Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS HIDUP SEHAT DAN PENCEGAHAN PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN MELALUI PELATIHAN KADER DAN REMAJA SERTA PERBAIKAN SARANA SANITASI Mei Ahyanti; Sri Ujiani; yustin nur khoiriyah; ririn sri handayani; I Gusti Ayu Mirah Widhisastri; Tori Rihiantoro
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v4i1.180

Abstract

Permasalahan kesehatan di masyarakat semakin kompleks. Permasalahan penyakit menular belum terselesaikan, sudah makin marak penyakit tidak menular. Permekes RI No. 36 tahun 2016 pasal 1 menyebutkan bahwa Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Desa II Sukasari Desa Sukadadi Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah dengan permasalahan komplek. Dengan permasalahan kesehatan yang ada dimasyarakat dibutuhkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian terhadap kejadian penyakit agar tidak semakin berat. Dalam mencapai tujuan tersebut, memerlukan peranan dari berbagai tenaga kesehatan secara terintegrasi dari berbagai disiplin ilmu berbeda yang memiliki kompetensi dan bekerja secara team work. Pelaksanaan pengabdian masyarakat Masyarakat di Desa Sukadadi Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran diawali dengan penyamaan persepsi, pelatihan kader dan pendampingan dalam pembuatan sarana sanitasi. Terjadi perbedaan hasil pengukuran pengetahuan dan sikap antara sebelum dan setelah kegiatan pelatihan menunjukkan keberhasilan kegiatan pelatihan dan terbangun satu buah jamban keluarga sederhana sehat sebagai percontohan.
PENGARUH MADU TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA Surya Ferdian; Tori Rihiantoro; Ririn Sri Handayani
Jurnal Keperawatan Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.005 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v11i2.587

Abstract

Lanjut usia (lansia) mengalami perubahan baik fisik & fungsi, mental, psikososial, dan spiritual. Keluhan tentang kesulitan tidur di waktu malam seringkali terjadi pada lansia. Hasil penelitian oleh Khasanah dan Hidayati (2012) adalah 29 (29,9%) lansia memiliki kualitas tidur yang baik sedangkan 68 (70,1%)  memiliki kualitas tidur yang buruk. Sehingga diperlukan terapi yang efektif dan aman dari efek samping. Pemberian madu adalah salah satu bentuk terapi dengan cara relaksasi yang merupakan jenis terapi nonfarmakologi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh madu terhadap kualitas tidur pada lansia sebelum dan sesudah dilakukannya pemberian madu di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasi experimental one group pre-post test design tanpa adanya kelompok kontrol. Jumlah responden 20 orang. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Sebelum dan sesudah dilakukannya pemberian madu kepada responden dilakukan pengukuran kualitas tidur pada lansia. Analisis data dilakukan menggunakan pengolah data komputer Paired Simple T-test. Hasil dari penelitian, diketahui hasil nilai mean sebelum diberi perlakuan adalah 11.55 sedangkan nilai mean setelah 7 hari dilakukannya pemberian madu sebesar 10.75 dengan p-value 0,002 (α : 0,05 ≥ p-value ) hal ini membuktikan bahwa adanya perbedaan kualitas tidur sebelum dan sesudah dilakukannya pemberian madu pada lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar sebesar 0.8. Bagi pihak UPTD PSLU Tresna Werdha Natar diharapkan untuk memperhatikan cara meningkatkan kualitas pada lansia agar tidak terjadi seperti kecenderungan lebih rentan terhadap penyakit, pelupa, konfusi, disorientasi, menurunnya kemampuan berkonsentrasi dan membuat keputusan.
Peningkatan Kemampuan dan Kemandirian Public Area Service dalam Pertolongan Pertama melalui Pelatihan First Aid, CPR dan AED Kota Bandar Lampung Tori Rihiantoro; Ririn Sri Handayani; Musiana Musiana
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 3 Nomor 2 Agustus 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v3i2.166

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan masyarakat awam di Kota Bandar Lampung tentang pertolongan RJP masih sangat rendah. Sebagian besar fasilitas pelayanan umum mengatakan bahwa belum tersedia sumber daya manusia (SDM) yang terlatih dalam melakukan FIRST AID secara baik dan sesuai standar. Berdasarkan wawancara dengan kepala bagian SDM mitra pengabmas diperoleh informasi bahwa telah tersedia fasilitas pertolongan pertama (First Aid) dan Automated External Defibrilator (AED), namun belum pernah dilakukan pelatihan, sehingga pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan pertolongan pertama masih kurang. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan dan kemandirian karyawan mitra pengabmas dalam pertolongan pertama terhadap korban kecelakaan dan henti jantung mendadak (HJM). Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan pelatihan first aid, cardiopulmonary resusitation (CPR) dan automatic external defibrilation (AED). Metode kegiatan meliputi pre-test dan post-test, pemberian materi, simulasi, dan skill driliing. Hasil pelatihan pada 57 peserta diperoleh hasil sebelum pelatihan nilai rata-rata pengetahuan peserta yaitu 35,58 dan setelah pelatihan menjadi 75,43. Data kemudian dianalisis lebih lanjut dan diperoleh nilai p= 0,000. Dengan demikian ada perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah pelatihan. Artinya pelatihan yang dilakukan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan karyawan mitra pengabmas tentang first aid, CPR dan AED