Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Respon kapasitas daya tahan dan aldosterone: Efek minuman isotonik Nur Azis Rohmansyah; Wulan Rahmadhani; Setiyawan Setiyawan; Ashira Hiruntrakul
Jurnal Keolahragaan Vol 8, No 2: September 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.386 KB) | DOI: 10.21831/jk.v8i2.32542

Abstract

Ada kepercayaan umum bahwa minuman istonik berpotensi meningkatkan daya tahan dan aldosterone pada saat latihan dan pemulihan.Namun kepercayaan itu perlu dikaji ulang karena masih bisa untuk diperdebatkan dan lebih banyak lagi bukti empiris. Penelitian ini bertujuan untuk menguji minuma isotonik, air dan kontrol pada respon fisiologis, termasuk kapasitas daya tahan dan aldosterone pada saat latihan dan pemulihan pada saat cuaca panas. Dua belas atlet sepakbola prosseional dari Khon Kaen FC, Thailand yang terlibat dalam penelitian ini.  Lari 3000 m, pemulihan 1 jam, dan waktu untuk uji kelelahan dilakukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya respon fisiologis selama lari 3000 m dan pada saat pemulihan, denyut jantung lebih rendah dalam uji coba minuman isotonik dibandingkan dengan air dan control. Adanya perbedaan suhu oral, detak jantung, aldosteron, glukosa darah, dan natrium pada saat tes kapasitas daya tahan. Dapat dikatakan bahwa konsumsi minuman isotonik dapat meningkatkan kapasitas daya tahan dan mempertahankan aldosteron lebih efektif daripada dengan atau tanpa air yang mungkin disebabkan oleh peningkatan retensi cairan.
Analisis pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri se-Kabupaten Kendal Ardira Aldo Serena; Buyung Kusumawardhana; Setiyawan Setiyawan
Journal Power Of Sports Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah saat observasi di Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Kendal menempati peringkat ke-9 dari 35 kabupaten di Jawa Tengah, dengan perolehan medali sebanyak 10 medali terdiri dari medali emas berjumlah 6 medali, medali perak sebanyak 1 medali dan medali perunggu sebanyak 3 medali. Sasaran penelitian ini difokuskan pada proses pelaksanaan ekstrakurikuler dan kendalanya di SMA Negeri se-Kabupaten Kendal tahun 2019. Tujuan dari penelitian adalah peneliti ingin mengetahui tentang pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri se-Kabupaten Kendal tahun 2019.  Pendekatan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian yaitu semua SMA Negeri di Kabupaten Kendal yang terdiri dari 13 SMA. Sasaran penelitian ini difokuskan pada proses pelaksanaan ekstrakurikuler dan kendalanya di SMA Negeri se Kabupaten Kendal. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan dekriptif kualitatif.  Berdasarkan data dari hasil analisis dalam penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang olahraga di seluruh SMA Negeri di Kabupaten Kendal sudah berjalan dengan baik namun ditemukan beberapa kendala dalam aspek perencanaan dan pelaksanaan. Sedangkan pada aspek evaluasi yang mencakup kegiatan monitoring, pengawasan, dan pembuatan laporan sepenuhnya berjalan dengan baik. Namun ada beberapa kegiatan yang masih kurang maksimal seperti fasilitas dan pelatih yang ada. Faktor yang menjadikan menurunnya prestasi yaitu karena faktor pelatih, faktor siswa atau peserta didik, faktor kepengurusan ekstrakurikuler, faktor ketersediaan sarana dan prasarana dan faktor pendanaan.
Pengaruh latihan bosu ball pistol squats dan single leg RDL with press terhadap keseimbangan atlet poomsae taekwondo Setiyawan Setiyawan
Journal Power Of Sports Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.712 KB) | DOI: 10.25273/jpos.v1i2.2798

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan bosu ball pistol squats dan single leg RDL with press terhadap keseimbangan atlet poomsae Taekwondo dan sebagai inovasi dan masukan untuk pelatih taekwondo dalam latihan keseimbangan pada poomsae Taekwondo. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen Two Groups Pretest-Posttest Design, dengan membagi menjadi dua kelompok, kelompok A dengan perlakuan latihan bosu ball pistol squats, sedangkan untuk kelompok B  dengan latihan single leg RDL with press. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari atlet poomsae UKM Universitas PGRI Semarang dengan total populasi 30 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan sampel yang terpilih berjumlah 16 orang atlet putra dengan pembagian sampel secara ordinal pairing. Instrumen yang digunakan adalah tes keseimbangan menggunakan Balance Measuring Instrument. Analisis data mengunakan pada penelitian ini menggunakan uji t. Hasil pengujian data menunjukkan adanya pengaruh yaitu peningkatan keseimbangan pada kelompok bosu ball pistol squats dengan peningkatan 37.97%, dengan signifikasi pada kelompok bosu ball pistol squats dengan t hitung 11.237> 2.36 (t-tabel). Hasil kelompok dengan latihan single leg RDL with press memperlihatkan peningkatan sebesar 31.21%, dengan t hitung 5.835> 2.36 (t-tabel). Metode latihan bosu ball pistol squats lebih baik daripada metode latihan single leg RDL with press dalam meningkatkan keseimbangan atlet poomsae taekwondo.
Pengaruh Metode Latihan Drill Terhadap Ketepatan Pukulan Backhand Clear Pada Siswa Ekstrakurikuler Bulutangkis SMK Negeri 3 Jepara Riza Indra Dwijaya; Galih Dwi Pradipta; Setiyawan Setiyawan
Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) Vol. 1 No. 1 (2020): December 2020
Publisher : YLPK Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53869/jpas.v1i1.21

Abstract

This research is based on the lack of ability to roll the backhand of badminton extracurricular students at SMK Negeri 3 Jepara because the backhand style is still difficult and they are not used to the variation of punch training and have never been given special training by the coach. The purpose of this study was to determine all the effects of training exercises on the accuracy of the back strokes of badminton extracurricular students at SMK Negeri 3 Jepara. This research was conducted with a quantitative approach. The design of this study is a Quasi Experiment with the method of The Untreated Control Group Design with Pretest and Posttest with data retrieval using tests. The population in this study was 30 students and the sample was taken by purposive sampling or with certain provisions as many as 16 students and divided into 2 groups, namely group 1 as treatment recipient and group 2 without treatment. The data technique uses the treatment of the drill training method. The data analysis technique used in this study was the prerequisite test, including the normality test, homogeneous test, and hypothesis testing. The results of the study indicate that the training method affects the accuracy of rolling backhand badminton extracurricular students of SMK Negeri 3 Jepara from group 1 with an average of 22.5 and a value of 10.828> t table 2.145 and a significance value of 0.000 <0.05, with a percentage increase of 13, 47%, while for group 2 without treatment with an average of 19,625 which is only 8.47% with an average difference of 3,875 posttest. The anatomical results of the training method also have an effect on increasing the students' body movements, because the body stimulates the body with fast movements so that the student's body becomes accustomed to doing backhand clear strokes. It can be rejected that the hypothesis h1 is accepted there is an effect of the drill training method on the accuracy of rolling backhand clear at SMK Negeri 3 Jepara is accepted.   Keywords: Keywords: backhand clear, drill practice, accuracy Abstrak Penelitian ini di latar belakangi oleh kurangnya kemampuan pukulan backhand clear siswa ekstrakurikuler bulutangkis SMK Negeri 3 Jepara dikarenakan pukulan backhand dianggap masih sulit dan belum terbiasa juga kurangnya variasi latihan pukulan dan belum pernah diberikan latihan secara khusus oleh pelatih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan drill untuk ketepatan pukulan backhand clear siswa ekstrakuriler bulutangkis SMK Negeri 3 Jepara. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini adalah Quasi Experimen dengan metode The Untreated Control Group Design with Pretest and Posttest dengan pengambilan data menggunakan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 siswa dan diambil sampel dengan purposive sampling atau dengan ketentuan tertentu sebanyak 16 siswa dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok 1 sebagai penerima treatment dan kelompok 2 tanpa treatment. Teknik pengumpulan data menggunakan treatment metode latihan drill. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan uji prasyarat antara lain uji normalitas, uji homogeny, dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa metode latihan drill berpengaruh terhadap ketepatan pukulan backhand clear siswa ekstrakurikuler bulutangkis SMK Negeri 3 Jepara dari kelompok 1 dengan rata-rata 22,5 dan nilai thitung 10,828 > ttabel 2,145 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dengan peningkatan presentase 13,47%, sedangkan untuk kelompok 2 tanpa perlakuan dengan rata-rata 19,625 yang hanya sebesar 8,47% dengan selisih rata-rata posttest 3,875. Hasil secara anatomi metode latihan drill juga berpengaruh dalam peningkatan pergerakan tubuh siswa, karena rangsangan tubuh dengan gerakan cepat sehingga gerak tubuh siswa menjadi terbiasa dalam melakukan pukulan backhand clear.Dapat disimpulkan bahwa hipotesis h1 diterima yaitu ada pengaruh metode latihan drill terhadap ketepatan pukulan backhand clear SMK Negeri 3 Jepara diterima... Kata kunci: backhand clear, latihan drill, ketepatan
Pengembangan Komponen Tes Kondisi Fisik Berbasis Android Pandu Kresnapati; Danang Aji Setyawan; Setiyawan Setiyawan
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 2 No 1 (2020): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.992 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2020.2.1.3166

Abstract

Kemajuan teknologi, khususnya bidang smartphone android sedang berkembang pesat khususnya di Indonesia. Mengembangkan dan membuat penilaian tes kondisi fisik, serta membuat media yang layak digunakan untuk tes kondisi fisik berbasis android dapat menjadi sebuah solusi. Kelebihan aplikasi ini adalah terdapat petunjuk prosedur pelaksanaan 10 tes kondisi fisik, serta dapat mengetahui norma tes masing–masing yang dapat dengan mudah diakses oleh pelatih, guru, atlet, siswa ataupun orang tua siswa, melalui aplikasi dengan nama Tes Kondisi Fisik Olahraga. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian Research & Development dengan melibatkan 1 ahli media dan 1 ahli bidang materi. Hasil penelitian pengembangan instrumen norma tes kondisi fisik berbasis android dengan model aplikasi android. Berdasarkan hasil uji coba skala kecil untuk 16 atlet Futsal Kota Semarang yang kemudian diberikan jenis tes kondisi fisik. Dari 16 responden, terdapat 14 orang menyatakan sangat layak/sangat baik dengan persentase 93%, sedangkan 2 menyatakan layak/baik dengan persentase 7%. Berdasarkan hasil uji coba skala besar untuk 21 atlet Futsal Jawa Tengah. Dari 21 orang responden, terdapat 18 orang menyatakan sangat layak/sangat baik dengan persentase 92,16%, 3 responden menyatakan layak/baik dengan persentase 7,84%. Hasil dari pengembangan menggunakan model aplikasi berbasis android dinyatakan layak untuk diuji coba secara umum. Penggunaan aplikasi berbasis android dapat membantu pelatih atau guru untuk dapat lebih efisien dalam mengetahui norma dan nilai tes kondisi fisik secara digital.
PKM Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olahraga Tenis Meja Untuk Aktivitas Jasmani Warga Husnul Hadi; Setiyawan Setiyawan; Pandu Kresnapati; Ibnu Fatkhu Royana
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 2, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v2i2.10227

Abstract

Physical activity can be done by the community either individually or in groups. The community can take advantage of the sports facilities and infrastructure that are around it. The availability of adequate sports facilities and infrastructure is very important to increase the enthusiasm and motivation of the community in carrying out sports activities to be healthy for their bodies. The availability of facilities and infrastructure can also provide options for the community to do the sports they want. The availability of sports facilities and infrastructure for residents in RT 03 RW O6 Perum Polri Durenan Indah is still very lacking, thus affecting the interest of residents to carry out sports activities. Improving sports facilities and infrastructure by providing table tennis sports facilities and infrastructure is very helpful for residents in RT O3 RW 06, to increase physical activity. Residents take advantage of the facility every afternoon and fill weekend activities. Service activities are also directed at developing the talents and interests of children and young people in RT 03 RW 06, to develop themselves in the sport of table tennis. The youth and children are given knowledge about the basic techniques in playing table tennis. Some of the techniques given are serve, forehand and backhand..Aktivitas jasmani dapat dilakukan oleh masyarakat baik secara individu maupun berkelompok. Masyarakat dapat memanfaatkan sarana dan prasarana olahraga yang ada disekitarnya. Ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai sangat penting dilakukan untuk meningkatkan semangat dan motivasi masyarakat dalam melakukan kegiatan olahraga untuk menjadi kesehatan tubuhnya. Ketersediaan sarana dan prasarana juga dapat memberikan pilihan kepada masyarakat untuk melakukan olahraga yang mereka inginkan. Ketersediaan sarana dan prasarana olahraga  bagi warga di RT 03 RW O6 Perum Polri Durenan Indah masih sangat kurang, sehingga mempengaruhi minat warga untuk melakukan aktivitas olahraga. Peningkatan sarana dan prasarana olahraga dengan menyediakan sarana dan prasarana olahraga tenis meja sangat membantu warga di RT O3 RW 06, untuk meningkatkan aktivitas jasmani. Warga memanfaatkan fasilitas itu setiap sore dan mengisi kegiatan akhir pekan. Kegiatan pengabdian juga diarahkan untuk mengembangkan bakat dan minat anak-anak dan para remaja di RT 03 RW 06, untuk mengembangkan diri pada olahraga tenis meja. Para remaja dan anak-anak diberikan pengetahuan tentang teknik dasar dalam bermain tenis meja. Beberapa teknik yang diberikan yaitu servis, forehand dan backhand.
PKM Pemberdayaan Senam di Dusun Tlogo Kecamatan Tuntang Setiyawan Setiyawan; Bertika Kusuma Prastiwi; Yulia Ratimiasih; Utvi Hinda Zhannisa; Fajar Ari Widiyatmoko
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): November 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v1i1.7165

Abstract

The purpose of this community service is to provide knowledge and theories about gymnastics, and equip petanque game skills. The activity was carried out three times in Tlogo Hamlet, Tuntang District, Semarang Regency with a period of 3 months. The number of participants who took part in this program was 30 people. The methods used by the Service Team in providing (delivering) training materials are: (1) Lectures, (2) Questions and Answers, (3) Demonstrations, and (4) Practices. The outputs of this activity are: 1) Public knowledge of gymnastics skills with good and correct techniques. 2) The skills of gymnastics in Tlogo Hamlet, Tuntang District, Semarang Regency will increase motivation to continue exercising. 3) The ability to use existing land in the area of Tlogo Hamlet, Tuntang District, Semarang Regency which can be used for exercising. 4)As suggestions for this activity, among others: 1) increasing attention from the local government to build gymnastic facilities and infrastructure and 2) for residents to maintain and manage the existing facilities and infrastructure.Keyword: Gymnastics, UPGRIS, Dusun Tlogo
PKM Pencegahan Omicron dengan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dan 5m Setiyawan Setiyawan; Nur Azis Rohmansyah; Muh Isna Nurdin Wibisana; Dani Slamet Pratama; Agus Wiyanto; Bertika Kusuma Prastiwi; Yulia Ratimiasih; Utvi Hinda Zhannisa
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i2.13997

Abstract

The Covid-19 virus is still in Indonesia. As a result, community activities are limited, including school, work, and sports. The presumption that people think Covid is gone makes people ignore healthy practices. The people of Pabuaran Village believe that the pandemic is over. Residents of Pabuaran village forgot to implement health protocols, it was proven that they rarely wore masks, kept their distance by washing their hands and using hand sanitizers. Activities carried out due to the problems above are direct contact with the Pabuara village community by distributing masks, installing warning signs, outreach to village organizations and uncovering new variants of the Covid-19 virus and demonstrating the production of hand sanitizers. The hope is that the community will maintain their own health and the health of others by preventing the spread of the Covid-19 virus, implementing health protocols and being independent in the production of natural hand sanitizers. As a result of the actions taken, the residents of Pabuaran Village are more concerned about their own health and the health of others by implementing health protocols in their daily lives. The conclusion from this activity is that the pandemic is not over and people must continue to adopt a healthy lifestyleVirus Covid-19 masih ada di Indonesia. Akibatnya, aktivitas masyarakat terbatas, termasuk sekolah, bekerja, dan olahraga. Anggapan orang mengira Covid sudah hilang membuat orang mengabaikan praktik sehat. Masyarakat Desa Pabuaran yakin pandemi sudah berakhir. Warga desa Pabuaran lupa menerapkan protokol kesehatan, terbukti jarang memakai masker, menjaga jarak dengan cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Kegiatan yang dilakukan karena permasalahan di atas adalah kontak langsung dengan masyarakat desa Pabuara dengan membagikan masker, memasang rambu peringatan, sosialisasi organisasi desa dan mengungkap varian baru virus Covid-19 serta mendemonstrasikan produksi hand sanitizer. Harapannya, masyarakat menjaga kesehatan diri sendiri dan kesehatan orang lain dengan mencegah penyebaran virus Covid-19, menerapkan protokol kesehatan dan mandiri dalam produksi hand sanitizer alami. Akibat dari tindakan yang dilakukan, warga Desa Pabuaran lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan kesehatan orang lain dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pandemi belum berakhir dan masyarakat harus tetap menerapkan pola hidup sehat.
PKM Desa Sehat Bugar dan Lingkungan Bersih Desa Mrumbung Kabupaten Demak Dani Slamet Pratama; Agus Wiyanto; Muh Isna Nurdin Wibisana; Setiyawan Setiyawan; Nur Azis Rohmansyah
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 3, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i1.12596

Abstract

Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari pembangunan nasional, karena kesehatan sangat terkait dalam konotasi dipengaruhi dan dapat juga mempengaruhi aspek demografi/kependudukan, keadaan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat termasuk tingkat pendidikan serta keadaan dan perkembangan lingkungan fisik maupun biologis. Tim PKM UPGRIS berupaya untuk melakukan pendampingan sosialisasi peduli lingkungan karena hal tersebut menjadi sumber pemasalahan yang urgent dan harus segera ditangani lebih intensif.  Mengadakan kerjabakti membersihkan desa agar terhindar dari bencana alam dan sakit. Secara keseluruhan Program Kemitraan Masyarakat akan dilakukan secara pendampingan, monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan. Tim pengabdian pada masyarakat UPGRIS akan berperan langsung karena secara intensif akan berinteraksi setiap saat. Solusi tersebut menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan drill, di samping itu juga ada cek kesehatan serta pendampingan berkala. Metode yang digunakan berupa survei untuk mengetahui permasalahan mitra, demonstrasi kegiatan serta pendampingan untuk evaluasi kegiatan. Hasil dari pengabdian adalah membuat desa sehat bugar dan bersih di Desa Mrumbung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini mmeliputi pelaksanaan senam aerobic yang diikuti semua usia termasuk anak-anak dan perbaikan taman bermain oleh mahasiswa KKN Upgris. Kesimpulan kegiatan pengabdian ini yaitu berlangsungnya kegiatan senam aerobic secara rutin dan taman bermain desa yang dimanfaatkan warga untuk interaksi sosial. Kegiatan pengabdian ini berkerja sama dengan tim KKN Universitas PGRI Semarang .
Analisis Pemahaman Peraturan Permainan Sepak Bola Melalui Video Test pada Wasit Askot PSSI Surakarta Muh. Isna Nurdin Wibisana; Husnul Hadi; Setiyawan Setiyawan; Nur Azis Rohmansyah
Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) Vol. 3 No. 3 (2022): Desember 2022
Publisher : YLPK Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53869/jpas.v3i3.167

Abstract

The COVID-19 pandemic since the beginning of 2020 forced all PSSI calendar matches to be suspended until mid-2021. The referee will feel the same way, the lack of minutes in leading the match will greatly affect the feeling-touch in making decisions. This problem became a consideration for the research team to analyze the understanding of football regulation through a video test on the Surakarta City PSSI Askot referee. The use of the video test is intended to refresh the ability of the referees, especially the PSSI Surakarta City Askot referee in understanding the rules of the football game because it is still a pandemic condition and there are no official matches being held, so when the competition rolls the referees are ready to lead the match. This research is a quantitative descriptive study that aims to analyze the understanding of soccer game rules through a video test on the ASkot PSSI Surakarta referee. The population in this study is the ASkot PSSI referee in Surakarta. The sampling technique used is saturated sampling, that is, all referees at the PSSI Askot Surakarta City starting from licenses C3, C2, and C1 will be used as research samples. analysis technique that can be used is to use the frequency distribution technique. The results of the research for the referee's understanding of offside illustrate that 7 people are in the low category or 35%, 7 people are in the medium category, or 35%, and 6 people are in the high category, or 30%. The referee's understanding of handball is that 10 people are in the medium category or 50%, and 10 people are in the high category or 50%. The conclusion of this study is that the understanding of offside is still low, this is related to the feeling-touch that has not fully returned to its best performance. There needs to be practice and treatment to restore feeling-touch and make the right decisions.