Cholid Syahroni
Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh H2O2, pH Dan Sumber Sinar Pada Degradasi Air Limbah Pewarna Indigo Menggunakan Katalis TiO2 Djarwanti Djarwanti; Cholid Syahroni
Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Vol. 5 No. 1 (2014)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21771/jrtppi.2014.v5.no1.p7-14

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah mengkaji sampai sejauh mana pengaruh peroksida, pH dan sumber sinar lampu UV dan sinar matahari dalam proses degradasi fotokatalisis terhadap air limbah indigo menggunakan reaktor rotating drum . Tahapan penelitian adalah : pembuatan katalis TiO2 /Ti secara anodizing, karakterisasi katalis melalui uji XRD dan SEM dilanjutkan dengan degradasi fotokatalisis air limbah pewarna indigo Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa struktur kristal adalah anatase dengan ukuran 4 – 17 nm. Bentuk Kristal nanotube berdiameter 100 nm. Hasil degradasi secara fotokatalitik dengan variasi penambahan hidrogen peroksida menunjukkan hasil terbaik pada penambahan peroksida 0,1% volum. Variasi pH tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap degradasi sampel limbah indigo baik itu pH asam maupun basa. Degradasi di bawah sinar matahari memberi efek lebih baik dibanding dengan lampu UV.
Pengolahan Limbah Organik dengan Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) di Industri Kecap Bekti Marlena; Cholid Syahroni; Sartamtomo; Nur Zen
Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Vol. 7 No. 2 (2016)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21771/jrtppi.2016.v7.no2.p81-88

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengolahan limbah industri kecap dengan menggunakan UASB. Dua reaktor UASB yang terbuat dari stainless steel dengan volume masing-masing 1,165 m3 disusun secara seri. Air limbah yang diolah merupakan buangan dari proses produksi kecap dengan nilai COD dari 2.709 sampai 21.684 mg/L. Uji coba dilakukan dengan kecepatan alir 2,9 m3/hari dan 0,7 m3/hari dengan waktu tinggal (Hydraulic Retention Time) masing-masing 19 jam dan 80 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada percobaan dengan waktu tinggal 19 jam dan kecepatan beban COD rata-rata 11.114 kg/hari, dapat menurunkan nilai COD hingga 70% dengan penurunan beban COD rata-rata adalah 2.842 kg/m3 hari. Percobaan dengan waktu tinggal 80 jam dengan kecepatan beban COD rata-rata adalah 2.837 kg/hari diperoleh hasil penurunan COD hingga 78% dan penurunan beban COD rata-rata adalah 1.335 kg/m3hari, sedangkan untuk kecepatan beban COD rata-rata 2.593 kg/hari diperoleh hasil berturut-turut 76% dan 1.298 kg/m3 hari. Jika dibandingkan dengan kinerja sistem anaerobik yang telah dimiliki oleh industri, maka reaktor UASB hasil penelitian memiliki keunggulan ditinjau dari waktu tinggal dan penurunan beban COD, meskipun persen penurunan COD masih lebih rendah.
Integrasi Teknologi Koagulasi-Flokulasi dengan Filter Silika-Karbon Aktif Up Flow Sebagai Unit Pengolah Air Limbah Industri Karpet Aris Mukimin; Agus Purwanto; Cholid Syahroni; Misbachul Moenir; Rame; Agung Budiarto
Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Vol. 8 No. 1 (2017)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21771/jrtppi.2017.v8.no1.p13-22

Abstract

Latek, kapur dan air merupakan bahan utama dalam proses produksi industri karpet. Komposisi dari ketiga bahan tersebut secara berurutan 30%, 50% dan 20% sehingga karakteristik air limbahnya dominan mengandung COD dan TDS. Integrasi koagulasi-flokuasi dengan filter silika-karbon aktif menjadi pilihan yang tepat sebagai unit pengolah polutan tersebut. Unit koagulasi dibuat dalam bentuk tabung silinder dengan kapasitas 2,5 m3, adapun filter silika-karbon aktif ditempatkan dalam dua tabung vertikal dengan kapasitas masing-masing 50 L . Proses koagulasi-fllokulasi dilakukan dengan sistem bacth menggunakan tawas dan anion yang dilanjutkan dengan sedimentasi dan aerasi. Filter vertikal silika-karbon aktif dioperasikan dengan sistem alir kontinyu secara up flow sebagai tahap akhir dari unit pengolahan. Reduksi COD dan DHL telah mampu mencapai 92% dan 74% dengan dosis tawas 1,96 Kg, kapur 0,857 Kg dan anion 1 g untuk volume limbah 2,45 m3 serta laju alir 6 L/menit di filter silika-karbon aktif.
Removal of Ammonia on Catfish Processing Wastewater using Horizontal Sub-Surface Flow Constructed Wetland (HSSFCW) Bekti Marlena; Rustiana Yuliasni; Sartamtomo; Agung Budiarto; Syarifa Arum; Misbachul Moenir; Cholid Syahroni
Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Vol. 9 No. 1 (2018)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21771/jrtppi.2018.v9.no1.p15-21

Abstract

The performance of Horizontal Sub-Surface Flow Constructed Wetland (HSSFCW) to remove high ammonia content in catfish processing wastewater was investigated. A rectangular HSSFCW with 6 m long, 3 m wide ,1 m deep and divided into 3 compartments was used. Gravel beds were used as medium. Canna sp, Heliconia sp., and Papirus sp. were planted with plant density 10 plants per m2. The result showed that removal of ammonia was 67-87%, nitrite was 26-96%, nitrate was 35-99%. Ammonia removal relies on the efficient nitrification that requires sufficient amount of oxygenand organic carbon source to obtain optimum removal.
Pengembangan Reaktor Fotokatalitik Rotating Drum untuk Pengolahan Air Limbah Industri Tekstil Cholid Syahroni; Djarwanti Djarwanti
Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Vol. 6 No. 2 (2015)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21771/jrtppi.2015.v6.no2.p35-44

Abstract

Reaksi oksidasi fotokatalitik memiliki potensi untuk mendegradasi senyawa organik hingga tingkat mineralisasi, sehingga tidak meninggalkan residu (sludge). Penelitian ini bertujuan membuat reaktor fotokatalitik rotating drum dan mengaplikasikan pada industri tekstil. Langkah percobaan meliputi pembuatan katalis TiO2 secara anodizing serta karakterisasi dengan XRD dan SEM, pembuatan reaktor fotokatalitik rotating drum dan uji coba degradasi air limbah industri tekstil. Proses anodizing dilakukan dengan bias potensial sebesar 40 volt selama 2 jam menggunakan elektrolit etilen glikol yang mengandung amonium fluorida dan air. Uji karakterisasi secara XRD dan SEM menunjukkan bahwa struktur kristal TiO2 adalah anatase dengan ukuran kristalit 8–19 nm. Bentuk kristal nanotube, dengan diameter 30–110 nm. Hasil uji coba menunjukkan bahwa degradasi secara fotokatalitik dengan penambahan H2O2 0,15% terhadap air limbah bisa menurunkan COD 72,12% dalam waktu 2 jam.