Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Perbedaan Nilai PDW, MPV, Dan Jumlah Trombosit Pada Pre Dan Post Hemodialisa Pasien Gagal Ginjal Kronik Ujiani, Sri; Tuntun, Maria; Rentha Hasibuan, Tiatira Magdalena
Jurnal Analis Kesehatan Vol 7, No 1 (2018): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v7i1.911

Abstract

PENINGKATAN KUALITAS HIDUP SEHAT DAN PENCEGAHAN PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN MELALUI PELATIHAN KADER DAN REMAJA SERTA PERBAIKAN SARANA SANITASI Mei Ahyanti; Sri Ujiani; yustin nur khoiriyah; ririn sri handayani; I Gusti Ayu Mirah Widhisastri; Tori Rihiantoro
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v4i1.180

Abstract

Permasalahan kesehatan di masyarakat semakin kompleks. Permasalahan penyakit menular belum terselesaikan, sudah makin marak penyakit tidak menular. Permekes RI No. 36 tahun 2016 pasal 1 menyebutkan bahwa Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Desa II Sukasari Desa Sukadadi Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah dengan permasalahan komplek. Dengan permasalahan kesehatan yang ada dimasyarakat dibutuhkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian terhadap kejadian penyakit agar tidak semakin berat. Dalam mencapai tujuan tersebut, memerlukan peranan dari berbagai tenaga kesehatan secara terintegrasi dari berbagai disiplin ilmu berbeda yang memiliki kompetensi dan bekerja secara team work. Pelaksanaan pengabdian masyarakat Masyarakat di Desa Sukadadi Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran diawali dengan penyamaan persepsi, pelatihan kader dan pendampingan dalam pembuatan sarana sanitasi. Terjadi perbedaan hasil pengukuran pengetahuan dan sikap antara sebelum dan setelah kegiatan pelatihan menunjukkan keberhasilan kegiatan pelatihan dan terbangun satu buah jamban keluarga sederhana sehat sebagai percontohan.
Pengaruh Pemberian Kemoterapi Terhadap Peningkatan Kadar Asam Urat Penderita Kanker Payudara RS Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015 SRI UJIANI
Jurnal Analis Kesehatan Vol 5, No 1 (2016): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v5i1.455

Abstract

Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal/terus menerus dan tak terkendali, dapat merusak jaringan sekitarnya serta dapat menjalar ke tempat yang jauh dari asalnya yang disebut metastatis. Salah satu bentuk penanganan kanker adalah kemoterapi. Dalam pelaksanaannya, kemoterapi menggunakan obat-obatan sitostatika. Sitostatika adalah kelompok obat (bersifat sitotoksik) yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Pemberian kemoterapi pada sel tumor yang sensitif akan berakibat terjadinya penghancuran “mendadak” sejumlah besar sel tumor sehingga terjadi degradasi asam nukleat, mengakibatkan katalisis hipoksantin dan xantin oleh xantine oksidase yang meningkatkan pembentukan asam urat (Jack, 2009). Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian kemoterapi terhadap peningkatan kadar asam urat penderita kanker payudara di RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini bersifat kuantitatif,  desain penelitian analitik dengan pendekatan quasi eksperimen. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh pasien kemoterapi penderita kanker payudara rawat inap di Poli Klinik penyakit dalam wanita RSUD dr. H. Abdul Moeloek provinsi Lampung, yang dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2015. Data dianalisa dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji T berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh kemoterapi yang signifikan terhadap kadar asam urat  penderita kanker payudara RS Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Gambaran Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) Cholesterol Dan Creatine Kinase-Myocardial Band (CK-MB) Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) SRI UJIANI
Jurnal Analis Kesehatan Vol 3, No 1 (2014): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v3i1.441

Abstract

Analisis enzim jantung dalam plasma atau serum merupakan bagian dari profil untuk membantu diagnostik Penyakit Jantung Koroner (PJK). Jumlah enzim yang sangat berlebih dalam serum digunakan secara klinis sebagai bukti adanya kerusakan organ. CK dibebaskan ke dalam sirkulasi pada hampir semua keadaan iskemia, cedera atau peradangan otot. Penelitian ini bertujuan melihat gambaran kadar Low Density Lipoprotein (LDL) Cholesterol dengan CK–Myocardial Band (CK-MB)  pada pasien PJK. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan rancangan penelitian yaitu crosssectional. Penelitian ini bertempat di RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung pada bulan Mei - Agustus 2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap dengan riwayat PJK, diagnosa klinis (EKG, tekanan darah, berat badan) di RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan, pasien PJK yang mempunyai kadar LDL tinggi 25,87 % dan   normal 74,13 %, dengan rata-rata kadar LDL adalah 128,73 mg/dL, kadar tertinggi 361 mg/dL dan kadar terendah 16 mg/dL. Pasien PJK dengan kadar CK-MB yang tinggi sebanyak 42,66 %, sedangkan yang normal sebanyak 57,34 %, rata-rata kadar CKMB 43,69 u/L, dengan kadar tertinggi 476 u/L dan kadar terendah 9 u/L.
Hubungan Kadar Feritin Dengan Aktivitas Enzim SGOT Dan SGPT Pasien Thalasemia Di RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2017 Sri Ujiani; Dini Marifa Anggraini
Jurnal Analis Kesehatan Vol 6, No 2 (2017): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v6i2.789

Abstract

Pasien thalasemia dengan transfusi reguler dapat terjadi penimbunan besi, yang dimonitor dengan pemeriksaan kadar feritin, dan dapat mengakibatkan terjadinya disfungsi organ-organ vital, termasuk organ hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar feritin dengan fungsi hati yang dipantau melalui aktivitas enzim SGOT dan SGPT pada pasien thalasemia di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jenis penelitian merupakan analitik dengan desain cross sectional  yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2017 di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Subjek penelitian ini adalah pasien thalasemia yang mendapatkan transfusi darah secara rutin dan memiliki kadar feritin tinggi (>1000 ng/l). Kadar feritin sebagai variabel bebas diketahui melalui rekam medis pasien, aktivitas enzim SGOT dan SGPT diperiksa dengan metode IFCC. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan korelasi Spearman, Odds Ratio, dan dituliskan dalam bentuk persamaan menggunakan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 32 pasien dengan kadar feritin di atas 1000 ng/l dan 11 pasien (34,4%) diantaranya memiliki kadar feritin >1500 ng/ml. Sebanyak 18 pasien (56,2%) memiliki aktivitas enzim SGOT tinggi dan 21 pasien (65,6%) memiliki aktivitas enzim SGPT tinggi pula. Uji korelasi Spearman  menunjukkan adanya hubungan positif kuat antara kadar feritin dengan aktivitas enzim SGOT (p = 0,000), dengan nilai OR= 6,000 dan antara kadar feritin dengan aktivitas enzim SGPT (P = 0,001), dengan nilai OR= 6,002.
Efektivitas Ekstrak Nanas (Ananas comosus(L.) pada Pertumbuhan Streptococcus beta-hemolitycus Sri Ujiani; Marhamah Marhamah
Jurnal Kesehatan Vol 10, No 3 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.659 KB) | DOI: 10.26630/jk.v10i3.1423

Abstract

Prevalence of Group A beta-hemolyticus Streptococcus in the upper respiratory tract in healthy children is 10-35%, and at most high, in children aged 3-15 years Career Streptococcus beta-hemolyticus Group A can cause throat infections. The use of traditional medicine in the world is part of the history of human culture for thousands of years. One of the natural ingredients that can be used as traditional medicine is pineapple. The effectiveness of pineapple (Ananas comosus (L.) extract on the growth of beta-hemolitycus Streptococcus has been carried out. The purpose of this study was to determine the effectiveness of pineapple extract (Ananas comosus (L.) on the growth of Streptococcus beta-hemolitycus. This study was an experimental laboratory study) pure in vitro. In this study, the inhibitory and killing power of Ananas comosus (L.) extract against the growth of Streptococcus β haemolyticus at various concentrations of 0.5%; 1%; 2%; 4%; 8%; 10%; 20%; 30%; 40%; 50%; 60%; 70%; 80%; 90%; 100% .. The research was conducted at the Lampung Provincial Health Laboratory Hall conducted from June to November 2018. The results of the One-way Anova test obtained p-value=0,000 so that p-value<0.05 which means that the concentration of pineapple extract tested had an effect on growth of Streptococcus beta hemolyticus bacteria and the results of the Least Significant Difference (LSD) or Post hoc LSD (Least Significance Different) test (p-value<0,05) showed that pineapple extract was effective in inhibiting and killing germs of Streptococcus β haemolyticus at a concentration of 8%.
Kemampuan Sabun Antiseptik Cair yang Mengandung Triclosan yang Terdaftar di BPOM dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Marhamah Marhamah; Sri Ujiani; Maria Tuntun
Jurnal Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.111 KB) | DOI: 10.26630/jk.v10i1.1228

Abstract

In the community, there is still circulating hand washing soap containing triclosan and registered with BPOM/Ministry of Health, but the packaging is not printed how many milliliters of water should be added so that the concentration is not effective in killing bacteria on the hand. The purpose of this study was to determine the ability of liquid antiseptic soap containing triclosan registered at BPOM/Ministry of Health in inhibiting the growth of Escherichia coli bacteria and bacteria on the hands. The research was carried out at the Bacteriology Laboratory of the Department of Health Analyst at Tanjungkarang Health Polytechnic and Lampung Veterinary Center in July-November 2017. This type of research was a completely randomized design. Pre-experiment of one group pre-post-test, the test method of Total Plate Numbers (ALT). Test uses concentrations of 2%, 4%, 6%, 8% and 10% with 5 repetitions. The results showed the strength of liquid antiseptic soap containing triclosan with a concentration of 2%, 4%, 6%, 8% and 10% including the criteria of being moderate and effective in killing bacteria on the hand with a decrease in germ number 96.18%. The Anova test obtained p-value 0,000, meaning that there was an effect of the concentration of liquid antiseptic soap on the growth of Escherichia coli bacteria. The LSD test results showed a significant difference between each liquid antiseptic soap concentration (p-value 0,000-0,024) in inhibiting bacterial growth. The results of the T-test showed that there were differences in the number of germs (ALT) in the hands before and after hand washing with liquid antiseptic soap.
Pengendalian Gula Darah pada DM Tipe 2 dengan Pemeriksaan HbA1c di Rumah Sakit Wuni Sri Lestari; Eka Fitriana; Akhirul Jumaisa; Sarinah Siregar; Sri Ujiani
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 4 No 2 (2022): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v4i2.4391

Abstract

This study aims to determine the control of blood sugar levels in type 2 DM patients at Raden Mattaher Hospital Jambi. The design of this study was descriptive analysis using 100 samples of type 2 DM patients who underwent inpatient and outpatient treatment while blood sugar and HbA1c were checked. The results showed 82 patients with uncontrolled HbA1c levels with an average HbA1c level of 10.11% and 78 patients with abnormal blood sugar levels with an average blood sugar level of 326 mg/dL. Most patients with type 2 diabetes are female (61%), early adulthood 18-40 years (61%), obesity BMI (50%), moderate activity (52%) and poor diet (59%). Based on the characteristics of the respondents, it was found that HbA1c levels were not controlled in the groups: middle adults (85.2%), women (80.3%), BMI with obesity (86.0%), light activity (81.8%) and poor diet. (86.4%). In conclusion, most of the samples were included in the criteria for poor DM control based on current blood sugar levels and HbA1c. Keywords: Type 2 DM, Temporary Blood Sugar, HAa1c, Blood Sugar Control
Peningkatan Kualitas Hidup Anak Thalasemia Pada Masa Pandemi Covid-19 Retno Puji Hastuti; Rina Mariani; Sri Ujiani3; Dewi Sri Sumardilah; Elizar Elizar
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 11, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/berdikari.v11i1.17313

Abstract

Thalassemia is a disorder of hemoglobin synthesis with clinical manifestations of severe anemia. With a total of 35 sufferers in North Lampung, thalassemia causes complex health problems, especially during the Covid-19 Pandemic, including 1. The limited blood supply for transfusions due to decreased donors; 2. The problem of malnutrition leading to reduced immunity; 3. Psychological and school problems; 4. Not all thalassemia children in North Lampung had Hb-analysis as a diagnostic procedure; and 5. Low consumption of iron chelation drugs to prevent hemosiderosis. The community service aims to improve the quality of life for thalassemia children in North Lampung during the Covid-19 Pandemic. The Community service activities used a process approach (preparation, implementation, evaluation) involving several professions and related stakeholders (interprofessional collaboration). The target of the activities was thalassemia children and families who are members of the Association of Parents with Thalassemia (POPTI) North Lampung, with a total of 35 people. Data were analyzed with proportional descriptive analysis. The community service activities were 1. Formation of a Thalassemia Care Community consisting of 75 permanent blood donor volunteers; 2. Health education about the nutritional needs of thalassemia children and provision of nutrition packages to 33 people (94.28%); 3. Counseling on psychosocial problems and learning disorders in schools; 4. Facilitating story books in the treatment room of HM Mayjend Ryacudu Hospital; 5. Laboratory examination of Hb analysis and ferritin levels and socialization of the management of iron chelation treatment to 23 people (65.71%) of thalassemia children and their families. All activities were carried out with health protocols during the Covid-19 Pandemic. Suggestion: It is necessary to develop a network and increase the membership of the Thalassemia Care Community to six permanent donors for one thalassemia child. The Originality/Value/ Implication of this community service activity is the formatting of the North Lampung Thalassemia Care Network and Community.
Edukasi COVID-19 dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Malaria serta Pemantauan Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamaju, Kelurahan Way Tataan Sri Ujiani; Maria Tuntun Siregar; Siti Aminah
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 3 Desember 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v2i3.109

Abstract

COVID-19 merupakan pandemi pertama yang disebabkan oleh coronavirus. Pada kasus COVID-19 saat ini, transmisi virus dari orang ke orang melalui kontak langsung percikan (droplet) infeksius ke lapisan mukosa menjadi metode utama penularan. Untuk mengendalikan COVID-19, banyak negara menggunakan kombinasi kegiatan perlambatan dan mitigasi dengan maksud menunda lonjakan besar pasien. Malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan kepada orang-orang melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Provinsi Lampung merupakan daerah endemis yang berpotensi untuk berkembangnya penyakit malaria seperti pedesaan yang mempunyai rawa-rawa, genangan air payau di tepi laut dan tambak-tambak ikan yang tidak terurus. Wilayah Puskesmas Sukamaju letaknya berdekatan dengan wilayah Hanura, kabupaten Pesawaran yang merupakan wilayah endemis malaria nomor satu di provinsi Lampung. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi (monev), pelaporan, sosialisasi dan publikasi hasil pengabmas. Hasil PKM meliputi edukasi COVID-19, usaha-usaha pemutusan rantai penyebaran COVID-19, pendidikan kesehatan bagi masyarakat tentang bahaya malaria dan resiko kejadian anemia pada penderita malaria melalui penyuluhan dalam bentuk pembagian leaflet, peningkatan pengetahuan kader melalui pelatihan kader juru pemantau jentik (jumantik) dan pemeriksaan hemoglobin dengan metode POCT, serta manuscrip hasil PKM.