Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Aplikasi E-Health Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Sebagai Inovasi Kota Cerdas Ayu Dusea Widyadara1, Made; - Universitas Nusantara PGRI Kediri, Mochamad Bilal
IJNS - Indonesian Journal on Networking and Security Vol 8, No 4 (2019): IJNS Oktober 2019
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.654 KB)

Abstract

Abstract - Until now the management of data on maternal and child health services (MCH) includes recording new patient registrations, recording patient visits and examinations, recording medical records, recording patient referral letters, and MCH service reports still carried out using cohort books. Whereas for MCH participants the data is stored in the MCH book which is a combination of maternal and child health cards, starting from the Towards Healthy Card (KMS) for pregnant women, KMS for toddlers, Family Planning Cards, child development cards, etc. As a result, medical data duplication often occurs such as re-recording with the same patient so that the medical history cannot be continuous, errors in recording, as well as in the process of searching and making reports takes a long time. The use of information technology can increase effectiveness and efficiency in a process of activities so that more quickly achieved. To solve problems that occur to date requires a web-based KIA e-Health application technology that is equipped with a system that records patient data, patient medical records, and KIA service reports as well as applications that are equipped with SMS, Whatsapp and or email broadcast features to remind patients MCH about the schedule of participant return visits, as well as immunization and vitamin delivery schedules for infants and toddlers by sending messages. With the development of the E-health application for Maternal and Child Health (MCH), the MCH data at the puskesmas will be more quality, integrated, and easier in making reports. Provision of immunization and vitamins for children and toddlers is more controlled. As well as creating uniformity in processing information and data at the online health center, so that it is integrated with health service units and cloud computing-based UPTD. Keywords: Maternal and Child Health, Puskesmas, e-Health, Cloud Computing Abstrak – Sampai saat ini pengelolaan data pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) meliputi pencatatan pendaftaran pasien baru, pencatatan kunjungan dan pemeriksaan pasien, pencatatan rekam medis, pencatatan surat rujukan pasien, dan laporan pelayanan KIA masih dilakukan dengan menggunakan buku kohort. Sedangkan pada peserta KIA data disimpan dalam buku KIA yang merupakan gabungan kartu-kartu kesehatan Ibu dan Anak, dimulai dari Kartu Menuju Sehat (KMS) ibu hamil, KMS balita, Kartu Keluarga Berencana, Kartu perkembangan anak, dll. Akibatnya sering terjadi duplikasi data medis seperti pencatatan ulang dengan pasien yang sama sehingga riwayat medis tidak bisa berkesinambungan, kesalahan dalam pencatatan, serta pada proses pencarian dan pembuatan laporan membutuhkan waktu lama. Penggunaan teknologi informasi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam sebuah proses kegiatan agar lebih cepat dicapai. Untuk memecahkan permasalahan yang terjadi sampai saat ini dibutuhkan teknologi aplikasi e-Health KIA berbasis web yang dilengkapi dengan sistem yang mencatat data pasien, rekam medis pasien, dan laporan pelayanan KIA serta aplikasi yang dilengkapi dengan fitur SMS, Whatsapp dan atau email broadcast untuk mengingatkan pasien KIA tentang jadwal kunjungan ulang peserta, serta jadwal imunisasi dan pemberian vitamin untuk bayi dan balita dengan mengirimkan pesan. Dengan dibangunnya aplikasi E-health Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), maka data KIA pada puskesmas menjadi lebih berkualitas, terintegrasi, dan lebih mudah dalam pembuatan laporan. Pemberian imunisasi dan vitamin kepada anak dan balita lebih terkendali. Serta tercipta keseragaman dalam pengolahan informasi dan data puskemas secara online, sehingga terintegrasi dengan unit-unit pelayanan kesehatan dan UPTD berbasis cloud computing. Kata kunci: Kesehatan Ibu dan Anak, Puskesmas, e-Health, Cloud Computing
FRAMEWORK CISMART UNTUK SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN PERPUSTAKAAN Widyadara, Made Ayu Dusea; - Universitas Nusantara PGRI Kediri, Roni Heri Irawan
SPEED - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 13, No 4 (2021): Speed Oktober 2021
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonwsia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.633 KB)

Abstract

Abstract - The school library is a potential means to improve the quality of education, currently starting to be abandoned or less attractive to students. Students prefer to search for information in cyberspace (internet) because of the ease and speed of obtaining information. In an effort to improve the quality of library services at this time, the best solution is to improve the quality of libraries that lead to libraries with Information Technology. It is hoped that by utilizing IT technology can help simplify the management of the school library so that it can be better in its services to students. The solution offered in overcoming the problem of the lack of interest of students in the library is to implement the SIMPERPUS application (Information System and Library Management). The SIMPERPUS application using the Cismart framework will assist in the management and management of all activities managed by the library, such as data maintenance, transactions and reports.Keywords:  SIMPERPUS, Library, Framework, Cismart Abstrak - Perpustakaan sekolah yang merupakan sarana potensial untuk meningkatkan kualitas pendidikan, saat ini mulai ditinggalkan atau kurang menarik minat siswa. Siswa lebih memilih untuk mencari informasi di dunia maya (internet) karena kemudahan serta kecepatan dalam mendapatkan informasi. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan yang saat ini, maka solusi yang terbaik adalah meningkatkan kualitas perpustakaan yang mengarah ke perpustakaan yang berteknologi IT. Diharapkan dengan memanfaatkan teknologi IT dapat membantu mempermudah dalam pengelolaan perpustakaan sekolah sehingga dapat lebih baik dalam pelayanannya kepada siswa. Solusi yang ditawarkan dalam mengatasi masalah kurang tertariknya siswa pada perpustakaan, yaitu melakukan implementasi aplikasi SIMPERPUS (Sistem Informasi dan Manajemen Perpustakaan). Aplikasi SIMPERPUS dengan menggunakan framework Cismart ini akan membantu dalam manajemen dan pengelolaan pada seluruh kegiatan yang dikelola oleh perpustakaan, seperti pemeliharaan data, transaksi dan laporan.Kata Kunci : SIMPERPUS, Perpustakaan, Framework, Cismart
IMPLEMENTASI SISTEM PENJADWALAN WISATA DI KABUPATEN TRENGGALEK BERBASIS ANDROID UNTUK MENUNJANG SMART CITY Julian Sahertian; Made Ayu Dusea Widyadara; Frans Rega Agista
Joutica Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.626 KB) | DOI: 10.30736/jti.v5i1.336

Abstract

Kabupaten Trenggalek merupakan kota kecil di Jawa Timur yang memiliki potensi wisata yang sangat bagus. Berdasarkan pengamatan dan pengalaman peneliti serta hasil wawancara dengan wisatawan pada tempat wisata di Kabupaten Trenggalek didapatkan bahwa belum adanya suatu sistem penjadwalan wisata di Kabupaten Trenggalek. Akibatnya para wisatawan mengalami kesulitan dalam melakukan penjadwalan wisata yang ingin di kunjungi di wisata Kabupaten Trenggalek. Permasalahan penelitian ini adalah belum adanya rancangan sistem penjadwalan wisata di Kabupaten Trenggalek yang mampu memberikan jadwal wisata yang meliputi estimasi waktu, urutan rute dan informasi lokasi wisata sehingga mempermudah wisatawan dalam berwisata di Kabupaten Trenggalek. Hasil pengujian sistem dilakukan secara Black Box Testing. Pengujian ini dilakukan oleh 3 orang responden dari 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Watulimo, Kecamatan Munjungan dan Kecamatan Panggul. Dari hasil pengujian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan keluaran yang diharapkan.
Fuzzy Tsukamoto Pada Color Quantification Untuk Penentuan Harga Jasa Percetakan Made Ayu Dusea Widyadara - Universitas Nusantara Kediri; Wing Wahyu WInarno; Hanif Al Fatta - STMIK AMIKOM Yogyakarta
Bianglala Informatika Vol 4, No 2 (2016): Bianglala Informatika 2016
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/bi.v4i2.886

Abstract

Abstract - Image processing in the printing world for determining the use of inks in the printing process is not widely used. Because of all this using only printing the print area count in determining the estimated requirement of ink used. Based on these experiences, the researchers made a prototype design that perform image processing on the design to be printed so that the needs of ink used on each design will look different despite having comparable size. Image processing with color Quantification is done with the application of the formula and fuzzy Tsukamoto. Results obtained with the application of the formula Tsukamoto fuzzy 23.08% and amounted to 54.92%. This provides an opportunity for printing to enhance its competitiveness based on the results of this study that by lowering prices, it will not affect the quality of the print is done.Keywords: color Quantification, Tsukamoto fuzzy, digital image, printing, prototype Abstrak – Pengolahan citra dalam dunia percetakan untuk penentuan penggunaan tinta dalam proses cetak masih belum banyak digunakan. Karena selama ini percetakan hanya menggunakan hitungan luas cetak dalam menentukan perkiraan kebutuhan tinta yang digunakan. Berdasarkan pengalaman tersebut, maka peneliti membuat rancangan berupa prototype yang melakukan pengolahan citra pada desain yang akan dicetak sehingga kebutuhan tinta yang digunakan pada setiap desain akan terlihat berbeda meskipun memiliki ukuran luas yang sama. Proses pengolahan citra dengan color quantification dilakukan dengan penerapan rumus dan fuzzy Tsukamoto. Hasil yang diperoleh dengan penerapan rumus 23,08% dan fuzzy Tsukamoto sebesar 54,92%. Hal ini memberikan peluang bagi percetakan untuk meningkatkan daya saingnya berdasarkan hasil penelitian ini bahwa dengan menurunkan harga, tidak akan mempengaruhi kualitas cetak yang dilakukan.Kata kunci:  color quantification, fuzzy Tsukamoto, citra digital, percetakan, prototype
Implementasi Metode Naïve Bayes dalam Penentuan Tingkat Kesejahteraan Keluarga Made Ayu Dusea Widyadara; Roni Heri Irawan
RESEARCH : Journal of Computer, Information System & Technology Management Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.33 KB) | DOI: 10.25273/research.v2i1.4259

Abstract

Tingkat kesejahteraan penduduk dalam suatu pemerintah daerah maupun pusat dapat ditunjukan dengan tingkat keberhasilnya mencapai tujuanya. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan penduduk, pemerintahan melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Namun dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk tersebut dirasa kurang berjalan efektif, dimana seringkali ditemukan terjadinya kesalahan dalam menentukan kelayakan penerima bantuan atau kurang tepatnya dalam menentukan target sasaran penerima bantuan tersebut. Maka, diperlukan suatu sistem yang dapat digunakan untuk mengolah data kesejahteraan penduduk sehingga didapatkan informasi mengenai tingkat kesejahteraan keluarga dengan teknik data mining classification yang menggunakan metode Naive Bayes. Dengan adanya hasil prediksi kondisi penduduk setiap keluarga tersebut, diharapkan dapat memberikan informasi mengenai tingkat kesejahteraan keluarga dan dapat digunakan untuk membuat keputusan yang bertujuan untuk kesejahteraan penduduk. Data yang digunakan berdasarkan data Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) penduduk rumah tangga yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri melalui Badan Perencanaan, Pengembangan, Penelitian & pengembangan (BARENLITBANG) pada Bidang Penelitian dan Pengembangan Kota Kediri. Data yang berasal dari PBDT digunakan sebagai variable input dan diolah dengan metode Naive Bayes. Dimana variable class nya dibagi menjadi empat yaitu, tingkat kesejahteraan dibawah 10%, tingkat kesejahteraan dengan rentang 11% sampai dengan 20%, tingkat kesejahteraan dengan rentang 21% sampai dengan 30% dan tingkat kesejahteraan dengan rentang 31% sampai dengan 40%. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi data mining dengan metode Naive Bayes dalam menentukan dan memprediksi tingkat kesejahteraan keluarga dengan tingkat akurasi mencapai 87%.
Penerapan Digital Marketing bagi Pelaku UMKM Pengrajin Gerabah Tanah Liat Kedungsari di Kabupaten Kediri Agus Muji Santoso; Bella Putri Damayanti; Anisa Fatimatul Firdhausi; Dwi Lianawati; Islamiati Rachmah; Nia Talia Salsabela D.M.; Alfiana Hidayati; Vingki Dewi Aristina; Violyna Sofiananda; Hana Agustina; Angga Yuanisyak; Irma Setiawan Kusuma; Abraham Dimas Bayu Aji; Febri Nurcahyo Dwiyantoko; Muhamad Sholafudin; Mukhammad Annafinurika; Made Ayu Dusea Widya Dara
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): November 2021
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.4 KB) | DOI: 10.53624/kontribusi.v2i1.84

Abstract

Era digital seperti sekarang ini, membuat para pelaku UMKM hendaknya bisa memanfaatkan media digital dan teknologi sebagai salah satu upaya pemasaran produknya sehingga konsumen lebih mengenal produk yang dihasilkan oleh UMKM tersebut. Tujuan program ini untuk mengetahui kendala dan respon serta pengetahuan masyarakat mengenai digital marketing. Program pelatihan dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 dengan subjek sasaran program yaitu kelompok pengrajin gerabah di Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang menjadi sentra kerajinan gerabah di Kabupaten Kediri. Tahapan program menggunakan model ODSIMED (Observation, Development, Socialization, Implementation, Monitoring, Evaluation, dan Dissemination). Hasil dari penerapan pelatihan ini terdapat peningkatan dari 14,29% pengrajin yang mengetahui digital marketing setelah pelatihan menjadi 71.43% pengrajin sudah mengetahui digital marketing.
A Generalized Deep Learning Approach for Multi Braille Character (MBC) Recognition Widyadara, Made Ayu Dusea; Handayani, Anik Nur; Herwanto, Heru Wahyu; Yu, Tony
Buletin Ilmiah Sarjana Teknik Elektro Vol. 7 No. 3 (2025): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/biste.v7i3.13891

Abstract

Automated visual recognition of Multi Braille Characters (MBC) poses significant challenges for assistive reading technologies for the visually impaired. The intricate dot configurations and compact layouts of Braille complicate MBC classification. This study introduces a deep learning approach utilizing Convolutional Neural Networks (CNN) and compares four leading architectures: ResNet-50, ResNet-101, MobileNetV2, and VGG-16. A dataset comprising 105 MBC classes was developed from printed Braille materials and underwent preprocessing that included image cropping, brightness enhancement, character position labeling, and resizing to 89×89 pixels. A 70:20:10 data partitioning strategy was applied for training and evaluation, with variations in batch sizes (8–128) and epochs (50–500). The results demonstrate that ResNet-101 achieved superior performance, attaining an accuracy of 91.46%, an F1-score of 89.48%, and a minimum error rate of 8.5%. ResNet-50 and MobileNetV2 performed competitively under specific conditions, whereas VGG-16 consistently exhibited lower accuracy and training stability. Standard deviation assessments corroborated the stability of residual architectures throughout the training process. These results endorse ResNet-101 as the most effective architecture for Multi Braille Character classification, highlighting its potential for incorporation into automated Braille reading systems, a tool for translating braille into text or sound for future needs.
Implementation and Evaluation of the K – Nearest Neighbors Algorithm in Badminton Movement Classification Adiba, Fera Hidayatul; Kasih, Patmi; Dara, Made Ayu Dusea Widya
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol. 14 No. 4 (2025): NOVEMBER
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32736/sisfokom.v14i4.2441

Abstract

To meet the needs of automated sports analysys, this study will develop and evaluated a bandminton motion analysis system that uses the K-nearest Neighbors (KNN) algorithm. This system will detect netting, smash, and serve motions and assess whether the labels are correct and inccprrect. The system uses MediaPipe Pose to extrac keypoints from 3-5 second videos, with data normalized using StandartScaler. Evaluation result show an eccuracy of 0.8438 for netting, 0.8276 for smashes, and 0.7778 for serves. Keypoints extraction time ranges from 4.53 to 25.44 seconds, influaced by lighting conditions, while prediction time is efficient at 0.03-0.05 second. Although this system can be used for sport training, additional data and features are needed to improve performance in low-ligh conditions.