Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

How Do They Survive? Study On Small Businesses Survive Covid-19 In Semarang Aryan Eka Prastya Nugraha; Dwi Prastyo Hadi; Valdyan Drifanda
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 21 No 3 (2021): Jurnal Manajemen Indonesia
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jmi.v21i3.3045

Abstract

The purpose of this study is to analyze the factors that push small businesses to survive during the Covid-19 pandemic and the factors that influence it. The method used in this research is the Exploratory Factor Analysis (EFA) uses PLS-SEM with a moderating effect. A total of 162 small-scale business units in Semarang participated in this research by filling the online research instrument. The result of this study indicates that Business Performance, Government Policy, and Stress processes have a positive influence on Business Resilience. The process of maintaining a business is weakened by the characteristics of a business vulnerability that will continue to overshadow the owners to keep the business. It is hoped that small business owners in Semarang could improve business performance by expanding market orientation by producing goods that are at lower prices with the same quality and possibly reducing quantity. Input Materials must switch to using local raw materials even though the price is quite high compared to those that often used imported raw materials to continue to meet the basic needs of the community, such as in the grocery / wholesale business. As for small businesses to be able to survive, the government's participation amidst the threat of recession at this moment should come with more flexible policies, one of them is making policies on integration between SMEs that can be interconnected with one another to keep the demand and supply on the run. Besides, business owners must be able to do a variety of ways related to resource management that can do from the investment of resources and, most importantly, ready to prevent excessive loss of resources. Keywords—business resilience; small business; covid-19
Pemberdayaan Masyarakat Desa Jungsemi di Masa Pandemi Covid 19 Melalui Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dan Pelindung Wajah Rosalina Ginting; Maftukin Huda; Valdyan Drifanda; Arief Rakhman Affandi
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v1i1.780

Abstract

Pada masa pandemi virus corona terjadi beberapa perubahan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Pembatasan sosial pada beberapa kegiatan perlu dilakukan untuk mencegah menyebarnya virus corona ini. Pola adaptasi baru dengan melakukan perilaku sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan massa, atau menggunakan masker atau pelindung wajah, merupakan cara yang cukup efektif untuk  mencegah penularan virus corona. Penggunaan hand sanitizer diharapkan dapat meminimalisasi penularan virus kepada orang lain Ketika tidak tersedia fasilitas cuci tangan pada suatu tempat. Selain itu, produk hand sanitizer juga bisa dikatakan cukup praktis dalam penggunaannya karena dapat dibawa dengan mudah. Berdasarkan alasan tersebut, tim PPDM bekerja sama dengan Satuan Tugas Covid 19 dan Laboratorium pendiikan Biologi Universitas PGRI Semarang untuk memberikan pelatiha pembuatan hand sanitizer an pelindung wajah bagi warga Desa Jungsemi. Pelatihan pembuatan hand sanitizer dan pelindung wajah ini bertujuan melatih warga desa agar dapat memanfaatkan potensi usaha ini di masa pandemi. Selain itu, juga bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai perilaku sehat yang nantinya menjadi pola adaptasi baru di masa pandemi ini.
PENGEMBANGAN DESA JUNGSEMI MENJADI “THE SPORT AND AGRICULTURAL BEACH” Rosalina Ginting; Maftukin Huda; Valdyan Drifanda; Arief Rakhman Affandi
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.116 KB)

Abstract

Pengembangan desa menjadi area wisata memerlukan manajemen yang bagus. Desa Jungsemi merupakan salah satu desa di kabupaten Kendal yang miliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata dikarenakan memiliki pantai yang cukup bagus. Permasalahan yang dihadapi oleh Desa Jungsemi adalah belum adanya aturan yang cukup jelas mengenai pengelolaan desa wisata. Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan topik permasalahan yang dihadapi oleh Desa Jungsemi. Pelaksanaan pelatihan manajemen pariwisata pantai memiliki pengaruh yang cukup besar dalam terbentuknya desa wisata yang ramah pengunjung. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengarahan terkait pengembangan Desa Jungsemi menjadi desa wisata pantai dan pelatihan pengolahan semangka menjadi minuman isotonik. Pembuatan standard operational procedure (SOP) pengelolaan daerah wisata dapat memperbaiki kondisi pantai yang dijadikan sebagai objek wisata. Pelatihan pembuatan minuman isotonik mampu meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah buah semangka menjadi produk pangan yang memiliki nilai jual yang tinggi. Kata kunci: Desa wisata, Manajemen, Isotonik, Pantai indah kemangi ABSTRACT The development of the village into a tourist area requires good management. Jungsemi village is one of the villages in Kendal district which has the potential to be developed into a tourist village because it has a pretty good beach. The problem faced by Jungsemi Village is that there are no clear rules regarding the management of tourism villages. The activities carried out in accordance with the topic of the problems faced by Jungsemi Village. The implementation of beach tourism management training has a considerable influence in the formation of tourist-friendly tourist villages. The purpose of this community service activity is to provide guidance related to the development of Jungsemi Village as a beach tourism village and watermelon processing training into isotonic drinks. Making a standard operational procedure (SOP) in the management of tourist areas can improve the condition of the beach which is used as a tourist attraction. Isotonic drink making training can improve people's skills in processing watermelon into food products that have high selling points. Keywords: Tourist village, Management, Isotonic, Beautiful beaches of basil
Pelatihan Diversifikasi Olahan Bandeng bagi PKK Jungsemi sebagai Produk Unggulan Daerah Dimasa Pandemi Covid-19 fafa nurdyansyah; Rosalina Br. Ginting; Maftukin Hudah; Valdyan Drifanda
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2021): December
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i2.2804

Abstract

Ikan bandeng merupakan salah satu potensi hasil perikanan yang ada di Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal. Produksi ikan bandeng yang melimpah menyebabkan harga jual ikan bandeng segar menjadi lebih murah, selain itu ikan bandeng segar juga rawan mengalami kerusakan apabila disimpan terlalu lama. Kurangnya pemahaman dan keterampilan masyarakat desa setempat dalam mengolah ikan bandeng merupakan kendala utama yang dihadapi masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam membuat diversifikasi produkolahan ikan bandeng yaitu otak-otak bandeng melalui pelatihan bagi PKK Desa Jungsemi sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pada masa pandemi Covid-19. Metode Pelaksanaan pengabdian yaitu dengan identifikasi permasalahan mitra, pemberian materi dan pelatihan secara langsung proses pembuatan otak-otak bandeng. Otak-otak bandeng diolah dan dikemas menjadi suatu produk yang menarik, higienis, dan bernilai ekonomis tinggi. Selama kegiatan pelatihan peserta aktif mulai dari awal hingga akhir, peserta juga ikut berdiskusi bersama narasumber serta secara langsung mengasah keterampilan dalam mengolah bandeng menjadi otak-otak bandeng. Program Pengabdian ini diharapkan akan terus berlanjut sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Jungsemi melalui produk unggulan daerah Wisata Pantai Indah Kemangi, Desa Jungsemi Kabupaten Kendal.
Sport Entrepreneur (Sport Massage) untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal Tahun 2020 Valdyan Drifanda; Maftukin Hudah; Rosalina Ginting
Journal of Dedicators Community Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdc.v5i2.1201

Abstract

Jungsemi is a village that has a beautiful beach. The village is currently under development to become a jetski sports center. This village also has a takraw club. The objectives of community service are: (1) providing knowledge and theories about Sport Entrepreneurs and Injury Management with a Sport Massage Approach. (2) providing Sport massage skills for prevention, health and healing, and (3) providing skills and opportunities for residents to open a Sport massage business. The method used in this program are lecture, discussion, demonstration, and practice. Activity of handling injury with Sport Massage Approach for the People of Jungsemi Village, Kangkung District Kendal Regency, was held in the hall of Platar Village Hall with 35 people participating. The results of the activities are as follows: (1) residents of Jungsemi Village, Kangkung Subdistrict, Kendal District 2020, realize that Sport Entrepreneurs and massage in handling injuries with the Sports Massage approach, (2) Platar villagers are satisfied with the results of the training and expect training to be held at the stages more broadly about the knowledge of handling injury with sport massage
PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK DESA JUNGSEMI, KECAMATAN KANGKUNG, KABUPATEN KENDAL MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN SEMPRONG JAGUNG Fafa Nurdyansyah; Rosalina Ginting; Maftukin Hudah; Valdyan Drifanda; Arief Rakhman Affandi
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v3i2.1088

Abstract

Jungsemi Village is one of the villages located in Kangkung District, Kendal Regency, Central Java which has resource potential, especially agricultural products in the form of corn. The Community Service Team from the University of PGRI Semarang strives to empower the potential in the village through training activities for making semprong made from corn flour produced by local communities, as well as simple product packaging training and followed by online marketing training activities using applications and media social. This activity was attended by community partners, namely PKK Jungsemi Village women for several stages. The results of the activity showed that there was an increase in the skills of the partner community of more than 80% based on the survey results and the community was considered very enthusiastic in participating in this activity. To support the sustainability of this program, the service team continues to monitor and evaluate post-service activities by monitoring partner activities.
PROFIL MEDIA DARING DAN TINGKAT MOTIVASI BELAJAR PADA PERKULIAHAN DARING MAHASISWA UPGRIS 2020 Agus Sutono; Nur Khoiri; Valdyan Drifanda
Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ep.v6i2.9835

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui apakah motivasi belajar mahasiswa memiliki hubungan dengan pembelajaran online Universitas PGRI Semarang tahun 2020. Metode yang digunakan pada riset ini adalah metode kuantitatif dengan model korelasional. Mahasiswa Universitas PGRI Semarang dari berbagai semester mulai dari semester 3 hingga semester 9 merupakan populasi dari penelitian ini. Teknik sampling menggunakan teknik kuota dan mendapat total 447 mahasiswa sebagai responden penelitian. Instrumen yang digunakan merupakan angket yang sudah valid dan reliabel. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat motivasi belajar mahasiswa pada perkuliahan/pembelajaran online termasuk pada kategori tinggi, begitu juga dengan pembelajaran online pada lingkungan Universitas PGRI Semarang pada kategori tinggi, dan ada hubungan yang kuat antara variabel motivasi belajar dengan pembelajaran online. Kata Kunci: Pembelajaran Online, Motivasi belajar mahasiswa
HUBUNGAN BUDAYA AKADEMIK DAN SIKAP ILMIAH MAHASISWA FPIPSKR UPGRIS 2019 Agus Sutono; Novika Wahyuhastuti; Setiyawan Setiyawan; Valdyan Drifanda
Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 1 (2020): May 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ep.v5i1.5919

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara budaya akademik dan sikap ilmiah mahasiswa  Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan tahun 2019. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dengan metode kuantitatif dengan model korelasional. Populasi merupakan keseluruhan mahasiswa Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan semester 5 dan 7. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik random sampling yang diacak dan mendapat total 220 sampel penelitian. Instrumen yang digunakan merupakan angket yang sudah valid dan reliabel. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat budaya akademik mahasiswa  Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan pada kategori tinggi, tingkat sikap ilmiah mahasiswa  Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan pada kategori tinggi, dan ada hubungan yang kuat antara variabel budaya akademik dan sikap ilmiah. Saran dalam penelitian ini hendaknya Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan terus mengembangkan dan membuka mimbar akademik demi meningkatkan budaya akademik dan sikap ilmiah.Kata Kunci: budaya akademik, sikap ilmiah, FPIPSKR UPGRIS
PENGARUH LITERASI EKONOMI DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Valdyan Drifanda
Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Vol 3, No 1 (2018): May 2018
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ep.v3i1.3023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh variabel literasi ekonomi terhadap perilaku konsumsi mahasiswa pendidikan ekonomi UPGRIS; dan (2) pengaruh variabel teman sebaya terhadap perilaku konsumsi mahasiswa pendidikan ekonomi UPGRIS. Populasi pada penelitian adalah seluruh mahasiswa aktif program studi pendidikan ekonomi UPGRIS angkatan masuk semester ganjil tahun pelajaran 2016-2017 yang berjumlah 91 mahasiswa, sedangkan sampel pada penelitian ini berjumlah 74 mahasiswa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan tes. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda teknik modeling statistik yang bersifat cross-sectional. Hasil Penelitian menunjukkan (1) terdapat hubungan positif variable literasi ekonomi terhadap perilaku konsumsi mahasiswa pendidikan ekonomi UPGRIS; (2) terdapat hubungan positif variable teman sebaya terhadap perilaku konsumsi mahasiswa pendidikan ekonomi UPGRIS.
Teachers' efforts to develop entrepreneurial principles in students at UPGRIS Semarang Laboratory High School Drifanda, Valdyan; Windrayadi, Yosia Dian Purnama
Stability: Journal of Management and Business Vol 6, No 2 (2023): December
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sta.v6i2.18393

Abstract

he curriculum transition from “kurikulum-13” to “Kurikulum Merdeka” certainly brings a new paradigm in classroom learning. There is something new in the new curriculum at the high school level, namely entrepreneurship learning which is contained in one of the P5 themes (Pancasila Student Profile Strengthening Project). This study aims to determine the efforts of teachers in developing students' entrepreneurial principles on entrepreneurial projects. This study used qualitative research methods. The source of the research data is a high school teacher from the Semarang UPGRIS Laboratory School who teaches economics subjects. The results of the study found that teachers' efforts in developing entrepreneurial principles by providing knowledge in the form of deepening students' creativity towards new product innovations, providing knowledge about strategic management, providing knowledge related to marketing management and also motivating them to always innovate and not be satisfied with the results of their business achievements.