Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PENDERITA PRE EKLAMSI RINGAN DAN BERAT PADA IBU HAMIL DI RSUD R.A KARTINI JEPARA 2011 Irawati Indrianingrum
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 7, No 1 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penderita preeklamsi memiliki beberapa karakteristik yang berbeda-beda, diantaranya adalah umur, paritas, pendidikan dan status gizi yang berhubungan dengan kejadian pre eklamsi. Pre eklamsi merupakan penyebab utama kematian ibu dan bayi sehingga perlu penanganan segera untuk menangani kegawat daruratan obstetri baik dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penderita pre eklamsi ringan dan berat pada kehamilan.Desain penelitian ini adalah studi deskriptif kualitatif. metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan data dengan trianggulasi, analisis data bersifat induktif/kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar informan berusia 20-35 tahun, sebagain besar informan hamil pertama kali, sebagian besar informan berpendidikan SLTP dan sebagian informan berstatus gizi sedang.
KETIDAKNYAMANAN KELUHAN PUSING PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GRIBIG KABUPATEN KUDUS indah puspitasari; Irawati Indrianingrum
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.844

Abstract

Kehamilan merupakan suatu anugerah yang didambakan semua wanita sebagai calon ibu. Fase awal kehamilan disebut trimester pertama yang dimulai dari konsepsi sampai minggu ke-12 kehamilan. Pada fase ini, umumnya terjadi pengaruh hormonal dan perubahan produksi, anatomi, dan fisiologi. Perubahan-perubahan ini mengakibatkan tubuh secara aktif melakukan penyesuian yang menimbulkan perubahan fisik maupun psikologis ibu. Ketidaknyamanan yang dialami wanita hamil muda akan merasa mual, muntah, pusing,  meriang dan lemas.Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan ketidaknyamanan keluhan pusing pada ibu hamil di Wilayah Puskesmas Gribig. Metode yang digunakan adalah desain studi deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pusing dengan cara skala Wong Baker FACE yaitu skala wajah mencantumkan skala angka dalam setiap ekspresi nyeri berkisar 0-10. Tehnik analisa data dengan data univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi terbanyak ibu hamil yang mengalami keluhan pusing pada kategori sedikit sakit (46,7%). Pusing (sakit kepala) adalah keluhan umum yag dialami oleh ibu hamil. Namun, sekitar 10% ada juga yang memburuk, sehingga diperlukan penanganan dan intervensi yang aman dan tepat/sesuai  dengan kebutuhan ibu hamil sebagai solusi untuk mengurangi keluhan pusing. Hal ini sebagai upaya memaksimalkan kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya.
STIMULASI PIJAT DAPAT MENINGKATAN BERAT BADAN BAYI TAHUN 2020 Irawati Indrianingrum; Indah Puspitasari
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 4, No 2 (2020): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v4i2.1010

Abstract

Latar Belakang: Masa tumbuh kembang bayi merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis perkembangan seseorang yaitu pada usia 0-12 bulan. Dikatakan masa kritis karena pada masa ini bayi sangat peka terhadap lingkungan dan membutuhkan asupan gizi dan stimulasi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan adalah stimulasi. Beberapa pedoman untuk stimulasi bayi di antaranya stimulasi penglihatan, stimulasi pendengaran, stimulasi taktil atau perabaan, serta koordinasi visual dan gerak. Tujuan: Mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap penigkatan berat badan bayi DiKlinik Norma Medika Mayong Tahun 2019 Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy eksperiment dengan menggunakan pendekatan non equivalent control-group before-after design. Populasi dan sampel sebanyak 33 bayi di Klinik Norma Medika Mayong yang diambil dengan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan observasi dan perlakuan secara langsung. Analisa data dilakukan secara univariant dan bivariant uji T Test berpasangan.Hasil Penelitian: Penelitian tentang peningkatan berat badan dengan pijat di Klinik Norma Medika Mayong Tahun 2019 didapatkan hasil (p value 0,000 < 0,05) penelitian yang diperoleh ada perbedaan peningkatan berat badan sebelum dan sesudah antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan: : Ada pengaruh antara pijat dengan peningkatan berat badan bayi Di Klinik Norma Medika Mayong Tahun 2019.
KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENGALAMI HIPEREMESIS GARVIDARUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOSARI KUDUS Indah Puspitasari; Irawati Indrianingrum
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 5, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v5i1.985

Abstract

Kehamilan adalah suatu yang bersifat fisiologis dan dalam setiap perkembangan kehamilan normal, banyak keluhan yang dialami.  Keluhan yang paling umum dilaporkan ibu hamil pada trimester pertama adalah mual muntah (87,8%). Gejala mual muntah biasanya dimulai dari usia kehamilan 4 minggu sampai 7 minggu kehamilan dan hilang pada usia kehamilan 16 minggu yaitu sekitar 90%. Sebagian besar ibu hamil dengan mual muntah tidak memerlukan pengobatan. Namun, jika mual muntah bertambah parah dan persisten, kondisi dapat berkembang menjadi hiperemesis gravidarum. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan karakteristik ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Gribig Kabupaten Kudus meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, dan paritas.Metode yang digunakan adalah desain studi deskriptif. Sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 30 ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum melalui pengukuran kuesioner PUQE. Tehnik analisa data dengan data univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan umur, sebagian besar responden berumur 20-34 tahun sebanyak 15 (50%) responden. Berdasarkan tingkat pendidikan didapatkan sebagian besar berpendidikan SLTA/sederajat sebanyak 20 (67%). Berdasarkan status pekerjaan didapatkan sebagian besar  bekerja sebanyak 25 (83%) responden. Berdasarkan paritas didapatkan sebagian besar multipara sebanyak 14 (47%) responden. Ibu hamil dengan resiko atau komplikasi hiperemesis gravidarum dapat mengakibatkan penyulit saat masa kehamilan dan dapat memberikan beban psikologis yang negatif seperti rasa takut akan masa depan kehamilannya, perasaan depresi dan kecemasan yang dapat berdampak buruk untuk perkembangan janin, sehingga penting bagi bidan maupun tenaga kesehatan lainnya untuk memberikan penanganan yang komprehensif bagi ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum.
Pemanfaatan Aplikasi M-Health untuk Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Pencegahan Adanya Tanda Bahaya Kehamilan pada Ibu Hamil Indah Puspitasari; Irawati Indrianingrum
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 3 (2020): Optimalisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Kemandirian di Tengah P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah komplikasi kehamilan tentunya membawa dampak buruk bagi ibu maupun janinnya, sehingga menjadipenyebab tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia diantaranya perdarahan, eklampsia, komplikasi abortus,sepsi, dan partus lama. Komplikasi kehamilan sebenarnya dapat dicegah melalui perawatan dan pemeriksaankehamilan secara rutin ke tenaga kesehatan. Tujuan pemeriksaan kehamilan ini adalah agar kemungkina terjadinyakomplikasi kehamilan dapat dideteksi secara dini dan segera mendapat penanganan yang cepat dan tepat, sehingga ibu hamil dapat menjalani proses kehamilan dengan aman, lancar, dan sehat (Kemenkes RI, 2014). Pada era digital,penggunaan teknologi memungkinkan untuk penyebaran informasi kepada ibu hamil dalam upaya meningkatkanpelayanan antenatal. Penggunaan telepon genggam pada pelayanan kesehatan disebut m-Health. Tujuan dalampenelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan aplikasi m-health untuk meningkatkan pengetahuan, sikap danperilaku pencegahan adanya tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil. Metode penelitian dengan quasi eksperimen,total sampel 58 ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gribig, dibagi dua kelompok, yaitu 28 ibu hamil kelompokintervensi dan 28 ibu hamil kelompok kontrol. Hasilnya, terdapat perbedaan yang bermakna terhadap pengetahuandengan nilai (p<0,05), yang berati bahwa Aplikasi m-health memengaruhi tingkat pengetahuan ibu hamil tentangtanda bahaya kehamilan trimester III dibanding buku KIA. Kata Kunci: kehamilan, tanda bahaya kehamilan, m-health
PENGARUH PEMBERIAN PERMAINAN BEADS HOLDER TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK BAWU KAMPUS JEPARA Risa Risdiana; Irawati Indrianingrum; Ummi Kulsum; Ika Tristanti
JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jkems.v3i2.1730

Abstract

Perkembangan motorik adalah aspek penting dalam kehidupan anak. Motorik terbagi menjadi kasar dan halus, dengan motorik halus yang melibatkan kontrol tangan dan kaki. Melatih motorik halus pada anak penting karena dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari dan interaksi sosial. Stimulasi diperlukan agar motorik halus berkembang optimal dan otot-otot anak menjadi lebih matang. Bermain merangkai manik-manik merupakan cara yang efektif untuk mengalihkan perhatian anak dan memperkuat kemampuan motorik halus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian permainan beads holder terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di Tk Bawu Kampus Jepara. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 29 anak. Instrument penelitian menggunakan skala Denver II. Analisa bivariat menggunakan uji statitisk Wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian permainan beads holder terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di Tk Bawu Kampus Jepara dengan p value = 0.000.