Hamengkubuwono Hamengkubuwono
Institut Agama islam Negeri Curup

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Manajemen Sekolah Biasa Menjadi Sekolah Rujukan di SMP Negeri 1 Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Hamengkubuwono Hamengkubuwono
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2129

Abstract

The implementation of education must meet national education standards, and it is even demanded to be more than that is required. Therefore, school administrators must manage their schools to become superior and competitive schools. However, the limitations of various supporting capacities cause schools not to run optimally. In this study, the state junior high school 1 Ujan Mas, Kepahiang Regency, has been an impact school for learning about quality school management. Management of an ordinary school into a reference school goes through some phases of activities starting from preparation, planning, organizing, coordinating, implementing, to evaluation.
Manajemen Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19 di Madrasah Aliyah Fatkurrozi Fatkurrozi; Hamengkubuwono Hamengkubuwono; Kusen Kusen
Alignment:Journal of Administration and Educational Management Vol 4 No 2 (2021): Alignment:Journal of Administration and Educational Management
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/alignment.v4i2.2848

Abstract

The research objectives are for learning planning in the Covid-19 pandemic, implementing Covid-19 pandemic learning, and evaluating learning for the Covid-19 pandemic at Madrasah Aliyah Riyadus Sholihin. The research method uses qualitative methods. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The data analysis technique is through the data collection process, namely data reduction, data presentation, and data inference. The results of the study show that teachers carry out learning planning for the Covid-19 pandemic, namely planning based on the existing curriculum with the development of lesson plans. Furthermore, the determination of WhatsApp Groups (implemented by the homeroom teacher) as a learning tool and YouTube as a learning medium, reduces learning hours while managers and supervisors are carried out by admins. Evaluation of learning during the Covid-19 pandemic showed the ineffectiveness of learning which was marked by obstacles in the form of internet network constraints, decreased student enthusiasm, students did not focus on learning, difficulty to understand, students did not actively participate in learning, students collected assignments, the fatigue of the students in learning the Covid-19 pandemic and the homeroom teacher. In conclusion, the learning management of the Covid-19 pandemic is in the form of, a) educational planning with learning policies, namely education of planning, which means education planning for one time use; b) Madrasah Aliyah Riyadus Sholihin Musi Rawas does not carry out supporting activities and supporting learning activities, as well as work plans and their elaboration in the process; c) there is no definite evaluation pattern and meetings are held in learning management planning during the covid-19 pandemic. Keywords: Learning Management, Covid-19 Pandemic
Analisis Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Roby Krismoniansyah; Hamengkubuwono Hamengkubuwono; Sutarto Sutarto
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 4 No 2 (2021): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v4i2.14372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan saintifik pada pembelajaran pendidikan agama Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP N 23 Rejang Lebong dengan subjek penelitian ini adalah seluruh guru pendidikan agama Islam dan siswa SMP N 23 Rejang Lebong. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dilakukan analisis data yang meliputi tahapan reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman, penerapan, dan melakukan evaluasi guru terhadap pembelajaran pendidikan agama Islam menggunakan pendekatan saintifik sudah baik. Pemahaman guru terhadap pendekatan saintifik terlihat dari guru mengetahui langkah-langkah serta prinsip pendekatan saintifik. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik yang dilakukan guru juga sesuai dengan langkah-langkah pendekatan saintifik. Guru melakukan pengamatan terhadap siswa terkait apa yang akan mereka lakukan, menanya apabila terdapat sebuah masalah atau terdapat materi yang belum jelas, mengelola kelas seperti memunculkan permasalahan, meminta siswa untuk menjelaskan apa yang mereka pahami, memberikan umpan balik, menyimpulkan dan yang terakhir membuat keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Proses penilaian atau evaluasi dalam pendekatan saintifik yang dilakukan guru telah menggunakan penilaian autentik dimana guru membuat penilaian pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Model Manajemen Pendidikaan Antikorupsi pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Kepahiang Hamengkubuwono Hamengkubuwono
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2086

Abstract

Pendidikan antikorupsi sudah mulai diinisiasi di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, namun analisis terhadap model manajemen pendidikan antikorupsi tersebut belum dilakukan secara ilmiah. Dengan demikian, secara kualitatif, penelitian ini ditujukan untuk menganalisis model manajemen pendidikan antikorupsi pada satuan pendidikan di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Berbagai pihak seperti Kepala Dinas Dikbud di Kabupaten setempat, Bidang kurikulum di berbagai satuan pendidikan, dan kelompok kerja (POKJA) dari berbagai satuan pendidikan dilibatkan sebagai subjek. Data diamnil melalui wawancara dan dokumentasi yang selanjutnya ditriangulasi untuk mencapai data yang kredibel. Mengadopsi model interaktif, data dianalisa secara teliti mulai dari pengumpulan data, pentemaan data, presentasi data, sampai pada penarikan simpulan. Temuan penelitian ini mengungkap beberapa fase dalam model manajemen pendidikan antikorupsi. Tahap pertama adalah membujuk pemerintah daerah di Kabupaten Kepahiang untuk mengesahkan peraturan daerah yang mengamanatkan penerapan pendidikan antikorupsi di sekolah. Pengembangan dokumen kurikulum satuan pendidikan TK, SD, SMP, dan PKBM merupakan tahap kedua. Pada fase ini dibentuk kelompok kerja untuk mengembangkan kurikulum dan rencana pelajaran antikorupsi untuk semua satuan pendidikan. Bagian kurikulum, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang, dan praktisi pendidikan dari universitas membentuk kelompok kerja (POKJA) yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan tutor. Fase berikutnya adalah lokarya hasil penyusunan silabus dan RPP dengan mengundang para pakar pendidikan yang selanjutnya dilakukan penyelesaian dan legalisasi. Penelitian selanjutnya diharapkan agar melakukan analisis multivariat terkat faktor-faktor dan konstruk manajemen antikorupsi agar dapat memberikan data berimbang dari sudut pandang kuantitatif.
Pengembangan Media Interaktif Berbasis Lectora Inspire Pada Mata Pelajaran PAI Di SMP Negeri 1 Ujas Mas M. Iqbal Liayong Pratama; Nina Sulvia Ayuna Sari; Hamengkubuwono Hamengkubuwono
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3933

Abstract

The objective of creating this interactive media is to facilitate and simplify the process of delivering educational content for teachers while making it engaging, enjoyable, and easily understandable for students. The interactive media is developed using the lectora inspire software application. By utilizing this application, the interactive media presents captivating material that can guide students towards independent learning. The research follows the research and development approach with the implementation of a 4D development model. Data collection for this project will involve various methods such as observation, interviews, and questionnaires. The results from the testing of the media demonstrate that the program's features perform effectively and have been verified with satisfactory outcomes
Model Manajemen Pendidikaan Antikorupsi pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Kepahiang Hamengkubuwono Hamengkubuwono
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2086

Abstract

Pendidikan antikorupsi sudah mulai diinisiasi di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, namun analisis terhadap model manajemen pendidikan antikorupsi tersebut belum dilakukan secara ilmiah. Dengan demikian, secara kualitatif, penelitian ini ditujukan untuk menganalisis model manajemen pendidikan antikorupsi pada satuan pendidikan di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Berbagai pihak seperti Kepala Dinas Dikbud di Kabupaten setempat, Bidang kurikulum di berbagai satuan pendidikan, dan kelompok kerja (POKJA) dari berbagai satuan pendidikan dilibatkan sebagai subjek. Data diamnil melalui wawancara dan dokumentasi yang selanjutnya ditriangulasi untuk mencapai data yang kredibel. Mengadopsi model interaktif, data dianalisa secara teliti mulai dari pengumpulan data, pentemaan data, presentasi data, sampai pada penarikan simpulan. Temuan penelitian ini mengungkap beberapa fase dalam model manajemen pendidikan antikorupsi. Tahap pertama adalah membujuk pemerintah daerah di Kabupaten Kepahiang untuk mengesahkan peraturan daerah yang mengamanatkan penerapan pendidikan antikorupsi di sekolah. Pengembangan dokumen kurikulum satuan pendidikan TK, SD, SMP, dan PKBM merupakan tahap kedua. Pada fase ini dibentuk kelompok kerja untuk mengembangkan kurikulum dan rencana pelajaran antikorupsi untuk semua satuan pendidikan. Bagian kurikulum, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang, dan praktisi pendidikan dari universitas membentuk kelompok kerja (POKJA) yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan tutor. Fase berikutnya adalah lokarya hasil penyusunan silabus dan RPP dengan mengundang para pakar pendidikan yang selanjutnya dilakukan penyelesaian dan legalisasi. Penelitian selanjutnya diharapkan agar melakukan analisis multivariat terkat faktor-faktor dan konstruk manajemen antikorupsi agar dapat memberikan data berimbang dari sudut pandang kuantitatif.
Manajemen Sekolah Biasa Menjadi Sekolah Rujukan di SMP Negeri 1 Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Hamengkubuwono Hamengkubuwono
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2129

Abstract

The implementation of education must meet national education standards, and it is even demanded to be more than that is required. Therefore, school administrators must manage their schools to become superior and competitive schools. However, the limitations of various supporting capacities cause schools not to run optimally. In this study, the state junior high school 1 Ujan Mas, Kepahiang Regency, has been an impact school for learning about quality school management. Management of an ordinary school into a reference school goes through some phases of activities starting from preparation, planning, organizing, coordinating, implementing, to evaluation.