Garuda - Garba Rujukan Digital

p-Index From 2020 - 2025

1.235

P-Index

This Author published in this journals

All Journal REiD (Research and Evaluation in Education) JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Sospol : Jurnal Sosial Politik KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat Gunung Djati Conference Series Jurnal Mediakita : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Jurnal Paramaedutama

Siti Amanah

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman JL. Sambaliung Kampus Gunung Kelua Telp. 0541 703134 Samarinda

Author-ID : 3589301

Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Computer Science & IT Dentistry Economics, Econometrics & Finance Education Energy Engineering Environmental Science Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Mathematics Nursing Public Health Social Sciences Other

Published : 9 Documents Claim Missing Document

Claim Missing Document

Articles

An evaluation of Islamic moral teaching for students of Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Siti Amanah; Haryanto Haryanto
REID (Research and Evaluation in Education) Vol 4, No 1 (2018): June
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta & HEPI

This research is aimed at evaluating: the preparation, implementation, and outcome of the moral teaching program using Stake Countenance evaluation model (antecedent, implementation, and outcome). The study was conducted at Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cilacap, MAN Kroya, and MAN Majenang. The subjects were the principals, teachers of Aqidah Akhlak, chairpersons of the Madrasah Committee, and 276 grade XII students. Interview, observation, questionnaire, and documentation were used as data collection techniques. The data analysis method used was the quantitative-qualitative descriptive analysis. The result of the evaluation shows that: (1) the preparation of the moral teaching is in ‘good’ category; (2) the implementation of moral teaching in terms of time and methods is in ‘good’ category, but the model of moral judgments used is not in ‘good’ category; (3) the result of moral teaching in the madrasah and outside the madrasah as a whole is in ‘good’ category. Thus, Islamic moral teaching evaluation of MAN in Cilacap Regency viewed from the preparation, implementation, and the result is in accordance with the evaluation criteria. In addition, there is a need for further action to examine the effectiveness of moral teaching in madrasahs.

Motivasi dan Culture Shock Mahasiswa Asing di STAIN KEDIRI Dalam Lingkungan Budaya Kediri Siti Amanah
Sospol : Jurnal Sosial Politik Vol. 4 No. 1 (2018): Januari-Juni
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/sospol.v4i1.5254

AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis motivasi mahasiswa Thailand belajar di Indonesia dan culture shock yang dialami. Sebagai penelitian deskriptif kualitatif, penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan informan mahasiswa Thailand STAIN Kediri tahun ajaran 2013/2014, pimpinan STAIN Kediri, dan pihak-pihak lain yang relevan. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data digunakan model analisa data interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa motivasi yang mendorong mahasiswa Thailand belajar ke Indonesia khususnya di STAIN Kediri terdiri dari faktor instrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik antara lain: ingin mendapatkan pengalaman baru, ingin belajar bahasa dan budaya Indonesia. Sementara, faktor ekstrinsik meliputi: mendapatkan beasiswa, Indonesia dekat, biaya hidup di Indonesia terjangkau, Indonesia aman & mayoritas muslim, kesamaan bahasa (rumpun Melayu), pengalaman dari alumni yang pernah belajar di Indonesia. Culture shock dialami oleh mahasiswa Thailand berkaitan dengan makanan, gaya hidup (kebiasaan-kebiasaan, pergaulan), cuaca, dan kegiatan sosial keagamaan. Sebagian besar mahasiswa Thailand berusaha mengatasi culture shock sendiri, lainnya membutuhkan bantuan orang lain seperti teman. Diperlukan proses dan latihan untuk dapat menyesuaikan budaya di Kediri baik terkait dengan cuasa, makanan, bahasa, dan gaya hidup masyarakat setempat. Masing-masing informan membutuhkan masa yang berbeda-beda yakni sekitar satu sampai tiga bulan mereka bisa beradaptasi dan berakulturasi dengan budaya Kediri.Kata Kunci: Culture shock, Indonesia, Mahasiswa, Motivasi, Thailand AbstractThis study aims to analyze the motivation of Thai students studying in Indonesia and the culture shock experienced. As a qualitative descriptive research, the determination of research subjects using purposive sampling technique with informants consits of Thai students of STAIN Kediri academic year 2013/2014, head of STAIN Kediri, and other relevant parties. It used primary and secondary data. Data obtained from observation, in-depth interviews and documentation. This research used interactive data analysis model Miles and Huberman which include data reduction, data presentation and conclusion and verification. It found that Thai students keen on studying in Indonesia especially in STAIN Kediri motivated by intrinsic and extrinsic factors. Intrinsic factors includes: spirit to gain new experiences, language and culture of Indonesia. Meanwhile, extrinsic factors involves scholarship support, Indonesia is geographycally near to Thailand, cost of living in Indonesia affordable, Indonesia is safe, majority of Muslims population, common language (Melayu), and encouraged by Thai alumni experiences. Culture shock experienced by Thai students related to the matter of food, lifestyle, habits, weather, and social activities. Most of Thai students try to overcome their own culture shock, yet others need friends to help. It takes process and practice in recognizing culture of Kediri in terms of local food, language, and lifestyle. Each informant requires a different period of about one to three months.Keywords: Culture shock, Indonesia, Motivation, Student, Thailand

Pengaruh Layanan Informasi menggunakan Media Sosial terhadap Perencanaan Karier Siswa Kelas XI di SMA Negeri 4 Kota Jambi Khoirul Hanapi; Nelyahardi Gutji; Siti Amanah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Penelitian ini berjudul pengaruh layanan informasi menggunakan media sosial terhadap perencanaan karier siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Kota Jambi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian True- eksperiment design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 orang siswa yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu 35 siswa sebagai kelas eksperimen dan 35 sebagai kelas kontrol yang ditentukan menggunakan teknik Purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan perbedaan perencanaan karier siswa dengan nilai rata-rata sebesar 102,5 pada Pre-test kelas eksperimen dan 120,3 pada Post-test kelas eksperimen. Sedangkan pada variabel layanan informasi menggunakan media sosial diperoleh nilai rata-rata sebesar 115,4 pada Pre-test kelas eksperimen dan 129 pada Post-test kelas eksperimen. Pada hasil uji T-test diperoleh nilai tHitung sebesar 4.767 sedangkan ttabel =1.995 sehingga apabila dimasukan kedalam rumus hipotesis thitung>ttabel sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dan variabel dependen.

Identifikasi Perilaku Agresif Non Verbal pada Siswa SMA Negeri 8 Kota Jambi Mira Elyani; Rasimin Rasimin; Siti Amanah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Perilaku Agresif Non Verbal yang sering terjadi di sekolah adalah mengganggu konsentrasi teman-teman saat proses jam pelajaran berlangsung, menendang, menyerang dan mendorong temannya. Menurut Penelitian Supriyo (2008: 67) Perilaku Agresif non-verbal adalah “suatu cara untuk melawan dengan sangat kuat, berkelahi, melukai, menyerang, membunuh, atau menghukum orang lain. Atau secara singkatnya agresif non-verbal adalah tindakan yang dimaksudkan untuk melukai orang lain atau merusak milik orang lain”. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sutja, dkk (2017:63) menyatakan bahwa “Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan keadaan subjek saat ini, atau menggambarkan lapangan sebagaimana adanya”. Subjek penelitian ini adalah siswa di SMA Negeri 8 Kota Jambi.jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 124 orang responden yang diambil melalui teknik Simple Random Sampling. Alat pengumpul data pada penelitian ini yaitu berupa angket model pernyataan tertutup dengan jawaban Ya dan Tidak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan maka, Hasil persentase secara keseluruhan yaitu memperoleh sebesar 35,64% pada indikator tinggi memperoleh sebesar 73% dengan kategori (tinggi), indikator sedang memperoleh sebesar 84,48% dengan kategori (tinggi), persentase indikator rendah memperoleh sebesar 59,67% dengan kategori (sedang).

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS GUNUNG INTAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Siti Amanah
KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 1 (2017): June
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

The data of coverage number of pregnant women visit K1 and K4 in East Kalimantan province 2013 was amounted to 97.4% and 85.07%, that value has not yet reached the resentra's target in 2013 in the amount of 100% and 95%. Based of Data Health Service Penajam Paser Utara in 2014 showed Maternal Mortality Rate (MMR) in the amount of 196 per 100,000 live births. Although the K1 and K4 visit coverage that is reach to 102.5% and 89.5%, in 2015 increased to 104% and 97%. This study aimed to determine factors related to the visit Antenatal Care (ANC) in Puskesmas Gunung Intan Penajam Paser Utara on 2016. This study uses Analytical Survey by using cross sectional approach. Respondents are all pregnant women who are in working area Puskesmas Gunung Intan many as 113 respondents and a sampling technique by using purposive sampling technique. The data analysis was performed univariate and bivariate by using Chi-Square test. The results of this research obtained that all variables studied had a relationship with antenatal care (ANC) visit in Puskesmas Gunung Intan, Penajam Paser Utara in 2016, include knowledge (p value 0.001), attitude (p value 0.001) and family support (p value 0.026). The conclusion of this study is that the knowledge, attitude and family support pregnant women were able to incference visits of pregnant women to antenatal care (ANC). Thus, village midwives, the officers of Health Promotion and Nutrition needs to be increase the counseling about the importance of prenatal care to the community intensively so that their knowledge especially on pregnant women can be increased their awareness about the importance of prenatal care fully

The Impact of Gadget Use on Communication and Social Behavior of Children in Kediri City Siti Amanah; Robingatun
Jurnal Mediakita : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Mediakita :Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Fakultas Usluhuddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/mediakita.v7i1.877

This study describes and analyzes about: (1). the impact of using gadget on the communication behavior of children in Kediri City. (2). the impact of using gadget on the social behavior of children in Kediri City. This research is kind of qualitative descriptive research. It took 32 informants, consist of elementary school students from SD Negeri 8 Ngronggo; SD Plus Ar Rahman ; SDN 5 Ngronggo; SD Plus Sunan Ampel ; and SD Islam Al Huda Kota Kediri. In addition, informants from teachers and parents for supporting information relevant to the focus of this research. We used primary data and secondary data with observation, in-depth interviews and documentation data collection techniques. Data analysis based on Miles and Huberman's interactive data analysis model which includes: data reduction, data presentation and conclusion drawing and verification. The conclutions based on the results of this study: the impact of using gadget on children's communication behavior in Kediri City has had positive and negative impact that majority of children in Kediri City got negative impacts from the use of gadget, including: (1) lack of concentration in learning while at home; (2) often procrastinates include the instructions from their parents; (3) tend to be lazy; (4). feeling bored as an effect of gadget addiction; (5) frequently speaks unkind or disrespectful speech that was imitated from social media. In addition, the positive impacts are (1) increase larger knowledge about technology development; (2) up to date to gadget/technology information; and (3) as the development of learning media to support or be complement on offline activities in the classroom. Based on Lasswell's paradigm, communication is the process of conveying a message by a communicator to a communicant through a medium that causes a certain effect. There are three classifications of effects, the first, cognitive effects when it comes to thoughts or reason, such as ability to increase knowledge and for processing of information and even the development of learning media as a support or complement to offline activities in the classroom. Second, affective effects when it comes to feelings, such as feeling bored caused on unplaying gadgets and lack of concentration on studying at home. Third, the conative effect when it comes to behavior, such as being lazy, procrastinating on commands from their parents, and children say or speak with unkind words easily, disrespectful, and said hasrhly. Meanwhile, the impact of using gadget on the social behavior of children in Kediri City is social changes to the environment and prefers to be alone. These two symptoms are called parasocial relationships in which children dissolve in individualistic conditioning and certainly remove their social interaction that causing themselves were eliminated from their own environment.

Penyalahgunaan Aplikasi Anonymous Chat terhadap Pola Interaksi Pengguna Anonymous Chat dalam Memicu Prostitusi Online Fina Widuri; Prilani Prilani; Siti Amanah; Lukman Hakim
Gunung Djati Conference Series Vol. 29 (2023): Conference on Islamic Civilization (CIC)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

The main human need in carrying out life is in terms of interacting with others. In interacting of course humans communicate with each other. However, the interactions that were built through communication in the past and the digital era are now very different. The times have shifted the pattern of interaction to digital media where everyone can access it, especially the anonymous chat application. Therefore, this study aims to discuss the misuse of anonymous chat applications on anonymous chat user interaction patterns that trigger online prostitution. This type of research is included in qualitative research with a phenomenological approach where this research emphasizes the meaning of an action based on individual experience.

Pengaruh Layanan Informasi Bidang Sosial Terhadap Pemahaman Etika Sosial Siswa Di SMA Negeri 6 Kota Jambi Viranti Wahidah; Nelyahardi Gutji; Siti Amanah
Jurnal Paramaedutama Vol 1 No 1 (2023): Paramaedutama
Publisher : PT. Nafatima Gresik Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang terjadi bahwa pemahaman etika social siswa itu penting. Karena masih banyak ditemukan dan terjadi mengenai kasus-kasus dimana minimnya pemahaman siswa mengenai etika sosial, bukan hanya dalam lingkungan sekolah melainkan dalam lingkungan masyarakat dimana masih banyak terdengar perkelahian antar siswa hanya karena salah dalam bertutur kata, banyak terjadi tauran antar pelajar yang terjadi diluar sekolah. Dari itu diadakan penelitian dengan memberikan layanan nformasi mengenai etika social kepada siswa agar dapat mengetahui bagaimana cara beretika baik di lingkungan sekolah dan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adakah pengaruh layanan informasi bidang sosial terhadap pemahaman etika sosial siswa . Penelitian ini dibatasi pada layanan informasi dengan fungsi pemahaman. Etika sosial yang terdiri dari insting, pola dasar bawaan, adat istiadat dan kebiasaan, serta lingkungan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 122 siswa kelas XI di SMA Negeri 6 Kota Jambi dengan menggunakan teknik simple random sampling. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan expost facto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh dari pemberian layanan informasi mengenai pemahaman etika sosial siswa dari pengolahan nilai koefisiensi determinasi menggunakan bantuan aplikasi SPSS V.26 diperoleh koefisien determinasi (R square) sebesar 0,237 yang dapat diartikan variabel X mempengaruhi variabel Y sebesar 23,7%.

Studi Kasus Pola Asuh Orangtua Tunggal Terhadap Rasa Percaya Diri Remaja di Desa Simpang Sungai Duren Kabupaten Muaro Jambi Kurnia Mutiara Indah; Akmal Sutja; Siti Amanah
Jurnal Paramaedutama Vol 1 No 1 (2023): Paramaedutama
Publisher : PT. Nafatima Gresik Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Berbagai perilaku yang akan terjadi sebagai dampak dari salahnya pola asuh orang tua pada usia remaja yaitu anak menjadi nakal, bersuara keras tidak pada tempatnya, melawan orang tua, suka menghindar dari sosial dan kurangnya percaya diri. Pola pengasuhan tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap rasa percaya diri anak. Pola pengasuhan yang salah tentunya dapat membuat anak tidak memiliki rasa percaya diri yang baik. Banyaknya kasus ini membuat peneliti ingin melihat lebih jauh mengenai pola asuh orang tua tunggal terhadap rasa percaya diri remaja.penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pola asuh orang tua tunggal terhadap remaja yang memiiki rasa percayadiri yang rendah di Desa Simpang Sungai Duren Kec. Jambi Luar Kota Kab. Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang dan informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang. Dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai alat pengumpul data serta triangulasi data sebagai teknik analisis data dalam penelitian ini.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang diberikan oleh kedua orang tua tunggal partisipan saat ini adalah pola asuh demokratis. Meski tak seluruh dari pola asuh tersebut sama antara partisipan 1 dan partisipan 2 hasil analisis data menunjukkan bahwa pola asuh yang digunakan keduanya bersifat demokratis. Hasil penelitian pun juga menujukkan bahwa saat ini remaja memiliki rasa percaya diri yang rendah. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh tersebut tidak berpengaruh buruk terhadap rasa percaya diri remaja dikarenakan pola asuh yang diberikan tidak jauh berbeda dari pola asuh sebelumnya dan hal yang membuat mereka tidak percaya diri adalah kehilangan peran orang tua mereka yang sudah tiada.

Co-Authors . Haryanto Akmal Sutja Fina Widuri Gutji, Nelyahardi hakim, lukman Khoirul Hanapi Kurnia Mutiara Indah Mira Elyani Prilani Prilani Rasimin Rasimin, Rasimin Robingatun Viranti Wahidah

Title

Found 9 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 9 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 9 Documents
Search