Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Postpartum: Literature Review Wicaksono, Dhimas Lanang; Rahayuningsih, Faizah Betty
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.32401

Abstract

Salah satu cara kelancaran produksi ASI dapat dilakukan melalui rangsangan pijat oksitosin agar dapat memperlancar ASI dan meningkatkan kenyamanan ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Desain penelitian ini adalah studi literatur dengan teknik membandingkan (compare). Hasil penelitian ini adalah dari hasil literature review terhadap 10 jurnal yang berhubungan dengan topik penelitian yaitu pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada postpartum, dengan hasil yang sama menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Kesimpulan penelitian ini adalah pijat oksitosin merupakan salah satu cara yang sangat efektif dalam membantu ibu postpartum untuk memproduksi dan mengeluarkan ASI.
Postpartum care in labor with indication of premature rupture of membranes Zulfiah, Rikha Lailatuz; Rahayuningsih, Faizah Betty
Science Midwifery Vol 12 No 5 (2024): December: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v12i5.1750

Abstract

Premature rupture of membranes (PROM) is an obstetric condition that occurs when the amniotic sac ruptures before 37 weeks of gestation, which can increase maternal and neonatal morbidity and mortality, thus requiring special attention in postpartum management. This study aims to explore appropriate postpartum care for patients experiencing PROM, with a focus on pain management, monitoring vital signs, and educating about postnatal warning signs. Using an evidence-based literature review method, 25 articles published between 2018 and 2024 were analyzed. The findings indicate that nursing interventions based on the Nursing Outcomes Classification (NOC) and Nursing Interventions Classification (NIC) can improve functional patterns in patients, although there is still a risk of complications such as uterine atony and postpartum hemorrhage. Emotional and psychological support were also identified as essential elements in postpartum care. This study emphasizes the need for a holistic approach in postpartum care to ensure optimal recovery and minimize long-term complications for both mother and baby.
Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Akses Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMAN 1 Colomadu Vina Apriliana; Faizah Betty Rahayuningsih
Vitamin : Jurnal ilmu Kesehatan Umum Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal ilmu Kesehatan Umum
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/vitamin.v3i1.901

Abstract

Background: This study highlights the importance of knowledge and information access regarding reproductive health in adolescents, as adolescence is a transitional period susceptible to significant physical, emotional, and social changes. Survey data indicate that the level of reproductive health knowledge among Indonesian adolescents remains low, and access to information is very limited, especially from educational institutions. Objective: The objective of this study is to analyze the relationship between adolescent knowledge levels and access to reproductive health information at SMA Negeri Colomadu. Methods: This study utilizes a quantitative design with a cross-sectional approach. The sample consists of 72 respondents who meet the inclusion criteria with urposive sampling. The research instrument was a questionnaire measuring demographic characteristics, knowledge levels, and access to reproductive health information. A pre-post test data collection technique was applied to assess changes in knowledge following a health information intervention. Results: Bivariate analysis results showed a moderate positive correlation between access to information and reproductive health knowledge, with a Pearson coefficient of 0.550 (p < 0.01). Conclusion: This study demonstrates a significant relationship between information access and reproductive health knowledge among adolescents, where better information access supports improved understanding of reproductive health.
FAKTOR RISIKO TERJADINYA PERDARAHAN PASCAPERSALINAN DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA Utami, Reyhanna Rizqi; Rahayuningsih, Faizah Betty
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.40342

Abstract

Perdarahan postpartum (PPH) adalah penyebab utama kematian ibu di dunia, termasuk di Indonesia, dengan atonia uteri sebagai salah satu faktor penyebab utama. Atonia uteri terjadi ketika rahim gagal berkontraksi setelah persalinan, menyebabkan perdarahan yang berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian PPH, dengan fokus pada atonia uteri, serta strategi pencegahannya. Penelitian ini menggunakan desain case-control dengan pendekatan kuantitatif yang menganalisis berbagai referensi dari artikel, jurnal, dan laporan yang relevan. Jumlah sampel sebanyak 200 catatan medis ibu nifas di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2022-2024 yang terbagi dalam 100 kasus perdarahan dan 100 kontrol tanpa perdarahan, pengambilan data dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor risiko utama PPH meliputi usia ibu yang ekstrem (terlalu muda atau terlalu tua), riwayat persalinan sebelumnya, penggunaan alat bantu persalinan, dan adanya komplikasi selama persalinan seperti plasenta previa atau kelainan plasenta lainnya. Selain itu, faktor-faktor penyebab atonia uteri termasuk persalinan yang lama, kelainan bentuk rahim, serta penggunaan obat-obatan yang dapat menghambat kontraksi rahim. Upaya pencegahan terhadap PPH dan atonia uteri dapat dilakukan melalui pemberian obat uterotonik untuk merangsang kontraksi rahim, pengelolaan persalinan yang baik, serta pemantauan ketat ibu pasca persalinan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penanganan yang tepat, termasuk deteksi dini faktor risiko, pengelolaan persalinan yang optimal, serta pemantauan ketat pasca persalinan, sangat penting untuk menurunkan angka kematian ibu akibat PPH.
Terapi Massage sebagai Manajemen dalam Mengurangi Nyeri Post-Partum : Literatur Review Putrianti, Aura Rahmatika Galuh; Rahayuningsih, Faizah Betty
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.41679

Abstract

Pendahuluan : Nyeri pasca persalinan menjadi perhatian umum bagi ibu baru, yang dipengaruhi oleh persalinan vagina dan caesar. Manajemen nyeri yang tidak memadai dapat mengganggu ikatan ibu-bayi baru lahir, meningkatkan risiko komplikasi pasca persalinan, dan berpotensi menyebabkan nyeri kronis. Strategi manajemen nyeri farmakologis dan non-farmakologis tersedia untuk manajemen nyeri pasca persalinan yang efektif. Terapi pijat khususnya telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi nyeri pasca persalinan dan meningkatkan kualitas hidup ibu. Tujuan : untuk mengetahui dan menganalisis metode terapi pijat dalam mengurangi nyeri pada pasien pasca Persalinan. Metode : Studi Literature menggunakan database search engine yaitu Sciencedirect, Pubmed, dan Scopus, dengan publikasi artikel berkisar tahun 2019-2024. Strategi pencarian literatur melibatkan kata kunci yang berhubungan dengan topik dan judul penelitian menggunakan Operator Boolean standar “AND” dan “OR”. kata kunci termasuk: “Massage” OR “foot Massage” OR “reflexiology” AND “Pain” AND “Post Partum” AND “Randomised Control” OR “Clinical Trial””. Hasil : didapatkan 7 Artikel yang menunjukan terdapat pengaruh terapi pijat dalam menurunkan nyeri pada pasien pasca persalinan. Kesimpulan : Terapi Pijat yang dilakukan dalam rentang waktu tertentu dapat dengan efektif menurunkan tingkat nyeri pada pasien pasca persalinan
Faktor Risiko Diabetes Gestasional Pada Ibu Hamil di RSUD Moewardi Surakarta Dari Tahun 2021 – 2024 Wijayanti, Anisa; Rahayuningsih, Faizah Betty
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.41247

Abstract

Diabetes gestasional (GDM) merupakan kondisi intoleransi karbohidrat yang terjadi selama kehamilan. Kejadian diabetes gestasional di Indonesia lebih rendah dibandingkan di Amerika Serikat (1,9%-3,6%), tetapi jumlah absolut kasusnya tetap signifikan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kasus-kontrol untuk mengidentifikasi faktor risiko GDM pada ibu hamil. Penelitian dilakukan di RSUD Moewardi Surakarta, mulai bulan September 2024 sampai dengan bulan Oktober 2024. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data rekam medis pasien ibu hamil di RSUD Moewardi. Analisis data digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui faktor risiko yang paling mempengaruhi kejadian GDM. Faktor risiko yang diidentifikasi dalam penelitian ini mencakup usia, riwayat keluarga diabetes, dan kondisi kesehatan lainnya. Wanita hamil berusia di atas 25 tahun memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes gestasional. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pemahaman tentang interaksi antara berbagai faktor risiko dan diabetes gestasional, serta perpanjangan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap kejadian diabetes gestasional. Studi kasus ini mengidentifikasi kejadian dan faktor risiko yang memengaruhi insidensi dan faktor risiko diabetes. Analisis ini penting karena kadar hemoglobin dapat menjadi salah satu indikator risiko yang relevan dalam penelitian yang berkaitan dengan GDM, terutama jika dikaitkan dengan anemia atau kondisi lain yang memengaruhi metabolisme tubuh.
Literatur Review: Strategi Manajemen Keperawatan yang Efektif Untuk Mengatasi Hipertensi Post Partum Dengan Pendekatan Holistik dan Kolaborasi Utomo, Lilik Subagiyo; Rahayuningsih, Faizah Betty
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.42732

Abstract

Hipertensi post partum merupakan komplikasi serius yang dapat mengancam keselamatan ibu setelah melahirkan, sering kali terkait dengan kondisi seperti preeklampsia atau eklampsia yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan gejala yang mengganggu, tetapi juga meningkatkan risiko komplikasi berat jika tidak ditangani secara tepat. Manajemen keperawatan yang efektif sangat penting untuk mencegah morbiditas dan mortalitas pada ibu post partum.  Literatur review ini menganalisis strategi manajemen keperawatan hipertensi post partum berdasarkan studi-studi terbaru (2019-2024) sebanyak 9 artikel yang diperoleh dari database terpercaya seperti PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemantauan tekanan darah secara berkala, terutama dalam 24-48 jam pertama setelah persalinan, dapat mendeteksi peningkatan tekanan darah secara dini dan mencegah komplikasi serius. Dukungan psikososial, termasuk konseling dan teknik relaksasi, berperan penting dalam mengurangi stres dan kecemasan pada pasien, sementara kolaborasi interdisipliner antara perawat, dokter, dan ahli gizi dapat meningkatkan koordinasi perawatan dan hasil klinis. Dengan menerapkan strategi yang komprehensif, perawat dapat memberikan perawatan yang optimal dan mendukung pemulihan pasien secara menyeluruh.
LITERATURE REVIEW : ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DEPRESI POSTPARTUM nurmalasari, khani; Rahayuningsih, Faizah Betty
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43413

Abstract

Depresi postpartum merupakan masalah kesehatan mental yang umum terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Depresi postpartum adalah gangguan mental yang umum terjadi pada ibu setelah melahirkan dan dapat berdampak negatif pada ibu, bayi, serta keluarga. Gejala yang muncul meliputi perasaan sedih berkepanjangan, kelelahan ekstrem, gangguan tidur, kehilangan minat terhadap aktivitas sehari-hari, perubahan nafsu makan, serta perasaan tidak mampu menjadi ibu yang baik. Dalam beberapa kasus, muncul pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayinya. Depresi postpartum memiliki prevalensi yang cukup tinggi dengan faktor risiko biologis, psikologis, dan sosial. Asuhan keperawatan berperan penting dalam mendiagnosis dan memberikan intervensi yang tepat untuk mengatasi kondisi ini. Penelitian ini merupakan literature review yang menganalisis 10 jurnal internasional kualitatif terkait asuhan keperawatan pada pasien dengan depresi postpartum. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa diagnosa keperawatan yang umum meliputi kecemasan, gangguan pola tidur, risiko mencederai diri sendiri atau bayi, serta kurangnya dukungan sosial. Intervensi efektif mencakup pendekatan psikososial, terapi suportif, edukasi keluarga, dan kolaborasi interdisipliner. Evaluasi intervensi menunjukkan peningkatan kesejahteraan emosional, perbaikan kualitas tidur, serta penguatan dukungan sosial. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam asuhan keperawatan guna mengurangi dampak negatif jangka panjang dan meningkatkan kesejahteraan ibu serta keluarganya.
Factors Affecting the Incidence of Placental Retention in Pregnant Elviana, Annur Dian; Rahayuningsih, Faizah Betty
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 2 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i2.5497

Abstract

Placental retention is a critical medical condition where the placenta fails to exit the uterus after childbirth, potentially causing severe bleeding and maternal death. It is identified when the placenta remains inside the uterus 30 minutes after delivery. This study examines factors influencing placental retention at Dr. Moewardi Regional General Hospital, Surakarta. Using a quantitative case-control design, this study compared 200 medical records: 100 with placental retention and 100 without, using a simple random sampling technique. Inclusion criteria were medical records from 2021 to 2024 detailing maternal age, parity, childbirth history, delivery type, uterine contractions, abortion history, and education, while incomplete records were excluded. The analysis of the data was conducted using the chi-square test, applying a significance threshold set at p less than 0.05. Results revealed significant relationships between childbirth history (p=0.000), delivery type (p=0.000), uterine contractions (p=0.000), and placental retention. However, maternal age (p=0.499), parity (p=1.000), abortion history (p=0.078), and education (p=0.091) showed no significant associations. These findings can guide future research using different methodologies.
Faktor Risiko dengan Endometriosis pada Ibu Postpartum di RSUD Dr Moewardi Suarakarta Aprilliyanti, Putri; Rahayuningsih, Faizah Betty
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.47962

Abstract

The continuous growth of endometrial tissue can cause pain, irritation, and infertility. Perimenstrual symptoms with or without abnormal bleeding, infertility, chronic fatigue. This disease occurs in 6–10% of women in their fertile period, but the exact incidence is unknown because this disease must be diagnosed through laparoscopy, so there can be a delay in diagnosis for years. This study aims to determine the risk factors for endometriosis in postpartum mothers at Dr. Moewardi Surakarta Regional General Hospital and analyze the relationship between risk factors and the incidence of endometriosis at Dr. Moewardi Surakarta Regional General Hospital. The type of research used is a quantitative study with a case-control design, which is an observational analytical study conducted by comparing the case group and the control group based on their exposure status. The sample in this study were postpartum mothers with endometriosis recorded in the medical records at Dr. Moewardi Surakarta Regional General Hospital. Moewardi Surakarta from January 2022 to June 2025 with a total of 200 postpartum mothers, including 100 postpartum mothers with endometriosis and 100 postpartum mothers without endometriosis. From the results of the bivariate analysis, a P value of 0.000 <0.05 was obtained, there was a relationship between age and endometriosis, a P value of 0.004 <0.05 was obtained, there was a relationship between preeclampsia and endometriosis, a P value of 0.000 <0.05 was obtained, there was a relationship between placenta previa and endometriosis, a P value of 0.154 > 0.05 was obtained, there was no relationship between parietas and endometriosis, a P value of 0.000 <0.05 was obtained, there was a relationship between dysmesnor and endometriosis, a P value of 0.001 <0.05 was obtained, there was a relationship between menstrual cycles and endometriosis. It is hoped that this research can be a reference for future researchers using different methods.