Garuda - Garba Rujukan Digital

Pengaruh Evaluasi Moral dalam Melejitkan Potensi Anak Penghafal Quran di Rumah Qur’an Abi’nd Umi Muhammad Jaka Samudra; Ahmad Fauzi Nazara; Rizki Rizki; Hasanuddin Hasanuddin
Educate: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Educate: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran

This study aims to describe how to foster students in moral evaluation to jump-start the potential of children who memorize the Qur'an and the application of moral evaluation in boosting the potential of children memorizing the Qur'an at the House of Al-Qur'an Abi 'nd Umi. The research method used is a qualitative method to analyze data, develop literacy, collect continuous data, interviews, and see directly the object under study. This research was conducted at the Qur'an Abi 'nd Umi House, Jalan Asrama Ringroad, Bumi Seroja Permai Complex, Blok J 63 which is homeschool-based under the guidance of Ustadz Muhammad Anshari, Lc. M.TH Al Hafidz (Holder of the 30th Sanad Al-Qur'an from Sheikh Dr. Mahir Munajjid Ad-Dimasyqi) for junior high and high school levels. The information in this study includes the object of children memorizing the Koran, education staff, one owner, two teachers and two musyrifs. The results showed that eight people had the potential to be fast in memorizing the Qur'an due to the influence of the moral evaluation carried out. By providing moral guidance to students with strict rules, advice that makes an impression and using soft and straightforward words when talking to them, as well as implementing evaluations carried out by formulating goals, planning, making comparisons, and the techniques used have been effective. The effect of moral evaluation in boosting the potential of children who memorize the Koran at home Al-Quran abi 'nd umi under study is appropriate to apply.

PKPM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATABASE DAN KEAKTIFAN ANGGOTA MUHAMMADIYAH BERBASIS WEB Hasanuddin Hasanuddin; Rahmat Mushlihuddin; al-khowarizmi alkhowarizmi
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2021): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v3i1.6809

Muhammadiyah adalah salah satu organisasi terbesar di Indonesia (YLSA, 2013). Namun hal tersebut tidak sesuai dengan kenyataannya. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Muhammadiyah adalah akurasi data jumlah anggota Muhammadiyah yang aktif dan jumlah simpatisannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pengusul akan melakukan pelatihan tentang penerapan Sistem lnformasi Manjemen Database dan Keaktifan Anggota Muhammadiyah Berbasis Web. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut maka peneliti akan membuat suatu program aplikasi ADAPMu, dan mensosialisasikan dan melakukan pelatihan, adapun materi pelatihannya adalah: 1) Kurangnya pemahaman PRM tentang Sistem lnformasi Manjemen Database; 2) Kurangnya pemahaman PRM tentang penggunaan pendataan berbasis website. Lokasi pelaksanaan pengabdian dilaksanakaan di Kota Medan tepat nya di Cabang Muhammadiyah Medan Johor, yang beralamat Jl. Brig. Jend. Zein Hamid Gg. Sado No. 55 Kel. Titi Kuning Kee. Medan Johor. Diharapkannya dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Persyarikatan Muhammadiyah.

PKM PELATIHAN RETORIKA DAN FARDHU KIFAYAH UNTUK ANGKATAN MUDA MUHAMMADIYAH DI KOTA BINJAI Hasanuddin Hasanuddin; Irvan Irvan; Surya Wisada Dachi; Rahmat Mushlihuddin
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Ihsan (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

AbstractThis PKPM activity will be carried out for the Muhammadiyah Youth Force in Binjai City in general, specifically for PRM Kartini. The purpose of this activity is to provide rhetoric and fardhu kifayah training for AMM as part of the regeneration activities carried out among AMM, where AMM has the function and role as a Pioneer, Implementation and Refinement of the Muhammadiyah Association. The activity that will be carried out is to provide a theory of rhetoric and fardhu kifayah in 2 (two) meetings in 1 (one) month, then the implementation of practice in 2 (two) meetings in 1 (one) month. The PKPM activity is divided into two activities, so the specific objectives of the PKPM activity are divided into two, namely: 1) rhetorical activity, training participants from the AMM can assist the PRM in implementing activities on the branch as a moderator or protocol in routine recitation activities of the Muhammadiyah Branch, activities recitation in the month of Ramadan, 2) the implementation of fardhu kifayah at the Muhammadiyah Branch, training participants from the AMM can help PRM in carrying out fardhu kifayah activities in the branch. While other objectives are expected AMM can play an active role in each Muhammadiyah Branch, and can become a successor cadre of society. Keywords: Fardhu Kifayah, Rhetoric, Branches, AMM

IMPLEMENTASI KONSEP PENDIDIKAN ISLAM TERPADU DI SEKOLAH ISLAM TERPADU ULUL ILMI ISLAMIC SCHOOL KOTA MEDAN Nurman Ginting; Hasanuddin Hasanuddin
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 5, No 2 (2020): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v5i2.293-304

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan kejadian di lapangan sebagaimana adanya. Adapun yang menjadi sumber primer dalam penelitian ini adalah wakil kepala sekolah dan guru wali kelas. Sebagai penunjang terlaksananya konsep ini Sekolah Islam Terpadu Ulul Ilmi Islamic School Medan menggunakan kurikulum 2103 dan menggunakan kurikulum khas yang merupakan pengembangan dari kurikulum madrasah, yang pada pengembangannya meluaskan aspek life skill sehingga memiliki porsi yang sama dengan mata pelajaran umum. Konsep pendidikan Islam terpadu yang diimplementasikan di Sekolah Islam Terpadu Ulul Ilmi Islamic School Medan berorientasi pada pembentukan kepribadian dan akhlak peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Kemudian faktor penghambat yang dalam implemetasi konsep ini adalah berkaitan pada kompetensi pengetahuan keagamaan guru yang berbeda-beda hal ini disebabkan tidak semua guru memiliki latar belakang pendidikan dari lembaga pendidikan Islam.

IbPK PELATIHAN PENYUSUNAN DATABASE ANGGOTA MUHAMMADIYAH RANTING BERBASIS KOMPUTER DI KOTA BINJAI Hasanuddin .
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 01 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Pustaka dan Informasi telah menyusun Sistem Informasi Manajemen Database Persyarikatan Muhammadiyah dan melaksanakan pelatihan bagi sekretaris eksekutif PWM se-Indonesia untuk meningkatakan kualitas sistem pendataan meliputi tentang profil pimpinan baik di tingkat Pusat, Wilayah, Daerah, Cabang dan Ranting, aset dan amal usaha. Pada program aplikasi tersebut tidak memuat tentang program pendataan anggota.Keyword : Sistem Informasi Pendataan, Sistem Keanggotaan

IbPM PELATIHAN E-DAPMUR UNTUK PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH Hasanuddin ,; Rahmat Mushlihuddin
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Muhammadiyah adalah salah satu organisasi terbesar di Indonesia (YLSA, 2013). Namun hal tersebut tidak sesuai dengan kenyataannya. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Muhammadiyah adalah akurasi data jumlah anggota Muhammadiyah yang aktif dan jumlah simpatisannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti membuat suatu program aplikasi penyusunan database anggota Muhammadiyah ranting sebagai buku anggota Muhammadiyah berbasis komputer. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut maka tim membuat suatu program aplikasi, dan mensosialisasikan melalui kegiatan pelatihan.

Managemen Promosi Dalam Meningkatkan Jumlah Siswa di MIS Baja Kuning Sartika Hutasuhut; Neliwati Neliwati; Muhammad Isa; Hasanuddin Hasanuddin
Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/intiqad.v14i1.10295

This study aims to determine the management of promotions in increasing the number of students at MIS Baja Kuning. From this objective, it can be seen that promotion strategies and actions taken by madrasah principals, teachers and madrasah staff to promote madrasah so that it becomes an attraction that will increase the number of students. This research was conducted using.a.qualitative.approach. .Data.collection techniques.in.this.study.using interviews, . observation and.documentation. .Data.analysis.was carried out using the stages of the Miles and Huberman model such as: (1) collecting data, (2) reducing data, (3) presenting data, (4) drawing conclusions. The main problem in this study is that madrasah ibtidaiyah still has a small number of students. The analysis of the findings of this study will be carried out according to the type of data collected. After the data was analyzed, there were findings in the study, namely: first, madrasas have education and jupdik committees so that the implementation runs systematically, second, madrasas prepare agendas that must be carried out during the education and jupdik period so that people understand the importance of education, third, madrasas prepare facilities and infrastructure needed so that education and education and education can be carried out properly such as jupdik vehicles and other supporting facilities, fourth, madrasas compile reports on the results of education and education activities

Preferensi Perubahan Awal Waktu Subuh pada Komunitas Masjid Firdaus FIrdaus; Fitra Nelli; Desminar Desminar; Bakhtiar Bakhtiar; Hasanuddin Hasanuddin
Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan Vol 8, No 2 (2022): Al-Marshad
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jam.v8i2.11954

The Qur'an and Sunnah do not provide digital time specifications other than providing natural signs such as sunset as the beginning of the Maghrib prayer time and sunrise as the beginning of the Fajr prayer time. In modern times, the determination of prayer has used a digital system, so that prayer times are determined based on the rotation of time in a 24-hour circle. For example, the Fajr time for the Padang City area as of January 2021 and the previous year, the majority is at 05.00 WIB. Meanwhile, the results of the latest research found that at 05.00 it was not yet dawn so that Muslims prayed Fajr outside the specified time. This study uses the Falakiah approach, which aims to explore the response of the community and mosque community in the city of Padang to the change in the dawn time which has been going on since March 2021. The research data will be analyzed through reduction, display, and verification techniques. The results of the study show that there are those who accept that there is a fatwa from MUI and the government and there are still doubts because they follow the Muhammadiyah calendar of West Sumatra.

Strengthening Faith for Teacher Tadika Al-Fikh Orchard Malaysia Hasanuddin Hasanuddin; Rizka Harfiani
Maslahah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmat Islamiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56114/maslahah.v4i3.11191

This article is the output of international community service activities. The aim of this activity is to strengthen the faith of teachers at Tadika Al-Fikh Orchard Malaysia. The service method used is Participatory Action Research (PAR) with a cycle of work steps including the stages to know, to understand, to plan, to act, and to change. The work matrix includes preparation activities, implementation of training activities, and evaluation of the achievements of the service program. The service partner involved is the owner of Tadika Al-Fikh Orchard which has 40 Tadika branches spread throughout Malaysia. The result of this service is an increase in teacher Tadika Al-Fikh Orchard's faith, which includes how to organize/maintain faith, understanding the function and benefits of faith in life, as well as how to shape the character/personality of believers.

EXISTENCE CONTROVERS AL-ZAYTUN ISLAMIC BOARDING SCHOOL IN INDONESIA Hasanuddin Hasanuddin
At-Taqwa: Jurnal Pendidikan dan Islamic Studies Vol 1, No 1 (2023): JULI
Publisher : Yayasan Nurma Gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan berbasis Islam di Indonesia yang mengajarkan berbagai macam pelajaran agama tentang Islam dan sebagai salah satu lembaga yang berperan besar dalam pendidikan akhlak mulia dan akhlak bagi para santri di dalamnya. Pada awalnya keberadaan pondok pesantren bersifat tradisional yang hanya mempelajari ilmu agama Islam sebagai pandangan hidup (tafaqquh fid-din) dengan menekankan pentingnya moralitas dalam masyarakat. Ketentuan tentang pendidikan agama dijelaskan dalam undang-undang Sisdiknas pasal 30 ayat 4 bahwa pendidikan agama berupa pendidikan diniyyah, pesantren dan bentuk lain yang sejenis. Awal kehadiran pondok pesantren diperkirakan sekitar 300-400 tahun yang lalu dan menjangkau hampir seluruh lapisan masyarakat musli Indonesia. Bukan hanya karena keberadaannya yang sangat lama, tetapi juga karena budaya, metode, dan jaringan yang diterapkan oleh lembaga tersebut. Peran pesantren dalam berbagai hal telah dirasakan oleh masyarakat. Salah satu contohnya, selain pembentukan kader ulama dan pengembangan keilmuan Islam, juga terjadi gerakan protes terhadap pemerintah kolonial Belanda, seperti gerakan yang diprakarsai oleh H. Ahmad Ripangi Kalisalak. Oleh karena itu pesantren sebagai basis pelaksanaan transformasi sosial melalui pendidikan untuk menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak mulia. ada juga gerakan protes terhadap pemerintah kolonial Belanda, seperti gerakan yang diprakarsai oleh H. Ahmad Ripangi Kalisalak. Oleh karena itu pesantren sebagai basis pelaksanaan transformasi sosial melalui pendidikan untuk menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak mulia. ada juga gerakan protes terhadap pemerintah kolonial Belanda, seperti gerakan yang diprakarsai oleh H. Ahmad Ripangi Kalisalak. Oleh karena itu pesantren sebagai basis pelaksanaan transformasi sosial melalui pendidikan untuk menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak mulia.

Title

Found 10 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 10 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 10 Documents
Search