Hani Risdiany
Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Profesionalisme Guru Dalam Mewujudkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia Hani Risdiany; Yusuf Tri Herlambang
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 3 (2021): June Pages 631-1091
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.127 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i3.434

Abstract

Upaya pemerintah untuk mengembangkan profesi guru sebagai profesi yang kuat dan dihormati sejajar dengan profesi lainnya terlihat dari lahirnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang melakukan usaha profesi guru mengembangkan perlindungan hukum. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai pengembangan tingkat profesionalisme guru untuk mencapai mutu pendidikan di Indonesia.  Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis kajian pustaka (library research). Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan mengumpulkan dan menelusuri berbagai buku, jurnal, dan lainnya yang terkait dengan konsep pembahasan. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif yaitu metode penelitian yang berusaha mengungkap fakta kejadian yang ditulis dalam pernyataan-pernyataan yang berasal dari sumber data yang diteliti. Hasil penelitian ini adalah berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam peningkatan profesionalisme guru dengan meningkatkan kualifikasi dan persyaratan jenjang pendidikan yang lebih tinggi bagi tenaga pengajar dari jenjang sekolah hingga perguruan tinggi. Guru profesional harus memiliki 4 kompetensi, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, serta yang penting dan perlu dilakukan oleh pemerintah adalah membangun kemandirian di kalangan guru, dimana kemandirian ini akan menumbuhkan sikap profesional dan inovatif terhadap guru dalam menjalankan perannya dan tugasnya adalah mendidik masyarakat menuju kehidupan dan kualitas yang lebih baik
Pengaruh Film Kartun Upin Dan Ipin Terhadap Perkembangan Moral Anak Hani Risdiany; Triana Lestari
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.577

Abstract

Acara TV, termasuk sinetron, komedi, dan kartun, berisi tindakan kekerasan yang tidak pantas untuk ditonton. Sehingga diperlukan adanya integrasi nilai moral dalam pertelevisian. Diantara banyak acara favorit anak-anak misalnya film kartun dengan penyajian humor dan lelucon. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis apa saja nilai moral yang terkandung pada film kartun Upin dan Ipin dan mendeskripsikankannya terhadap perkembangan perilaku moral anak. Penelitian yang dilaksanakan berjenis kualitatif tepatnya penelitian deskriptif. Populasinya yakni 102 film kartun Upin dan Ipin secara keseluruhan. Sementara sampelnya film berjudul “Ikhlas dari Hati” diambil mempergunakan teknik Simple Random Sampling. Data penelitiannya yakni berbagai hal dengan kandungan nilai moral dari film kartun Upin dan Ipin. Guna mengumpulkan data terebut dipergunakan teknik wawancara, metode pencatatan dan observasi, serta teknik pencatatan. Mengacu pembahasan yang sudah dipaparkan, diketahui bahwa setiap kartun Upin dan Ipin mempunyai nilai moral. Nilai moral ini mencakup rasa demokratis, keberanian, kerjasama, kepedulian dengan sesama, tolong menolong, dan hormat menghormati yang berpengaruh terhadap perkembangan moral anak
Implikasi Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) dalam Meningkatkan Kesadaran Nilai Moral pada Pembelajaran PKn di SD Farah Sabilla Febriany; Hani Risdiany; Dinie Anggraeni Dewi; Yayang Furi Furnamasari
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1589

Abstract

Bagi siswa untuk belajar bagaimana menjadi siswa yang baik menjadikan sebagai warga negara, mereka perlu mengklarifikasi kesadaran nilai moral. Namun istilah siswa yang baik menimbulkan interpretasi dan definisi yang berbeda dalam sistem yang berbeda. Sasaran subjek penulis ini adalah siswa sekolah dasar yang menjadi dasar penanaman nilai moral sejak jenjang dini dan meningkatkan kesadaran nilai moral menjadi hal utama. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi implikasi model pembelajaran VCT dalam meningkatkan kesadaran moral terhadap pembelajaran di SD. Metode yang digunakan dalam permasalahan studi komprehensif yaitu menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah tinjauan pustaka untuk pengkajian studi literatur. Proses pengolahan data yang telah didapatkan akan dikompilasi, analisis, simpulan, dan hasil kesimpulan akhir mengenai studi literatur. Analisis hasil yang didapatkan yaitu mengidentifikasi model VCT, motivasi untuk meningkatkan kesadaran nilai moral, serta penerapan dari model VCT di mata pelajaran PKn jenjang sekolah dasar. Pembelajaran PKn (pendidikan kewarganegaraan) menjadi bidang dimana siswa secara khusus disebut sebagai wadah untuk membantu siswa dalam klarifikasi nilai moral
Implikasi Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) dalam Meningkatkan Kesadaran Nilai Moral pada Pembelajaran PKn di SD Farah Sabilla Febriany; Hani Risdiany; Dinie Anggraeni Dewi; Yayang Furi Furnamasari
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1589

Abstract

Bagi siswa untuk belajar bagaimana menjadi siswa yang baik menjadikan sebagai warga negara, mereka perlu mengklarifikasi kesadaran nilai moral. Namun istilah siswa yang baik menimbulkan interpretasi dan definisi yang berbeda dalam sistem yang berbeda. Sasaran subjek penulis ini adalah siswa sekolah dasar yang menjadi dasar penanaman nilai moral sejak jenjang dini dan meningkatkan kesadaran nilai moral menjadi hal utama. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi implikasi model pembelajaran VCT dalam meningkatkan kesadaran moral terhadap pembelajaran di SD. Metode yang digunakan dalam permasalahan studi komprehensif yaitu menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah tinjauan pustaka untuk pengkajian studi literatur. Proses pengolahan data yang telah didapatkan akan dikompilasi, analisis, simpulan, dan hasil kesimpulan akhir mengenai studi literatur. Analisis hasil yang didapatkan yaitu mengidentifikasi model VCT, motivasi untuk meningkatkan kesadaran nilai moral, serta penerapan dari model VCT di mata pelajaran PKn jenjang sekolah dasar. Pembelajaran PKn (pendidikan kewarganegaraan) menjadi bidang dimana siswa secara khusus disebut sebagai wadah untuk membantu siswa dalam klarifikasi nilai moral