Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Comparison The Value Of Bta Sputum Between Pulmonary Tuberculosis Patients With Diabetes Mellitus And Pulmonary Tuberculosis Patients Non-Diabetes Mellitus. Bagas Setiawan Ihsan Zaini; Adyan Donastin; Lea Maera Shanty; Hotimah Masdan Salim
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v9i2.8869

Abstract

Background & Aims: Tuberculosis (TB) is a health problem. Based on the WHO report in 2016, Indonesia is a developing country with the second largest TB case. One risk factor for pulmonary tuberculosis is having a history of diabetes mellitus disease. The aim of this research is to examine the differences the value of BTA sputum between pulmonary TB patients with diabetes mellitus and pulmonary TB patients non-diabetes mellitus.Methods: This research is descriptive analytic with comparative study. This study uses secondary data in Islamic Jemursari Surabaya Hospital period January - December 2017. The results will be processed using descriptive analysis and Mann-Whitney test with SPSS 25.00 for windows.Results: This research obtained 68 samples consisting of 34 the pulmonary TB non-diabetes mellitus and 34 pulmonary TB with diabetes mellitus. In pulmonary TB patients non-diabetes mellitus most have negative BTA sputum values, while pulmonary TB with diabetes mellitus is positive (+1), so there are differences in the value of BTA sputum with a significance value 0.001 (<0.05).Conclusion: There is a difference in the value of BTA sputum between pulmonary TB patients with diabetes mellitus and pulmonary TB patients non-diabetes mellitus. It caused in patients with diabetes mellitus have immunological abnormalities, especially IFN-γ and pulmonary physiological disorder.
Upaya Pencegahan Diabetes Tipe 2 dengan Edukasi Asupan Gizi Seimbang di PP Wahid Hasyim Bangil Achmad Yarziq Mubarak; Lea Maera Shanty; Farah Nuriannisa; Eppy Setiyowati; Nur Sophia Matin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1262

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dimana masyarakatnya mengalami banyak perubahan gaya hidup dan pola makan. Obesitas adalah akibat dari gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, makan makanan yang tidak sehat, dan pola makan yang tidak sehat. Hal ini menyebabkan banyak penyakit di dalam tubuh, salah satunya adalah penyakit Diabetes Melitus (DM). Prevalensi DM di dunia meningkat dengan sangat signifikan dalam dua dekade terakhir, khususnya DM tipe 2 yang meningkat lebih cepat. Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan angka obesitas, penurunan tingkat aktivitas harian, dan populasi lansia. Fenomena ini mendorong FK UNUSA untuk mengadakan sosialisasi pencegahan DM tipe 2, salah satunya targetnya kepada PP Wahid Hasyim Bangil. Tema yang diangkat adalah upaya pencegahan DM tipe 2, membahas tentang asupan gizi seimbang. Dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pretest sebelum materi dan posttest setelah materi. Dari hasil yang didapat, dilakukan uji paired sample T test, secara statistik diperoleh hasil terdapat perbedaan yang tidak signifikan. Dapat diambil kesimpulan bahwa penyuluhan yang diberikan tidak memberi pengaruh yang bermakna, sehingga diperlukan pengabdian dan pendampingan lebih lanjut kepada para santri.