Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Sudut Potong dan Kecepatan Putaran Spindel Terhadap Kekasaran Permukaan pada Proses Bubut Mild Steel ST 37 Yufrizal A; Eko Indrawan; Nofri Helmi; Abdul Aziz; Yoga Amanda Putra
invotek Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.624 KB) | DOI: 10.24036/invotek.v19i2.582

Abstract

The surface quality of turning can be influenced by several factors such as determining the spindle rotation speed, determining cutting speed (cutting speed), cut angle. the purpose of this study was to compare the level of surface roughness in the mild steel ST 37 on lathe process. Every surface of the workpiece that undergoes a machining process will experience varying degrees of roughness. This research is an experimental study that compares the level of surface roughness of material material Mild Steel ST 37. Material that is done with a length of 70 mm, and turned into a diameter of 20 mm using 3 kinds of cutting angles and 3 kinds of spindle rotation speed. Measuring the surface roughness of the workpiece, namely surface tester mitutoyo SJ-201P. The results of this study can be concluded that the spindle rotation speed of 740 rpm with 80˚ cutting angle produces a smoother surface that is (∑Rap) = 5.76 μm or in the roughness class N9 while the spindle rotation speed is 440 rpm with 80 potong cutting angle produces a surface coarse (∑Rap) = 11.47 μm with N10 surface roughness class.
Analisis Psikoligis Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi Abdul Aziz
Journal Social and Humaniora Vol 18 No 1 (2018)
Publisher : Udayana University Press bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.577 KB) | DOI: 10.24843/PJIIB.2018.v18.i01.p01

Abstract

Sastra merupakan gambaran hasil rekaan seseorang dan menghasilkan kehidupan yang diwarnai oleh sikap. Dengan demikian karya sastra dapat di dekati dengan menggunakan pendekatan psikologis. Masalah penelitian ini tentang psikologis yang terkandung dalam novel Negeri Lima Menara Karya Ahmad Fuadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi gambaran psikologis tokoh Alif dari Novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi yang berjumlah 425 halaman. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 2009. Data penelitian ini adalah gambaran psikologis tokoh Alif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis kualitatif dengan mendeskripsikan gambaran psikologis tokoh Alif dalam Novel Negeri Lima Menara Karya Ahmad Fuadi dengan Pendekatan Psikologis. Metode ini didasarkan atas pertimbangan akan adanya kesesuaian antara bentuk penelitian dan tujuan penelitian. Instrument penelitian dilakukan dengan studi dokumentasi. Studi dokumentasi dilakukan terhadap Novel Negeri Lima Menara Karya Ahmad Fuadi dengan Pendekatan Psikologis. Dari hasil penelitian ini dapat diperoleh informasi bahwa gambaran tokoh Alif yaitu, pemarah, pencemas, penakut, depresi, ragu dan bimbang.
INOVASI TEKNOLOGI MESIN POWER THRESER UNTUK PETANI PADI DI KABUPATEN DHARMASRAYA Budi Syahri; Refdinal Refdinal; Abdul Aziz
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i2.594-603

Abstract

The purpose of implementing this community service activity is to improve the economy of the rice farming community in Dharmasraya Regency, especially Kenagarian Koto Baru. From the results of a survey conducted by the service team, an indication of the basic problem of farmers is in the process of handling rice at post-harvest. In this process, farmers spend a lot of energy, time and money because they tend to be carried out manually. Through this service activity, the service team tries to unravel the problems of farmers by making technological innovations for the power thereser machine. The science and technology offered in this activity is the construction of a power thereser machine that is equipped with a long blow. The function of this blowing tunnel is to efficiently separate filled rice and empty rice. So that the rice yields obtained by farmers are clean with the best quality of grain. The method of applying science and technology in this activity is to provide introductory theory, demonstration, practice and its application directly. The introductory theory is applicable, namely the introduction of tools, how to use them, their functions and application in the field. The results of the implementation of this activity provide significant benefits to the work process of farmers in operating the rice thresher machine. The level of satisfaction and assessment of farmers on this rice thresher machine is very high because it is effective in construction and efficient in operation
APLIKASI METODE DEMONTRASI PENGGUNAAN LEMARI PENGERING IKAN DENGAN SISTEM SIRKULASI UDARA PANAS BAGI MASYARAKAT PENGERAJIN PENGOLAHAN IKAN ASAP DI KANAGARIAN LUBUK BASUNG Yufrizal A; Delima Yanti Sari; Abdul Aziz
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 1 No 3 (2019): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.245 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v1i3.74

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan pemakaian lemari asap bagi masyarakat pengerajin ikan danau di kanagarian lubuk Basung. Lemari asap ini berfungsi untuk mengasapi ikan danau dengan sistem aliran udara atau asap panas pada lemari pengasap. Sistem aliran udara panas ini dapat menghemat pemakaian bahan bakar untuk proses pengawetan ikan. Tujuan dari proses pengasapan ikan ini adalah untuk memberikan pengawetan pada ikan yang mengalami proses pengasapan. Ikan asap menjadi lebih tahan lama artinya tidak mengalami pembusukan. Proses senyawa kimia yang ditimbulkan oleh asap dengan ikan yang diasapi maka akan berguna untuk membunuh bakteri-baktri yang akan merusak tektur daging ikan. Proses ini bertujuan untuk m Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan demonstrasi pemakaian alat pengasap ikan ini. Merancang bangun lemari pengasap, menguji karakteristik lemari yakni dimensi lemari, bahan ikan, bahan bakar, temperatur dan waktu pengasapan serta ikan hasil pengasapan.Hasil yang dicapai dari kegiatan ini menjelaskan bahwa masyarakat pengerajin ikan asap ini mengalami peningkatan kemampuan dalam mengasapi ikan. Hasil kerja kelompok pengerajin ikan ini menunjukan ikan asap yang dihasilkan berwarna kuning kecoklatan dan aroma khas asap sabut kelapa. Setelah dilakukan uji unjuk kerja dari alat pengasap ikan ini menghasilkan alat dengan kapasitas ikan 30 – 50 Kg ikan basah. Temperatur dihasilkan mencapai 80° sampai dengan 100° C Dimensi ruang pengering/pengasap 1200 x500 x600 mm. Ruang bakar 500 x 550 x 600 mm. Blower putaran 1400 rpm dengan kapasitas listrik 300 watt.
PELATIHAN KOMPETENSI PENGELASAN PADA PEMUDA PUTUS SEKOLAH DI KENAGARIAN KAPAU ALAM PAUAH DUO KECAMATAN PAUAH DUO KABUPATEN SOLOK SELATAN Abdul Aziz; Purwantono Purwantono; Nofri Helmi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 3 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.354 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i3.104

Abstract

Terbatasnya lapangan kerja yang tersedia tidak seimbang dengan jumlah angkatan kerja yang setiap tahun bertambah sehingga berdampak pada tingginya jumlah pengangguran. Untuk itu perlu diberikan pendidikan dan keterampilan pada generasi muda. Perencanaan dan pengembangan generasi muda hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan akan tenaga kerja serta kesempatan dan lapangan kerja yang tersedia kemudian sistem yang efektif yang dapat menunjangnya. Salah satu upaya meningkatkan keterampilan generasi muda di kenagarian Kapau Alam Pauah Duo adalah dengan memberikan pelatihan kompetensi langsung kepada generasi muda tersebut. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melatih generasi muda yang ada di kenagarian Kapau Alam Pauah Duo dalam bidang kompetensi dasar pengelasan. Kegaitan pelatihan dilakukan dengan metode demonterasi dan projek based leasrnig. Demonterasi dilakukan oleh instuktur bersertifikasi pengelasan. Pada metode projec based learning peserta pelatihan diajak langsung membuat projec yang ada di kantor walinagari Kenagarian Kapau Alam Pauah Duo. Pada pelatihan ini peserta secara bersama membuat pagar teralis kantor wali nagari. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan selama empat hari yaitu pada tanggal 1 – 4 Agustus 2019. Pelatihan kompetensi dasar pengelasan diikuti oleh 15 orang peserta. Peserta sangat antusias dalam mengikuti peltihan. Peserta yang dianggap sudah mahir diberikan sertifikat yang menjelaskan bahwa peserta tersebut mampu menguasi kompetensi pengelasan dengan baik.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Variasi Menu Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Café Hanna Tea Lima Puluh Kota Abdul Aziz; Hijriyantomi Suyuthie
Jurnal Manajemen Pariwisata dan Perhotelan Vol. 1 No. 4 (2023): November : Jurnal Manajemen Pariwisata dan Perhotelan
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jmpp-widyakarya.v1i4.1648

Abstract

The purpose of this study is to describe the quality of service and menu variations on customer satisfaction in relation to visits and to know the influence of these three variables. This study used quantitative and causal approaches. This study used purposive sampling techniques of non-probability sampling type for sampling. This research instrument uses Google forms arranged based on Likert scales, first tested for validity and reliability. This data was analyzed using SPSS version 26.00. The survey results show that service quality is included in the fairly good category with the appropriate achievement level of 56.2%, menu variations with the appropriate achievement level of 59.8% are included in the fairly good category, and customer satisfaction. the level of achievement of respondents. 54% were in the appropriate category. The effect of service quality (X1) and menu selection (X2) on customer satisfaction (Y) was 28.2%, while the remaining 71.8% was influenced by other factors.