Margareta Martini
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PSTW SINTA RANGKANG TAHUN 2020 Theresia Ivana; Margareta Martini; Meirlina Christine
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v6i1.263

Abstract

INTISARI Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang menjadi masalah utama di masyarakat terutama lansia yang merupakan penyakit degeneratif. Salah satu buah yang di kosumsi untuk menurunkan tekanan adalah mentimun mempunyai sifat hipotensif (menurunkan tekanan darah). Jumlah lansia di PSTW Sinta Rangkang berjumlah 56 orang, 17 lansia dengan hipertensi tanpa penyakit lain yang menyertai. Dari wawancara 3 lansia di PSTW Sinta rangkang mengetahui jika menderita hipertensi, mengetahui jika mentimun bisa menurunkan tekanan darah biasanya mengonsumsi mentimun, juga rutin minum obat hipertensi dan berobat ke klinik. Tujuan Penelitian: mengetahui pengaruh jus mentimun terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Sinta Rangkang Metode Penelitian: Penelitian ini mengunakan rancangan pra-eksperimental dengan rancangan pra-pasca-tes dalam satu kelompok (one-grup pra-post test design) adalah mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Hasil Penelitian: Hasil penelitian analisa perubahan selisih tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan sesudah di berikan terapi jus mentimun dengan hasil dari penelitian ini α =0,002. Jika hasil α di bawah 0,025 maka ada perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah di berikan jus mentimun pada responden. Kesimpulan: Ada perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah di berikan jus mentimun. Terdapat efektifitas jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah Kata kunci: Hipertensi, lansia, jus mentimun
BANTUAN KEBUTUHAN ANAK DAN PEREMPUAN BAGI WARGA TERDAMPAK BANJIR DI WILAYAH SUNGAI LULUT BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN dania relina sitompul; Margareta Martini; Ermeisi Er Unja; oktovin oktovin
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v3i1.271

Abstract

Bencana banjir merupakan bencana hidrometeorologi yang sering terjadi di Indonesia. Salah satu yang juga mengalami musibah banjir adalah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan pada pertengahan hingga akhir Januari 2021. Akan tetapi, musibah banjir besar ini baru pertama kali terjadi. Distribusi bantuan bagi korban banjir terus dilakukan, namun ada beberapa wilayah yang belum menerima bantuan dalam bentuk apapun. Salah satunya adalah masyarakat kelompok khusus yaitu perempuan dan anak-anak di wilayah sungai lulut, Komplek Graha Sejahtera 1, Blok Graha 1, Jalur B Banjarmasin, karena terputusnya akses jalan. Tim Pengabdi mencoba memecahkan masalah dengan metode community development, dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan, bantuan logistik khusus bagi perempuan, bayi dan anak-anak. Hasil dari kegiatan ini sebanyak 68 warga perempuan (remaja dan wanita usia subur) serta 4 bayi dan 24 anak-anak telah mendapatkan bantuan. Hasil survey kepuasan juga menunjukan mayoritas kelompok sasaran merasa sangat puas karena telah mendapatkan bantuan sesuai dengan yang diharapkan. Kesimpulan bahwa masyarakat kelompok rentan yaitu perempuan dan anak-anak korban bencana sangat mengharapkan bantuan baik itu pemenuhan kebutuhan dan juga pemantauan kesehatan. Kata Kunci : Bantuan Kesehatan, Bencana Banjir, Masyarakat Kelompok Rentan
PENYULUHAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR TELUK DALAM II BANJARMASIN Lucia Andi Chrismilasari; Yohana Gabrilinda; Margareta Martini
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v1i2.278

Abstract

Sekolah Dasar Teluk Dalam II Banjarmasin merupakan salah satu sekolah dasar yangdikelola untuk memberikan pendidikan dasar pada anak-anak minimal 6 tahun sampai dengan12 tahun atau lebih. Lingkungan sekitar siswa/I ini baik disekolah dan dirumah banyak ditemuiwarung dan jajanan. Kebiasan anak SDN Teluk Dalam II Banjarmasin dalam menjaga oralhygiene juga dinilai jelek. Dibuktikan banyak dari anak-anak yang tidak turun sekolah denganalasan sakit gigi. Berdasarkan pemeriksaan pun 26 (76,5%) siswa/I kelas 2 SDN Teluk DalamII Banjarmasin mengalami karies gigi.Solusi penyelesaian masalah yang disepakati oleh Tim Pengabdi bersama perwakilankelompok sasaran yaitu wali murid kelas 2 SDN Teluk Dalam II Banjarmasin, disepakatikegiatan yang akan dijalankan yaitu : 1) Meningkatkan pengetahuan siswa/I tentang: kebiasaanyang menyebabkan karies gigi dan bahaya yang terjadi jika mengalami karies gigi; dan2)Belajar secara langsung tentang cara menggosok gigi dengan benar.Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dengan metode audio visual (video) danmetode demonstari. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatanpengetahuan tentang : 1)Kebiasaan yang menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut(karies gigi), dan 2)dampak yang terjadi jika mengalami masalah gangguan kesehatan gigi danmulut. Selain itu Siswa/I diharapkan mampu mempraktekan gosok gigi dengan benar.Sebagian besar siswa/I kelas II SDN Teluk Dalam II Banjarmasin mengalamipeningkatan pengetahuan tentang masalah kesehatan gigi dan mulut dan juga praktikmenggosok gigi dengan benar setelah diberikan penyuluhan kesehatan dengan metode videodan demontasi.Kata Kunci : Anak Sekolah Dasar, Menggosok Gigi, Penyuluhan Kesehatan
KEGIATAN REFLEKSI DIRI DALAM MANAJEMEN STRES KERJA PERAWAT Gertrudis Tutpai; Margareta Martini; Anastasia Maratning; lucia andi chrismilasari
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v4i2.409

Abstract

Stress kerja yang dirasakan perawat terutama di Masa Pandemi Covid-19 ini memang cukup tinggi. Respon negatif terhadap stres juga muncul sebagai akibat dari mekanisme koping yang negatif. Respon negatif tersebut berupa stres, rasa takut dan keinginan untuk resign dari pekerjaan. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk memodifikasi dampak stres agar lebih positif adalah dengan kegiatan Refleksi Diri. Kegiatan Refleksi diri yang dilakukan kepada 20 tenaga perawat dengan metode Focus Group Discussion (FGD) dan ceramah. Hasil yang didapatkan bahwa 100% perawat telah memiliki nilai positif dan memiliki kemauan untuk terus menjalani profesinya setelah melakukan kegiatan refleksi diri. Melalui kegiatan refleksi diri perawat diberi kesempatan untuk menilai hal-hal positif dalam dirinya, menilai hal-hal positif dalam profesinya sebagai perawat. Melalui kegiatan refleksi diri juga nilai postif dapat tertanam sehingga akan membentuk perencanaan yang positif kedepannya terutama yang berkaitan dengan pekerjaannya.
Pengaruh Pemberian Promosi Kesehatan melalui Media Leaflet terhadap Pengetahuan Siswa/I tentang Pencegah Pencegahan TB Paru di SDN Sungai Lulut 8 Banjarmasin Yusserliyawati Yusserliyawati; Ermeisi Er Unja; Margareta Martini
Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 3 (2024): September : Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebid
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/corona.v2i3.611

Abstract

Tuberculosis is an infectious disease caused by the Mycobacterium Tuberculosis germ, which mostly attacks the lungs. The problem of controlling pulmonary tuberculosis has been implemented in many countries since 1995, but it remains a health problem in the community that causes high mortality among infants, children, adolescents, and seniors. One of the government programs in controlling pulmonary tuberculosis is the Joint Movement against tuberculosis in education units, the targets in the program are students, teachers, and education personnel from kindergarten to senior high school by providing health promotion. Data collection conducted by researchers found a health center with the highest incidence of pulmonary TB in children in Banjarmasin city, there is one elementary school closest to the health center. This study aims to provide health promotion through leaflet media on students' knowledge about the prevention of pulmonary tuberculosis at SDN Sungai Lulut 8 Banjarmasin. This study used quantitative research Pre-experimental method with a one group pretest-posttest approach. The population in this study were 199 people. The sampling technique used was purposive sampling with a sample size of 67 students. This research instrument uses a questionnaire. The statistical test used is the Wilcoxon signed rank test. The results show that there is a difference between before and after giving promotion.