Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PKM Pengembangan Program Pembelajaran Anak Usia Dini Di Desa Dalung Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung Bali Ni Made Ayu Suryaningsih; I Made Elia Cahaya; Christiani Endah Poerwati
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Paradharma
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.761 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v1i2.320

Abstract

ABSTRAKPendidikan memegang peranan yang penting dalam perkembangan suatu negara. Maka dari itubidang ini menjadi salah satu fokus utama perhatian pemerintah. Tidak terkecuali bidang pendidikan anak usia dini. Paud tunas Mekar merupakan lembaga yang bergerak di bidangpendidikan anak usia dini. Banyak program ekstra kurikuler yang ditawarkan untukmeningkatkan kualitas paud ini. Namun pada kenyataannya berdasarkan data yang diperoleh dilokasi mitra, masih ditemukan adanya kesulitan dalam mengembangkan program pembelajarananak usia dini. Sehingga kami memberikan suatu solusi yakni pelaksanaan program pelatihandalam upaya meningkatkan kemampuan pendidik dalam mengembangkan programpembelajaran anak usia dini dalam hal pengembangan perencanaan pembelajaran, asesmen hasilbelajar dan pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE). Program pengabdian masyarakat inidijalankan dengan menggunakan metode diskusi dan workshop. Berdasarkan hasil observasi dankuesioner yang kami ambil selama proses pengabdian ini, terlihat adanya sambutan dan antusiaspara peserta yang tinggi. Diharapkan pada akhir kegiatan pengabdian masyarakat ini terjadipeningkatan kemampuan pendidik anak usia dini di Desa Dalung. Kata Kunci : pengembangan, program pembelajaran, PAUDABSTRACTEducation holds an important role in the development of a country. Thus it became one of themain focus of attention of the Government. No exception field of early childhood education. Onthe PAUD Tunas Mekar Dalung is an institution in the field of early childhood education. Manyextra-curricular programs offered to improve the quality of this Old. But in fact based on thedata obtained on site partners, still found the existence of difficulties in developing earlychildhood learning program. So we give you a solution i.e. implementation of a trainingprogram in an effort to increase the ability of educators in developing early childhood learningprogram in terms of the development planning of the learning, assessment and learningoutcomes making educational games (APE). This outreach program run by using the methods ofdiscussion and workshop. Based on the results of observation and questionnaire we take duringthe process of this devotion, visible presence of welcome and enthusiastic participants.Expected at the end of this outreach activity is an increase in the ability of early childhoodeducators in the village, Dalung. Key words: development, learning programs, PAUD
PKM Pendampingan Pengembangan APE Dalam Pembelajaran PAUD Di PAUD Duta Kasih Dalung Kecamatan Kuta Utara I Made Elia Cahaya; Christiani Endah Poerwati; Ni Made Ayu Suryaningsih
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 3 No. 2 (2019): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.634 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v3i2.1043

Abstract

Pembelajaran pada anak usia dini menghendaki metode, kegiatan dan media yang sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif anak. Tingkat perkembangan kognitif anak 4-6 tahun masih berada pada tahap pra operasional konkrit, sehingga penggunaan media sangat membantu anak dalam mempelajari banyak konsep secara konkrit. Media juga membantu guru untuk menyampaikan materi pembelajaran menjadi lebih menarik. Hasil wawancara dengan mitra diketahui bahwa penggunaan Alat Peraga Edukatif (APE) sebagai media pembelajaran kurang efektif karena keterbatasan penggunaan, ketersediaan dan keengganan membuat. Maka melalui program pengabdian kepada masyarakat ini kami menawarkan solusi bagi pengadaan maupun penggunaan APE sebagai media pembelajaran anak usia dini menjadi kreatif, efektif, efisien dan sesuai tujuan pembelajaran. Melalui metode workshop, demonstrasi, dan simulasi, diharapkan guru PAUD mampu membuat dan memanfaatkan APE sebagai media pembelajaran secara kreatif dan efektif, sehingga pembelajaran di PAUD menjadi lebih menarik, menyenangkan dan bermakna. Berdasarkan hasil observasi dan kuesioner selama proses pengabdian terjadi peningkatan kemampuan pendidik anak usia dini dalam membuat dan menerapkan APE dalam pembelajaran.Kata kunci: Alat Peraga Edukatif (APE), Pembelajaran, Anak Usia DiniABSTRACTLearning in early childhood requires methods, activities and media that are appropriate to the level of cognitive development of children. The level of cognitive development of children 4-6 years is still in the concrete pre-operational stage, so the use of media is very helpful in learning many concepts concretely. The media also helps teachers to convey learning material to be more interesting. The results of interviews with partners revealed that the use of Educative Teaching Aids (APE) as a learning medium was less effective because of limited use, availability and reluctance to make. So through this community service program we offer solutions for the procurement and use of APE as a medium for early childhood learning to be creative, effective, efficient and appropriate learning objectives. Through the method of workshops, demonstrations, and simulations, it is expected that PAUD teachers are able to create and utilize APE as a creative and effective learning medium, so that learning in PAUD becomes more interesting, fun and meaningful. Based on the results of observations and questionnaires during the service process there was an increase in the ability of early childhood educators in making and implementing APE in learning.Keywords: Educative Teaching Aids (APE), Learning, Early Childhood
PKM Pendampingan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di PAUD Widya Chandra Denpasar dalam Pembuatan Alat Peraga Edukatif Ni Made Ayu Suryaningsih; Christiani Endah Poerwati; I Made Elia Cahaya
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 5 No. 2 (2021): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.87 KB)

Abstract

ABSTRAKPAUD Widya Chandra merupakan lembaga pendidikan yang memberikan layanan formal dan non formal untuk anak usia dini di Kecamatan Denpasar Timur. Lembaga ini memiliki komitmen yang tinggi dalam memajukan kualitas pendidikan anak usia dini. Usia dini merupakan masa perkembangan otak yang paling optimal, sehingga membutuhkan perhatian, khususnya dalam hal pemberian stimulasi. Untuk itu diperlukan berbagai macam media atau alat peraga edukatif yang sesuai dengan perkembangan anak. Namun berdasarkan hasil observasi, dan hasil wawancara dapat diketahui bahwa lembaga ini membutuhkan pendampingan untuk pendidik dan tenaga kependidikan dalam membuat serta menggunakan Alat Peraga Edukatif. Maka melalui program pengabdian kepada masyarakat ini tim pengabdi memberikan solusi mengadakan pendampingan pembuatan alat peraga edukatif untuk PAUD. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat dari antusias pendidik dan tenaga kependidikan selama mengikuti program, serta adanya peningkatan kemampuan dalam membuat dan mengaplikasikan alat peraga edukatif dalam proses pembelajaran. Pada akhir kegiatan ini, para perserta menunjukan respon yang positif selama mengikuti kegiatan serta mampu meningkatkan kemampuan dalam membuat dan menggunakan alat peraga edukatif dalam proses pembelajaran.Kata kunci: Alat peraga edukatif, PAUD Widya Chandra, pendidik dan tenaga kependidikanABSTRACTPAUD Widya Chandra is an educational institution that provides formal and non-formal services for early childhood in the East Denpasar sub-district. This institution has a high commitment in advancing the quality of early childhood education. Early childhood is the period of optimal brain development, so it requires attention, especially in terms of stimulation. For this reason, various kinds of media or educational props that are suitable for child development are needed. However, based on the results of observations and interviews, it can be seen that this institution needs assistance for educators and education personnel in making and using educational teaching aids. So through this community service program we provide solutions to provide assistance in making educational props for early childhood education. The success of the implementation of this activity can be seen from the enthusiasm of educators and education staff during the program, as well as an increase in the ability to make and apply educational aids in the learning process. At the end of this activity, the participants showed a positive response during the activity and were able to increase their ability to make and use educational aids in the learning processKeywords: educational teaching aids, PAUD Widya Chandra, educators and educational staff
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU PADA PAUD DUTA BINA BHUANA SCHOOL Christiani Endah Poerwati; I Made Elia Cahaya; Ni Made Ayu Suryaningsih
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 6 No. 1 (2022): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.33 KB)

Abstract

ABSTRAKPAUD Duta Bina Bhuana merupakan lembaga pendidikan yang memastikan anak memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Pendidik memiliki peran yang sangat krusial dalam mencapai tujuan tersebut, agar dapat memberikan layanan yang optimal. Namun berdasarkan hasil observasi dan wawancara, ditemukan adanya permasalahan terkait kompetensi guru, yakni: 1) pengembangan perencanaan pembelajaran (penentuan tema dan sub tema) anak usia dini; 2) penerapan metode pembelajaran inovatif pada proses pembelajaran anak usia dini, dan 3) pembuatan dan penggunaan alat peraga edukatif dalam proses pembelajaran anak usia dini. Pelaksanaan pendampingan dilakukan melalui pembimbingan secara daring serta workshop secara langsung (luring). Indikator keberhasilan program pendampingan ini, dapat dilihat dari antusias guru selama mengikuti program serta adanya peningkatan kompetensi guru. Melalui kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan terhadap: 1) kemampuan mitra dalam menyusun perencanaan pembelajaran memperoleh nilai rata-rata 85 dengan kategori sangat baik, 2) kemampuan mitra dalam mengaplikasikan metode inovatif memperoleh rata-rata 85 dengan kategori sangat baik dan 3) kemampuan mitra dalam membuat dan menggunakan APE dalam proses pembelajaran memperoleh rata-rata 87 dengan kategori sangat baikKata kunci: Pendampingan, Kompetensi Guru, PAUD Duta Bina BhuanaABSTRACTPAUD Duta Bina Bhuana is an educational institution that ensures children are prepared to enter the next level of education. Educators play crucial roles in achieving these goals, in order to provide optimal services. However, based on the results of observations and interviews, the authors found that there were problems related to teacher competence, namely: 1) development of learning planning (determination of themes and sub themes) for early childhood; 2) the application of innovative learning methods in the early childhood learning process, and 3) the manufacture and use of educational teaching aids in the early childhood learning process. The implementation of mentoring is carried out through online mentoring and in-person workshops (offline). Indicators of the success of this mentoring program can be seen from the enthusiasm of teachers during the program as well as an increase in teacher competence. Through this activity, it can be concluded that there was an increase in: 1) the ability of partners in preparing lesson plans obtained an average score of 85 in the very good category, 2) the ability of partners in applying innovative methods obtained an average of 85 in the very good category, and 3) the ability of partners in applying innovative methods to obtain an average of 85 in the very good category. partners in making and using educational teaching aids in the learning process obtained an average of 87 in the very good category.Keywords: Mentoring, Teacher Competence, Early Childhood Education
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA AWAL ANAK KELOMPOK B1 TK KUMARA EKA SANTHI MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN SISTEM FLIPPED CLASS Ni Kadek Ayu Ari Pratiwi; I Made Elia Cahaya; Putu Indah Lestari
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v4i2.4415

Abstract

-
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis Anak Kelompok B1 Di TK Kumara Eka Santhi Margaretha Lalang Blegur; Elizabeth Prima; I Made Elia Cahaya
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 2 No. 3 (2023): JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v2i3.2656

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis anak Kelompok B1 TK Kumara Eka Santhi melalui penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning. Dalam penelitian tipe Penelitian Tindakan Kelas (PTK), 21 anak dari Kelompok B1 TK Kumara Eka Santhi menjadi subjek penelitian. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir logis anak-anak Kelompok B1 TK Kumara Eka Santhi selama penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Pada awal observasi, tingkat ketuntasan kemampuan berpikir logis hanya mencapai 19,05%. Namun, setelah Siklus I, tingkat ketuntasan meningkat menjadi 66,67%, dan pada Siklus II, mencapai 85,71%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran Problem Based Learning efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir logis anak-anak Kelompok B1 TK Kumara Eka Santhi.
Penerapan Model Pembelajaran Team Games Tournament Berbantuan Media Kotak Pintar dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Adnyani Abiansemal Ni Nyoman Pusparini; Ni Made Ayu Suryaningsih; I Made Elia Cahaya
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 2 No. 3 (2023): JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v2i3.2664

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi anak usia 4-5 tahun PAUD Adnyani yang berjumlah 20 anak terdiri dari 17 anak perempuan dan 3 anak laki-laki. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil observasi awal sebelum dilakukan tindakan menunjukkan anak yang memenuhi kriteria ketuntasan hanya 4 anak (20%), setelah diberikan kegiatan dengan menerapkan TGT berbantuan media kotak pintar pada Siklus I, persentase ketuntasan sebanyak 11 anak (55%) dan pada Siklus II persentase ketuntasan sebanyak 18 anak (90%). Berdasarkan hasil tersebut, model pembelajaran TGT berbantuan media kotak pintar mampu meningkatkan kemampuan literasi anak usia 4-5 tahun di PAUD Adnyani Abiansemal.
PKM PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN LITERASI DAN NUMERASI DI TK KUMARA DHARMA KERTI II, ABIANSEMAL Ni Komang Theda Febrina Subagia; Christiani Endah Poerwati; I Made Elia Cahaya; Putu Indah Lestari; Ni Made Ayu Suryaningsih; Elizabeth Prima
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar merupakan sistem rencana pembelajaran yang memberikankebebasan kepada setiap guru untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dengantetap memperhatikan kebutuhan dan karakteristik anak sebagai pesera didik. Literasi dannumerasi merupakan salah satu kompetensi dasar yang penting untuk dikuasai anak agaranak lebih siap dalam mengikuti proses pembelajaran ke jenjang lebih tinggi. Literasi adalah kemampuan berpikir kritis, berbahasa lisan, hingga pada kemampuanmembaca dan menulis yang berkaitan dengan keaksaraan awal. Sedangkan numerasimerupakan terkait dengan kemampuan pemecahan masalah dasar dan penerapanmatematika dalam kehidupan sehari-hari. Media pembelajaran menjadi suatu hal yang penting untuk mewujudkan pembelajaranyang menyenangkan dan bermakna. Bagi guru media pembelajaran merupakan sarana yangmembantu dalam penyampaian pembelajaran. Pengadaan dan penggunaan mediapembelajaran terkendala pada keterbatasan guru dalam memanfaatkan media yang ada, kreativitas dalam menggunakannya, keterbatasan fungsional dari media tersebut. Menjawabpermasalahan ini Program Studi PG-PAUD, melalui program Pengabdian kepada Masyarakatmemberi pelatihan pengetahuan dan keterampilan membuat media pembelajaran dalammengembangkan Literasi dan Numerasi anak usia dini. Hasil dari pelaksanaan ProgramPKMini dinyatakan bahwa terdapat peningkatan pemahaman dan keterampilan para guru di TKDharma Kumara Kerti II. Sebelum pelaksanaan PKM pemahaman dan keterampilan gurudalam pembuatan media pembelajaran literasi dan numerasi sebesar 44,00 dan setalahpelaksanaan program meningkat menjadi 82,00. Sehingga dinyatakan pelaksanaan programPKM Prodi PG-PAUD Undhira dalam pembuatan media pembelajaran literasi dan numerasi diTK Dharma Kumara Kerti II, Abiansemal dinyatakan berhasil.
THE INFLUENCE OF A GUIDED INQUIRY LEARNING MODEL IN IMPROVING STUDENTS' CREATIVE THINKING ABILITIES: A META-ANALYSIS STUDY I Made Elia Cahaya; Ni Made Ayu Suryaningsih; I Made Yoga Parwata; Christiani Endah Poerwati
Indonesian Journal of Educational Development (IJED) Vol. 5 No. 3 (2024): November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/ijed.v5i3.4211

Abstract

Critical thinking skills are necessary in everyday life and are the main competencies that students must have in the 21st century which is full of competition. The guided inquiry learning model improves students' creative thinking skills and is able to bridge the theory obtained at school with the real world in society. This research is a meta-analysis research aimed at analysing the influence of the guided inquiry learning model in improving students' creative thinking abilities. Data was obtained from searching scientific articles published in accredited journals Science and Technology Index (SINTA). Articles published from 2016 to 2022. The research sample that met the inclusion and exclusion criteria was 7 articles. Data were analysed using the JASP V. 0.11 software application. Heterogeneity test results showed Q value = 63.426 and p value < 0.001. Model combining effect size used random effect model. The research results showed a combined effect size value of 1.10 with a very high effect category and Fail-safe test results N> 5k + 10, indicating there was no publication bias. The results of this meta-analysis research contributed to strengthening the findings of previous research.