Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DOMESTIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TUTUP GALON BEKAS Muh. Fajaruddin Natsir; Amaludin Amaludin; Astisa Anggi Liani; Anzakiyah Dwi Fahsa; Desi Marlina
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i2.2409

Abstract

Limbah cair  merupakan sumber pencemaran air yang sangat potensial karena mengandung senyawa  yang cukup tinggi, dan senyawa kimia lain serta mikroorganisme patogen yang berbahaya bagi kesehatan sehingga perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum di buang ke badan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengolahan limbah cair domestik dengan menggunakan media tutup galon bekas pada biofilter dalam mereduksi parameter BOD dan TSS limbah cair domestik. Penelitian ini bersifat quasi eksperimen dengan rancangan Pretest-Postest Design.  Penelitian dimulai dengan kajian literatur, pembuatan biofilter, penyiapan media, dan penelitian inti yaitu pengujian biofilter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan dengan menggunakan biofilter media tutup galon didapatkan penurunan untuk parameter BOD dari 186,75 mg/L menjadi 6,31 mg/L dengan efisiensi sebesar 97 %. Sedangkan untuk parameter TSS dari 81,65  mg/L menjadi 3 mg/L dengan efisiensi penurunan sebesar 94 %. Pengolahan limbah cair dengan menggunakan biofilter media tutup galon bekas terbukti efektif menurunkan parameter BOD, dan TSS sesuai baku mutu berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.Kata kunci :Biofilter, Tutup Galon Bekas, Limbah Cair
Pelatihan Pengolahan Air Dalam Mengatasi Krisis Air Bersih Muh. Fajaruddin Natsir; Makmur Selomo; Muh. Asfar
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 2 SEPTEMBER 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.966 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i2.4125

Abstract

Kelurahan Untia terletak  di wilayah timur Makassar dan sering mengalami krisis air bersih. Selain itu, masalah yang lain adalah rendahnya kualitas air sumur gali yang merupakan sumber air utama dari masyarakat Kelurahan Untia. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat di Kelurahan Untia dalam pengolohan air. Kegiatan pengabdian dilakukan dimulai dengan tahap persiapan, sosialisasi, pelatihan pengolahan air, dan pendampingan pembuatan alat pengolahan air bersih. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat (p = 0,000< 0,05) mengenai  pengolahan air sebelum penyuluhan dengan sesudah penyuluhan.Selain itu dihasilkan contoh alat pengolahan air bersih yang di pasang di masjid Nurul Hijrah.
PENGARUH PENYULUHAN CTPS TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA SDN 169 BONTO PARANG DESA BARANA Muhammad Fajaruddin Natsir
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Oktober 2018
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.878 KB)

Abstract

Salah satu indikator dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah CTPS . Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan cara cuci tangan dengan sabun untuk mencegah berbagai penyakit. CTPS dilakukan untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Masyarakat menganggap CTPS tidak penting, mereka cuci tangan pakai sabun ketika tangan berbau, berminyak dan kotor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan CTPS terhadap pengetahuan siswa SDN 169 Bonto Parang Desa Barana Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Subjek penelitian ini adalah siswa SD kelas IV dan V di SDN 169 Bonto Parang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh melalui hasil pretest dan post-test menunjukkan nilai taraf signifikan sebesar p=0,000 < 0,05, maka disimpulkan bahwa ada perbedaan antara pengetahuan responden penyuluhan PHBS tentang CTPS sebelum penyuluhan dengan pengetahuan responden tentang punyuluhan PHBS tentang CTPS setelah penyuluhan. Siswa diharapkan dapat mempunyai kesadaran yang tinggi dalam melakukan kebiasaaan CTPS untuk mencegah terjadinya penyakit-penyakit pada anak.
ANALISIS MIKROORGANISME AIR MINUM ISI ULANG PADA DISPENSER DI RSUD Dr. M. HAULUSSY KOTA AMBON khasrul tsani waliulu; Muh. Fajaruddin Natsir; Ruslan La Ane
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2019): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Februari 2019
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.024 KB)

Abstract

Masyarakat menggunakan dispenser untuk memudahkan penyajian Air Minum Isi Ulang (AMIU). Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU)  menjadi pilihan masyarakat membeli kebutuhan minum. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas AMIU pada dispenser dilihat dari parameter E.coli dan Coliform, perlakuan penukaran galon, lama penyimpanan stok dan penggunaan AMIU, serta kebersihan dispenser. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan exhaustive sampling yaitu total populasi sebagai sampel sebanyak 16 petugas, sampel alat dispenser menggunakan purposive sampling berjumlah 16 unit. Hasil pemeriksaan sampel AMIU dispenser enam sampel memenuhi syarat dan 10 sampel tidak memenuhi syarat. Pemeriksaan sampel AMIU pada tiga depot terdapat Depot C memenuhi syarat sedangkan Depot A dan B  tidak memenuhi syarat. Dari 16 sampel dispenser dua dispenser menggunakan Depot A, empat dispenser menggunakan Depot B, dan 10 dispenser menggunakan Depot C. Penggunaan AMIU dari Depot C tesebut enam sampel tidak mengandung E.coli ataupun Coliform  sedangkan empat sampel mengandung E.coli dan Coliform, terdapat E.coli ataupun Coliform setelah digunakan pada dispenser. Kesimpulan penelitian adalah dari tiga DAMIU yang digunakan DAMIU A dan B tidak layak dikonsumsi, 16 sampel AMIU dispenser yang diperiksa terdapat enam sampel memenuhi syarat dan 10 sampel tidak memenuhi syarat.Kata kunci: Mikroorganisme, air minum dispenser
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN PENAMBAHAN EFFEKTIVE MIKROORGANISME-4 (EM-4) Winda Samsudin; Makmur Selomo; Muh. Fajaruddin Natsir
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Oktober 2018
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.217 KB)

Abstract

Pencemaran lingkungan salah satunya disebabkan oleh limbah cair yang dihasilkan oleh industri tahu yang dibuang ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu, sehingga menimbulkan bau busuk dan mengganggu estetika. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengolahan limbah cair tahu menjadi pupuk organik cair dengan penambahan Efektifitas Mikroorganisme- 4 (EM-4). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pretest-postest design. Populasi pada penelitian ini adalah Limbah cair yang berasal dari industri tahu yang berada di kelurahan Tompobalang Kecamatan Sombaopu Kab. Gowa. Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku Kabupaten Gowa, pemeriksaan kandungan C-Organik, Nitrogen, Posfor dan Kalium di periksa di Laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar N-total (0,47%), Kadar Posfor (0,03%), kadar Kalium (0,10%) dan kadar C-Organik (1,36%), namun belum memenuhi persyaratan minimal pupuk organik cair tetapi sudah bisa digunakan pada tanaman karena telah memenuhi unsur hara. Kadar zat besi  telah memenuhi persyaratan minimal pupuk organik cair. Hasil pemeriksaan kualitas limbah cair tahu yaitu BOD, COD dan TSS  yang diperoleh dari hasil pengolahan menjadi pupuk organik cair pada pengomposan hari ke-10 dan hari ke-14 belum memenuhi standar baku mutu buangan limbah industri kedelai (tahu). Disarankan kepada petani di kelurahan Tompobalang Kecamatan Sombaopu Kab. Gowa untuk memanfaatkan limbah cair tahu sebagai alternatif pupuk yang ramah lingkungan.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Tatanan Rumah Tangga Masyarakat Desa Parang Baddo Muh. Fajaruddin Natsir
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2019): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Februari 2019
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.165 KB)

Abstract

Program PHBS di Rumah Tangga merupakan upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga berperilaku hidup bersih dan sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga masyarakat di Desa Parang Baddo meliputi faktor predisposing (pengetahuan), enabling (observasi), dan behavior (perilaku). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Dilaksanakan pada 2 dusun yang terdapat di desa Parang Baddo yaitu dusun Parang Bianara dan dusun Parang Baddo. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen penelitian berupa kuesioner yang terdiri dari pertanyaan mengenai indikator PHBS. Penelitian ini menggunakan analisis univariat. Dari dua dusun yang diteliti, dengan sampel sebanyak 147 Rumah tangga, terlihat bahwa indikator yang memiliki pencapaian tertinggi yakni indikator Kepemilikan jamban dan konsumsi sayur dan buah. Pencapaian hasil yang didapatkan yakni dusun Parang Baddo sebesar 63,2% dan Parang Bianara 58,65 Bila dibandingkan dengan target PHBS Kementerian Kesehatan 70%, angka yang didapatkan oleh kedua dusun tersebut masih dibawah target. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada masyarakat desa Parang Baddo khususnya dusun Parang Baddo dan Parang Bianara masih dibawah standar target Kementerian Kesehatan.
EFEKTIFITAS DRUM OF WASTEWATER TREATMENT (DOWT) DALAM MEREDUKSI KADAR PHOSPAT DAN NITIRIT LIMBAH CAIR DOMESTIK 2019 Muh. Fajaruddin Natsir; Makmur Selomo; Ruslan La Ane
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Oktober 2019
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.865 KB)

Abstract

One source of environmental pollution is wastewater that comes from domestic because it contains high organic compounds and pathogenic microorganisms. This study aims to determine the effectiveness of domestic wastewater treatment with Drum of Wastewater Treatment (DOWT) in terms of Phosphate and Nitrite parameters. This type of experimental research with pretest posttest design by comparing the quality of wastewater before and after treatment. The results showed that the highest reduction in phosphate levels was at 24-hour WTH with measurements at the inlet of 19 mg / L, while at outlets 12.45 mg / L with an efficiency of 34.47%. The highest reduction for Nitrite was at 8 hours WTH with measurement at the inlet of 0.15 mg / L, while at the outlet 0.006 mg / L with an efficiency of 95.97%. Domestic wastewater that is disposed of needs to be treated first because it can pollute the environment.
ANALISIS KUANTITAS AIR BEKAS WUDHU PADA MASJID KOTA MAKASSAR 2020 Muh. Fajaruddin Natsir
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Oktober 2020
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan air pada saat melakukan wudhu hanya untuk membasuh beberapa bagian tubuh sehingga banyak air yang terbuang saat wudhu. Pada kondisi saat ini, air bekas wudhu tersebut dibuang secara langsung tanpa ada pemanfaatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas air bekas wudhu pada Masjid di Kota Makassar. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Parameter yang akan diukur adalah volume air wudhu dan persentase jamaah yang berwudhu di lima masjid di Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Hasil penelitian didapatkan bahwa total jumlah jamaah di kelima masjid tersebut adalah 284 orang. Rata-rata jamaah yang berwudhu di masjid adalah 23 %, dengan volume air yang digunakan berwudhu bervariasi mulai dari 2,23 L sampai 5,23 L dengan rata-rata 3,9 L per orang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kuantitas air bekas wudhu pada masjid di Kota Makassar bervariasi tergantung volume air wudhu per orang dan jumlah jamaah yang berwudhu di masjid.
ANALISIS KUALITAS BOD, COD, DAN TSS LIMBAH CAIR DOMESTIK (Grey Water) PADA RUMAH TANGGA DI KABUPATEN MAROS 2021 Muh. Fajaruddin Natsir; Amaludin; Astisa Anggi Liani; Anzakiyah Dwi Fahsa
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan – Juni 2021
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air merupakan bagian yang sangat penting bagi kehidupan karena digunakan dalam berbagai aktifitas sehari-hari seperti kebutuhan minum, mandi, dan mencuci. Namun, terdapat permasalahan yang menyebabkan tercemarnya air sehingga tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya yang salah satunya disebabkan oleh limbah dari domestik (rumah tangga). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai kandungan BOD, COD, dan TSS limbah domestik (grey water) pada rumah tanga di kabupaten Maros. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan sampel dilakukan pada outlet pembuangan limbah rumah tangga sebanyak tiga sampel. Hasil pengukuran akan dibandingkan dengan standar yang berlaku berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.68/Menlh.Setjen/kum.1/8/2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Hasil penelitian menunjukan bahwa limbah cair domestik (grey water) memiliki kadar BOD berkisar 134,9 mg/L – 197,32 mg/L; COD 320,54 mg/L – 360,78 mg/L; dan TSS 85 mg/L – 137 mg/L. Hasil analisis limbah cair domestik (grey water) ini masih belum memenuhi syarat karena melebihi baku mutu yang diperbolehkan. Penelitian ini menyarankan untuk dilakukan pengolahan terlebih dahulu limbah cair domestik (grey water) sebelum dibuang ke lingkungan.
PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGKEP MELALUI PENGOLAHAN MINYAK JELANTAH Hasnawati Amqam; Muh. Fajaruddin Natsir; Asriadi Sakka; Mahfuddin Yusbud; Vivi Alvina Damayanti Syamsulrijal; Arjun Arjun
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21282

Abstract

Minyak jelantah merupakan minyak bekas yang telah dipergunakan untuk keperluan rumah tangga dan telah mengalami perubahan, baik secara fisik maupun kimia. Perubahan minyak goreng menjadi minyak jelantah biasanya ditandai dengan adanya perubahan warna dan bau. Minyak jelantah sangat berbahaya karena memiliki resiko kesehatan yang tinggi apabila dikomsumsi. Maka dari itu masyarakat memiliki kebiasaan membuang minyak jelantah begitu saja karena tidak dapat digunakan kembali. Salah satu contohnya adalah masyarakat Kecamatan Bungoro yang berada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi selatan. Kurangnya pengetahuan masyarakat terkait pengolahan minyak jelantah menjadi alasan utama masyarakat memiliki kebiasaan membuang minyak jelantah begitu saja. Kebiasaan ini akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan utamanya air dan tanah. Secara tidak langsung kebiasaan ini juga akan berdapak pada kehidupan masyarakat baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan kegiatan pengabdian masayarakat sebagai salah satu solusi. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk Pelatihan Minyak Jelantah menjadi Biodiesel, Sabun, dan Lilin. Kegiatan dilaksanakan pada 18 maret 2023. Kegiatan ini telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Bulu Cindea yang menjadi peserta pelatihan. Diharapakan para peserta pelatihan mampu menjadi pelopor bagi masyarakat lain dalam melakukan pengolahan minyak jelantah menjadi produk yang berguna sehingga tidak ada lagi limbah minyak yang terbuang ke lingkungan.