Articles
Analisis debit aliran sungai DAS Bila, Sulawesi Selatan
Ikrima Staddal;
Oteng Haridjaja;
Yayat Hidayat
JURNAL SUMBER DAYA AIR Vol 12, No 2 (2016)
Publisher : Bina Teknik Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1265.132 KB)
|
DOI: 10.32679/jsda.v12i2.56
The streamflow is an important component in the management of a watershed. Streamflow data in the form of maximum flow and minimum flow and average discharge can be used for sustainable watershed planning. Bila watershed is a priority watershed in South Sulawesi. Tempe Lake is located at the downstream of Bila watershed, in rainy season Tempe Lake is flooding, and will inundate rice fields, residential and other social infrastructures. In addition of flooding problem, sedimentation factor in Tempe Lake becomes a priority that must be saved.The amount of people needs for agriculture land and settlements resulting in the conversion of catchment area, and this has led to an imbalance hydrology in Bila watershed. This study aimed to observe the effect of landuse changes on streamflow. Streamflow analysis of is done by looking at the value of the maximum and minimum discharge over a period of 10 years and runoff coefficient. The results showed that landuse changes trend has effecting maximum and minimum discharge trends and runoff coefficient. Conversion of primary forests to secondary forests of 8.6% has been changing river conditions from good to bad. River conditions become worse has followed by increased river flow coefficient of 21.9% from 0.56 becomes 0.72, which means that 72% of precipitation in Bila watershed is runoff.
Pengembangan Usaha Minyak Kelapa Tradisional untuk Meningkatkan Pendapatan IKM Desa Posso, Kabupaten Gorontalo Utara
Rosdiani Azis;
Ingka Rizkyani Akolo;
Moh. Fikri Pomalingo;
Ikrima Staddal
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2020): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29244/agrokreatif.6.2.150-158
Posso is one of the villages which is located in Kwandang sub-district, North Gorontalo, Province of Gorontalo. It has the potential of coconut plantations with a production capacity of around15,000 coconuts/month. In order to increase the potential of village, the government formed a jointly successful SMEs that are produces traditional coconut oil. The purpose of this activity is to develop a traditional coconut oil business to increase SMEs incomes. The method applied are technology transfer, provision of tools, application of technology and production assistance. Based on the results showed activities obtained training results of packaging design and packaging process that is good and proper nd business management can improve partners' skills in designing attractive packaging and able to manage this business. After this coconut oil business developmentās activity, it produced knowledge about the fermentation method in making oil, how to operate coir peeling tools with a chicken paw method, management of a traditional coconut oil processing business, and an increase in partner assets which oil production increased to 150 L or around 200 bottles a month. Overall, this program is well implemented and has benefits for SMIs, especially in developing a successful SME business together.
Pemberdayaan Suku Polahi Melalui Konsep Agroforestri untuk Menjaga Kelestarian Suaka Margasatwa Nantu
Muhammad Rum Laindi;
Fidyatul Husna Wartabone;
Ikrima Staddal
Jurnal Ilmiah Pangabdhi Vol 7, No 2: Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/pangabdhi.v7i2.11486
Suku Polahi termasuk salah satu suku terasing di Indonesia dan memiliki kultur kebudayaan yang masih melekat kuat. Sampai saat ini aktifitas Suku Polahi dengan masyarakat luar masih sangat terbatas. Kontak langsung dengan Suku Polahi hanya dilakukan oleh masyarakat yang mencari rotan ke dalam hutan dan juga beberapa masyarakat dari Desa terdekat. Suku Polahi tinggal disepanjang hutan Boliyohuto di dalam kawasan konservasi Suaka Margasatwa Nantu. Suku Polahi untuk bertahan hidup menebang pohon untuk ditanami tanaman jagung dan juga dijual kepada pencari kayu di hutan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemaham kepada Suku Polahi tentang status Suaka Margasatwa Nantu yang harus dijaga, memberikan pemahaman tentang pelarangan penebangan pohon dan memberikan pelatihan cara menanam secara agroforestri. Hasil dari kegiatan ini memperlihatkan bahwa pengetahuan Suku Polahi tentang Agroforestri semakin bertambah, dimulai dengan cara pemilihan bibit pohon yang baik, cara penenaman denga metode konservasi dan cara untuk merawat serta menjaga bibit yang telah ditanam. Selain itu Suku Polahi telah memahami tentang status Suaka Margasatwa Nantu yang harus dijaga dan dilindungi. Kegiatan ini diharapkan bahwa Suku Polahi yang telah mengikuti kegiatan ini bisa mengajarkan pada Suku Polahi lainnya sehingga kelestarian Suaka Margasatwa Nantu dapat dijaga.
Peningkatan Kualitas dan Pemanfaatan Limbah Hasil Pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) IKM Rumah Ikhtiar
Rosdiani Azis;
Ikrima Staddal;
Syahmidarni Al Islamiyah
Jurnal Ilmiah Pangabdhi Vol 7, No 2: Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/pangabdhi.v7i2.11475
Posso Village is one of the villages located in Kwandang District, through a village-owned enterprise formed a successful IKM together that produces traditional coconut oil. The purpose of this service activity is to improve the quality of traditional coconut oil and its waste and the management of partner businesses. The results of this service activity obtained several machines such as a coconut peeler machine with an average coconut peeling of about 18 s/piece at a machine speed of 2000 rpm and a shaft 25 rpm, a large capacity coconut milk squeezer machine with manual operation via hydraulic power, a VCO mixer machine with a capacity of 20 liters with a rotational speed of 900 rpm to 4200 rpm, an ethanol distillation machine with a capacity of 30 liters equipped with a condenser, a drum for burning shells into charcoal, product packaging and label designs, online trading accounts and operations have been obtained by partners.
ANALISIS ALIRAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN MODEL SWAT DI DAS BILA SULAWESI SELATAN
IQRIMA STADDAL
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 4 No 1 (2016): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (737.097 KB)
|
DOI: 10.30869/jtech.v4i1.53
Aliran permukaan merupakan air yang tidak dapat masuk kedalam tanah akibat kejenuhan tanah yang menghambat proses infiltrasi. Apabila kapasitas infliltrasi lebih kecil daripada curah hujan maka akan terjadi aliran permukaan yang selanjutnya menyebabkan banjir. DAS Bila merupakan DAS prioritas yang berarti memiliki tingkat kritis yang harus segera diselamatkan. Tiap tahunnyan DAS Bila menyebabkan banjir, kekeringan dan erosi sehingga dibutuhkan model hidrologi yang dapat Menggambarkan proses perubahan pada DAS Bila. Penelitian ini bertujuan untuk memprediski aliran permukaan menggunakan model SWAT. Berdasarkan data debit harian pada bulan Januari sampai November 2006 dan 2011, didapatkan hasil kalibrasi nilai R yaitu 0,81 dan NSE sebesar 0.64. Hasil validasi model didapatkan nilai R sebesar 0,81 dan NSE sebesar 0,55. Hal ini menunjukkan bahwa model SWAT dapat memprediksi proses hidrologi di DAS Bila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aliran permukaan bertambah sebesar 40.3%, seiring terjadinya perubahan hutan primer menjadi hutan sekunder. Penggunaan lahan yang mempengaruhi besar aliran permukaan adalah penggunaan lahan untuk pemukiman, sawah dan pertanian lahan kering yang masing-masing meningkat sebesar 44.1%, 56.8% dan 35%
PERABIAKAN ALGORITMA SUHU PERMUKAAN LAUT LANDSAT 8 UNTUK PERAIRAN PONELO
Romansah Wumu;
Iqrimha staddal;
Evi Sunarti Antu;
Burhan Liputo;
Farid Darise
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 5 No 2 (2017): JURNAL TECHNOPRENEUR (November)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (498.631 KB)
|
DOI: 10.30869/jtech.v5i2.119
Suhu permukaan laut (SPL) merupakan salah satu parameter yang mempengaruhi kehidupan biota laut. Landsat menyediakan data suhu permukaan bumi sejak tahun 1978. Penelitian ini memfokuskan pada pebraikan algoritma Brightness Temperature (BT) pada band 10 dan 11 data Landsat 8 (L8) menjadi Suhu Permukaan Laut (SPL) untuk perairan Ponelo dengan metode regresi. Regresi yang diperoleh diuji menggunakan metode R-squared (R 2 ) dan Root Mean Square Error (RMSE). Berdasarkan hasil pengambilan data dan analisis data L8 pada tanggal 21 Mei 2017 diperoleh algoritma polinomial 2 merupakan algoritma terbaik dengan dengan koefisien a 0 , a 1 , dan a 2 secara berturut turut 3568.14, 329.64, dan -7.55 (R 2 = 0.86 dan RMSE = 0.73).
Mengenali Karakteristik Kontrol On-Off Dengan Grafik Logika
Burhan Liputo;
Iqrima Staddal;
Arif Murtaqi Akhmad Mutsyahidan
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 8 No 1 (2020): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (660.367 KB)
|
DOI: 10.30869/jtech.v8i1.402
Dasar kontrol adalah pengetahuan awal yang wajib dimiliki dalam memahami suatu sistem kontrol listrik dan implementasi yang didalamnya meliputi beberapa aspek penting yaitu fungsi komponen, karakteristik rangkaian, perancangan dan aplikasi penggunaan di lapangan. Ada dua hal yang mendukung memahami sistem kontrol secara komprehensif yaitu pengetahuan secara teoritis dan pengetahuan secara praktik. Pengetahuan secara teoritis belum dapat diterapkan jika tidak didukung dengan pengetahuan secara praktik. Pengetahuan secara praktik merupakan olah psikommotorik dalam bentuk bereksperimen yang secara prinsip, sistem kontrol dapat diamati dan dibuktikan dengan baik. Oleh sebab itu maka tujuan dari penelitian ini adalah membuat media eksperimen dasar kontrol listrik untuk memudahkan pemahaman, pengenalan dan penguasaan dibidang kontrol listrik yang akan mendukung pengetahuan secara teoritis. Adapun metode dalam penelitian ini adalah perancangan konstruksi trainer, uji eksperimen komponen, pembuatan modul uji, dan evaluasi fungsi media. Secara akademik penelitian ini mempunyai beberapa manfaat yaitu sebagai media eksperimen dasar kontrol, memudahkan pemahaman karakteristik kontrol, membantu mengenali komponen relay magnetik, dan dapat menunjukkan karakteristik rangkaian yang bisa diamati. Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini dapat dirumuskan bahwa, media eksperimen dapat membantu memahami dasar kontrol listrik dengan mudah baik pengamatan, pengenalan, penguasaan dan perancangan sistem rangkaian kontrol.
ANALISIS POTENSI SUMBERDAYA AIR DI DAS PAGUYAMAN
Ikrima Staddal
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 8 No 1 (2020): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (707.177 KB)
|
DOI: 10.30869/jtech.v8i1.547
Kebutuhan air terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk sedangkan air yang tersedia tidak selalu sejalan antara kebutuhannya menurut volume, tempat, waktu dan kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat neraca penggunaan air di DAS Paguyaman berdasarkan penggunaannya. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penggunaan air pada sektor domestik, Kecamatan Wonosari, Dulupi dan Mootilango mempunyai kebutuhan air paling banyak sebesar 0.01m3/dt, 0.02 m3/dt dan 0.01m3/dt. Kebutuhan air pada pabrik gula dan pabrik skala kecil membutuhkan air sebesar 0.025m3/dt atau dalam dan 0.033 m3/dt pada pabrik skala kecil. Kebutuhan air irigasi sebesar 17.33 m3/dtk atau 546 juta m3/dt dengan luasan daerah irigasi 15.488 Ha. Kebutuhan air di DAS Paguyaman paling banyak dimanfaatkan pada sektor irigasi, sektor domestik, non domestik dan industry. Hasil analisis neraca air didapatkan bahwa total kebutuhan air di DAS Paguyaman dalam kurun waktu 20 tahun (tahun 2017-2037) mengalami defisit atau kekurangan air. Apabila dilakukan pemeliharaan dan pengelolaan air dengan baik, maka DAS Paguyaman akan terpenuhi kebutuhan airnya dan pada tahun 2032 sampai tahun 2027 akan mengalami surplus atau air berlebih.
DESAIN ALAT PELUBANG TANAH BIBIT KAKAO (Theobroma Cacao L)
Erik Sawaludi Marwan;
Iqrima Staddal;
Siradjuddin Haluti
Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG) Vol 2 No 2 (2017): Jurnal JTPG
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kakao merupakan tumbuhan dengan ketinggian 10 m, namun dalam pembudidayaan tingginya dibuattidak lebih dari 5 m dengan tajuk menyamping yang meluas. Buah kakao tumbuh dari bunga yangdiserbuki. Ukuran buah kakao jauh lebih besar dari bunganya dan berbentuk bulat hingga memanjang.Warna buah akan berubah seiring tingkat kematangan buah. Sewaktu muda buah berwarna hijauhingga ungu. Kulit luar buah ketika sudah masak biasanya berwarna kuning. Pada umumnya petanimembudidayakan tanaman kakao itu dengan cara melakukan pembibitan dalam suatu wadah (polybag)dengan selang waktu 2-3 minggu, setelah selesai pembibitan dalam wadah kemudian dipindahkankesuatu lahan yang telah disiapkan. Biasanya dalam proses pemindahan bibit ini petani menggunakanalat tradisional yang manual dan membutuhkan waktu serta tenaga yang banyak dalam prosespembuatan lubang tanam yang akan ditanami bibit kakao. Dibutuhkan alat teknologi tepat guna yanglebih efisien dalam pembuatan lubang, sehingga proses lebih muda, hemat tenaga dan lebih cepatseperti alat pelubang tanam bibit kakao. Kapasitas dari alat pelubang tanam bibit kakao ini sebesar 57kg/jam
DESAIN ALAT PEMBELAH KELAPA MUDA DENGAN DUA FUNGSI
Muhammad Al-Fitra Usuli;
Devitta Purnamasary Mohidin;
Iqrima Staddal
Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG) Vol 2 No 2 (2017): Jurnal JTPG
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Gorontalo adalah salah satu daerah yang memiliki tanaman kelapa yang begitu melimpah dan belumtermanfaatkan dengan sangat baik, mulai dari daging kelapa, sabut, hingga air kelapa yang bemanfaatbagi manusia. meskipun satu hal yang menyebabkan kelapa belum termanfaatkan dengan baik diGorontalo yaitu perkembangan teknologi yang masih sedikit. Proses membelah buah kelapa padaumumnya dilakukan dengan cara tradisional atau dengan menggunakan parang. Dan cara ini memilikiresiko yang cukup besar. Desain alat pembelah kelapa muda ini bertujuan untuk mempermudahmasyarakat dalam proses mengeluarkan air kelapa dan membelah buah kelapa sehingga prosesmengeluarkan air kelapa dan membelah buah kelapa lebih efektif dan mudah dilakukan tanpamenimbulkan resiko. Hasil pembelahan buah kelapa ini dengan menggunakan dua jenis kelapa mudayaitu kelapa Genjah dan hibrida dengan waktu masing- masing yang sangat berbeda , Kelapa genjahmembutuhkan waktu Total 111 detik per lima buah sedangkan kelapa hibrida membutuhkan waktu 90detik per lima buah.