Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PENGEMBANGAN USAHA PEMBENIHAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DI DESA BULU CINA HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA Uswatul Hasan; Bambang H Siswoyo; Helentina M Manullang
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.704 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v1i1.531

Abstract

Produksi perikanan diharapkan peranannya sebagai salah satu pendukung ketersediaan bahan pangan sumber protein hewani dalam rangka perbaikan gizi masyarakat guna peningkatan keadaan kualitas sumberdaya manusia. Sumatera Utara merupakan salah satu wilayah yang menjadi sentra usaha budidaya ikan air tawar dengan berbagai pola usaha dan pembenihan ikan.Tujuan pengabdian pada masyarakat adalah untuk meningkat pengetahuan dan keterampilan masyarakat Kelompok Tani “Bina Karya” dalam melakukan pembenihan ikan lele sehingga produksi benih ikan lele dapat meningkat, berkualitas sehingga kebutuhan benih dapat terpenuhi. Sedangkan manfaat kegiatan adalah tersedianya benih ikan lele secara kontinyu dengan kualitas prima yang dapat diperoleh dari Kelompok Tani Bina Karya pembenihan dan pembudidaya ikan/ Desa Bulu Cina dan meningkatnya kesejahteraan pembudidaya ikan melalui peningkatan produksi ikan konsumsi maupun benih ikan. Metode pendekatan yang dipakai dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode pendekatan partisipasi kelompok atau Partisipatory Rural Apprasial (PRA), yaitu melibatkan kelompok tani ternak perikanan dalam kegiatan. Proses Produksi Usaha Pembenihan Ikan Lele Dumbo meliputi pembuatan kolam, pemeliharaan induk, pembenihan, penetasan telur, pemeliharaan larva, pendederan dan pemanenan. Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat diharapkan permasalahan sulitnya memperoleh benih  dan mahalnya harga benih dapat teratasi dengan baik dan input yang diharapkan terjadi meningkatkan pendapatan para anggota kelompok Tani Bina Karya.
PKM DIVERSIFIKASI HASIL OLAHAN PERIKANAN LINGKUNGAN V BAGAN DELI Helentina Mariance Manullang; Bambang Hendra Siswoyo; Uswatul Hasan
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.157 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1081

Abstract

Lingkungan V Bagan Deli berada di Kecamatan Medan Belawan. Di Lingkungan ini penduduknya berprofesi sebagai nelayan tradisional dan buruh nelayan Nelayan adalah suatu kelompok masyarakat yang mengandalkan perairan laut sebagai mata pencaharian utamanya, umumnya mereka tinggal di kawasan pesisir pantai dengan sanitasi lingkungan yang kurang baik dan umumnya menggunakan alat tangkap yang sangat sederhana sehingga hasil tangkapannya juga sangat rendah sehingga kebutuhan hidup rumah tangganya sering tidak dapat tercukupi dengan baik. Ketika laut semakin sulit memberi hasil yang maksimal, tak jarang bahkan seringkali hasil tangkapan melaut hanya bisa menutupi kebutuhan satu hari saja. Ketika musim bersahabat saat melaut adakalanya memberikan hasil tangkapan yang melimpah, namun disisi lain harga jual ikannya menjadi turun. Hal ini berdampak pada pemenuhan kebutuhan ekonomi nelayan tradisional dan buruh nelayan tidak tercukupi dengan baik. Tujuan PKM ini adalah memberikan pelatihan teori dan praktek olahan hasil perikanan seperti kaki naga dan fish stick. Sedangkan yang menjadi mitra dalam kegiatan ini adalah Kelompok “Emak-Emak” Pesisir Bagan Deli. Adapun metode PKM ini yaitu: 1) share and discussion, 2) theory and try, 3) realisasi. Hasil produk dari PKM ini adalah kaki naga dan fish stick. Setelah dilakukan pelatihan kepada para anggota mitra ada peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan penghasilan/omset ± 10%
BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN TEKNOLOGI BIOFLOK DI KELURAHAN NELAYAN INDAH Bambang Hendra Siswoyo; Uswatul Hasan; Helentina M Manullang
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.776 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i1.635

Abstract

Konsumsi protein hewani masyarakat yang rendah, perlu ditingkatkan dengan menyediakan sumber protein yang berkualitas dan harga terjangkau. Budidaya sistem bioflok memungkinkan terjadinya efisiensi penggunaan pakan sekaligus menaikan padat tebar ikan, sehingga cocok dilakukan di perkotaan dengan keterbatasan lahan. Budidaya ikan dengan sitem bioflok merupakan sistem yang sedang dikembangkan saat ini dalam kegiatan budidaya ikan yang bertujuan agar mutu air budidaya dapat bertahan bahkan dapat meningkat sesuai kebutuhan, selain itu nutrient pakan dapat dimanfaatkan secara optimal. Pengabdian kepada masyarakat berguna untuk menciptakan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat nelayan guna menambah penghasilan nelayan. Sedangkan manfaat kegiatan ini adalah pemeliharaan ikan dengan menggunakan sistem bioflok yaitu dengan cara mengembangbiakkan bakteri/mikroba yang berguna pada perairan pemeliharaan ikan, yang pada akhirnya dapat mempertahankan bahkan memperbaiki kestabilan kualitas air, menghilangkan zat-zat beracun seperti amoniak, bakteri yang merugikan (bersifat pathogen) dan selanjutnya ikan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini menerapkan konsep pelibatan masyarakat atau kelompok secara aktif atau dikenal dengan metoda (PRA), metoda ini dipandang efektif karena melibatkan para mitra karang taruna berpartisipasi secara aktif mulai dari pembuatan kolam, persiapan kolam, sampai akhir kegiatan yaitu pemanenan ikan. Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan kegiatan budidaya ikan dengan sistem bioflok ini dapat berjalan dengan baik serta dapat menambah penghasilan bagi para nelayan sehingga tingkat kesejateraan dapat meningkat.