Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA MAHASISWA Gertrudis Tutpai; Triana Noor Edwina Dewayani Suharto
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v2i2.78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan dukungan sosial orangtua dengan kemandirian belajar pada mahasiswa Program Studi Sarjana Stikes Suaka Insan Banjarmasin. Sampel penelitian ini sebanyak 108 mahasiswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment dan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode skala. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan kemandirian belajar pada mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Stikes Suaka Insan Banjarmasin, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,584 dan p sebesar 0,000 (p<0,05); ada hubungan positif antara dukungan sosial orangtua dengan kemandirian belajar pada mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Stikes Suaka Insan Banjarmasin, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,590 dan p sebesar 0,000 (p<0,05), ada hubungan antara motivasi belajar dan dukungan sosial orangtua secara bersama-sama dengan kemandirian belajar pada mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Stikes Suaka Insan Banjarmasin dengan nilai r sebesar 0,65 dan R sguare 0,423 atau 42,3 %, artinya bahwa 42,3 % variabel kemandirian belajar dijelaskan oleh motivasi belajar dan dukungan sosial orangtua, sedangkan sisanya sebesar 57,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini antara lain intelegensi, minat, persepsi, sikap, lingkungan sekolah, kurikulum dan sarana belajar.
HAMBATAN DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN OLEH MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN Getrudis Tutpai; Ermeisi Er Unja
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v7i1.322

Abstract

Salah satu kewajiban mahasiswa/i tingkat akhir dari program pendidikan sarjana adalah menulis karya ilmiah dalam bentuk skripsi, dimana akan dimulai dengan menulis sebuah proposal penelitian.. Proposal penelitian merupakan sebuah langkah awal dari tahapan panjang penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa dalam melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan mahasiswa menulis proposal penelitian pada Program Studi Sarjana Keperawatan di STIKES Suaka Insan Banjarmasin.Data yang akan digunakan terdiri dari data primer yang diperoleh dari hasil kuisioner, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan dan pembahasan, bahwa kesulitan menulis proposal mahasiswa semester VII pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin sesuai indicator pada Bab I (Pendahuluan) sebesar 62.1%, Bab II (Tinjauan Pustaka) sebesar 57,5% dan Bab III (Metodologi) adalah sebesar 60,4%. Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa masih mengalami kesulitan yang cukup signifikan dalam menulis proposal. Kepada dosen yang mengasuh mata kuliah metodologi penelitian agar lebih banyak memberikan arahan dan bimbingan yang lebih optimal sehingga mahasiswa memahami bagaimana menulis sebuah proposal yang baik dan benar. Kata Kunci: Penelitian, Proposal, Mahasiswa, Sekolah Keperawatan. References Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arifin. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya. Aisiah, A., & Firza, F. (2019). Kendala yang Dihadapi Mahasiswa Jurusan Sejarah dalam Menulis Proposal Skripsi. Diakronika, 18(2), 90. doi:10.24036. http:///diakronika/vol18-iss2/70 Borg, Walter R and Meredith Daimen gall. 1979. Educational Research. New York: Longman, Inc Daniel,Farida., Taneo, Frida. N. L. 2019. Analisis Kesulitan Mahasiswa Dalam Penyusunan Proposal Penelitian Pendidikan Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, Vol.4 No. 2, Page 79 - 83 p-ISSN: 2477-5967 e-ISSN: 2477 -8443 Djuroto, Totok dan Suprijadi, Bambang. 2002. Menulis Artikel dan Karya Ilmiah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Doni, S., & Edi, S. (2019). Kemampuan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang dalam Menulis Proposal Penelitian. Parataksis: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 2(1). doi:10.31851/parataksis.v2i1.4138 Gani, Erizal. (2019). Komponen-Komponen Karya Ilmiah. Bandung: Putaka Reka Cipta. Kristanto, P. H., Pm., S., & Setyorini, S. (2014). Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan dalam Menyusun Proposal Skripsi. Satya Widya, 30(1), 43. doi:10.24246/j.sw.2014.v30.i1.p43-48 Korner, Henrikeand and Helen Drury.2001.Writing a Thesis Proposal: Independent Learning Resources . Learning Centre.University of Sidney. Rismen, S. (2015). Analisis Kesulitan Mahasiswa dalam Penyelesaian Skripsi di Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumbar. Lemma, 1(2). Sanjaya, Wina. (2014). Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Siregar, S. (2014). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara. Sudjana. 1992. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Susetyo & Noermanzah. (2020). Model of Literature Review in Research Thesis of Students Education Master Program at FKIP Bengkulu University. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(2). http://www.ijstr.org/paper-references.php?ref=IJSTR-0120-29993 Zuriati, D. (2020). Kesulitan Menulis Proposal Penelitian oleh Mahasiswa STIBA Persada Bunda Pekanbaru. Menara Ilmu, 11(74). https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/71
Culture Shock dan Proses Adaptasi Mahasiswa/i Tahun Pertama di Asrama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gita Permata Hatika; Annastasia Maratning; Maria Frani Ayu Andari Dias; Lucia Andi Chrismilasari; Maria Silvana Dhawo; Getrudis Tutpai
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 3 (2022): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i3.177

Abstract

Mahasiswa baru mengalami kecenderungan untuk mengalami culture shock. Proses adaptasi yang dijalani selama masa penyesuaikan diri di tempat yang baru, seperti asrama, dapat menambah atau bahkan mengurangi kejadian culture shock. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kejadian culture shock dan proses adaptasi mahasiswa/i tahun pertama di Asrama Putera dan Puteri sebuah Sekolah tinggi ilmu kesehatan di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan-Indonesia. Penelitian dengan jenis deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data secara cross-sectional dilakukan terhadap mahasiswa/i yang tidak di asrama putera dan puteri. Sebanyak 42 responden menyetujui untuk ikut serta dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 38 responden (90%) berada pada derajat culture shock yang rendah. Sedangkan tingkat adaptasi untuk tinggal di asrama tinggi pada 38 responden (90%). Kegiatan atau aktivitas yang dapat meningkatkan upaya bersosialisasi saat orientasi kehidupan asrama sangat disarankan dapat mempercepat proses adaptasi dan mengurangi efek culture shock pada mahasiswa/i tahun pertama yang tinggal di asrama. 
Pelatihan Pembuatan Origami Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Bekebutuhan Khusus Di Panti Asuhan Bhakti Luhur Banjarmasin Getrudis Tutpai; Ermeisi Er Unja; Lucia Andi Chrismilasari; Aulia Rachman
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v3i1.2101

Abstract

Children with needs require special treatment to help develop their fine motor skills. Through this community service activity it is hoped that it can develop fine motor skills in children with special needs. This activity is carried out using paper media packaged in the art of paper folding or origami. This paper folding art training activity is given to children with special needs with the method of lectures, questions and answers and demonstrations in the form of paper folding training in various forms. The results of this community service show that there has been an increase in knowledge in groups of children with needs where after the activities the children know about the art of paper folding and can practice how to fold paper in various shapes of animals, flowers and stars. It is hoped that accompanying teachers at the Bhakti Luhur Orphanage can do paper folding or other types of art more often to be able to further develop the abilities of children with special needs. Because fun activities like this are more in demand by children.
BANTUAN KESEHATAN BAGI WARGA TERDAMPAK BANJIR DI WILAYAH SUNGAI LULUT BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN Oktovin Oktovin; Gertrudis Tutpai; Aulia Rachman
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v3i1.270

Abstract

Bencana banjir di Kalimantan Selatan pada akhir Januari 2021 merupakan bencana terbesar yang terjadi di Kalsel. Sekitar 3.000 Kepala Keluarga atau 9.600 jiwa menjadi korban banjir. Bahkan di wilayah Kota Banjarmasin yang sebelumnya tidak pernah terdampak banjir juga tergenang air. Salah satunya adalah di wilayah sungai lulut, Komplek Graha Sejahtera 1, Blok Graha 1, Jalur B Banjarmasin. Dimana masyarakat di wilayah ini tidak dapat melakukan aktifitas karena terputusnya akses jalan oleh banjir yang tinggi, persediaan makanan sudah mulai menipis dan belum ada sama sekali bantuan dari pemerintah dan relawan di wilayah ini. Maka dari itu, Tim Pengabdi mencoba memecahkan masalah dengan metode community development. Tim Pengabdi melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, memberikan bahan pokok makanan seperti beras, minyak goreng, gula, garam, sayuran segar, ikan segar, telur, tahu dan tempe yang diperhitungkan cukup untuk 3-4 hari perkeluarga. Hasil dari kegiatan ini sebanyak 12 Lansia, 39 Orang Dewasa dan 4 anak anak mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. Sebanyak 38 warga (lansia, dewasa dan anak-anak) mendapatkan pengobatan secara gratis sesuai temuan skrining masalah penyakit yang dirasakan. Selain itu 100% Kepala Keluarga mendapatkan bantuan bahan pokok yang terbagi secara merata. 89% warga merasa sangat puas dengan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan. Kesimpulan dari kegiatan ini korban terdampak bencana sangat membutuhkan perhatian dan makanan sehat untuk menunjang kesehatannya. Kata Kunci : Bantuan Kesehatan, Bencana Banjir, Masyarakat
KEGIATAN REFLEKSI DIRI DALAM MANAJEMEN STRES KERJA PERAWAT Gertrudis Tutpai; Margareta Martini; Anastasia Maratning; lucia andi chrismilasari
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v4i2.409

Abstract

Stress kerja yang dirasakan perawat terutama di Masa Pandemi Covid-19 ini memang cukup tinggi. Respon negatif terhadap stres juga muncul sebagai akibat dari mekanisme koping yang negatif. Respon negatif tersebut berupa stres, rasa takut dan keinginan untuk resign dari pekerjaan. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk memodifikasi dampak stres agar lebih positif adalah dengan kegiatan Refleksi Diri. Kegiatan Refleksi diri yang dilakukan kepada 20 tenaga perawat dengan metode Focus Group Discussion (FGD) dan ceramah. Hasil yang didapatkan bahwa 100% perawat telah memiliki nilai positif dan memiliki kemauan untuk terus menjalani profesinya setelah melakukan kegiatan refleksi diri. Melalui kegiatan refleksi diri perawat diberi kesempatan untuk menilai hal-hal positif dalam dirinya, menilai hal-hal positif dalam profesinya sebagai perawat. Melalui kegiatan refleksi diri juga nilai postif dapat tertanam sehingga akan membentuk perencanaan yang positif kedepannya terutama yang berkaitan dengan pekerjaannya.
Gambaran Kualitas Tidur Para Penderita Hipertensi Lansia di Wilayah Kota Banjarmasin Unja, Ermeisi Er; Tutpai, Gertrudis; Maratning, Anastasia
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 2 No. 2 (2024): June
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v2i2.119

Abstract

Hypertension is currently still the number one non-communicable disease in Banjarmasin. Hypertension caused many problems in physical, psychological, social and even the most serious impact in the form of death. The main complaint of people with hypertension is poor sleep quality, which can cause memory impairment, cognitive abilities and decreased health. To determine the picture of sleep quality in patients with hypertension in Banjarmasin. This study is a descriptive quantitative research that was conducted at some area in Banjarmasin. There are totaling 120 elderly patients with hypertension be a respondents that taken by random Sampling. The research instrument used the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire, the analysis of research data used univariate analysis, namely frequency distribution. Sleep quality in hypertensive patients in the work area of the Pekauman Health Center in 2023 obtained the results of respondents who had poor sleep quality as many as 98 respondents (81,6%) and 22 respondents (18,4%) had good sleep quality. The sleep quality of elderly people with hypertension in some area in Banjarmasin has a poor sleep quality, which is 81,6% in 98 respondents in the study. The importance of the role of nurses to provide education to improve sleep quality.
Peningkatan Kemandirian Anak Menjalankan Protokol Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan Penyakit Menular Pada Anak-Anak Berkebutuhan Khusus Di Banjarmasin Ermeisi Er Unja; Aulia Rachman; Gertrudis Tutpai; Lucia Andi Chrismilasari
Jurnal Kabar Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Mei : JURNAL KABAR MASYARAKAT
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jkb.v1i2.755

Abstract

The independence of children with special needs in a clean and healthy lifestyle requires assistance, direction and supervision to avoid all kinds of infectious diseases that very often occur in children. One effort that can be done is to teach how to wash hands properly and properly and use masks. This community service activity is carried out in the form of counseling in the form of movements and songs about washing hands clean and how to properly use a mask, as well as watching PHBS educational videos together. The results of this community service turned out to be able to increase the knowledge of children with special needs in maintaining a clean and healthy lifestyle. There is a difference in knowledge before counseling and after counseling. After being given counseling, children can demonstrate again how to wash their hands with soap in the correct steps and use a good mask.
Pencegahan Peningkatan Angka Kejadian Penyakit Tidak Menular Pada Remaja Melalui Program Edukasi Terintegrasi di SMAN 2 Jorong Anastasi Maratning; Margaretha Martini; Gertrudis Tutpai; Bernadetha Tri Handini; Maria Frani Ayu Andari Dias; Lanawati Lanawati; Aulia Rachman; Fransiska Dwi Hapsari; Ermeisi Er Unja
Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri Vol. 3 No. 3 (2024): Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sejahtera.v3i3.2486

Abstract

The phenomenon of non-communicable diseases not only affects adults but is also beginning to threaten the adolescent age group. Research shows that adolescents often do not realize that behaviors they consider normal, such as consuming sugary drinks, spending hours in front of screens, and lack of exercise, significantly contribute to the risk of NCDs later in life. This community service activity will be conducted using methods including a pre-test, lecture, group discussion, and post-test. Before the activity begins, a pre-test will be administered to the participants to assess their initial knowledge about preventing non-communicable diseases in adolescents. Following that, the lecture method will be used to educate the adolescents about the prevention of non-communicable diseases, such as hypertension, diabetes mellitus, and cholesterol, as well as their risk factors. After the lecture, a group discussion and Q&A session between the presenter and the participants will be conducted. A post-test will be administered again one week later to assess the effectiveness of the education. A significant result of this activity is the increase in students' knowledge regarding the prevention of NCDs.
STRENGTHENING HEALTH LITERACY AS THE MAIN PILLAR OF REALISING HEALTHY SCHOOLS AT NAHDLATUL ULAMA JUNIOR HIGH SCHOOL IN BANJARMASIN CITY Unja, Ermeisi Er; Dias, Maria Frani Ayu Andari; Tutpai, Gertrudis
Community Service Journal of Indonesia Vol 6 No 2 (2024): Community Service Journal of Indonesia
Publisher : Institute for Research and Community Service, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/csji.v6i2.697

Abstract

Strengthening health literacy in realising healthy schools is one of the focuses of community service activities to be achieved in this activity. Gerakan Sekolah Sehat (GSS) is an activity programme that aims to improve the health and well-being of students in the school environment. This programme covers a wide range of aspects, from improving the cleanliness of the school environment to health education for students at school. Some of the main components of the healthy school movement include health education, provision of health facilities and waste management. Along with the implementation of this PMP activity, it is hoped that the data will help to overcome some of the existing shortcomings. The participants in this counselling and training activity were 25 UKS cadres consisting of 20 students and 5 accompanying teachers. Thefirst activity carried out was the socialisation of the role of the UKS cadres as well as the duties and responsibilities of the UKS cadres. Furthermore, training on clean and healthy living behaviour (PHBS) and first aid for accidents (P3K) was conducted. The second activity is to revitalise the UKS room. The UKS room will be organised according to its function. Incomplete UKS equipment will be tried to be equipped in accordance with the actual UKS standards. The third activity is the implementation of counselling and socialisation on how to prevent 3 major sins to partners and UKS cadres. At the evaluation stage, data on the increase in knowledge was obtained as much as 80% in the good knowledge category and the results of observations showed that the cadres could carry out health checks using tools independently.