Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : ELKHA : Jurnal Teknik Elektro

PENGARUH BEDA POTENSIAL TERHADAP DISPLACEMENT VERTIKAL PADA ELECTRICAL THERMAL ACTUATOR Rajagukguk, Managam
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 1, No 1 (2008): Edisi Bulan Juli
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.333 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v1i1.130

Abstract

Abstract- Electrical-thermal actuator digunakan pada suatu sistem mikro-elektromekanik (micro-electromechanical system, MEMS), dapat dipakai untuk menggerakkan peralatan berukuran kecil (mikro devices) seperti roda bergigi searah (ratchets) dan rangkaian roda gigi (gear trains). Suatu beda potensial diterapkan pada pads penghubung elektrik menghasilkan arus listrik yang mengalir sampai ke arm dan blade dari actuator. Arm dan blade akan mengalami pemanasan akibat adanya arus listrik tersebut dan resistivity dari material. Hal tersebut mengakibatkan arm dan blade memiliki temperatur yang sangat tinggi. Selanjutnya akan muncul defleksi akibat fenomena termal. Dari hasil simulasi numerik pada penelitian ini diketahui bahwa displacement vertikal dan aliran panas berbanding kuadratik dengan beda potensial dan didapati pula bahwa displacement maksimum terjadi pada ujung blade. Kata Kunci : electrical-thermal actuator, beda potensial, arus listrik, aliran panas, micro-electromechanical system (MEMS)
Penentuan Nilai Impedansi Pembumian Elektroda Batang Tunggal Berdasarkan Karakteristik Response Impuls Rajagukguk, Managam
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 2, No 2 (2010): Edisi Bulan Juli
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/elkha.v2i2.176

Abstract

Abstract Sampai saat ini sistem pembumian masih dianggap baik jika resistansinya kecil yaitu nilai resistansi yang diukur dengan sumber DC atau frekuensi rendah. Sementara itu, peristiwa sambaran petir menyebabkan arus impuls dengan frekuensi tinggi sampai orde kHz, sehingga ketika sistem pembumian bekerja karena dikenai arus impuls petir, maka dari hasil penelitian diperoleh rata-rata persentase perbedaan antara resistansi pembumian yang diukur dengan sumber DC dan impedansi pembumian yang diukur dengan sumber impuls sebesar 8,0 %. Dari model tersebut dihitung nilai impedansi pembumian untuk berbagai variasi kedalaman elektroda batang pembumian dari kedalaman 2m sampai 6m berdasarkan respon impulsnya. Dari hasil-hasil pengukuran dan perhitungan diperoleh nilai impedansi pembumian terkecil sebesar 23,01 pada kedalaman elektroda batang 6m dengan penurunan impedansi pembumian rata-rata pada setiap kedalaman 1m mulai 2m sampai 6m sebesar 5,25. Untuk setiap kenaikan kedalaman 1m nilai induktansi mengalami kenaikan rata-rata 0,00158 mH dan kapasitansi mengalami kenaikan rata-rata 0,0000574F. Dari hasil penelitian, dengan memperkecil waktu muka impuls injeksi akan sangat berpengaruh pada hasil pengujiannya. Dengan menggunakan sumber input yang sama untuk waktu muka 3,0terlihat lebih banyak ripple dibandingkan dengan waktu muka 4,0yang sedikit ripple, terjadinya ripple merupakan tanggapan peralatan ukur impuls yaitu resistif voltage devider terhadap frekuensi tinggi karena dengan memperkecil waktu muka impuls berarti memperbesar frekuensinya. Dari hasil pengujian dan hasil simulasi diperoleh persentase perbedaan tegangan terpotong oleh elektroda batang pembumian sebesar 0,57% dengan selang kepercayaan 99% sedangkan untuk perbedaan antara nilai respon arus impulas maksimum antara hasil pengujian dan hasil simulasi sebesar 2,57%. Keywords Respon impuls, impedansi pembumian, resistansi pembumian.
Analisis Karakteristik Flashover Dan Arus Bocor Pada Isolator Porselin Yang Dipengaruhi Polutan Lumut Bryum SP. Rajagukguk, Managam
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 3, No 2 (2011): Edisi Bulan Juli
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.588 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v3i2.144

Abstract

Abstract This research discussed the influence of a pollutant of bryum sp moss on the flashover voltage and leakage current characteristics of 254 mm x 146 mm ball and socket type of pin insulator, with creapage distance ( L ) of 31 cm and surface area (S) 0f 1500 mm2. The tests are conducted in High Voltage Engneering Laboratory, Tanjungpura University, Pontianak, by controlling relative humidity (RH) in a fog chamber at fixed internal values of 60 69 %, 70-79%,80-89% and 90-100%. The sample used are contaminated insulator at which bryum sp moss naturally had been grown on it surface. The results of research show that the existence of bryum sp. Accompanied by very humid condition resulted in decline of flashover voltage and in the contrary increase the leakage current . According to the obtained data, the flasover voltage under 80% of RH was not many declines compare to that of over 80% RH. It is considered that under 80% of bryum sp.seems to act as non conductive contaminant, and vice verse. Kata kunci : Insulator Suspension, flashover, leakage current, humidity, pollutant, moss.
Impedansi Implus Sistem Pembumian Menara Transmisi 150 KV Dengan Simulasi PSPICE Rajagukguk, Managam
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 3, No 1 (2011): Edisi Bulan Maret
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/elkha.v3i1.174

Abstract

Abstrak- Sambaran Petir pada menara transmisi 150 KV dapat mempengaruhi nilai induktansi ( L ) dan kapasitansi ( C ) akibat arus impuls dengan frekuensi tinggi sampai orde kHz, sehingga nilai impedansinya tidak hanya ditentukan oleh komponen resistifnya saja melainkan juga dipengaruhi oleh komponen induktif dan komponen kapasitif. Dari analisa yang dilakukan pada SUTT ( Saluran Udara Tegangan Tinggi ) 150 KV line Siantan Parit Baru PT. PLN ( Persero ) Wilayah Kalimantan Barat untuk asumsi arus petir maksimum 20 kA dan memperhitungkan kondisi tanah disekitar sistem pembumian di kaki menara masih terdapat nilai impedansi impuls sistem pembumian kaki menara yang melebihi standart yang diijinkan. Dari hasil analisa pada menara transmisi yang mempunyai tahanan kaki menara ( Resistansi DC ) sebesar 2,8 ? ( untuk tanah basah ), 3,8 ? ( untuk tanah lembab ), 6,2 ? ( untuk tanah kering ) mempunyai impedansi impuls pembumian masing-masing sebesar 9,56 ? ( untuk tanah basah ), 14,037 ? ( untuk tanah lembab ) dan 22,938 ? ( untuk tanah kering ) Kata kunci- Sambaran petir, tahanan kaki menara, impedansi impuls pembumian.
Pengaruh Bahan Pengisi Cangkang Kelapa Sawit Komposit-Silicone Rubber Dalam Permulaan Pemohonan Listrik Fitriah, Fitriah; Kurnianto, Rudi; Rajagukguk, Managam
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 12 No. 2 October 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/elkha.v12i2.40941

Abstract

Inception of electrical treeing  can irreversibly deteriorate the insulation of polymeric power cables leading to a complete failure and initial process of degradation in polymer insulation due to a void that experiences high electric field stress in the material. This paper present will study filler’s influence on inception of electrical treeing growth in silicone rubber – oil palm endokaprium composite.  The observed data is inception voltage and time phenomena in two types of test sample, that is " with filler " and " without filler ". Sample of filler consisted of silicone rubber and oil palm endokaprium composite for oil palm endokaprium weight is 0.1 grams and weight silicone rubber 3.9 gram. While the sample without filler is only silicone rubber . It is obtained that the tree inception voltages dan time for “with” dan “without filler” specimens are 8 kV / 182 seconds and 7,5 kV / 137 seconds, respectivelly.. It is considered that “filler”  acted as a barrier for tree inception. We throught that “filler” enhanced dielectric strength of silicone rubber and oil palm endokaprium by disturbing high electric field stress, result in higher tree inception voltage and longer tree inception time.