Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Pop Up Book dengan Memanfaatkan Limbah Sampah Sebagai Media Pembelajaran Sains bagi Guru Sekolah Dasar Fitriani B; Hijrawatil Aswat; Mitra kasih La Ode Onde; Eka Rosmitha Sari; La Ode Musrafil
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 5 (2021): October Pages 1021-1256
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i5.447

Abstract

Salah satu media yang dianggap tepat dalam menyampaikan pesan ialah media pop up book yang merupakan salah satu jenis media berbasis cetakan. Untuk mempersiapkan dan mematangkan desain media pop up book maka diperlukan adanya penguatan edukasi terkait desain media pembelajaran yang menarik, dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa, dan dapat mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan media pop up book kepada guru di Sekolah Dasar. Sasaran dalam kegiatan ini adalah guru di SD Neger 2 Bataraguru Kota Baubau. Metode pelaksanaan kegiatan ini dirancang kedalam tiga tahapan pelaksanaan, yakni 1) kegiatan penguatan edukasi terkait pemanfaatan media dalam pembelajaran SAINS; 2) kegiatan simulasi dengan mempraktikkan secara langsung tahapan desain media pembelajaran pop up book dengan memanfaatkan limbah sampah; 3) kegiatan evaluasi, untuk melihat kemampuan akhir guru dalam membuat media popo up book secara mandiri. Kegiatan ini dianggap penting karena beberapa penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebelumnya terkait pengembangan media pembeljaran pop up book belum menekankan pada pemanfaatan limbah sampah, sementara itu salah satu hambatan guru dalam menyediakan media pembelajaran di kelas karena keterbatasan dana dalam menyediakan berbagai peralatan dan bahan yang digunakan. Sehingga melalui kegiatan ini, guru digiring untuk lebih memanfaatkan limbah sampah dengan menyulapnya menjadi media interaktif di kelas. Hasil Pengabdian kepada masyarakat menunjukkan hasil yang cukup memuaskan, berdasarkan analisis perbandingan sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan menunjukkan adanya keterampilan baru yang dimiliki oleh guru dalam mendesain media pembelajaran dengan memanfaatkan limbah sampah.
Pengenalan Nilai-nilai Karakter Berbasis Budaya Lokal pada Anak Sejak Dini Melalui Dunia Dongeng Hijrawatil Aswat; Manan Manan; Eka Rosmitha Sari; Fitriani B; Mitra Kasih La Ode Onde
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 1 (2022): February, Pages 1-227
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i1.550

Abstract

Pengenalan karakter po-5 ini senantiasa digencarkan ditengah-tengah masyarakat, baik itu melalui salam po-5, pembuatan tugu po-5, hingga sosialisasi oleh pejabat pemerintahan. hal ini dianggap belum belum menyasar generasi emas secara khusus, sehingga tujuan dari kegiatan ini ialah  mengenalkan nilai-nilai karakter po-5 sejak dini melalui dunia dongeng yang diintegrasikan dalam kegiatan belajar anak sehingga dapat menyampaikan pesan moral atau petuah yang terkandung dalam dongeng karakter. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tiga tahap yang dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya perubahan karakter yang menunjukkan perilaku yang diharapkan. Pengetahuan baru yang dimiliki anak ini melalui dunia dongeng memberikan pemahaman kepada anak akan dampak dari sikap yang dilakukannya, selain dari itu, melatih minat baca anak, memicu daya kreatifitas anak, serta mengenalkan pada anak kecerdasan emosional.
PENGGUNAAN MODEL RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI I TOPA KOTA BAUBAU Hijrawatil Aswat; Syamsurijal syamsurijal
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 4 No 2 (2018): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.335 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v4i2.293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan pembelajaran terbalik (Reciprocal Teaching) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri I Topa Kota Baubau. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus, masing-masing sikluas 3 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas V SD Negeri I Topa Kota Baubau tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 20 siswa. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi guru dan siswa serta tes berupa essay untuk melihat hasil belajar IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (i) Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran terbalik (Reciprocal Teaching) mengalami peningkatan di setiap pertemuan baik dari segi keterlaksanaan pembelajaran maupun aktivitas belajar siswa. (ii) Terdapat peningkatan hasil belajar IPA siswa dari siklus I ke siklus II dengan menggunakan model pembelajaran terbalik (Reciprocal Teaching) pada siswa Kelas V SD Negeri I Topa Kota Baubau.
Membangkitkan Nilai Karakter Budaya Lokal PO-5 Sejak Dini Melalui Gerakan Literasi Media dan Digital Hijrawatil Aswat; irsan irsan; Agistha virsania rahman; Rahmi Aprilia; Muliati Muliati; Wulan Damayanti Yansen
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v5i2.1905

Abstract

Nilai karakter berperan dalam pembentukan jati diri sebagai pondasi peradaban bangsa yang bermartabat. Bangsa yang dibangun dari karakter yang kuat bersumber dari kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat dan dihidupi bersama secara turun temurun. Termasuk di Kota Baubau  yang menjunjung tinggi karakter lokal dari nilai-nilai PO-5, diantaranya 1) Po Ma-masiaka yang artinya saling menyayangi; 2) Po Pia-piara yang artinya saling memelihara; 3) Po Mae-maeaka yang artinya saling menghargai; 4) Po Angka-angkataka yang artinya saling mengangkat harkat; dan 5)Po Binci-binciki kuli yang artinya saling cubit mencubit yang dimaknai dalam bentuk toleransi. Sehingga perlu membangkitkan nilai karakter budaya lokal PO-5 melalui Gerakan literasi media dan digital khususnya pada anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kota Baubau. Sasaran dalam kgiatan ini adalah guru, orang tua, dan murid. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 1) Assesment; 2) Planning and development; 3) Implementation; 4) Evaluation. Hasil kegiatan menunjukkan adanya perubahan perilaku setelah diadakannya sosialisasi melalui pelaksanaan webinar yang diikuti oleh seluruh guru dan orang tua murid di TK Aisyiyah Kota Baubau, terkait penguatan karakter budaya lokal sejak dini serta melibatkan guru dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas berbasis karakter dengan mengintegrasikan karakter-karakter budaya lokal PO-5 kedalam kegiatan pembelajaran. Dengan demikian pembiasan-pembiasaan karakter budaya lokal akan terasah dan terus menjadi pembiasaan dalam diri anak hingga menjadi suatu kebiasaan yang tertanam dalam jati diri anak hingga dewasa. 
Eksistensi Peranan Penguatan Pendidikan Karakter terhadap Bentuk Perilaku Bullying di Lingkungan Sekolah Dasar Hijrawatil Aswat; Mitra Kasih La Ode Onde; Beti Ayda
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3389

Abstract

Tingkat bullying yang terjadi di lingkungan Sekolah melibatkan beberapa siswa dan beberapa kasus yang berulang. Tujuan penelitian ini untuk melihat sejauh mana Penguatan Pendidikan Karakter ditanamkan di Sekolah Dasar untuk menghalau bentuk-bentuk perilaku bullying di sekitar lingkungan belajar anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualiatatif dengan metode teknik pengumpulan data observasi non partisipatif, angket, wawancara mendalam (in depth interview), dokumen pendukung lainnya seperti catatan kasus, riwayat prestasi belajar korban maupun pelaku, dan catatan lapangan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bentuk perilaku bullying ini bersifat langsung (direct bullying) yang berbentuk bullying verbal, fisik, dan psikologis. Faktor yang menyebabkan terjadinya kasus ini dipengaruhi oleh gaya parenting, lingkungan bermain, pergaulan, dan media massa. Sehingga akibat perlakuan tersebut berdampak pada perilaku korban yang trauma, menarik diri, pendiam, tidak percaya diri, stress, perasaan takut, panik, gelisah, kesakitan, membolos, hingga putus sekolah. Kasus tersebut terus terjadi di beberapa siswa di lingkungan sekolah karena keberfungsian program penguatan karakter dalam bentuk pengembangan diri, program budaya sekolah, kurikuler, ekstrakurikuler dan kokurikuler kurang berperan dalam menghalau aksi-aksi kekerasan di lingkungan sekolah. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengembangkan berbagai kegiatan dalam program penguatan Pendidikan karakter yang tentunya dapat mendidik dan melahirkan generasi yang bermoral, bermartabat, dan cinta damai.
PENGUATAN LITERASI DIGITAL PADA PELAJAR DI DESA RAHIA MELALUI PROGRAM KULIAH KERJA AMALIAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON Manan Manan; Azaz Akbar; Kamarudin Kamarudin; Hijrawatil Aswat; Suarti Suarti; Didin Adri
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, November 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i3.94

Abstract

Penguatan literasi digital pada pelajar di Desa Rahia melalui program Kuliah Kerja Amaliah Universitas Muhammadiyah Butondengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dari aspek kognitif, afektif, sampai pada psikomotorik pelajar di Desa Rahia pada teknologi. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa, pertama Pelajar di Desa Rahia Adiktif terhadap game dan acuh terhadap pengembangan diri setelah melakukan pendampingan Pelajar di Desa Rahia memilih meluangkan waktu untuk belajar dibandingkan dengan bermain game. Kedua Pelajar gagap teknologi, namun setelah Menyampaikan materi tentang dasar-dasar computer baik software, hardware, maupun brainware, maka Pelajar di Desa Rahia mempunyai pengetahuan daar tentang komputer baik dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Ketiga Pelajar di Desa Rahia belum mampu mengoperasikan computer setelah diberikan perlakukan berupa demonstrasi sampai praktik langsung oleh peserta, maka Pelajar menjadi paham dalam mengoperasikan computer baik dasar-dasar seperti mengaktifkan dan mematikan computer, sampai cara memanfaatkan software seperti word dan exel sekaligus menggunakan perangkat luar seperti printer. pengabdian ini, diharapkan ada kegiatan lanjutan untuk menindaklanjuti program ini dalam mendukung Gerakan literasi digital yang berorientasi pada peserta didik yang ada dilingkungan pedesaan.
Eksistensi Peranan Penguatan Pendidikan Karakter terhadap Bentuk Perilaku Bullying di Lingkungan Sekolah Dasar Hijrawatil Aswat; Mitra Kasih La Ode Onde; Beti Ayda
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3389

Abstract

Tingkat bullying yang terjadi di lingkungan Sekolah melibatkan beberapa siswa dan beberapa kasus yang berulang. Tujuan penelitian ini untuk melihat sejauh mana Penguatan Pendidikan Karakter ditanamkan di Sekolah Dasar untuk menghalau bentuk-bentuk perilaku bullying di sekitar lingkungan belajar anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualiatatif dengan metode teknik pengumpulan data observasi non partisipatif, angket, wawancara mendalam (in depth interview), dokumen pendukung lainnya seperti catatan kasus, riwayat prestasi belajar korban maupun pelaku, dan catatan lapangan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bentuk perilaku bullying ini bersifat langsung (direct bullying) yang berbentuk bullying verbal, fisik, dan psikologis. Faktor yang menyebabkan terjadinya kasus ini dipengaruhi oleh gaya parenting, lingkungan bermain, pergaulan, dan media massa. Sehingga akibat perlakuan tersebut berdampak pada perilaku korban yang trauma, menarik diri, pendiam, tidak percaya diri, stress, perasaan takut, panik, gelisah, kesakitan, membolos, hingga putus sekolah. Kasus tersebut terus terjadi di beberapa siswa di lingkungan sekolah karena keberfungsian program penguatan karakter dalam bentuk pengembangan diri, program budaya sekolah, kurikuler, ekstrakurikuler dan kokurikuler kurang berperan dalam menghalau aksi-aksi kekerasan di lingkungan sekolah. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengembangkan berbagai kegiatan dalam program penguatan Pendidikan karakter yang tentunya dapat mendidik dan melahirkan generasi yang bermoral, bermartabat, dan cinta damai.
Menghidupkan Kegiatan Bermajelis Ta’lim bagi Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak Melalui Smart Parenting Berbasis Agama di Kelurahan Holimombo Hijrawatil Aswat; Nurmin Aminu; Fitriani B Eka; Hikmah Sabila; Wa Yusti; Juliati Juliati
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 6 (2022): December Pages 944 - 1124
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i6.726

Abstract

Pendidikan karakter sejak dini telah didukung oleh berbagai program pemerintah yang diaplikasikan dalam program-program sekolah dalam menanamkan nilai-nilai positif pada anak, namun peran orang tua menjadi kunci utama dalam mensukseskan program tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi orang tua dalam menjalankan perannya sebagai pendidik di rumah melalui smart parenting berbasis agama. Adapun kegiatan edukasi ini dilaksanakan melalui kegiatan bermajelis ta’lim, sehingga kajian-kajian keagamaan lebih diperkuat pada ketauladanan hidup yang tertuang dalam pedoman keagamaan yang tentunya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tiga tahap yang dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Diperoleh hasil bahwa orang tua sudah mulai megubah pola asuh, menerapkan kegiatan-kegiatan pengembangan karakter di rumah, serta menerapkan sikap ketauladanan bagi orang tua. Antusias masyarakat menyambut baik program ini, dengan terlibat secara aktif dalam pertemuan majelis ta’lim serta secara konsisten melanjutkan kegiatan pertemuan sosial keagamaan tersebut dengan melanjutkan randown kegiatan dan juga topik berkelanjutan dengan mengkaji pedoman-pedoman hidup yang dapat diimplementasikan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Edukasi dan Pendampingan Penyusunan Proposal Program Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton Hijrawatil Aswat; A Muh Ali; Azaz Akbar; Manan Manan; Agista Virsania Rahman; Firda Binti Bowo; Muliati Muliati
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 6 (2022): December Pages 944 - 1124
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i6.727

Abstract

Tujuan kegiatan ini untuk mengedukasi dan membimbing mahasiswa memahami tujuan dari usahanya dan cara memanage keuangan, sistem pemasaran, membangun mitra usaha, serta membranding usahanya ditengah masyarakat yang selanjutnya didampingi dalam Menyusun proposal KBMI sesuai dengan etika penulisan dan standarisasi pemenuhan kriteria. Metode kegiatan secara bertahap dimulai dari perencanaa, pelaksanaan, dan evaluasi. Peserta kegiatan edukasi diikuti oleh 177 peserta yang dilaksanakan melalui zoom meeting dan youtube live dan pendampingan penyusunan proposal KBMI melalui WA Group selama 2 bulan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini sesuai dengan harapan yang ditandai dengan antusias dan keaktifan peserta webinar dan terbentuknya kelompok usaha baru, serta keberhasilan kelompok usaha mahasiswa dalam menuntaskan penyusunan proposal KBMI.
IMPLEMENTASI PROGRAM BEDAH POJOK BACA KELAS UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SISWA DI SEKOLAH DASAR Hijrawatil Aswat; Masri Masri; Nurmin Aminu; Fitriani B; Mitrakasih La Ode Onde; Eka Rosmitha Sari; Ahmadi Ashari
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v6i2.2542

Abstract

The lack of availability of adequate classroom reading corners and attracting students' attention has an impact on students' reading interest. This activity aims to implement the Class Reading Corner Surgery Program as an effort to improve student literacy in elementary schools. The method used is a participatory approach through collaboration between the activity implementation team, teachers, and students. The first phase was conducted an initial survey to evaluate the existing condition of the reading corner and based on the survey results, the reading corner surgery program was designed by involving physical renovation, procurement of new books, and development of interesting activities to improve students' interest and reading skills. The results of this program show a positive impact on significantly improving student literacy in elementary schools. After going through the process of renovation and procurement of books, the reading corner in the classroom becomes more interesting and comfortable for students. This Class Reading Corner Surgery Program not only focuses on the physical aspect, but also pays attention to the development of students' reading interest and reading skills. With this program, it is expected that students' literacy in elementary schools can increase significantly, having a positive impact on their learning and development.