalam bidangya, kekurangan sarana dan prasarana, kurang pelatihan mental individu, dan masih ada bebrapa pegawai yang tidak bertanggung jawab dengan pekerjaanya. Maka perlu adanya perbaikan dan sanksi yang sangat tegas
IMPLEMENTASI PENGAWASAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP DALAM PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DIKAWASAN INDUSTRI (STUDI KASUS DI PT.KMS (KARIMUN MARINE SHIPYARD) DI KEC.MERAL BARAT-KEL.PANGKE-KABUPATEN KARIMUN Frinda Novita; Kasirul Fadli; Hafzana Bedasari; Siska Miluni
KEMUNTING Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Kemunting
Publisher : PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA. UNIVERSITAS KARIMUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0506/jkg.v3i1.503

Abstract

Penelitian ini berawal dari Implementasi pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup masih dikaitkan belum maksimal, dikarenakan kurangnya tenaga ahli dalam pengawasan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun mengingat jumlah perusahaan yang semakin banyak. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun dalam rangka mencegah terjadinya pembuangan limbah B3 yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga ekosistem di daerah sekitar tidak rusak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis primer dan sekunder yang diperoleh dari Observasi, Wawancara, dan Pengalaman langsung. Adapun fokus dari penelitian adalah bagaimana memberikan gambaran yang nyata mengenai bagaimana keadaan dilapangan dan mengumpulkan informasi mengenai implementasi pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dalam Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Kawasan Tg.Balai Karimun. Hasil data penelitian yang dapat dianalisis secara kualitatif, dari peninjauan data dikumpulkan dan didukung oleh hasil wawancara, mengunakan teori oleh Daniel A.Mazmanian dan Paul A.Sabatier, dan Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun dalam melaksanakan pengawasan dalam pengelolaan limbah Bahan berbahaya dan beracun (B3) sudah memiliki standar pengawasan yang jelas berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun. Implementasi pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dalam pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di PT Karimun Marine Shipyard tidak melibatkan masyarakat dalam pengawasan langsung.
ANALISIS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PUBLIK DALAM PELAYANAN DI ERA DIGITAL Frinda Novita; Roli Sambuardi; M. Taufiq Razali; Kasirul Fadli; Haryati; Winda Sari Seriwahyuni
KEMUNTING Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Kemunting
Publisher : PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA. UNIVERSITAS KARIMUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0506/jkg.v3i2.644

Abstract

Penelitian ini berawal dari Keterpaduan MSDM sektor publik dapat dilihat dari konstruksi model yang terdiri dari berbagai komponen baik yang bersifat konseptual maupun praktikal. . Di era digital, ada kemampuan dasar yang diperlukan dan sangat mendukung terciptanya SDM sektor publik yang baik yaitu kemampuan berkomunkasi dan mampu menggunakan aplikasi internet yang semakin canggih. Kemampuan berkomunikasi yang baik akan dapat menjawab tantangan, kebutuhan bukan hanya masyarakat tapi juga bagi aparat pelayanan publik itu sendiri. Dengan komunikasi yang baik maka berbagai sekat dan problem yang menjadi tantangan bagi pelayan publik dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara Indonesia dapat diselesaikan dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis primer dan sekunder yang diperoleh dari Observasi, Wawancara, dan Pengalaman langsung. Adapun fokus dari penelitian adalah bagaimana memberikan gambaran yang nyata mengenai bagaimana keadaan dilapangan dan mengumpulkan informasi mengenai Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik Dalam Pelayanan Di Era Digital. Hasil data penelitian yang dapat dianalisis secara kualitatif, dari peninjauan data dikumpulkan dan didukung oleh hasil wawancara, mengunakan teori oleh Trumbull & Watson dan Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Akibat perubahan cepat berbasis Internet tersebut maka didalam masarakat terjadi destruktive. Karena perubahan cepat itu disebabkan karena teknologi dari Innovasi berpikir manusia yang semakin maju maka itulah yang disebut Destructif innovasi. Perubahan yang cepat didalam masyarakat akibat perkembangan Teknologi berbasis internet, melahirkan jaman revolusi Industri.
STRATEGI DINAS KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING (STUDI KASUS DI DESA PONGKAR KECAMATAN TEBING KABUPATEN KARIMUN) Hafzana Bedasari; Frinda Novita; Azmi; Muhammad Taufiq Razali; Irna Shafira Landa Wana
KEMUNTING Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Kemunting
Publisher : PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA. UNIVERSITAS KARIMUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0506/jkg.v3i2.650

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun bahwa masih adanya penderita stunting di Desa Pongkar. Dalam pelaksanaan program pencegahan dan penanganan stunting di Desa Pongkar berjalan kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Dinas Kesehatan dalam pencegahan dan penanganan stunting dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung serta faktor penghambat dalam pelaksanaan program pencegahan dan penanganan stunting (Studi kasus di Desa Pongkar Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur, observasi lapangan, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman 1984 (Sugiyono,2017). Penelitian ini menggunakan teori yang dikembangkan oleh David (2015) mengenai perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun belum berhasil menurunkan angka stunting di Desa Pongkar dari 2,76% tahun 2019, menjadi 7,6% tahun 2020, dan mengalami kenaikan 12,8% tahun 2021. Pelaksanaan program pencegahan dan penanganan stunting di Desa Pongkar belum berjalan dengan maksimal yaitu minimnya pengetahuan masyarakat terkait stunting, kurangnya sarana dan prasarana pendukung dalam pelaksanaan program pencegahan dan penanganan stunting, kurangnya keahlian, wawasan, dan SDM yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan yang membidangi dalam pencegahan dan penanganan stunting, kurangnya anggaran, kurangnya partisipasi masyarakat, ketidaktahuan masyarakat umum akan program pencegahan dan penanganan stunting tersebut.
ANALISIS KINERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU DALAM MENINGKATKA N PENERIMAAN RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU NOMOR 7 TAHUN 2013 Reza Aprina; Azmi; Frinda Novita; Haryati; Kasirul Fadli; Said Nuwrun
KEMUNTING Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Kemunting
Publisher : PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA. UNIVERSITAS KARIMUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0506/jkg.v4i1.850

Abstract

Mengetahui kinerja dinas pendapatan daerah provinsi riau dalam meningkatkan retibusi perizinan tertentu dan mengetahui kendala – kendala pelaksanaan penerimaan retibusi perizinan tertentu , indikator yang di gunakan dalam menjawab permasalahan adalah strategi, struktur, system staff dan skil. Dari hasil rekapitulasi pengukuran terhadap masing – masing indikator tersebut maka hasil yang di peroleh dari kinerja Dinas Pendapatan daerah provinsi riau dalam meningkatkan retribusi perizinan tertentu nomor 7 tahun 2013 dala katagori TIDAK MAKSIMAL / RENDAH, hali ini dapat di lihat dari hasil kuesioner penelitian sebesar 53,30% factor penyebab target yang telah di tetapkan dalam retribusi perizinan tertentu belum bias tercapai dalam karena sumber daya mausia yang ada pada dinas pendapatan provinsi riau dan penem[atan jurusan pegawainya masih belum tepat. Kata kunci : Analisis, kinerja, dinas pendapatan daerah riau, peraturan daerah provindi riau nomor 7 tahun 2013.