Sartamtomo
Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengolahan Limbah Organik dengan Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) di Industri Kecap Bekti Marlena; Cholid Syahroni; Sartamtomo; Nur Zen
Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Vol. 7 No. 2 (2016)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21771/jrtppi.2016.v7.no2.p81-88

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengolahan limbah industri kecap dengan menggunakan UASB. Dua reaktor UASB yang terbuat dari stainless steel dengan volume masing-masing 1,165 m3 disusun secara seri. Air limbah yang diolah merupakan buangan dari proses produksi kecap dengan nilai COD dari 2.709 sampai 21.684 mg/L. Uji coba dilakukan dengan kecepatan alir 2,9 m3/hari dan 0,7 m3/hari dengan waktu tinggal (Hydraulic Retention Time) masing-masing 19 jam dan 80 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada percobaan dengan waktu tinggal 19 jam dan kecepatan beban COD rata-rata 11.114 kg/hari, dapat menurunkan nilai COD hingga 70% dengan penurunan beban COD rata-rata adalah 2.842 kg/m3 hari. Percobaan dengan waktu tinggal 80 jam dengan kecepatan beban COD rata-rata adalah 2.837 kg/hari diperoleh hasil penurunan COD hingga 78% dan penurunan beban COD rata-rata adalah 1.335 kg/m3hari, sedangkan untuk kecepatan beban COD rata-rata 2.593 kg/hari diperoleh hasil berturut-turut 76% dan 1.298 kg/m3 hari. Jika dibandingkan dengan kinerja sistem anaerobik yang telah dimiliki oleh industri, maka reaktor UASB hasil penelitian memiliki keunggulan ditinjau dari waktu tinggal dan penurunan beban COD, meskipun persen penurunan COD masih lebih rendah.
Pengolahan Air Limbah Industri Bakery Menggunakan Sistem Stripper-Lumpur Aktif Rizal Awaludin Malik; Hanny Vistanty; Sartamtomo; Nanik Indah Setianingsih; Farida Crisnaningtyas; Nur Zen
Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Vol. 7 No. 2 (2016)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21771/jrtppi.2016.v7.no2.p89-98

Abstract

Air limbah industri bakery memiliki karakteristik kandungan organik, lemak, dan surfaktan yang tinggi. Keberadaan surfaktan pada air limbah dapat mengganggu proses degradasi kandungan organik dan lemak pada instalasi pengolahan air limbah khususnya pengolahan secara biologis/lumpur aktif. Studi ini membahas tentang performa integrasi system stripper-lumpur aktif yang diaplikasikan untuk mengolah air limbah industry bakery dalam skala full scale. Proses stripper dilakukan dengan menggunakan kolom yang diintegrasikan dengan bak aerasi pada kisaran HRT (waktu tinggal) 24 jam. Proses stripper memberikan efisiensi enurunan COD dan surfaktan tertinggi sebesar 96% dan 80%. Proses lumpur aktif digunakan untuk mengolah keluaran dari proses stripper dengan karakteristik lumpur aktif MLSS 4000-4500 mg/L, FM/ rasio 0,268, sludge age 11 hari dan HRT 24 jam, proses degradasi dengan lumpur aktif ini mampu memberikan efisiensi penurunan COD dan surfaktan sebesar 79% dan 88%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit IPAL dengan menggunakan sistem stripper-lumpur aktif memiliki efisiensi penurunan COD, TSS, dan BOD sebesar 98,9%, 87,9%, dan 96,4%, sehingga sistem ini merupakan teknologi yang tepat untuk diterapkan pada pengolahan limbah industri bakery.
Removal of Ammonia on Catfish Processing Wastewater using Horizontal Sub-Surface Flow Constructed Wetland (HSSFCW) Bekti Marlena; Rustiana Yuliasni; Sartamtomo; Agung Budiarto; Syarifa Arum; Misbachul Moenir; Cholid Syahroni
Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Vol. 9 No. 1 (2018)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21771/jrtppi.2018.v9.no1.p15-21

Abstract

The performance of Horizontal Sub-Surface Flow Constructed Wetland (HSSFCW) to remove high ammonia content in catfish processing wastewater was investigated. A rectangular HSSFCW with 6 m long, 3 m wide ,1 m deep and divided into 3 compartments was used. Gravel beds were used as medium. Canna sp, Heliconia sp., and Papirus sp. were planted with plant density 10 plants per m2. The result showed that removal of ammonia was 67-87%, nitrite was 26-96%, nitrate was 35-99%. Ammonia removal relies on the efficient nitrification that requires sufficient amount of oxygenand organic carbon source to obtain optimum removal.