Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Android terhadap Kemampuan Memahami Teks Prosedur Siswa Kelas VII Kharisma, Giri Indra
Belajar Bahasa Vol 5, No 2 (2020): BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indones
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v5i2.2795

Abstract

Salah satu komponen penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran yakni media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran perlu disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini berupa aplikasi android yang dapat diakses melalui gawai siswa. Aplikasi tersebut berisi materi dan latihan memahami struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur. Aplikasi media pembelajaran ini diharapkan mampu membantu siswa dalam memahami konsep teks prosedur, membangkitkan minat, motivasi, dan rangsangan belajar siswa. Selain itu, media pembelajaran ini juga bertujuan untuk memudahkan siswa dalam mengakses materi ajar dimanapun dan kapanpun serta dapat memfasilitasi siswa belajar dengan teman atau guru melalui jejaring sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis android terhadap kemampuan siswa dalam menentukan stuktur dan ciri kebahasaan teks prosedur. Subjek dalam penelitian ini yakni siswa kelas VII MTS Nurul Falah yang berjumlah 27 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan jenis rancangan berupa pretes-postes kelompok tunggal (tanpa kelas kontrol). Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa aplikasi pembelajaran berbasis android memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan siswa dalam menentukan struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur. Hal tersebut tampak dari hasil uji beda antara nilai rata-rata pretest sebesar 74,3 dengan nilai rata-rata posttest sebesar 86,1. 
PELATIHAN PENYUSUNAN SOAL BERBASIS MOBILE LEARNING SEBAGAI UPAYA MENGHADAPI ERA PENDIDIKAN 4.0 Kristanti, Elsa; Kharisma, Giri Indra; Sari, Nila Puspita
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.216 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v10i1.28915

Abstract

Di era pendidikan 4.0, perlu adanya pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, salah satunya dalam aktivitas evaluasi pembelajaran. Namun, muncul tantangan dari sumber daya manusia, yakni guru dan siswa, yang belum menggunakan atau bahkan mengenal aplikasi evaluasi pembelajaran berbasis TIK. Oleh sebab itu, tujuan dari pengabdian ini yakni memberikan pelatihan penyusunan soal berbasis mobile learning menggunakan aplikasi quizizz. Pengabdian ini dilaksanakan di SMPN 1 Kefamenanu dan dihadiri oleh 20 guru sebagai peserta pelatihan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini ialah pelatihan terbimbing. Peserta dibimbing hingga mampu membuat soal menggunakan quizizz dan menerapkannya ke dalam pembelajaran di kelas. Selama kegiatan pelatihan ini, peserta terlihat antusias ketika mencoba mengerjakan soal dan paham ketika menyusun soal menggunakan quizizz. Tim pengabdi juga melakukan pendampingan kepada peserta untuk dapat mengimplementasikan quizizz di kelas. Setelah ujicoba kepada siswa, seluruh siswa merasa senang karena tampilannya yang menarik dan hasilnya dapat langsung diketahui.
Kearifan Lokal Timor sebagai Sumber Bahan Ajar Teks Deskripsi untuk Siswa SMP Kharisma, Giri Indra; Rahayu, Imaniah Kusuma
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v11i1.29114

Abstract

Penelitian ini menghasilkan produk berupa buku teks yang bertujuan untuk memfasilitasi siswa dalam belajar memahami hingga memproduksi teks deskripsi. Seluruh bacaan yang tersaji dalam buku tersebut mendeskripsikan tentang kearifan lokal yang ada di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D yang memiliki 4 tahap, yakni: penetapan, perancangan, pengembangan, dan penyebarluasan.   Berdasarkan hasil validasi para ahli dan praktisi, diketahui bahwa buku ajar yang dikembangkan memperoleh persentase lebih dari 85% dengan kategori sangat layak untuk diimpelementasikan. Hasil ujicoba produk yang dilakukan kepada siswa juga menunjukkan respon yang sangat baik karena memperoleh persentase kelayakan sebesar 92% dengan kategori sangat layak.Kata Kunci: Teks Deskripsi, Bahan Ajar, Kearifan Lokal, Timor
BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL KERAJAAN INSANA DI DATARAN TIMOR Arvianto, Faizal; Kharisma, Giri Indra
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v10i1.28540

Abstract

Pada era globalisasi pengetahuan masyarat tentang kerajaan di masa lampau menjadi semakin terbatas. Minimnya literatur tertulis yang mengungkapkan keanekaragaman kerajaan di masa lampau menjadi salah satu penyebabnya. Hal ini dapat dijumpai pada kerajaan-kerajaan di dataran Timor tepatnya di Kabupaten Timor Tengah Utara seperti kerajaan Insana yang dipimpin klan Us Finit, Kerajaan Biboki oleh klan Us Boko, dan Kerajaan Amarasi oleh klan Koroh.  Dalam perkembangannya, sumber informasi tradisi dan budaya yang diketahui sampai sekarang masih berasal dari cerita rakyat dan tradisi yang berkembang turun-temurun. Penelitian untuk mengungkap budaya dan kearifan lokal Kerajaan Insana di Dataran Timor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan dilaksanakan di Oelolok, Desa Ainiut, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Instrumen penelitian yang digunakan berupa: panduan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa kebudayaan dan kearifan lokal yang ada di kerajaan Insana cukup beragam. Dari segi budaya, terdapat beberapa kesenian dan kerajinan yang ada di kerajaan Insana. Ragam budaya yang ada pada masyarakat Insana juga telah melahirkan kearifan lokal yang sudah diwariskan secara tutun temurun. Kearifan lokal tersebut dapat terlihat pada upacara ritual dan tradisi yang menjadi adat istiadat masyarakat Insana.
Revitalisasi Cerita Rakyat Masyarakat Timor Sebagai Penguatan Nilai Pendidikan Karakter Pada Era Tatanan Kehidupan Baru Rejo, Uman; Rahayu, Imaniah Kusuma; Kharisma, Giri Indra
Jurnal Sastra Indonesia Vol 11 No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v11i1.51457

Abstract

Abstrak Artikel hasil penelitian ini bertujuan untuk merevitalisasi berbagai bentuk cerita rakyat masyarakat Timor yang penuh dengan nilai kearifan lokal dan muatan pendidikan karakter yang relevan diterapkan sampai sekarang. Selama ini, berbagai bentuk cerita rakyat sebagai produk budaya yang ada di daratan Timor tidak terdokumentasi dengan baik. Agar cerita rakyat tersebut tidak hilang oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat, maka berbagai upaya merevitalisasi dibutuhkan. Upaya tersebut dimulai dengan menginventarisasi, mengklasifikasikan, mengkaji, dan menggali nilai-nilai kultural yang terkandung di dalam teks cerita rakyat, baik nilai kearifan lokal maupun pendidikan karakternya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan bentuk, fungsi, dan makna dalam lingkup kajian kelisanan sastra. Metode penelitian menggunakan grounded theory dan jenis penelitiannya deskriptif kualitatif. Sumber data cerita rakyat didapat dari kabupaten Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Belu, dan Malaka. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, simak-catat, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan content analysis. Untuk menguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Hasil dan bahasan menunjukkan sebagai berikut. Pertama, berdasarkan bentuk revitalisasi cerita rakyat masyarakat Timor ditemukan berbagai macam karakter melalui tokoh-tokoh yang terkandung di dalam cerita rakyat, yakni antagonis dan protagonis dengan berbagai variasinya. Berbagai karakter tersebut akan digunakan untuk menggali secara radikal, fungsi dan makna yang direpresentasikan secara tersirat dalam cerita rakyat ini. Kedua, fungsi cerita rakyat masyarakat Timor dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi fungsi pendidikan, sosial, agama, budaya, politik, dan ekonomi. Ketiga, makna revitalisasi cerita rakyat masyarakat Timor diklasifikasikan menjadi makna religious, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kata kunci : revitalisasi, cerita rakyat, masyarakat Timor, pendidikan karakter, kelisanan sastra, kearifan lokal Abstract This article aims to revitalize various forms of Timorese folklore which is full of local wisdom values ​​and character education content that is relevant to this day. So far, various forms of folklore as cultural products in mainland Timor are not well documented. So that folklore is not lost by the rapid development of information and communication technology, various revitalization efforts are needed. The effort begins by taking inventory, classifying, studying, and exploring the cultural values ​​contained in folklore texts, both the value of local wisdom and character education. The approach used is the approach of form, function, and meaning within the scope of the study of oral literature. The research method uses grounded theory and the type of research is descriptive qualitative. The sources of folklore data were obtained from the districts of Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Belu, and Malaka. Data collection techniques through observation, interviews, note-taking, and documentation. The data analysis technique uses content analysis. To test the validity of the data using data triangulation techniques. The results and discussion show as follows. First, based on the revitalization of Timorese folklore, various characters were found through the characters contained in the folklore, namely antagonists and protagonists with various variations. These various characters will be used to explore radically, the functions and meanings that are implied in this folklore. Second, the function of Timorese folklore in this study is classified into educational, social, religious, cultural, political, and economic functions. Third, the meaning of revitalizing Timorese folklore is classified into religious, nationalist, independent, cooperation, and integrity meanings. Keywords : revitalization, folklore, Timorese society, character education, orality of literature, local wisdom.
DESCRIPTIVE-TEXT TEACHING MATERIALS BASED ON LOCAL WISDOM IN THE BORDER AREA FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Giri Indra Kharisma; Imania Kusuma Rahayu
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 14, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v14i1.15019

Abstract

The product of this research is in the form of a textbook which aims to facilitate students in learning to understand and to produce descriptive texts. All the reading passages presented in the textbook describe the local wisdoms in Belu, which is directly adjacent to Timor Leste. This research uses 4D development model consisting of 4 stages, namely: define, design, develop, and disseminate. Based on the validation results by experts and practitioners, the developed textbook had a percentage of higher than 85% with a very feasible category to be implemented. The results of the try-out of the product conducted on students showed a very good response because it obtained 92% feasibility with a very good category.
Kearifan Lokal Timor sebagai Sumber Bahan Ajar Teks Deskripsi untuk Siswa SMP Giri Indra Kharisma; Imaniah Kusuma Rahayu
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 11 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v11i1.29114

Abstract

Penelitian ini menghasilkan produk berupa buku teks yang bertujuan untuk memfasilitasi siswa dalam belajar memahami hingga memproduksi teks deskripsi. Seluruh bacaan yang tersaji dalam buku tersebut mendeskripsikan tentang kearifan lokal yang ada di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D yang memiliki 4 tahap, yakni: penetapan, perancangan, pengembangan, dan penyebarluasan.   Berdasarkan hasil validasi para ahli dan praktisi, diketahui bahwa buku ajar yang dikembangkan memperoleh persentase lebih dari 85% dengan kategori sangat layak untuk diimpelementasikan. Hasil ujicoba produk yang dilakukan kepada siswa juga menunjukkan respon yang sangat baik karena memperoleh persentase kelayakan sebesar 92% dengan kategori sangat layak.Kata Kunci: Teks Deskripsi, Bahan Ajar, Kearifan Lokal, Timor
BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL KERAJAAN INSANA DI DATARAN TIMOR Faizal Arvianto; Giri Indra Kharisma
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 10 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v10i1.28540

Abstract

Pada era globalisasi pengetahuan masyarat tentang kerajaan di masa lampau menjadi semakin terbatas. Minimnya literatur tertulis yang mengungkapkan keanekaragaman kerajaan di masa lampau menjadi salah satu penyebabnya. Hal ini dapat dijumpai pada kerajaan-kerajaan di dataran Timor tepatnya di Kabupaten Timor Tengah Utara seperti kerajaan Insana yang dipimpin klan Us Finit, Kerajaan Biboki oleh klan Us Boko, dan Kerajaan Amarasi oleh klan Koroh.  Dalam perkembangannya, sumber informasi tradisi dan budaya yang diketahui sampai sekarang masih berasal dari cerita rakyat dan tradisi yang berkembang turun-temurun. Penelitian untuk mengungkap budaya dan kearifan lokal Kerajaan Insana di Dataran Timor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan dilaksanakan di Oelolok, Desa Ainiut, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Instrumen penelitian yang digunakan berupa: panduan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa kebudayaan dan kearifan lokal yang ada di kerajaan Insana cukup beragam. Dari segi budaya, terdapat beberapa kesenian dan kerajinan yang ada di kerajaan Insana. Ragam budaya yang ada pada masyarakat Insana juga telah melahirkan kearifan lokal yang sudah diwariskan secara tutun temurun. Kearifan lokal tersebut dapat terlihat pada upacara ritual dan tradisi yang menjadi adat istiadat masyarakat Insana.
Internalisasi Nilai Karakter Islam pada Siswa Kelas 1 MIN Timor Tengah Utara Melalui Gerakan Literasi Sekolah Giri Indra Kharisma; Imaniah Kusuma Rahayu; Uman Rejo
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 11, No 4 (2020): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v11i4.4724

Abstract

Internalisasi nilai-nilai Islam merupakan kegiatan menanamkan nilai-nilai Islam kepada siswa yang bersumber dari Al-Quran dan Hadist. Hal tersebut penting bagi siswa agar dapat dijadikan bekal dan menjadi benteng yang kuat dalam menjaga akidahnya agar tidak terjerumus ke dalam pemikiran yang sesat, liberal, hingga radikal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menanamkan nilai karakter Islam kepada siswa kelas 1 Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) Timor Tengah Utara melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Kegiatan tersebut berupa pembacaan cerita kepada siswa tentang kisah nabi, rasul, dan para sahabat yang sarat akan nilai-nilai Islam yakni akidah, ibadah, dan akhlak. Adapun langkah-langkah kegiatan terdiri dari tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Pada tahap persiapan, kegiatan yang dilakukan yakni observasi kelas, telaah pustaka, dan prabaca. Tahap pelaksanaan berisi kegiatan apersepsi, kegiatan inti, dan refleksi. Selama kegiatan, siswa mampu memahami setiap cerita dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita dengan baik. Namun, terdapat beberapa kendala yang dirasakan ketika kegiatan berlangsung. Kendala pertama yakni terdapat beberapa siswa yang sulit fokus hingga akhir cerita. Kendala kedua ialah tidak adanya proyektor yang disediakan oleh sekolah.
PELATIHAN PENGGUNAAN SISTEM OJS BAGI PENDIDIK DI SMP N 1 KEFAMENANU Faizal Arvianto; Giri Indra Kharisma
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): APTEKMAS Volume 4 Nomor 2 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.033 KB) | DOI: 10.36257/apts.v4i2.3349

Abstract

Based on interviews with head master of SMP N 1 Kefamenanu, data was obtained only 2% out of 20 teachers understood the OJS system who received promotions with the condition that they did scientific publications in national journals. Based on these problems, the authors conducted training them to use OJS system to increase the capacity of scientific publications at SMP N 1 Kefamenanu. This activity use participatory action research (PAR) as a method which use three stages, namely preparation, implementation and evaluation. The responses from the participating teachers indicated that this training activity was very useful. Teachers of SMP N 1 Kefamenanu now understand and understand how to submit articles using the OJS system. In addition, 1 out of 16 assisted subjects have succeeded in getting a response that their articles were received with corrections by the journal editor as a form of success in training activities.