Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI PERANCANGAN ANTENA SUSUN MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DUAL-BAND (2.4 GHz dan 3.3 GHz) Apli Nardo Sinaga; Ali Hanafiah Rambe
Singuda ENSIKOM Vol 8, No 3 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perkembangan komunikasi wireless di abad ini sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan manusia ingin berkomunikasi dengan sesamanya tanpa dibatasi oleh jarak dan tempat. Komunikasi wireless yang sedang berkembang saat ini adalah WLAN dan WiMAX dimana kelebihan dari kedua teknologi ini adalah mobilitas dan produktivitas tinggi, kemudahan dan kecepatan instalasi serta fleksibel. Teknologi WLAN dan WiMAX sangat didukung oleh perkembangan antena. Antena yang dikembangkan untuk menunjang pengembangan  teknologi ini adalah antena mikrostrip. Antena mikrostrip dual-band adalah salah satu jenis antena yang dapat bekerja pada dual frekuensi sehingga dapat menunjang teknologi tersebut secara bersamaan.Tulisan ini dilakukan studi perancangan antena mikrostrip dual-band. Adapun teknik yang digunakan adalah dengan menyusun dua buah patch segiempat dan dihubungkan dengan saluran mikrostrip. Software yang digunakan dalam mendesain antena ini adalah AWR 2004, software ini diperlukan untuk mengoptimasi antena agar didapatkan nilai VSWR yang diinginkan.Nilai VSWR yang diperoleh dari studi perancangan ini adalah 1,379 untuk frekuensi 2,45 GHz dan VSWR sebesar 1,263 untuk frekuensi 3,35 GHz. Gain yang diperoleh dari studi perancangan ini adalah 7,535 dB pada frekuensi 2,45 GHz dan 7,129 dB pada frekuensi 3,35 GHz. Nilai ini menunjukkan bahwa hasil perancangan yang dibuat telah memenuhi spesifikasi perancangan awal yang sudah ditentukan.
RANCANG BANGUN BAND PASS FILTER DENGAN METODE HAIRPIN MENGGUNAKAN SALURAN MIKROSTRIP UNTUK FREKUENSI 2,4-2,5 GHZ Frans Christian Sitompul; Ali Hanafiah Rambe
Singuda ENSIKOM Vol 8, No 3 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.781 KB)

Abstract

Hairpin Filter adalah salah satu jenis filter yang cukup terkenal yang digunakan untuk frekuensi microwave. Ini dibentuk dari resonator filter edge-couple dengan membalik ujung resonator ke bentuk “U”. Ini akan mengurangi panjang dan meningkatkan aspek rasio secara berarti dari mikrostrip sebagai perbandingan dengan konfigurasi edge-couple. Dalam metode hairpin terdapat saluran yang terkopel dan ada saluran yang tidak terkopel. Tulisan ini mensimulasi dan merancang band pass fliter dengan metode hairpin menggunakan saluran mikrostrip untuk frekuensi 2,4 - 2,5 GHz. Pada simulasi didapatkan filter dapat meloloskan sinyal dengan frekuensi antara 2,403-2,533 GHz. Hasil fabrikasi menunjukkan adanya pergeseran frekuensi tengah sebesar 50 MHz dengan nilai return loss =  -26,95 dB, insertion loss = -14,7 dB  dan VSWR =  1,39.
STUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PATCH SEGITIGA DUAL-BAND UNTUK APLIKASI WLAN (2,45 GHZ) DAN WiMAX (3,35 GHZ) Nevia Sihombing; Ali Hanafiah Rambe
Singuda ENSIKOM Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WiMAX dan WLAN merupakan teknologi wireless yang sangat sering digunakan saat sekarang. Pada aplikasi WiMAX dan WLAN, untuk menghubungkan antara sisi penyedia layanan dengan pelanggan, maka aplikasi antena sangat penting. Antena mikrostrip sebagai salah satu perangkat komunikasi yang memiliki bentuk yang kecil dengan kemampuan meradiasi dan menerima sinyal secara baik. Pada tulisan ini, dibahas perancangan antena mikrostrip menggunakan perangkat lunak AWR Microwave 2004. Hasil yang diperoleh dari studi perancangan antena mikrostrip segitiga yang disusun secara array berupa VSWR pada frekuensi 2,45 GHz dengan nilai 1,74 dan gain dengan nilai 7,925 dB, pada frekuensi 3,35 GHz diperoleh VSWR sebesar 1,73 dan gain dengan nilai 7,45 dB.   Kata kunci : antena mikrostrip, dual band, W-LAN, WiMAX
STUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP MULTI-PATCH STACKED DUAL-BAND PADA FREKUENSI WiMAX (3,3 GHZ DAN 5,8 GHZ) Franky Simanjuntak; Ali Hanafiah Rambe
Singuda ENSIKOM Vol 9, No 2 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.921 KB)

Abstract

Antena mikrostrip saat ini dikembangkan untuk mampu bekerja pada dua buah frekuensi tanpa memerlukan antena yang berbeda secara fisik atau yang disebut antena mikrostrip dual-band. Kemampuan ini dapat menunjang kinerja teknologi wireless yang bekerja pada beberapa frekuensi. Pada tulisan ini dirancang antena mikrostrip multi-patch stacked dual-frequency yang dapat bekerja pada frekuensi WiMAX yaitu 3,3 GHz dan 5,8 GHz, dimana terdapat dua buah patch segiempat dengan frekuensi yang berbeda yang masing – masing patch disusun secara menumpuk dengan pencatuan aperture coupled. Simulasi dan optimasi hasil perancangan dilakukan dengan menggunakan AWR Microwave 2004. Nilai VSWR yang diperoleh pada frekuensi 3,35 GHz adalah 1,893 dan pada frekuensi 5,85 GHz adalah 1,505
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGI EMPAT SLOTS DUAL-BAND PADA FREKUENSI 2,4 GHz DAN 3,3 GHz Zul Hariansyah Hutasuhut; Ali Hanafiah Rambe
Singuda ENSIKOM Vol 9, No 3 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antena dual-frequency merupakan antena alternatif yang dapat digunakan untuk sistem radio yang bekerja pada dua kanal frekuensi yang berbeda jauh. Ketika dua frekuensi kerja terpisah dengan jarak yang cukup jauh, sebuah struktur patch dual-frequency dapat dirancang untuk menghindari penggunaan antena yang terpisah. Antena mikrostrip adalah salah satu solusi antena dual-frequency yang dapat dikembangkan, karena memiliki bentuk sederhana, unjuk kerja yang baik dan mudah dalam instalasinya. Pada tulisan ini dirancang antena mikrostrip patch segi empat yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dan 3,3 GHz, dimana dua buah slot yang ditambahkan sebagai beban untuk menghasilkan frekuensi kedua. Hasil perancangan dievaluasi dan dioptimasi menggunakan Applied Wave Research (AWR) Microwave 2004. Nilai Voltage Standing Wave Ratio (VSWR), gain dan bandwidth yang diperoleh dengan parameter input frekuensi yang direncanakan adalah berturut – turut 1,878, 6,073 dB, 66 MHz untuk frekuensi 2,45 GHz dan 1,259, 2,33 dB dan 3,1 dB, 114 MHz untuk frekuensi 3,35 GHz.
RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP DIPOLE UNTUK FREKUENSI 2,4 GHz Iswandi Iswandi; Ali Hanafiah Rambe
Singuda ENSIKOM Vol 10, No 26 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.156 KB)

Abstract

Salah satu antena yang paling populer saat ini adalah antena mikrostrip. Hal ini disebabkan karena antena mikrostrip sangat cocok digunakan untuk perangkat komunikasi yang sekarang ini sangat memperhatikan bentuk dan ukuran. Antena mikrostrip dapat menjadi solusi memenuhi kebutuhan antena tersebut. Tulisan ini membahas tentang rancangan sebuah antena mikrostrip dipole yang dapat diaplikasikan pada frekuensi 2,4 GHz (2,4 GHz – 2,483 GHz). Perancangan antena ini menggunakan software simulator AWR Microwave Office 2004. Kemudian dianalisis hasil simulasi parameter yang dihasilkan, yaitu voltage standing wave ratio (VSWR), pola radiasi dan gain. Berdasarkan hasil pengukuran, bandwidth antena yang diperoleh sebesar 217 MHz pada frekuensi 2,283 GHz – 2,5 GHz pada VSWR ≤ 2 dengan pola radiasi omnidirectional serta gain 5 dBi.
ANALISA PENENTUAN UKURAN SLOT PADA KARATERISTIK ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DENGAN PENCATU Hisar Fransco Sidauruk; Ali Hanafiah Rambe
Singuda ENSIKOM Vol 10, No 27 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.698 KB)

Abstract

Antena mikrostrip dengan pencatuan aperture coupled memiliki dua lapisan substrat yang terpisahkan dari ground plane. Substrat berfungsi sebagai bahan dielektrik dari antena mikrostrip yang membatasi peradiasi dan pentanahan. Slot merupakan suatu celah yang berada didalam groundplane dan tegak lurus terhadap saluran mikrostrip, medan radiasi dihasilkan oleh saluran pencatu terhadap celah yang berada pada bidang groundplane. Tulisan ini membahas tentang  analisis penentuan ukuran slot (aperture) terhadap karateristik antena mikrostrip patch segiempat dengan pencatu aperture coupled.. Adapun pembahasan yang akan dianalisis adalah panjang dan lebar ukuran slot, gain, bandwidth, dan VSWR (Voltage Standing Wave Ratio). Semakin besar  ukuran slot maka frekuensi resonansi akan semakin kecil. Pada ukuran slot 0,1λ (12.2x1.22mm)  diperoleh nilai VSWR sebesar 6.762 dengan frekuensi resonansi 2.203 GHz, Return Loss sebesar 0.74179 dengan frekuensi resonansi 2.2 GHz,  pola radiasi unidireksional dan gain sebesar 5.021 dB.
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP MULTI-PATCH COPLANAR DIPOLE DUAL BAND UNTUK APLIKASI WIMAX Eva Smitha Sinaga; Ali Hanafiah Rambe
Singuda ENSIKOM Vol 10, No 27 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.604 KB)

Abstract

Perkembangan antena mikrostrip dewasa ini sangat meningkat terutama dalam hal desain, sehingga banyak diaplikasikan pada peralatan telekomunikasi modern. Salah satu teknologi aplikasinya adalah WiMAX. WiMAX merupakan teknologi broadband yang menawarkan kecepatan akses yang tinggi dengan  kecepatan data yang besar (sampai 70 Mbps) dan jangkauan yang luas.  Tulisan  ini membahas tentang perancangan antena mikrostrip multi-patch coplanar dipole dual band yaitu pada frekuensi 3.35 GHz dan 5.85 GHz. Pada perancangan terdapat dua buah antena dipole yang disusun paralel pada sebuah substrat untuk menghasilkan dual band yang berbeda. Perancangan dilakukan dengan menggunakan simulator AWR Microwave 2004. Bandwidth yang diperoleh pada VSWR ≤ 2 untuk band 3.3 GHz adalah 63 MHz dan untuk band 5.8 GHz adalah 95 MHz.
RANCANG BANGUN ANTENA SUSUN MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DUAL BAND (2,3 GHz DAN 3,3 GHz) DENGAN PENGGUNAAN STUB Hadratul Hendra; Ali Hanafiah Rambe
Singuda ENSIKOM Vol 11, No 30 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.836 KB)

Abstract

Untuk dapat mendukung teknologi Broadband Wireless Acces (BWA) diperlukan antena yang compatible dan mampu bekerja pada pita frekuensi lebar, salah satu antena yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut adalah antena mikrostrip. Tulisan ini  membahas antena susun mikrostrip patch segiempat dengan penggunaan stub yang memiliki dua frekuensi kerja yaitu pada frekuensi 2,3 GHz dan 3,3 GHz.  Antena mikrostrip ini menggunakan sebuah Printed Circuit Board (PCB) double layer dengan substrat berbahan FR-4. Software yang digunakan dalam merancang antena ini adalah AWR 2004, software ini diperlukan dalam perancangan antena agar diperoleh nilai VSWR dan bandwidth yang diinginkan. Dari hasil yang diperoleh, didapatkan nilai VSWR sebesar 1,46 untuk frekuensi 2,3 GHz dengan bandwidth sebesar 127 MHz (2.271  –  2.398 MHz) dan 1,42 untuk frekuensi 3,3 GHz dengan bandwidth sebesar 525 MHz  (2.999 – 3.524 MHz) dan pola radiasi yang didapat omnidirectional.
STUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH ARRAY SEGITIGA TRIPLE – BAND ( 2,3 GHz, 3,3 GHz DAN 5,8 GHz ) Ibrahim Sinaga; Ali Hanafiah Rambe
Singuda ENSIKOM Vol 11, No 30 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.086 KB)

Abstract

Antena triple-band merupakan antena alternatif yang dapat digunakan untuk sistem radio yang bekerja pada tiga kanal frekuensi yang berbeda jauh. Ketika tiga frekuensi kerja terpisah dengan jarak yang cukup jauh, sebuah struktur patch triple-band dapat dirancang untuk menghindari penggunaan antena yang terpisah. Antena mikrostrip adalah salah satu solusi antena triple-band yang dapat dikembangkan, karena memiliki bentuk sederhana, unjuk kerja yang baik dan mudah dalam instalasinya. Pada tulisan ini dirancang antena mikrostrip patch array segitiga yang bekerja pada frekuensi 2,3 GHz, 3,3 GHz dan 5,8 GHz. Hasil perancangan dievaluasi dan dioptimasi menggunakan Applied Wave Research (AWR) Microwave 2004. Nilai Voltage Standing Wave Ratio (VSWR), gain dan bandwidth yang diperoleh dengan parameter input frekuensi yang direncanakan adalah berturut – turut 1,536, 6,42 dB, 121 MHz untuk frekuensi 2,35 GHz,  1,976, 6,51 dB, 86 MHz untuk frekuensi 3,35 GHz dan 1,707, 6,12dB, 131 MHz untuk frekuensi 5,85 GHz.