Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Adat dan Budaya Indonesia

Narasi Religiositas, Spiritualitas, dan Proses Kreatif Wawan Susetya sebagai Pegiat Sastra dan Kebudayaan Jawa Faizun, Mochammad; Rohmah, Nurul Baiti; Rejo, Uman
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v6i2.75951

Abstract

Wawan Susetya merupakan pegiat sastra Jawa dan kebudayaan Jawa yang hingga saat ini masih produktif berkarya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendeskripsikan narasi religiositas, spiritualitas, dan proses kreatif Wawan Susetya. Wawan Susetya dijadikan sebagai sasaran kajian karena sampai sekarang masih aktif dan produktif menelurkan karya-karya fiksi dan nonfiksi berbagai genre yang mengangkat kejawaaan dan keislaman. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kombinasi atau mixed method dengan menggunakan kacamata teoretis sebagai perspektif overaching, yakni kajian psikologi kearifan lokal dalam konteks kebudayaan Jawa dan biografi yang di dalamnya ada data kualitatif dan kuantitatif. Hasil dan bahasan menunjukkan sebagai berikut. Pertama, dari segi religiositas, Wawan Susetya menganut agama Islam yang yakin adanya Tuhan dan berusaha mengamalkan ritual agama, serta mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat. Kedua, dari segi spiritualitas, Wawan Susetya memiliki spirit yang berasal dari diri sendiri dan dari luar dirinya. Spirit yang berasal dari diri sendiri merupakan spirit utama dalammenghasilkan karya-karya, karena spirit tersebut sebagai titik tolak dari kerja keras dan usaha untuk menciptakan setiap karya sastra. Adapun spirit yang berasal dari luar mayoritas didayakan sebagai pembangun ide-ide dan gagasan dalam menulis karya sastra. Ketiga, dari segi proses kreatif, Wawan Susetya dipengaruhi oleh kepribadian pegiat sastra ditambah dengan pengetahuan dan pengalaman hidupnya. Dalam menulis karya, diawali dengan merenung untuk menentukan tema. Selanjutnya mencari referensi, menulis, merevisi atau melakukan review (pembacaan ulang) dengan teliti jangan sampai ada salah ketik, apalagi salah dalampembahasan buku tersebut. Tahap terakhir adalah mengirim ke media massa untuk diterbitkan dan dapat dibaca masyarakat luas.