Nadia Rahmadhani
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik UNDIP Jl.Prof. H. Soedarto, SH – Tembalang, Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI TELUR Ascaris lumbricoides DENGAN MENGGUNAKAN PEWARNAAN TRICHOROME Darmadi, Darmadi; Yusrita, Eli; Rahmadhani, Nadia
Jurnal Ilmu Kesehatan Abdurrab Vol 1 No 3 (2023): Volume 1 Nomor 3 September 2023
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The trichrome staining technique on stool specimens is a modification of the Gomori staining technique and has since been used as a diagnostic tool for the identification of intestinal parasites. The purpose of this examination was to determine the morphology of Ascaris lumbricoides using trichrome staining. The faecal examination method used is the direct preparation method by dropping the stool specimen on a glass slide which is then stained with trichrome or 2% Eosin and then covered with a cover slip, after which it is examined under a microscope. The results of trichrome staining on the color and morphology of worm eggs were better than using 2% Eosin. In trichrome staining made of 4 preparations, fertilized eggs were found with an oval shape, measuring 45 - 75 microns long and 35 - 50 microns wide, with a bright green background, giving the eggs a brownish yellow color with a dark green coating, so that the parts of the egg are clearly visible, while in Eosin 2% it gives a brownish red color to the egg and has a contrasting red background so that the parts of the egg are rather difficult to distinguish.
Analisis Pengaruh Modifikasi Media MS (Murashige and Skoog) dengan Penambahan Air Kelapa (Cocos nucifera) untuk Subkultur Tanaman Kentang Merah (Solanum tuberosum) Siahaan, Friska Isabella; Arwita, Widya; Rahmadhani, Nadia; Andini, Nayani Putri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kentang merah (Solanum tuberosum) adalah salah satu jenis varietas kentang yang termasuk dalam famili solanaceae. Umbinya tumbuhnya berawal dari cabang samping yang masuk ke dalam tanah, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan karbohidrat dalam bentuknya yang membengkak. Kentang ini memiliki nilai gizi yang tinggi diantaranya banyak mengandung karbohidrat, mineral, fosfor, zat besi dan vitamin. Optimalisasi dalam membudidayakan kentang merah dengan kultur jaringan dapat dilakukan dengan metode memodifikasi media MS. Salah satu kunci keberhasilan dalam kultur jaringan adalah penggunaan jenis zat pengatur tumbuh alami dengan konsentrasi yang tepat serta hal tersebut dapat menekan biaya untuk kultur jaringan kentang merah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengaruh modifikasi media MS dengan penambahan air kelapa terhadap subkultur kentang merah secara in vitro. Penilitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan 5 ulangan yaitu media MS penuh sebagai kontrol serta modifikasi media MS dengan konsentrasi air kelapa yang digunakan yaitu 25% (2,5 ml), 50% (5,5 ml) dan 75% (7,5 ml). Parameter yang diamati yaitu pertambahan jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah akar, dan jumlah tunas. Pengamatan dilakukan setiap seminggu sekali. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa media MS meningkatkan jumlah daun dan panjang akar, serta mempercepat munculnya tunas baru yaitu satu minggu setelah transplanting.