Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengenalan Permainan Sains Bagi Siswa SDK Tes Kecamatan Bikomi Utara,Timor Tengah Utara Vinsensia Ulia Rita Sila; Hermina Manlea; Sefrinus M. D. Kolo
Bakti Cendana Vol 1 No 1 (2018): Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.356 KB) | DOI: 10.32938/bc.1.1.2018.11-18

Abstract

Abstrak Pengabdian ini bertujuan untuk menciptakan, menimbulkan kesukaan, dan ketertarikan siswa terhadap pelajaran sains, mengenalkan beberapa macam alat sederhana dan penggunaannya, mengetahui dan melaksanakan praktikum fisika, kimia dan biologi sederhana yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan alat dan bahan yang tersedia di SDK Tes. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SDK Tes pada hari Rabu tanggal 16 Agustus 2017. Materi pengabdian berupa materi permainan sains, antara lain perbedaan tekanan udara, uangku terbakar uangku utuh, mengapung atau tidak mengapung, membuat magnet sederhana, memahami prinsip kayu (dayung), posisi air pada gelas besar terbalik, cangkang telur jauh lebih kuat dari yang terlihat, telur ajaib, kekuatan air, pembiasan cahaya, udara dan pembakaran, tes kerapatan. Pelaksanaan demonstrasi tersebut dilakukan dengan menggunakan interaksi yang baik antara siswa dengan guru. Siswa tidak malu untuk bertanya dengan guru. Hal ini memudahkan siswa memecahkan masalah yang dihadapinya. Selain itu, guru tidak menggerutu atau memarahi siswa yang mengalami kegagalan dalam melakukan percobaan atau demonstrasi. Para siswa SDK Tes sangat antusias, aktif, interaktif dan tidak kaku dalam belajar IPA. Para guru SDK Tes mengenal praktikum sains (Fisika, Kimia dan Biologi) sederhana yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan alat dan bahan yang tersedia di lingkungan sekitar.
PELATIHAN PEMBUATAN TEMPE TURIS (Cajanus Cajan L) BAGI MASYARAKAT KELOMPOK TANI SEHATI DESA TUBLOPO, KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Risna Erni Yati Adu; Yuni Sine; Emilia Juliyanti Bria; Elisabeth Korbafo; Hermina Manlea; Dicky Frengky Hanas; Lukas Pardosi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.022 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i3.2511

Abstract

The training on tempeh fermentation from pigeon pea was carried out by a lecturer team from Timor University to the people of Tublopo Village (Sehati Farmer Group). Tublopo Village has one of the natural resources that potentially to be developed, namely Pigeon pea. The lack of knowledge and skills of the local community in processing the abundant pigeon pea is the reason for conducting this activity. Training on pigeon pea processing into tempeh can improve the selling value of the product and produce products with new innovations that have better quality. The used method in this service activity is in the form of counseling and the practice of making pigeon pea tempeh. At the counseling stage, the service team described the employed materials, tools and the steps for tempeh fermentation, then continued with a demonstration of making tempe according to the described stages. The main product from this service is pigeon pea tempeh. In addition to tempe products, members of the Sehati Farmer Group have been equipped with the knowledge and skills to produce tempe independently.
Pelatihan Pembuatan Kecambah Kacang Hijau (Tauge) Dengan Media Pasir Sungai Untuk Masyarakat Dusun Banopo, Kabupaten Timor Tengah Utara Emilia Juliyanti Bria; Yuni Sine; Risna Erni Yati Adu; Hermina Manlea; Dicky Frengky Hanas; Lukas Pardosi; Elisabeth Korbafo
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 6 No 3 (2022): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v6i3.606

Abstract

The people of Dusun Banopo mostly work as farmers who produce a variety of agricultural products. One of the products produced is mung beans. The yield of bean sprouts is very good and plentiful, however the utilization of this product is still very low, especially in supporting family health and increasing family income. Most of the produce is sold immediately and a quarter of the harvested are usually left at home to be cooked with corn. Mung bean seeds can be germinated into bean sprouts which have a higher nutritional content and can be used as marketed products. This service activity was well received by the community, especially the women from the Women Farmers Group. This group gains knowledge and skills in making bean sprouts with media that can be taken from the surrounding environment. Besides being able to be used as a nutritious vegetable in improving family health, it can also marketed to increase family income.